PERUBAHAN IKS
No. INDIKATOR HASIL ANALISIS OLEH PROGRAM TERKAIT INTERVENSI YANG DILAKUKAN
AKHIR TAHUN DATA AKHIR
2019 TAHUN 2020
1 Keluarga mengikuti program KB *) Cakupan Program KB belum memenuhi target Sosialisasi Kespro dan KB pada PUS 40.83% 46.28%
lewat program Inovasi "BU LASTRI",
Pemaksimalan KB Pasca salin
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan Cakupan persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan update data pada aplikasi keluarga 90.91% 88.54%
kesehatan sudah 100%, ada kemungkinan ada kesalahan saat sehat
pengentrian data
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Data yang di lapangan sudah sesuai dengan data yang di Berusaha mempertahankan 100.00% 96%
entri pencapaian
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif Kurangnya pengetahuan tentang manfaat ASI Eksklusif Sosialisasi ASI Eksklusif pada ibu hamil 99.15% 95.81%
saat ANC. KOPIPU pada keluarga yang
tidak memberikan ASI eksklusif
5 Pertumbuhan Balita dipantau Balita sudah masuk PAUD/TK di luar wilayah KOPIPU terhadap keluarga yang punya 96.79% 96.51%
balita yang belum terpantau tumbuh
kembangnya
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai Masih ada gab yang cukup besar antara data capaian KOPIPU terhadap keluarga dengan 30.38% 27.35%
standar program dengan data PIS PK penderita TB
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur Penderita enggan ke pelayanan kesehatan karena tidak KOPIPU pada keluarga dengan 38.39% 35.92%
ada keluhan hipertensi, Pemaksimalan program
posyandu lansia
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati Masih ada gab yang cukup besar antara data capaian KOPIPU pada keluarga dengan ODGJ, 44.74% 33.33%
dan tidak ditelantarkan program dengan data PIS PK Pelaksanaan posyandu jiwa
9 Anggota keluarga tidak ada yang Kurangnya pengetahuan terhadap bahaya rokok KOPIPU pada keluarga yang merokok 62.26% 57.05%
merokok *)
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN Kurangnya pengetahuan tentang manfaat BPJS, faktor KOPIPU pada keluarga yang belum ikut 26.09% 25.89%
ekonomi masyarakat BPJS
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan Adanya faktor geografis (pegunungan) saat musim KOPIPU pada keluarga yang belum 98.49% 98.34%
sarana air bersih kemarau sulit air memiliki akses/menggunakan air
bersih
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan Kurangnya kesadaran dalam PHBS KOPIPU pada keluarga yang belum 96.82% 98.51%
jamban keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
keluarga
LAPORAN PISPK TH 2020
JAWA TIMUR PUSKESMAS SIMAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1 918 918 100% 918 100% 191 621 88 33.42 100 100 100
SIMAN
2 1 677 677 100% 677 100% 111 423 46 64 75 100 100
MADUSARI
3 1 913 913 100% 913 100% 39 710 163 11.91 81.82 100 100
DEMANGAN
4 1 694 694 100% 694 100% 15 539 140 4.4 100 100 100
NGABAR
5 1 868 868 100% 868 100% 185 624 58 8.38 50 80 81.82
BETON
6 1 492 492 100% 492 100% 97 372 23 48.92 100 100 100
KEPUHRUBUH
7 1 586 586 100% 586 100% 41 369 176 88.8 80 83.33 87.5
BRAHU
8 1 385 385 100% 385 100% 30 303 52 96.65 0 100 100
SAWUH
9 1 712 712 100% 644 90% 117 415 100 86.89 100 100 100
MANUK
10 1 616 616 100% 616 100% 19 476 121 85.9 93.75 100 92
SEKARAN
11 #DIV/0! #DIV/0!
12 #DIV/0! #DIV/0!
13 #DIV/0! #DIV/0!
14 #DIV/0! #DIV/0!
15 #DIV/0! #DIV/0!
16 #DIV/0! #DIV/0!
17 #DIV/0! #DIV/0!
18 #DIV/0! #DIV/0!
19 #DIV/0! #DIV/0!
20 #DIV/0! #DIV/0!
IKS
5 6 7 8 9 10 11 12
16 17 18 19 20 21 22 23 28
A. WAKTU
Pengumpulan data berlangsung selama 24 Bulan, di mulai pada awal bulan Januari
Tahun 2019 Dan berakhir pada bulan Desember Tahun 2020.
B. SASARAN
Sasaran adalah semua KK dan Anggota Rumah Tangga yang tinggal di wilayah
desa x lebih dari 6 bulan atau yang akan tinggal lebih dari 6 bulan yang sudah didata
dan dikunjungi. Dari hasil pengumpulan data di dapatkan sebanyak 6.910 keluarga,
dengan rincian sebagai berikut : Desa Siman jumlah sasaran sebanyak 918 KK,
yang sudah dikunjungi 918 K, sudah dientry sebanyak 918 KK; Desa Beton jumlah
sasaran sebanyak 868 KK, yang sudah dikunjungi 868 KK, sudah dientry sebanyak
868 KK; Desa Brahu jumlah sasaran sebanyak 594 KK, yang sudah dikunjungi
sebanyak 594 KK, sudah dientry sebanyak 586 KK; Desa Demangan jumlah sasaran
sebanyak 913 KK, yang sudah dikinjungi sebanyak 913 KK, sudah dientry sebanyak
913 KK; Desa Kepuhrubuh jumlah sasaran sebanyak 495 KK, yang sudah
dikunjungi 495 KK, sudah dientry sebanyak 492 KK; Desa Ngabar jumlah sasaran
sebanyak 694 KK, yang sudah dikunjungi 694 KK, sudah dientry sebanyak 694 KK;
Desa Sawuh jumlah sasaran sebanyak 385 KK, yang sudah dikunjungi sebanyak
385 KK, sudah dientry sebanyak 385 KK; Desa Sekaran jumlah sasaran sebanyak
616 KK, yang sudah dikinjungi sebanyak 616 KK, sudah dientry sebanyak 616 KK;
Desa Manuk jumlah sasaran sebanyak 712 KK, yang sudah dikinjungi sebanyak 712
KK, sudah dientry sebanyak 644 KK; Desa Madusari jumlah sasaran sebanyak 677
KK, yang sudah dikunjungi sebanyak 677 KK, sudah dientry sebanyak 677 KK.
C. PETUGAS
petugas yang terlibat dalam pengumpulan data berjumlah : 18 orang , yang terdiri
dari : 7 Perawat, 10 Bidan dan 1 Promkes.
E. PROSES
Proses pengumpulan data diawali dengan pembentukan tim pengumpul data yang
terdiri dari supervisor dan surveyor. Selanjutnya tim membagi tugas dan wilayah
pembinaan desa menjadi 2, yaitu wilayah I yang terdiri dari desa Siman, Manuk,
Sawuh, Brahu, dan Sekaran. Sedangkan wilayah II meliputi desa Kepuhrubuh,
Demangan, Ngabar, Madusari, dan Beton.
F. HAMBATAN
Hambatan yang ada yaitu : 1). Jumlah tenaga yang masih sangat terbatas. 2).
Sulitnya menyesuaikan waktu kunjungan antara petugas dengan keluarga yang akan
dikunjungi.
G. FAKTOR PENDUKUNG
Faktor yang mendukung yaitu : 1)Lokasi yang mudah di jangkau. 2) Keluarga
cukup kooperatif .
H. REKOMENDASI/SARAN
Agar Pengumpulan data berjalan lancar disarankan : 1) Mengoptimalkan peran
kader desa/perangkat dalam pelaksanaan pendataan. 2) Dukungan Lintas Sektor
sangat penting dalam implementasi PIS/PK di daerah.
II GAMBARAN KEGIATAN ENTRI DATA
A. WAKTU
Entri data berlangsung selama 12 Bulan, di mulai pada awal bulan Januari Tahun
2020 Dan berakhir pada bulan DesemberTahun 2020.
B. SASARAN
Sasaran adalah semua KK dan Anggota Rumah Tangga yang sudah didata dan
dikunjungi. Dari hasil Entri data di dapatkan sebanyak 6787 keluarga (dirinci jumlah
KK yang sudah dientri tiap desa)
C. PETUGAS
petugas yang terlibat dalam Entri data berjumlah :18 orang , yang terdiri dari :
Kesmas 1orang, bidan sejumlah 10 orang,perawat sejumlah 7 orang
D. PROSES
Proses Entri data diawali dengan Pengumpulan kuesioner hasil dan dibagi sesuai
wilayah RW/Rtnya. Selanjutnya surveyor melakukan entri sesuai … data yang
diperoleh dari tiap desa.
E. HAMBATAN
Hambatan yang ada yaitu : 1) Koneksi internet yang kadang tidak stabil. 2) Tenaga
yang dilatih tentang IT yang kurang mengerti.3) Jumlah petugas Puskesmas yang
dilatih tidak sebanding dengan area wilayah dan jumlah keluarga yang di data.
F. REKOMENDASI/SARAN
Agar Entri data berjalan lancar disarankan : 1) Meningkatkan kompetensi SDM
terkait PIS-PK. 2) Pengadaan Sarpras yang memadai. 3)Pelatihan PIS-PK
A. WAKTU
Verifikasii data berlangsung selama 24 Bulan, di mulai pada awal bulan Januari
Tahun 2019 Dan berakhir pada bulan Desember Tahun 2020
B. SASARAN
Sasaran adalah semua KK dan Anggota Rumah Tangga yang sudah didata dan
dikunjungi. Target tiap Desa ada 10 KK yang diverifikasi
C. PETUGAS
Petugas yang terlibat dalam verifikasi data adalah Kepala Puskesmas selaku
Penanggung Jawab PIS PK, Admin PIS PK dan Supevisor PIS PK
D. HAMBATAN
Hambatan yang ada yaitu : 1) Situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan
kunjungan terkait verivikasi data karena masih musim pandemi
E. REKOMENDASI/SARAN
Agar Verifikasi data berjalan lancar disarankan : 1) Melakukan perencanaan
matang dalam hal tenaga dan mekanisme verivikasi data serta sosialisasi ke lintas
sektor untuk kelancaran kegiatan verivikasi data bila pandemi telah selesai atau
setidaknya telah zona kuning.
A. WAKTU
Intervensi Data PIS-PK berlangsung selama 4 Bulan,
(Agustus,September,Oktober,November)
B. SASARAN
Sasaran adalah semua KK dan Anggota Rumah Tangga dengan IKS Pra Sehat dan
Tidak Sehat . Hasil intervensi dapat dilihat pada tabel selanjutnya
C. PETUGAS
petugas yang terlibat dalam Intervensi Data PIS-PK berjumlah : 18 orang , yang
terdiri dari : Kesmas 1orang, bidan sejumlah 10 orang,perawat sejumlah 7 orang
E. PROSES
Proses Intervensi Data PIS-PK diawali dengan pembentukan tim pengumpul data
yang terdiri dari supervisor dan surveyor. Selanjutnya tim membagi tugas dan
wilayah desanya masing- masing.
F. HAMBATAN
Hambatan yang ada yaitu : 1) Situasi yang belum kondusif untuk melakukan
kunjungan terkait verivikasi data di lapangan.
G. FAKTOR PENDUKUNG
Faktor yang mendukung yaitu : 1) Tersedianya anggaran untuk petugas verivikasi
data.
H. REKOMENDASI/SARAN
Agar Intervensi Data PIS-PK berjalan lancar disarankan : 1) Melakukan
perencanaan terkait verivikasi data di lapangan terutama keluarga yang di nyatakan
tidak sehat atau pra sehat.
B. GAMBARAN KEGIATAN INTERVENSI PER INDIKATOR
1 IKUT KB
Intervensi menggunakan metode konseling dan penyuluhan kelompok
ibu produktif agar mau mengikuti KB dengan mensosialisasikan
berbagai metode KB dan kelemahan metode tersebut.
2 BERSALIN DI FASKES
Intervensi menggunakan metode konseling dan penyuluhan kelompok
ibu hamil untuk melakukan persalinan di Faskes
4 ASI EKSKLUSIF
Intervensi menggunakan metode konseling dan penyuluhan kelompok
ibu menyusui agar memberikan ASI ekslusif untuk bayinya selama 6
bulan pertama dan selama 2 tahun.
5 BAYI DITIMBANG
Intervensi menggunakan metode konseling dan penyuluhan kelompok
ibu balita agar memeriksakan berat badan anaknya secara rutin pada
saat diadakan Bulan Timbang di bulan Februari dan Agustus.
6 PENDERITA TB BEROBAT
Intervensi menggunakan metode konseling dan penyuluhan kelompok
Orang dengan TB untuk melakukan pengobtan TB selama 6 bulan.
8 PENDERITA GJ BEROBAT
Intervensi menggunakan metode konseling dan penyuluhan keluarga
dengan ODGJ agar rutin minum obat jiwa.
10 IKUT JKN
Intervensi menggunakan metode konseling dan penyuluhan kelompok
…. Dst
A KESIMPULAN
B SARAN (REKOMENDASI)
LAMPIRAN