Anda di halaman 1dari 25

NO.

SPO :
TANGGAL PEMBUATAN : 4-Januari-2016
TANGGAL REVISI :
TANGGAL PENGESAHAN : 6-Januari-2016
DISAHKAN OLEH : Kepala Puskesmas Wlingi

PEMERINTAH DAERAH
drg. Hanik Triana
KABUPATEN BLITAR
UPT DINAS KESEHATAN NIP: 19800330 200901 2 005
PUSKESMAS WLINGI NAMA SPO : IMUNISASI BCG
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Permenkes Nomor 75 tentang Pusat Kesehatan 1. Memahami tata laksana pemberian imunisasi
Masyarakat BCG
2. Peraturan Bupati Blitar No. 6 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati No 32 Tahun 2. dst.
2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Blitar

KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN


1.Bidan 1. Buku KIA

2.Pasien 2. Khohort

3. Blangko kipi

4. Kapas DTT

5. Handscoon

6. Masker

7. Anafilatik syok

8. Safety bok

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak Disimpan dalam bentuk pencatatan dalam bentuk
terkait harus dengan langkah-langkah SPO ini hardcopy dan softcopy
No Mutu baku
Kegiatan Pelaksan Ket.
. Kelengkapan Waktu Output
a
1 Petugas memberi 2 Menit Petugas
salam dan menyapa
memperkenalkan
diri

2 Mencocokan Buku kia,alat 5 menit Identitas benar


identitas pasien tulis
dengan buku KIA

3 Periksa kesehatan Timbangan, 5 menit Kesehatan bayi


bayi ( berat termometer,jam diperiksa
badan,suhu,nadi
dan pernafasan)

4 Jelaskan pada ibu Lefleat 5 menit Ibu mengerti


bayi tentang tentang
imunisasi BCG imunisasi BCG
dan efek
sampingya.

5 Memeriksa label Vaksin BCG 2 menit Vaksin layak


vaksin BCG dan dan pelarut pakai
pelarut ,Periksa
tanggal
kadaluarsa dan
Periksa VVM .

6 Gunakan sarung Sarung 2 menit Sarung tangan


tangan dan tangan,masker dan masker
masker digunakan
7 Melarutkan Alat tulis 5 menit Vaksin telah
vaksin,suhu dilarutkan
vaksin dan
pelarut harus
sama,vaksin yg
sudah dilarutkan
diberi label yang
berisi tanggal dan
jam,vaksin BCG
yg sudah
dilarutkan hanya
boleh digunakan
selama 3 jam
8 Siapkan lokasi Kapas DTT 2 menit Lokasi
suntikan dengan suntikan telah
tepat dan bersih . siap
Bersihkan kulit
dengan kapas
DTT,Tunggu
hingga kering.
9 Memberikan 5 menit Imunisasi BCG
Suntikan diberikan
intrakutan pada dengan benar
lengan kanan atas
bagian luar
dengan dosis 0,05
cc .
10 spuit yang habis 1 menit Spuit ada
dipakai dalam safety
dimasukkan box
kedalam safety
box dalam
keadaan terbuka.
12 Petugas memberi 5 menit Ibu mengetahui
konseling jadwal jadwal
imunisasi imunisasi
selanjutnya,dan selanjutnya
apabila terjadi
efek pemberian
imunisasi segera
menghubungi
petugas kesehatan
terdekat.
NO. SPO :
TANGGAL PEMBUATAN : 4-Januari-2016
TANGGAL REVISI :
TANGGAL PENGESAHAN : 6-Januari-2016
DISAHKAN OLEH : Kepala Puskesmas Wlingi

PEMERINTAH DAERAH
drg. Hanik Triana
KABUPATEN BLITAR
UPT DINAS KESEHATAN NIP: 19800330 200901 2 005
PUSKESMAS WLINGI NAMA SPO : IMUNISASI PENTABIO
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Permenkes Nomor 75 tentang Pusat Kesehatan 1. Memahami tata laksana pemberian
Masyarakat imunisasi Pentabio
2. Peraturan Bupati Blitar No. 6 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati No 32 Tahun 2. dst.
2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Blitar
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
1.Bidan 1. Buku KIA

2.Pasien 2. Khohort

3. Blangko kipi

4. Kapas DTT

5. Handscoon

6. Masker

7. Anafilatik syok

8. Safety bok

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak Disimpan dalam bentuk pencatatan dalam bentuk
terkait harus dengan langkah-langkah SPO ini hardcopy dan softcopy
No Kegiatan Pelaksana Mutu baku Ket
Kelengkapan Waktu Output
1 Petugas memberi 2 Menit Petugas
salam dan menyapa
memperkenalkan
diri

2 Mencocokan Buku kia,alat 5 menit Identitas


identitas pasien tulis benar
dengan buku KIA

3 Periksa kesehatan Timbangan, 5 menit Kesehatan


bayi (berat badan, termometer, bayi
tinggi badan, suhu, dan jam diperiksa
nadi dan
pernafasan)

4 Jelaskan pada ibu lefleat 5 menit Ibu


bayi tentang mengerti
imunisasi pentabio tentang
dan efek imunisasi
sampingya. pentabio

5 Periksa label Vaksin 2 menit Vaksin


vaksin dan pelarut pentabio layak pakai
,Periksa tanggal
kadaluarsa ,Periksa
VVM .
6 Gunakan sarung Sarung tangan 2 menit Sarung
tangan dan masker dan masker tangan dan
masker
digunakan
7 Kocok vaksin Alat tulis 5 menit Vaksin
terlebih dahulu telah
agar suspensi dikocok
menjadi homogen

8 Siapkan lokasi Kapas DTT 2 menit Lokasi


suntikan dengan suntikan
tepat dan bersih . telah siap
Bersihkan kulit
dengan kapas DTT
Tunggu hingga
kering.

9 Suntikan diberikan 5 menit Imunisasi


pada paha pentabio
anterolateral secara diberikan
dengan
intramuskular
benar
dengan dosis 0,5 cc
untuk bayi , dan
pada lengan kiri
atas secara intra
muskular dengan
dosis 0,5 cc untuk
batita.
9 Setelah vaksin 1 menit Spuit ada
dimasukkan secara dalam
perlahan, jarum safety box
dikeluarkan. lokasi
suntikan, kemudian
ditekan dengan
kapas baru yang
kering. Jangan
memijat-mijat
daerah bekas
suntikan. Jika ada
perdarahan kapas
tetap ditekan pada
lokasi suntikan
hingga darah
berhenti
10 Petugas mencatat Buku KIA dan 5 menit Hasil
hasil imunisasi Khohort imunisasi
dalam buku KMS sudah
dan kohort bayi tercatat
11 Petugas memberi 5 menit Ibu
konseling jadwal mengetahu
pemberian i jadwal
imunisasi imunisasi
selanjutnya,dan selanjutnya
apabila terjadi efek
setelah pemberian
imunisasi segera
menghubungi
petugas kesehatan
terdekat.
NO. SPO :
TANGGAL PEMBUATAN : 4-Januari-2016
TANGGAL REVISI :
TANGGAL PENGESAHAN : 6-Januari-2016
DISAHKAN OLEH : Kepala Puskesmas Wlingi

PEMERINTAH DAERAH
drg. Hanik Triana
KABUPATEN BLITAR
UPT DINAS KESEHATAN NIP: 19800330 200901 2 005
PUSKESMAS WLINGI NAMA SPO : IMUNISASI POLIO
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Permenkes Nomor 75 tentang Pusat Kesehatan 1. Memahami tata laksana pemberian imunisasi
Masyarakat POLIO
2. Peraturan Bupati Blitar No. 6 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati No 32 Tahun 2. dst.
2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Blitar
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
1. Bidan 1. Buku KIA

2. Pasien 2. Khohort

3. Blangko kipi

4. Handscoon

5. Masker

6. Anafilatik syok

7. Safety bok

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak Disimpan dalam bentuk pencatatan dalam bentuk
terkait harus dengan langkah-langkah SPO ini hardcopy dan softcopy
No Kegiatan Pelaksana Mutu baku Ket.
.
Kelengkapan Waktu Output
1 Petugas memberi 2 Menit Petugas
salam dan menyapa
memperkenalkan
diri

2 Mencocokan Buku kia,alat 5 menit Identitas benar


identitas pasien tulis
dengan buku KIA

3 Periksa kesehatan Timbangan, 5 menit Kesehatan bayi


bayi ( berat termometer, diperiksa
badan, tinggi dan jam
badan, suhu, nadi
dan pernafasan)

4 Jelaskan pada ibu Lefleat 5 menit Ibu mengerti


bayi tentang tentang
imunisasi Polio imunisasi Polio
dan efek
sampingya.

5 Periksa label Vaksin Polio 2 menit Vaksin layak


vaksin dan pakai
pelarut , periksa
tanggal
kadaluarsa , dan
periksa VVM.
6 Gunakan sarung Sarung tangan 2 menit Sarung tangan
tangan dan dan masker dan masker
masker digunakan

7 Membuka vial 1 menit Penetes


vaksin polio dan (dropper) telah
memasang dipasang
penetes (dropper)
yang baru

8 Memberikan 2 menit Vaksin polio


secara oral telah diteteskan
(melalui mulut)
sebanyak 2 tetes.
10 Petugas mencatat Buku KIA dan 3 menit Hasil imunisasi
hasil imunisasi Khohort sudah tercatat
pada Buku KIA
dan Kohort
11 Petugas memberi 5 menit Ibu mengetahui
konseling jadwal jadwal imunisasi
pemberian selanjutnya
imunisasi
selanjutnya,dan
apabila terjadi
efek setelah
pemberian
imunisasi segera
menghubungi
petugas kesehatan
terdekat.

NO. SPO :
TANGGAL PEMBUATAN : 4-Januari-2016
TANGGAL REVISI :
TANGGAL PENGESAHAN : 6-Januari-2016
DISAHKAN OLEH : Kepala Puskesmas Wlingi

PEMERINTAH DAERAH
drg. Hanik Triana
KABUPATEN BLITAR
UPT DINAS KESEHATAN NIP: 19800330 200901 2 005
PUSKESMAS WLINGI NAMA SPO : IMUNISASI CAMPAK
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Permenkes Nomor 75 tentang Pusat Kesehatan 1. Memahami tata laksana pemberian imunisasi
Masyarakat Campak.
2. Peraturan Bupati Blitar No. 6 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati No 32 2. dst.
Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Blitar

KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN


1. Bidan 1. Buku KIA

2. Pasien 2. Khohort

3. Spuit 0,5 cc

4. Blangko kipi

5. Kapas DTT

6. Handscoon

7. Masker

8. Anafilatik syok

9. Safety bok

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak Disimpan dalam bentuk pencatatan dalam bentuk
terkait harus dengan langkah-langkah SPO ini hardcopy dan softcopy

Mutu baku
No Kegiatan Pelaksan Ket
Kelengkapan Waktu Output
a
1 Petugas memberi 2 Menit Petugas
salam dan menyapa
memperkenalkan diri

2 Mencocokan identitas Buku kia,alat 5 menit Identitas


pasien dengan buku tulis benar
KIA
3 Periksa kesehatan Timbangan, 5 menit Kesehatan
bayi (berat badan, termometer,jam bayi
tinggi badan, suhu, diperiksa
nadi dan pernafasan)

4 Jelaskan pada ibu Lefleat 5 menit Ibu mengerti


bayi tentang tentang
imunisasi hari imunisasi
campak dan efek campak
sampingnya.

5 Periksa label vaksin Vaksin campak 2 menit Vaksin layak


dan pelarut ,Periksa dan pelarut pakai
tanggal kadaluarsa ,
periksa VVM .
Jangan gunakan
vaksin tanpa label ,
vaksin yang
kadaluarsa dan vaksin
dengan status VVM
telah C atau D

6 Gunakan sarung Sarung tangan, 2 menit Sarung


tangan dan masker masker tangan dan
masker
digunakan
7 Melarutkan vaksin Alat tulis 5 menit Vaksin telah
campak, suhu vaksin dilarutkan
dan pelarut harus
sama, vaksin yg
sudah dilarutkan
diberi label yang
berisi tanggal dan
jam, vaksin campak
yg sudah dilarutkan
hanya boleh
digunakan selama 6
jam
8 Siapkan lokasi Kapas DTT 2 menit Lokasi
suntikan dengan tepat suntikan
dan bersih . telah siap
Bersihkan kulit
dengan kapas dan air
matang(DTT),
Tunggu hingga
kering.

9 Suntikan diberikan 5 menit Imunisasi


pada lengan kiri atas, Campak
pertengahan M. diberikan
dengan benar
Deltoideus secara SC
dengan dosis 0,5 cc.

10 Setelah vaksin 1 menit Spuit ada


masuk, jarum dalam safety
dikeluarkan. lokasi box
suntikan, kemudian
ditekan dengan kapas
baru yang kering.
Jangan memijat-mijat
daerah bekas
suntikan.
Jika ada perdarahan
kapas tetap ditekan
pada lokasi suntikan
hingga darah berhenti

11 Petugas mencatat Buku KIA dan 5 menit Ibu


hasil imunisasi dalam Khohort mengetahui
buku KIA dan kohort jadwal
bayi imunisasi
selanjutnya
12 Petugas memberi
konseling jadwal
pemberian imunisasi
selanjutnya,dan
apabila terjadi efek
setelah pemberian
imunisasi segera
menghubungi petugas
kesehatan terdekat.
NO. SPO :
TANGGAL PEMBUATAN : 4-Januari-2016
TANGGAL REVISI :
TANGGAL PENGESAHAN : 6-Januari-2016
DISAHKAN OLEH : Kepala Puskesmas Wlingi

PEMERINTAH DAERAH
drg. Hanik Triana
KABUPATEN BLITAR
UPT DINAS KESEHATAN NIP: 19800330 200901 2 005
PUSKESMAS WLINGI NAMA SPO : IMUNISASI TT
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Permenkes Nomor 75 tentang Pusat Kesehatan 3. Memahami tata laksana pemberian imunisasi
Masyarakat TT.
2. Peraturan Bupati Blitar No. 6 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati No 32 Tahun 4. dst.
2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Blitar
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
1.Bidan 1. Buku KIA

2.Pasien 2. Khohort

3. Spuit 0,5 cc

4. Blangko kipi

5. Kapas DTT

6. Handscoon

7. Masker

8. Anafilatik syok

9. Safety bok

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak Disimpan dalam bentuk pencatatan dalam bentuk
terkait harus dengan langkah-langkah SPO ini hardcopy dan softcopy

No Kegiatan Pelaksan Mutu baku Ket.


. a Kelengkapan Waktu Output
1 Petugas memberi 2 Menit Petugas
salam dan menyapa
memperkenalkan
diri
2 Mencocokan Buku kia,alat 5 menit Identitas benar
identitas pasien tulis
dengan buku KIA

3 Periksa kesehatan Timbangan, 5 menit Kesehatan bayi


bayi ( berat badan, termometer, diperiksa
tinggi badan, dan jam
suhu, nadi dan
pernafasan)

4 Jelaskan pada ibu Lefleat 5 menit Ibu mengerti


bayi tentang tentang
imunisasi TT dan imunisasi TT.
efek sampingya.

5 Periksa label Vaksin TT 2 menit Vaksin layak


vaksin dan pelarut pakai
, periksa tanggal
kadaluarsa , dan
periksa VVM.
Jangan gunakan
vaksin tanpa label
, vaksin yang
kadaluarsa dan
vaksin dengan
status VVM telah
C atau D

6 Gunakan sarung Sarung tangan 2 menit Sarung tangan


tangan dan masker dan masker dan masker
digunakan

7 Siapkan lokasi Alat tulis 5 menit Vaksin telah


suntikan dengan dikocok
tepat dan bersih .
Bersihkan kulit
dengan kapas dan
air
matang.Tunggu
hingga kering.

8 Suntikan Kapas DTT 2 menit Lokasi


diberikan pada suntikan telah
lengan kiri secara siap
intramuskular
dengan dosis 0,5
cc.

9 Setelah vaksin 5 menit Imunisasi TT


dimasukkan diberikan
secara perlahan, dengan benar
jarum dikeluarkan.
lokasi suntikan,
kemudian ditekan
dengan kapas baru
yang kering.
Jangan memijat-
mijat daerah bekas
suntikan. Jika ada
perdarahan kapas
tetap ditekan pada
lokasi suntikan
hingga darah
berhenti.
10 Petugas mencatat Kartu TT dan 3 menit Spuit ada
hasil imunisasi regester TT dalam safety
pada kartu TT dan WUS box
regester TT WUS
11 Petugas memberi 5 menit Ibu
konseling jadwal mengetahui
pemberian jadwal
imunisasi imunisasi
selanjutnya,dan selanjutnya
apabila terjadi
efek setelah
pemberian
imunisasi segera
menghubungi
petugas kesehatan
terdekat.

NO. SPO :
TANGGAL PEMBUATAN : 4-Januari-2016
TANGGAL REVISI :
TANGGAL PENGESAHAN : 6-Januari-2016
DISAHKAN OLEH : Kepala Puskesmas Wlingi

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BLITAR
drg. Hanik Triana
NIP: 19800330 200901 2 005
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WLINGI NAMA SPO : IMUNISASI DT
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Permenkes Nomor 75 tentang Pusat Kesehatan 5. Memahami tata laksana pemberian imunisasi
Masyarakat DT
2. Peraturan Bupati Blitar No. 6 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati No 32 Tahun 6. dst.
2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Blitar
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
1.Bidan 1. Buku KIA

2.Pasien 2. Khohort

3. Spuit cc

4. Blangko kipi

5. Kapas DTT

6. Handscoon

7. Masker

8. Anafilatik syok

9. Safety bok

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak Disimpan dalam bentuk pencatatan dalam bentuk
terkait harus dengan langkah-langkah SPO ini hardcopy dan softcopy
No Kegiatan Pelaksan Mutu baku Ket.
. a Kelengkapan Waktu Output
1 Petugas memberi 2 Menit Petugas
salam dan menyapa
memperkenalkan
diri

2 Mencocokan Buku kia,alat 5 menit Identitas benar


identitas pasien tulis
dengan buku KIA

3 Periksa kesehatan Timbangan, 5 menit Kesehatan bayi


bayi ( berat badan, termometer, diperiksa
tinggi badan, dan jam
suhu, nadi dan
pernafasan)

4 Jelaskan pada ibu Lefleat 5 menit Ibu mengerti


bayi tentang tentang
imunisasi DT dan imunisasi DT.
efek sampingya.

5 Periksa label Vaksin DT 2 menit Vaksin layak


vaksin dan pelarut pakai
, periksa tanggal
kadaluarsa , dan
periksa VVM.
Jangan gunakan
vaksin tanpa label
, vaksin yang
kadaluarsa dan
vaksin dengan
status VVM telah
C atau D

6 Gunakan sarung Sarung tangan 2 menit Sarung tangan


tangan dan masker dan masker dan masker
digunakan

7 Siapkan lokasi Alat tulis 5 menit Vaksin telah


suntikan dengan dikocok
tepat dan bersih .
Bersihkan kulit
dengan kapas dan
air
matang.Tunggu
hingga kering.
8 Suntikan Kapas DTT 2 menit Lokasi
diberikan pada suntikan telah
lengan kiri secara siap
intramuskular
dengan dosis 0,5
cc.
9 Setelah vaksin 5 menit Imunisasi TT
dimasukkan diberikan
secara perlahan, dengan benar
jarum dikeluarkan.
lokasi suntikan,
kemudian ditekan
dengan kapas baru
yang kering.
Jangan memijat-
mijat daerah bekas
suntikan. Jika ada
perdarahan kapas
tetap ditekan pada
lokasi suntikan
hingga darah
berhenti.
10 Petugas mencatat Regester DT 3 menit Spuit ada
hasil imunisasi dalam safety
pada regester DT box

11 Petugas memberi 5 menit Ibu


konseling jadwal mengetahui
pemberian jadwal
imunisasi imunisasi
selanjutnya,dan selanjutnya
apabila terjadi
efek setelah
pemberian
imunisasi segera
menghubungi
petugas kesehatan
terdekat.

NO. SPO :
TANGGAL PEMBUATAN : 4-Januari-2016
TANGGAL REVISI :
TANGGAL PENGESAHAN : 6-Januari-2016
DISAHKAN OLEH : Kepala Puskesmas Wlingi

drg. Hanik Triana


PEMERINTAH DAERAH
NIP: 19800330 200901 2 005
KABUPATEN BLITAR
UPT DINAS KESEHATAN NAMA SPO : IMUNISASI HEPATITIS B
PUSKESMAS WLINGI
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Permenkes Nomor 75 tentang Pusat 1. Memahami tata laksana pemberian imunisasi
Kesehatan Masyarakat Hepatitis B
2. Peraturan Bupati Blitar No. 6 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati No 2. dst.
32 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur
Penyelenggaraan Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Blitar
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
1.Bidan 1. Buku KIA

2.Pasien 2. Khohort

3. Blangko kipi

4. Kapas DTT

5. Handscoon

6. Masker

7. Anafilatik syok

8. Safety bok

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak Disimpan dalam bentuk pencatatan dalam bentuk
terkait harus dengan langkah-langkah SPO ini hardcopy dan softcopy
No Kegiatan Pelaksan Kelengkapan Mutu baku Ket.
. a Waktu Output
1 Petugas memberi 2 Menit Petugas menyapa
salam dan dan
memperkenalkan memperkenalkan
diri diri

2 Mencocokan Buku kia dan 5 menit Identitas benar


identitas pasien alat tulis
dengan buku
KIA

3 Periksa Timbangan, 5 menit Kesehatan bayi


kesehatan bayi Termometer diperiksa
( berat badan, dan jam
tinggi badan,
suhu, nadi dan
pernafasan)

4 Jelaskan pada ibu Lefleat 5 menit Ibu mengerti


bayi tentang tentang imunisasi
imunisasi HB 0
hepatitis B dan
efek sampingya.

5 Periksa label Vaksin HB 0 2 menit Vaksin layak


vaksin dan pakai
pelarut ,Periksa
tanggal
kadaluarsa , dan
periksa VVM .
Jangan gunakan
vaksin tanpa
label, vaksin
yang kadaluarsa
dan vaksin
dengan status
VVM telah C
atau D

6 Gunakan sarung Sarung tangan 2 menit Sarung tangan


tangan dan dan masker dan masker
masker digunakan

7 Kocok vaksin Alat tulis 5 menit Vaksin telah


terlebih dahulu dikocok
agar suspensi
menjadi
homogen
8 Siapkan lokasi Kapas DTT 2 menit Lokasi suntikan
suntikan dengan telah siap
tepat dan bersih .
Bersihkan kulit
dengan kapas
dan air matang.
Tunggu hingga
kering.

9 Suntikan 5 menit Imunisasi HB 0


diberikan pada diberikan dengan
paha benar
anterolateral
secara
intramuskular
dengan dosis 0,5
cc atau 1 buah
HB PID
10 Setelah vaksin 1 menit Spuit ada dalam
dimasukkan safety box
secara perlahan,
jarum
dikeluarkan dari
lokasi suntikan,
kemudian
ditekan dengan
kapas baru yang
kering. Jangan
memijat-mijat
daerah bekas
suntikan. Jika
ada perdarahan
kapas tetap
ditekan pada
lokasi suntikan
hingga darah
berhenti
11 Petugas mencatat Buku KIA dan 3 menit
hasil imunisasi Khohort
dalam buku
KMS dan kohort
bayi
12 Petugas memberi 5 menit Ibu mengetahui
konseling jadwal jadwal imunisasi
pemberian selanjutnya
imunisasi.
Selanjutnya, dan
apabila terjadi
efek setelah
pemberian
imunisasi, segera
hubungi petugas
kesehatan
terdekat.

Anda mungkin juga menyukai