TABULASI DATA DARI PERTANYAAN KUISIONER NO 1-13

1. Pelayanan kesehatan yang diakses

n=76
diobati sendiri ke Dukun

22%

3%
ke RS, PKM, Dokter mandiri,Bidan mandiri
75%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepalas keluarga didapatkan hasil 22%

keluarga diobati sendiri, 3% keluarga berobat ke dukun, dan 75% keluarga

berobat ke pelayanan kesehatan (Dokter Praktek, RS, Puskesmas).

2. Penghasilan Per-Bulan

n=76

< Rp 1.000.000
17% Rp 1.000.000 - Rp
37% 2.100.000
> Rp 2.100.000

46%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga, didapatkan hasil 37%

warga memiliki pendapatan di <Rp 1.000.000, 46% warga memiliki

pendapatan di Rp 1.000.000 Rp 2.100.000 dan warga mengatakan memiliki

17% keluarga memiliki pendapatan > Rp2.100.000.

3. Sarana pemenuhan nutrisi/makanan dasar

 n=76

tukang sayur
14%
mall warung pasar

32% 54%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga didapatkan hasil 54%

keluarga berbelanja ditukang sayur keliling, 32% keluarga membeli makanan

di warung, 14% keluarga berbelanja di pasar dan keluarga tidak pernah

membeli/berbelanja makanan di mall.

4. Pengetahuan tentang kegiatan Pelayanan Kesehatan

n=76
tahu
tidak tahu

100%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 keluarga didapatkan hasil 100%

(seluruh warga mengetahui apabila ada kegiatan posyandu Lansia dan Balita

di RW 5)
5. Keikutsertaan pada kegiatan posyandu

n=76

17%
Selalu kadang-kadang Tidak pernah

21%
62%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga didapatkan hasil 62%

keluarga selalu mengikuti kegiatan posyandu, 21% keluarga kadang-kadang

mengikuti kegiatan posyandu dan sebanyak 17% keluarga tidak pernah

mengikuti kegiatan posyandu.

6. Jaminan pelayanan kesehatan
 n=76

BPJS Asuransi Kesehatan Swasta Jamkesda

32%

Tidak punya
68%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga didapatkan hasil

sebanyak 68% keluarga memiliki BPJS, sebanyak 32% keluarga tidak

memiliki jaminan pelayanan kesehatan.

7. Keteraturan minum obat hipertensi

n=76

17%
Rutin Kadang-kadang Saat ada keluhan Tidak pernah
43%
16%

24%
Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga didapatkan hasil

berdasarkan keteraturan minum obat pada keluarga yang menderita

hipertensi sebanyak 17% keluarga rutin minum obat hipertensi, 16% keluarga

kadang-kadang minum obat hipertensi, 24% keluarga hanya minum obat saat

ada keluhan dan sebesar 42% keluarga tidak minum obat hipertensi karena

tidak mengetahui kondisinya.

8. Anggota keluarga yang merokok
 n=76

Tidak ada Ada, di33%

dalam rumah
33% Ada di luar rumah

34%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga didapatkan hasil

berdasarkan adanya anggota keluarga yang merokok sebanyak 33%

keluarga tidak ada anggota keluarganya yang merokok, 34% keluarga ada

anggota keluarganya yang merokok di dalam rumah dan sebanyak 33%

keluarga ada anggota keluarganya yang merokok tapi diluar rumah.

9. Tranportasi ke akses kesehatan

n=76

angkot kendaraan pribadi jalan kaki

53% 47%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga didapatkan hasil

sebanyak 47% keluarga menggunakan angkutan umum, 53% keluarga

menggunakan kendaraan.
10. Kegiatan saat waktu luang

n=76
menonton TV rekreasi
olahraga mengobrol dengan
27% tetangga
36%
bersih-bersih
17% rumah

8% 12%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga didapatkan hasil

sebanyak 77% keluarga menonton TV, 25% keluarga menuju tempat wisata

(rekreasi), sebanyak 17% keluarga melakukan olahraga, sebanyak 37%

keluarga mengobrol dengan tetangga dan 58% keluarga bersih-bersih rumah.

11. Penggunaan penyedap rasa

n=76

17%
MSG Kecap/saos
38% Terasi/petis Garam

25%
20%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga didapatkan hasil

sebanyak 46% keluarga memasak menggunakan MSG, sebanyak 66%

menggunakan kecap dan/atau saos tomat, dan sebanyak 54% menggunakan

terapi dan/atau petis sedangkan 100% keluarga menggunakan garam.

12. Konsumsi makanan tinggi zat natrium

n=76

8%
Makanan kaleng Asinan/manisan11%
Keju/margarin Roti/biskuit

57% 24%

Berdasarkan hasil kuesioner pada 76 kepala keluarga didapatkan hasil

sebanyak 10% keluarga mengkonsumsi makan kaleng sebanyak 14%

keluarga mengkonsumsi asinan dan/atau manisan, sebanyak 29% keluarga

mengkonsumsi keju dan/atau margarine dan sebanyal 70% keluarga

mengkonsumsi roti dan biskuit.