Untuk kebanyakan pasien, penanganan TB mencakup 2 bulan terapi awal
dengan empat obat anti-tuberkulosis: isoniazid, rifampisin, pirazinamid, dan
etambutol. Pengobatan ini kemudian dilanjutkan dengan 4 bulan dengan isoniazid dan rifampisin saja (Finer, 2003: 80). Tabel II.1. Pengobatan Penyakit TB Kategori TB Fasa Awal Fase lanjutan 1. Kasus baru TB paru positif 2. TB ekstra paru berbahaya 3. Negatif TB paru berbahaya 1. 2 bulan H3R3Z3E3 / 2 bulan H3R3Z3E3 2. 2 bulan HRZE / 2 bulan HRZS 1. 4 bulan H3R3 2. 4 bulan HR 3. 6 bulan HE 19 4. TB paru positif yang sudah diobati 3. 2 bulan H3R3Z3E3S3 / 2 bulan H3R3Z3E3 4. 2 bulan HRZES / 2 bulan HRZE 4. 5 bulan H3R3E3 5. 5 bulan HRE 5. Kasus baru TB paru negatif 6. TB paru kurang berbahaya 5. 2 bulan H3R3Z3E3 6. 2 bulan HRZE 6. 4 bulan H3R3 7. 4 bulan HR 8. 6 bulan HE Ket : H = Isoniazid E = Etambutol R = Rifampisin S = Streptomisin Z = Pirazinamid (Davidson, 2010: 693). Kategori TB Fase Awal Fase Lanjutan 1. Kasus Baru TB Paru 1. 2 bulan H3R3Z3E3 / 2 1. 4 bulan H3R3 Positif bulan H3R3Z3E3 2. 6 bulan HE 2 TB ekstra PAru 2. 2 bulan HRZE / 2 3. 4 bulan HR Berbahaya bulan HRZS 3 Negatif TB Paru 3. 2 bulan H3R3Z3E3S3 / 2 6 bulan HE Berbahaya bulan H3R3Z3E3 4 TB paru positif yang 4. bulan HRZES / 2 sudah diobati bulan HRZE 5 Kasus baru TB paru 5. 2 bulan H3R3Z3E3 6. 4 bulan H3R3 negatif 6. 2 bulan HRZE 7. 4 bulan HR 6 TB paru kurang 8. 6 bulan HE berbahaya