51
kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang agama katolik,
1 ruang UKS, 1 kamar mandi/WC guru, 1 kantin dan
rumah penjaga sekolah, 1 kamar mandi/WC penjaga
sekolah, 3 kamar mandi/WC siswa, 1 ruang perpusta-
kaan, 1 tempat parkir motor guru dan sepeda siswa, 1
lapangan olahraga dan upacara.
52
informan. Untuk memberikan kenyamanan dan etika
dalam penelitian, identitas informan disebutkan
dengan inisial.
Tabel 4.1
Identitas Informan
Jenis
No Informan Jabatan Umur Pendidikan
Kelamin
Kepala
1 S P 55 th S1
Sekolah
2 Y Guru L 42 th S1
3 A Guru P 41 th S1
4 D Guru L 36 th S1
Komite
5 P L 38 th S1
Sekolah
Sumber: Dokumen SDN Lamper Tengah 01 Semarang, diolah.
Tabel 4.2
Rombongan Belajar
JUMLAH KELAS
Kelas I : 1 Kelas
Kelas II : 1 Kelas
Kelas III : 1 Kelas
Kelas IV : 1 Kelas
Kelas V : 1 Kelas
Kelas VI : 1 Kelas
Jumlah : 6 Kelas
Sumber: Dokumen SDN Lamper Tengah 01 Semarang,
diolah.
53
Tabel 4.3
Jumlah Peserta Didik
Tahun 2011/2012 s.d 2013/2014
Tahun 2011/2012 2012/2013 2013/2014
Rombel L P J L P J L P J
I 13 10 23 20 22 42 26 15 41
II 14 16 30 15 10 25 19 21 40
III 25 11 36 14 19 31 14 11 25
IV 16 19 35 23 10 33 14 18 32
V 33 12 45 17 19 36 23 11 34
VI 24 17 41 34 11 45 18 20 38
Jumlah
Sumber: Dokumen SDN Lamper Tengah 01 Semarang, diolah.
Tabel 4.4
Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
KS dan Petugas Tenaga
No Pendidikan Terakhir Guru TU Lainnya
L P J L P J L P J
1 SD
2 SMP 1 1
3 SMA / SMEA / STM
4 SPG / KPG / PGA
5 D2 PGSD 1 1 2
6 D3 1 1
7 S1 Kependidikan / Psi 2 5 7
8 S1 Non Kependidikan
9 S2 Kependidikan
10 S2 Non Kependidikan
11 S3 Kependidikan
12 S3 Non Kependidikan
Jumlah 3 6 9 1 1 1 1
Sumber: Dokumen SDN Lamper Tengah 01 Semarang, diolah.
54
Tabel 4.5
Prestasi dan Program Unggulan Peserta anak Didik
2010/2011 s.d. 2013/2014
Bulan, Tingkat
No Jenis Lomba Juara Ket
Tahun Kejuaraan
1 Lukis/ Mewarnai 2011 II Kecamatan UPTD
2 Sepak Bola 2012 I kota LIPIO
3 Melengkapi gambar 2012 III Kecamatan
ATLAS
4 Sepak Bola U-9 Th 2012 II kota Binatama
cup
5 Pidato B. Indonesia 2013 I Kota
Ardiles
6 Sepak Bola 2013 II kota Soccer
Cup
Bulan, Tingkat
No Jenis Lomba Juara Ket
Tahun Kejuaraan
7 Kerajinan Tangan 2013 III Kecamatan
Menggambar
8 2013 I Kota Perusda
Kls VI dan V
9 Macapat Putra 2013 III Kota Perusda
10 Sepakbola 2013 I Kota
11 Sepakbola 2013 I Kota
Menggambar Sept, SD Bina
12 III Kota
Kaligrafi Kategori B 2009 Amal
Masjid
Menggambar Sept,2 Agung
13 I Kota
Kaligrafi Kategori B 009 Jawa
Tengah
Sept,
14 Bulutangkis II Kota
2012
Agust
15 MAPSI I Kota
2010
Des,
16 Bulutangkis I Kota
2013
Tugu
Feb,
17 Bulutangkis I Kota Muda
2012
Cup
Tugu
Juli
18 Bulutangkis II Kota Muda
2012
Cup
Juni
19 Sepak Bola I Kota
2013
Mini Bridge beregu Maret
20 II Kota
Campuran 2013
55
Bulan, Tingkat
No Jenis Lomba Juara Ket
Tahun Kejuaraan
Nop, Binatama
23 Sepak Bola I kota
2012 Cup III
Sepakbola Nop,
24 I kota
Championship 2012
Sumber: Dokumen SDN Lamper Tengah 01 Semarang, diolah.
Tabel 4.6
Prestasi Guru
Bulan, Tingkat
No Jenis Bidang Juara Ket
Tahun Kejuaraan
1 Alat Peraga IPS 2009 II Kecamatan 1
Penulisan RPP
2 2013 III Kecamatan 2
B. Jawa
3 Alat Peraga Tematik 2014 VI Kecamatan 3
Sumber: Dokumen SDN Lamper Tengah 01 Semarang, diolah.
Tabel 4.7
Prestasi Sekolah
Bulan, Tingkat
No Jenis Bidang Juara Ket
Tahun Kejuaraan
Peningkatan Nilai
2 2012 IV Kecamatan
UN
56
4.2 Perencanaan, Implementasi dan Penga-
wasan Program Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) di SDN Lamper Tengah
01 Semarang
4.2.1 Perencanaan Program Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) di SDN Lamper Tengah 01
Semarang
57
rana pendidikan. Perencanaan tersebut meliputi:
(1) Mengusulkan penambahan sarana dan prasarana,
(2) Mengusulkan membuat laboratorium komputer dan
jaringan internet, (3) mengusulkan peningkatan
jumlah peralatan pembelajaran, (4) Melaksanakan
perawatan terhadap sarana dan prasarana yang ter-
sedia, (5) Penambahan ruang perpustakaan, (6) pe-
nambahan ruang kelas, (7) Penambahan pagar seko-
lah, (8) Penambahan ruang laborat, (9) Penambahan
ruang komputer, (10) Penambahan komputer, (11) Pe-
nambahan buku paket siswa dan buku perpustakaan,
(12) Pengadaan LCD, (13) Penambahan alat-alat
peraga, 14) Penambahan, dan (15) Penambahan kamar
mandi siswa.
58
keuangan sekolah.
59
kenaikan kelas. Selain itu rapat juga dilakukan untuk
membahas rencana kegiatan ekstrakurikuler yang
akan dilaksanakan sekolah untuk mengembangkan
diri siswa, serta pengembangan prestasi siswa baik
akademik maupun non akademik.
60
4.2.2 Implementasi Program Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) di SDN Lamper Tengah 01
Semarang
61
dimantapkan pada tahun 2006, (b) bintek guru kelas
pada tahun 2007, (c) bintek model pembelajaran pada
tahun 2009, (d) seminar nasional sehari Filosofi
Inovasi Pendidikan Modern pada tahun 2010,
(e) workshop mind map pada tahun 2010, (f) penataran
membuat anak patuh tanpa kekerasan pada tahun
2011, dan (g) pelatihan TIK level II Microsoft office
dasar pada tahun 2011.
Pelaksanaan peningkatan kualifikasi guru juga
dilakukan dengan kegiatan pertemuan Kelompok Kerja
Guru (KKG) di gugus sekolah tiga kali dalam satu
bulan. Diikuti oleh semua guru dalam gugus sekolah
dibimbing oleh guru pemandu gugus dalam bentuk
diskusi dan microteaching.
Dalam rangka memberikan penilaian hasil
belajar peserta didik guru diadakan pelatihan dalam
menyusun program penilaian hasil belajar yang ber-
keadilan, bertanggung jawab dan berkesinambungan.
Penyusunan program penilaian hasil belajar didasar-
kan pada Standar Penilaian Pendidikan. Sekolah
menilai hasil belajar untuk seluruh kelompok mata
pelajaran, dan membuat catatan keseluruhan, untuk
menjadi bahan program remedial, klarifikasi capaian
ketuntasan yang direncanakan dalam kegiatan peni-
laian.
Dalam pelaksanaan perpustakaan SDN Lamper
Tengah 01 Semarang telah mendapatkan bantuan
gedung perpustakaan dari dinas provinsi berikut
62
fasilitas dalam bentuk komputer, buku, rak buku,
meja baca.
Dalam pelaksanaan pengelolaan sarana dan
prasarana SDN Lamper Tengah 01 telah mendapatkan
bantuan sebagian dari sarana prasarana yang diusul-
kan meliputi komputer, jaringan internet, sebagian
alat peraga pembelajaran, ruang perpustakaan, buku
paket. Sedangkan usulan yang belum terealisasi meli-
puti komputer, ruang kelas, sebagian pagar sekolah,
ruang laborat, ruang komputer, kamar mandi dan
LCD. Karena belum mendapatkan lab komputer maka
SDN Lamper Tengah 01 Semarang mengadakan kerja-
sama dengan Lembaga Pendidikan Komputer dalam
memenuhi fasilitas bidang TIK.
Pelaksanaan pengembangan pembiayaan dan
keuangan sekolah di SDN Lamper Tengah 01
Semarang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggar-
an Sekolah (RKAS). Pengembangan pembiayaan ke-
uangan sekolah tersebut bersumber dari dana BOS.
Sekolah membuat pedoman pengelolaan biaya operasi-
onal sekolah tentang sumber pemasukan, pengeluaran
dan jumlah dana yang dikelola dan membuat pedoman
penyusunan dan pencairan anggaran sesuai dengan
peruntukannya, pembukuan semua penerimaan dan
pengeluaran serta penggunaan anggaran. Sekolah
melaporkan penggunaan anggaran kepada komite
sekolah serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
tentang pengelolaan biaya investasi dan operasional
63
sekolah.
64
Pengawasan terhadap pengembangan tenaga
pendidik di SDN Lamper Tengah 01 Semarang dilaku-
kan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah melalui
kegiatan supervisi akademik. Supervisi pengelolaan
akademik dilakukan secara terencana sesuai dengan
program supervisi yang telah dipersiapkan pada awal
tahun ajaran untuk melaksanakan tugas dan fungsi
kepala sekolah. Sedangkan evaluasi terhadap pem-
belajaran dilakukan oleh guru kelas dan guru mata
pelajaran. Evaluasi dan penilaian pembelajaran dila-
kukan oleh guru berupa: Penentuan Kriteria Ketun-
tasan Minimal (KKM), ulangan harian dilakukan
apabila satu kompetensi dasar telah selesai diajarkan,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas dan kelulusan.
65
kutan memenuhi kriteria penilaian yang dilakukan
oleh kepala sekolah dengan memberikan surat tugas
untuk tahun berikutnya. Begitu juga kepala sekolah
dalam pengawasan terhadap tenaga perpustakaan
dimana tenaga perpustakaan diambil dari tenaga
honorer yang merangkap guru bahasa Inggris, dengan
memberikan jadwal kerja dalam pelayanan perpus-
takaan pada jam di luar mengajar bahasa Inggris.
66
kegiatan KKG dengan mengabsen kehadiran guru dan
meminta laporan kegiatan KKG melalui notula KKG.
Dalam pengawasan pengelolaan sarana dan pra-
sarana SDN Lamper Tengah 01 meliputi komputer,
jaringan internet, sebagian alat peraga pembelajaran,
ruang perpustakaan, buku paket, sedangkan usulan
yang belum terealisasi meliputi komputer, ruang kelas,
sebagian pagar sekolah, ruang laborat, ruang kom-
puter, kamar mandi dan LCD.
Pengawasan lab komputer dan jaringan internet,
SDN Lamper Tengah 01 memberikan izin kepada
Lembaga Pendidikan Komputer dalam memenuhi
fasilitas bidang TIK untuk memberikan ekstrakulikuler
komputer kepada siswa SDN Lamper Tengah 01 dan
meminta laporan hasil belajar siswa pada akhir bulan
untuk dilaporkan kepada orangtua siswa.
67
4.3 Peran serta Kepala Sekolah dalam
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di
SDN Lamper Tengah 01 Semarang
Dalam pelaksanaan MBS di SDN Lamper Tengah
01 Semarang kepala sekolah terlibat dalam setiap
tahapan MBS dimulai dari Perencanaan program-
program MBS yang meliputi pemenuhan sarana-
prasarana, pemenuhan tenaga pendidik dan kependi-
dikan, peningkatan mutu sekolah, kegiatan kesiswaan
serta pengembangan institusi sekolah,
68
Berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD)
dapat diketahui bahwa peranserta kepala sekolah
dalam pelaksanaan MBS di SDN Lamper Tengah 01
Semarang meliputi peran kepala sekolah sebagai
EMASLIM. Peran kepala sekolah sebagai evaluator
dalam pelaksanaan MBS di SDN Lamper Tengah 01
Semarang adalah kepala sekolah mengevaluasi ren-
cana yang telah disusun bersama dengan komite
sekolah dan guru, apakah rencana yang dimaksud
sudah terlaksana dengan baik atau belum.
69
kepada semua anggota sekolah untuk berperan serta
aktif dalam semua kegiatan sekolah. Misalnya kepala
sekolah memberikan motivasi kepada guru untuk
terus meningkatkan kompetensinya, salah satunya
dengan mengikuti kegiatan penataran, workshop,
seminar atau pelatihan.
70
guru.
71
komponen MBS dapat bekerja dengan baik. Dalam
memastikan komponen-komponen MBS dapat terlak-
sana dengan baik, kepala sekolah dibantu oleh komite
sekolah dan guru. Sebagai seorang pemimpin kepala
sekolah, hanya bertugas untuk mengawasi jalannya
program yang telah direncanakan sebelumnya.
72
penunjukan komite sekolah sebagai penggalian
sumber dana sekolah. Alasannya adalah komite seko-
lah beranggotakan orang tua siswa dan masyarakat di
sekitar lingkungan sekolah, jadi mereka lebih mudah
pada saat melakukan komunikasi dengan orang tua
siswa dan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah.
73
lagi di dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Semakin
signifikannya keberadaan guru melaksanakan peran
dan tugasnya, semakin besar kemungkinan tercapai-
nya program-program sekolah. Demikian halnya dalam
mencapai tujuan sekolah SDN Lamper Tengah 01
dengan Manajemen Berbasis Sekolah, guru menjadi
tulang punggung untuk tercapainya setiap tujuan
yang telah direncanakan.
74
pertimbangan berperan dalam memberikan pertim-
bangan-pertimbangan serta persetujuan-persetujuan
berbagai macam program MBS. Misalnya untuk penga-
daan sarana dan prasarana sekolah, komite sekolah
berperan dalam memberikan persetujuan dan pertim-
bangan tentang sarana dan prasarana sekolah yang
akan dimasukkan dalam RKAS. Karena dalam penga-
daan sarana dan prasarana pembelajaran berhubung-
an dengan dana yang dimiliki sekolah.
75
notulen rapat komite sekolah dapat diketahui bahwa
komite sekolah melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Dalam rapat
komite sekolah dengan kepala sekolah dan guru,
komite sekolah ikut serta dalam membahas program
persiapan ujian nasional untuk kelas VI setiap tahun-
nya. Hal itu dilakukan untuk memantau kesiapan
sekolah dan guru dalam pelaksanaan ujian nasional
kelas VI. Komite sekolah juga ikut serta dalam mem-
bahas penetapan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
yang harus dicapai oleh siswa di SDN Lamper Tengah
01 Semarang.
76
di sekolah memang sangat penting untuk menunjang
proses KBM di sekolah. Namun, untuk melengkapi
sarana dan prasarana pendidikan tersebut diperlukan
dana yang besar. Sedangkan dana yang dimiliki
sekolah pada umumnya bersumber dari dana BOS,
sehingga apabila sekolah mengalami kekurangan dana
maka akan meminta sumbangan kepada orang tua
siswa. Peran komite sekolah sebagai mediator, bertu-
gas untuk menjembatani aspirasi dari sekolah dan
orang tua siswa agar diperoleh jalan keluar yang
paling baik untuk semuanya.
77
49