PUSKESMAS BOKIN
Team Puskesmas Bokin
dr. Binowo Cahyadi
A. Promosi Kesehatan
1. Perilaku tidak Merokok 100% 57.45% Masih terdapat 42.55% keluarga yang masih merokok.
masih ditemukan sebesar 32.55%anggota keluarga yang tidak
2. Keluarga menjadi anggota JKN 100% 67.45%
memiliki JKN.
3. Desa Siaga 4 0 Masih ada 4 desa siaga yang tidak aktif diwilayah Puskesmas okin
Masih ada 53.27% masyarakat yang belum menunjukkan prilaku
4. Perilaku benar dalam CTPS 100% 46.73%
benaar dalam CTPS
Masyarakat yang minum alkohol
5. 0 27.09% Masih ada 27.09% masyarakat yang minum alkohol
ESSENSIAL
6. Pelayanan posbindu 100% 91.70% Masih ada 8.3% desa yang belum melaksanakan posbindu.
Masih ada 36.12%posyandu yang melaksanakan kegiatan
7. Pelayanan posyandu aktif 100% 63.88%
utamanya secara rutin setiap bulan
B. Kesehatan Lingkungan
1. Ketersediaan Sarana Air Bersih 100% 91.77% Masih ada 08,23% keluarga yang belum memiliki sarana air bersih
UKM
2. Akses jamban Keluarga 100% 88.31% Masih ada 11,69 % keluarga yang belum memiliki jamban.
Masih 79,61 % masyarakat yang membuang air besar
3. Buang Air Besar Sembarangan 100% 20,39%
sembarangan
Masih 82,44% masyarakat yang pengolahan sampahnya kurang
4. Pengolahan Sampah baik 100% 17.56%
baik
Jamban semi permanen masih ditemukan 26.16% asyarakat tang yang memiliki jamban
5. 100% 26.16%
semi permanen.
NO Upaya Target Capaian Masalah
ESSENSIAL
UKM
5. Ibu meninggal pendarahan 0 3 Masih ditemukan 3 kasus kematian ibu karena pendarahan
6. Ibu meninggal infeksi 0 10 Masih ditemukan 10 kasus kematian ibu karena infeksi
7. Ibu meninggal hipertensi 0 30 Masih ditemukan 30 kasus kematian ibu karena hipertenso
8. Kematian bayi neonatal 12,9*) 262 kasus Masih ditemukan 262 kasus kematian bayi neonatal dengan
penyebab terbanyak karena BBLR
Orientasi P4K 100% 96.51% Masih ada 3.49 ibu hamil yang belum mendapatkan orientasi
9. P4K
No Upaya Target Capaian Masalah
D. Gizi
1. Pemberian ASI Ekslusif 100% 76% Masih ada 24% bayi yang belum menerima pemberian ASI ekslusif
Masih Terdapat sebesar 50.64% anak-anak yang belum mendapatkan kapsul
2. Pemberian Vitamin A 100% 49.39%
vitamin A.
Pemantauan Tumbuh kembang Masih ada 9.7% anak yang belum mendapatkan pemantauan tumbuh kembang
3. 100% 90.3%
anak anak
Masih ada 58.33% balita yang belum mendapatkan pelayanan kesehatanbelum
4. Pelayanan kesehatan balita 100% 41.67%
adanya pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
5. Stunting 0 11% Masih ada 11% balita yang mengalami stunting
6. Ibu Hamil KEK 16% 13.8% Masih ada 13.8% ibu hamil yang terdiagnosa KEK
Pemberian PMT bayi 90% 89,64% Masih ada 0.36% bayi kurus belum mendapatkan PMT
10.
11. Pemberian PMT ibu hamil 95% 88.16% Masih ada 6.84% ibu hamil KEK yang belum mendapatkan PMT
12. Pemberian TTD pada bumil 98% 1.7% Masih ada 96.3% ibu hamil yang belum mendapatkan tablet tambah darah
UKM
NO Upaya Target Capaian Masalah
E. Pencegahan dan Pengendalian :
* Penyakit Menular *Tidak menular *Imunisasi
1. Deteksi dini Hepatitis B bumil 100% 77.26 % Masih ada 22,74% target yang belum terdeteksi dini
Sebesar 51% kasus ODHA yang masih belum ditemukan
2. ODHA yang ditemukan dan masih hidup 90% 39%
3. ODHA Yang di obati 81% 17% Masih ada 64% kasus ODHA yang belum diobati
4. Penemuan kasus kusta* 0 0,13/10000 Masih terdapat 0,13/10000 prevalensi kasus kusta
Masih ada 72,92% kasus TBC yang belum mendapatkan
5. Pengobatan TBC Sesuai Standar 100% 27.08% pengobatan
Pengobatan Hipertensi 100% 15,75% Masih ada 84,25 % Pasien hipertensi yang belum mendapatkan
13 pengobatan hipertensi secara rutin.
14. Diabetes 0 0,76% Masih ada 0,76% penderita diabetes
15. PPOK 0 29 Kasus Masih ada 29 kasus penderita PPOK
16. Asma 0 1.16% Masih ada 1,16% kasus penderita Asma
UKM
17. Penyakit Sendi 0 4.57% Masih ada 4,57% kasus penyakit sendi ESSENS
Masih ada 4.55% bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar
18. Imunisasai Dasar Lengkap 100% 95.45%
lengkap. IAL
NO Upaya Target Capaian Masalah
Pelayanan Anak usia sekolah Terdapat 56.33% yang menerima pelayanan asak usia
UKM 1.
dan remaja 100% 58.33%
sekolah dan remaja
P
2. ODGJ Yang diobati rutin. 100% 17.78%
pemgobatan rutin.
UKP
(UNIT KESEHATAN
PERORANGAN)
Tabel USG UKMPromosi Kesehatan
U S G Total
No Upaya Ranking
(urgency) (Seriously) (Growth) (U+S+G)
3. Desa Siaga 4 4 4 12 7
6. Pelayanan posbindu 7 8 8 23 4
2. Keluarga Berencana 3 3 2 8 9
3. Persalinan di Fasyankes 2 2 6 10 8
9. Orientasi P4K 8 4 8 20 4
Tabel USG UKMGizi
U S G Total
No Upaya Ranking
(urgency) (Seriously) (Growth) (U+S+G)
5. Stunting 10 10 8 28 1
9. Obesitas 8 8 5 21 4
4. PPOK 1 2 1 4 10
6. Prevalensi Pneumonia 3 3 3 9 8
7. Prevalensi ISPA 2 1 2 5 9
9. Pengobatan Hipertensi 5 9 9 23 3
10. Diabetes 4 6 6 16 6
Tabel USG UKMP
U S G Total
No Upaya Ranking
(urgency) (Seriously) (Growth) (U+S+G)
Anak mendapatkan
2. 2 2 3 7 4
perawatan gigi dan mulut
sosialisasi
masalahnya
tidak menjadi hal
tidak
bukan yang menakutkan kesalah
kompleks ilmu kurang
menjadi pahaman
update
prioritas persepsi
pemikiran
Fasyankes masyarakat
tidak nakes
memfasilitasi
Pengetahuan kurang
kompeten
Perilaku fasilitas
acuh tak
Masyarakat
Dana sarana prasarana
acuh
tidak ada
tidak memadai
pendekatan adiksi
tidak menjadi tidak ada
stake holder
WHY-WHY FRAMEWORK prioritas anggaran
WHY-WHY FRAMEWORK
Jamban
air bersih
tidak ada kurang
aturan dan kurang
tidak ada kerjasama
sosialisasi
sanksi tidak dengan stakeholder
Penyakit
kurang
ada
kurang menular
memadai
pemicuan
Geografi
Perilaku
menganggap
hal biasa
tidak ada follow up nakes kesulitan
wilayah
setelah melakukan sudah
menjangkau desa
luas
penyuluhan atau nyaman
untuk sosialisasi
pemicuan
WHY-WHY FRAMEWORK
tidak ada
kerja sama
nakes
dengan kurang
melahirkan di
dukun sosialisasi
dukun
pendarahan
Pengetahuan
infeksi
Kurang
pemantauan kondisi
ibu hamil
Angka
Kurang Penerapan KB
kematian kurang
nutrisi kurangnya
ibu hamil maksimal sosialisasi tentang
144 kasus KB
kurang sosialisasi
Perilaku
tentang ibu hamil
Takut/enggan
tidak ber KB
menganggap wilayah luas
sehat
hal biasa
Sosial
budaya Pernikahan
Kurang dini
pendataan ibu Kurangnya Nakes
konseling pra
hamil kurang
nikah
WHY-WHY FRAMEWORK
Kurang koordinasi
Akses pelayanan Akses jalan
dengan
rendah jauh
stakeholder
Kurang edukasi
jamban Penghasilan Pola asuh Kurang dukungan
keluarga rendah psikologis rendah keluarga
Kurang
air bersih pengetahuan
Daya beli Konsumsi garam
ekonomi
Menganggap pangan rendah beryodium rendah
PHBS kurang
Lingkungan
sepele diterapkan Sanitasi
Perilaku
Kurang nya
pengolahan Stunting kurang
Penyediaan
MPASI kurang
obat alat
sosialisas kurang
nakes i memadai
kurang
fasilitas
lingkungan
transportasi
rumah kotor
umum tidak
nakes
peran
ada
kurang
kader lokasi
kurang fasyankes pengobatan
nakes
jauh TBC sesuai asupan gizi
kurang
tidak acuh tak
standar kepada pasien
kurangnya terpantau
memanta acuh kurang
sarana 27.08% oleh nakes
u
penyuluhan
kurang
kurang Perilaku Putus data tidak
menganggap sosialisasi
sosialisas pengobatan akurat
hal biasa
i
Malas
Malu Efek Kurang
takut ke mengambil
dengan samping edukasi
fasyankes obat
terkait obat
tetangga
WHY-WHY FRAMEWORK
akses jalan
prasarana dengan
satakeholder
fasilitas
kurang nya
pendataan
tentang lansia
nakes
kurang pelayanan
kesehatan dana
kurangnya transport
sosialisasi
Perilaku petugas
WHY-WHY FRAMEWORK
akses jalan
jelek kurang
sarana
sosialisasi
prasarana
dengan
tempat
satakeholder
fasilitas
penyimpanan
kecil/sempit
nakes kurang
Ketersediaa
n obat
nakes tidak mencek
ketersediaan obat
WHY-WHY FRAMEWORK
merugikan negara
meningkatkan angka
menambah biaya
kesakitan
meningkatkan angka
kematian
menurunkan produktifitas
fasyankes tidak
perilaku masyarakat Dana pemikiran masyarakat pengetahuan fasilitas
tidak menjadi hal yang sarana prasarana tidak memfasilitasi
acuh tak acuh ilmu kurang update bukan menjadi prioritas
Tidak ada
tidak menjadi prioritas menakutkan kesalah pahaman persepsi memadai
tidak ada pendekatan stake
anggaran masalah tidak kompleks
merugikan negara
meningkatkan angka
menambah biaya
kesakitan
meningkatkan angka
menurunkan produktifitas
kematian
Skabies
Cacingan
Stunting
meningkatkan angka
menambah biaya
kesakitan meningkatkan angka menurunkan produktifitas
kematian
Berkurangnya kepercayaan
ke fasyankes
Takut/enggan Kurang pendataan Akses jalan tidak ada kerja sama nakes
Pernikahan dini ber KB ibu hamil kurang sosialisasi Nakes kurang
jauh dengan dukun
gangguan
gizi buruk perkembangan otak
diare gangguan
pertumbuhan gangguan
tubuh kecerdasan anak
Stunting
tenaga
ibu hamil
kurang
sosialisasi dokter
bukan tidak
nakes edukasi
dengan stake terbatas menjadi terpantau
holder kurang kurang
METODE SDM
rang
data tidak akurat
geta h uan ku
Nakes kurang Pen
memantau
penyuluhan/sosialisasi
kurang
kurangnya pendataan
tentang lansia kurang sosialisasi
dengan stakeholder
Pelayanan Lansia
Kurang dukungan
transport petugas keluarga
tidak ada
dana terbatas
perilaku
perilaku
kurang sosialisasi
nakes tidak mencek obat yang ada dengan stakeholder
Ketersediaan obat
esensial & emergensi
57,34%
1 Promosi pendekatan musyawar petinggi Kepala PJ Pro man : kepala 1 x 6 bulan 2 orang x 1 tidak ada BOK
Kesehatan kepada ah dan desa di Lembang, Promkes petugas camat, hari x 2 anggota
stakeholder mufakat wilker Kepala Camat, promkes, kepala bulan x Rp. keluarga
untuk puskesm wilayah kerja dokter lembang 100.000,00 yang
Menjalin as bokin puskesmas mat: merokok
kerjasama bokin Transport
dengan petugas
stakehold met :
er kunjungan
lapangan
pelatihan untuk tenaga Nakes PJ Pro man : badan 1 x 6 bulan 1 orang x 1 tidak ada BOK
berkala mengupda Kesehata Puskesmas Promkes petugas pelatihan hari x 2 anggota
kepada te ilmu n Promosi promkes, nakes setahun x keluarga
nakes nakes Kesehatan mat: Rp. yang
Transport 120.000,00 merokok
petugas
met :
pelatihan
sosialisasi untuk Masyarak seluruh PJ Pro man : kader 1 x sebulan 2 orang x 1 tidak ada BOK
dan edukasi mengeduk at Masyarakat Promkes petugas hari x 12 anggota
kepada asi wilker promkes, bulan x Rp. keluarga
masyarakat masyaraka Puskesmas dokter 100.000,00 yang
terkait t agar Bokin mat: merokok
Bahaya hidup Transport
Rokok sehat petugas
tanpa met :
rokok kunjungan
lapangan
NO Upaya kegiatan tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Kebutuhan Mitra kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Jawab sumber pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiayaan
daya n
2 kesehtan
lingkungan
Melakukan
pemicuan
pemberda
yaan
masyarak
at
seluruh
masyarakat
PJ Kesling man :
petugas
kader,
kepala
1 x sebulan 3 orang x 1
hari x 12
keluarga
mempuny
BOK, DANA
DESA
masyaraka wilker kesling, lembang, bulan x Rp. ai akses
t agar puskesmas mat: kepala 100.000,00 atau
tidak BABS bokin Transport camat mengguna
petugas, er kan
Sarana jamban
prasarana sehat
met :
kunjungan
lapangan
Membuat musyawar masyarak seluruh PJ Kesling man : kader, 1 x 6 bulan 3 orang x 1 keluarga BOK
peraturan ah dengan at masyarakat petugas kepala hari x 2 mempuny
dan sanksi LSM agar wilker kesling, lembang, bulan x Rp. ai akses
dengan masyaraka puskesmas mat: kepala 100.000,00 atau
menggande t takut bokin Transport camat mengguna
ng dan petugas kan
stakeholder tunduk met : jamban
akan kunjungan sehat
masalah lapangan
BABS
followup Untuk masyarak seluruh PJ Kesling man : kader, 2 x sebulan 2 orang x 2 keluarga BOK, DANA
masyarakat meyakinka at masyarakat petugas hari x 12 mempuny DESA
setiap n wilker kesling, bulan x Rp. ai akses
bulannya masyaraka puskesmas mat: 100.000,00 atau
t supaya bokin Transport mengguna
tidak yang dilakukan petugas kan
kembali ke pemicuan met : jamban
prilaku kunjungan sehat
awal lapangan
NO Upaya kegiatan tujuan Sasaran Target Sasaran Penangg Kebutuhan sumber Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan ung daya kerja pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiayaan
Jawab n
3 Pelayanan Program P4K agar ibu hamil ibu hamil di PJ Pro man : petugas kader 1 x sebulan 2 orang x 1 keluarga BOK, DANA
persalinan (Program menurun wilker Bidan, kesling, dan LSM hari x 12 mengikuti DESA
perencanaan kan puskesmas gizi mat: Transport bulan x Rp. KB
persalinan dan angka bokin petugas, Sarana 100.000,00
pecegahan kematian prasarana
komplikasi) ibu met : kunjungan
lapangan
bersosialisasi meningk kader kader di wilker PJ Pro man : petugas kader, 1 x sebulan 2 orang x 1 keluarga BOK, DANA
dengan kader atkan puskesmas bidan kesling, hari x 12 mengikuti DESA
agar dapat peran bokin dan gizi mat: Transport bulan x Rp. KB
meningkatkan kader petugas, Sarana 100.000,00
peran kader dalam prasarana ibu
menurun met : kunjungan bersalin di
kan lapangan faskes
angka
kematian
ibu
membangun menurun dukun dukun di wilker PJ Pro man : petugas dukun 1 x sebulan 2 orang x 1 ibu BOK, DANA
kerjasama kan puskesmas bidan kesling, hari x 12 bersalin di DESA
dengan dukun angka bokin mat: Transport bulan x Rp. faskes
kematian petugas, Sarana 100.000,00
ibu prasarana
met : kunjungan
lapangan
Bekerja sama menurun KUA KUA di wilker PJ Pro man : petugas KUA 1 x sebulan 2 orang x 1 keluarga BOK, DANA
dengan KUA kan puskesmas bidan, kesling, hari x 12 mengikuti DESA
angka bokin dokter mat: Transport bulan x Rp. KB
kematian petugas, Sarana 100.000,00
ibu prasarana
met : kunjungan
lapangan
NO Upaya kegiatan tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan sumber Mitra kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab daya pelaksanaa Anggaran Kinerja Pembiay
n aan
4 Upaya
Kesehatan
Melakukan
pemeriksaan
Pemeriksaa
n Ibu hamil
Balita seluruh
balita di
PJ Pro Gizi,
Bidan,
man : petugas Gizi,
Bidan, Kesling, Dokter,
kader, LSM 1 x sebulan 8 orang x 1
hari x 12
STUNTING BOK,
DANA
Masyarakat rutin agar ibu wilker Kesling, Perawat, Nakes terkait bulan x Rp. DESA
(Gizi) dan janin puskesmas Dokter, mat: Transport 100.000,00
tetap sehat bokin Perawat, petugas, Sarana
Nakes terkait prasarana
met : kunjungan
lapangan
Melakukan untuk Ibu seluruh ibu PJ Pro Gizi, man : petugas Gizi, kader, LSM 1 x sebulan 8 orang x 1 STUNTING BOK,
KIE mengeduka balita balita di Bidan, Bidan, Kesling, Dokter, hari x 12 DANA
si ibu hamil wilker Kesling, Perawat, Nakes terkait bulan x Rp. DESA
agar hidup puskesmas Dokter, mat: Transport 100.000,00
sehat bokin Perawat, petugas, Sarana
Nakes terkait prasarana
met : kunjungan
lapangan
Pengadaan meningkatk balita seluruh PJ Pro Gizi, man : petugas Gizi, kader, LSM 1 x sebulan 8 orang x 1 STUNTING BOK,
PMT an asupan balita di Bidan, Bidan, Kesling, Dokter, hari x 12 DANA
gizi balita wilker Kesling, Perawat, Nakes terkait bulan x Rp. DESA
puskesmas Dokter, mat: Transport 100.000,00
bokin Perawat, petugas, Sarana
Nakes terkait prasarana
met : kunjungan
lapangan
melakukan musyawara kepala kepala PJ Pro Gizi, man : petugas Gizi, kader, LSM 1 x 6 bulan 8 orang x 1 STUNTING BOK,
pendekatan h dengan lembang lembang, Bidan, Bidan, Kesling, Dokter, hari x 2 DANA
kepada LSM agar , camat camat Kesling, Perawat, Nakes terkait bulan x Rp. DESA
stakeholder masyarakat wilker wilker Dokter, mat: Transport 100.000,00
takut dan puskesm puskesmas Perawat, petugas, Sarana
tunduk as bokin bokin Nakes terkait prasarana
akan met : kunjungan
masalah lapangan