EVALUASI PROGRAM KIA TAHUN 2022

PUSKESMAS GEMPOL
KABUPATEN KARAWANG
Wilayah Kerja (KIA)
Puskesmas Gempol
• Jumlah Desa Binaan : 7 Desa
• Luas Wilayah : 2944 Ha
• Jumlah Penduduk : 38.110
• Puskesmas Gempol terletak di
Desa Gempol, yang berjarak -+ 40
Km dengan waktu tempuh 1,5
jam (Kendaraan Roda 4) dari
Pusat Kabupaten
• Jarak Desa Terjauh 7 Km (Desa
Kutaraharja, Tanjung (Waktu
tempuh 30 menit menggunakan
Kendaraan Roda 4)
• Jumlah Posyandu : 40
• Jumlah Bidan Desa : 7 orang
• Jumlah Bidan Poned : 7 orang
• Jumlah Bidan Puskesmas : 3
0rang
• Jumlah Paraji : 13 Orang
• Jumlah Kader : 200
 SASARAN PROYEKSI KIA
PUSKESMAS GEMPOL 2022

Jumlah Bumil : 536

Jumlah Bulin : 512
Jumlah Bufas :
512
Jumlah Neo : 488
Jumlah Bayi : 486
Jumlah Balita: 1871
 PENCAPAIAN KIA JANUARI S/D DESEMBER
PUSKESMAS GEMPOL TAHUN 2022

NO INDIKATOR SPM TARGET/ PENCAPAIAN KESENJANGAN

SASA RAN
BUMIL
1 CAKUPAN K1 100% ( 536) 454 (84,70%) 15.3%
2 CAKUPAN K4 100 % ( 536 ) 445 (83.02 % ) 16.98 %
3 Cakupan Penanganan
Komplikasi Kebidanan 100 % ( 107) 110(107.80% ) 0

BULIN
4 Cakupan Pertolongan Persalinan
oleh Bidan atau Nakes yang 100 % ( 512) 422 (82,42% ) 17.58%
Kompeten (PN)
5 NIFAS
6 Cakupan Kunjungan Nifas 1( KF
100 % ( 512) 423 (82.62%) 17.38%
1)
7 Cakupan Nifas Lengkap (KF3) 100 % ( 512 ) 423 (82.62%) 17,38%

NEONATAL
8 Cakupan Bayi Lahir Hidup
100 % (488 ) 411 ( 84.22 %) 15.78%
(KN1)
9 Cakupan Kunjungan Lengkap
100 % ( 488) 409 (83.81%) 16.19%
( KN 3)
10 Cakupan Penanganan
100 % ( 73) 95 (130,13%) 0
Komplikasi Neonatal
 PENCAPAIAN KIA JANUARI S/D DESEMBER PUSKESMAS
Gempol TAHUN 2022

NO INDIKATOR TARGET PENCAPAIA KESENJANG

SPM N AN

BAYI BALITA

11 Cakupan Pelayanan Bayi 100 % (486) 695(143%) 0

12 Cakupan Kunjungan
Balita
100% ( 1871) 1627(86.96 %) 13,04%

13 Cakupan Bayi Berat

Lahir Rendah (BBLR)
100%(488) 7( 12,32%) 87,68
yang ditangani dan
selamat

KB AKTIF

14 Peserta KB Aktif 70 % ( 4385) 3139 ( 71.58%) 0

15 Fe3 100% (536) 445 (83.02%) 16,98%

 Continuum Of Care Kesehatan Ibu
Januari – Desember 2022 PKM Gempol

800
700
600 704
500
400
300 454 423 445 423 422 423 445 411 411 409
200
100 0 0
0

PENCAPAIAN
 TREND KEMATIAN IBU PUSKESMAS
GEMPOL TAHUN 2022

Chart Title
1,2

0,8

0,6

0,4

0,2

0
2019 2020 2021 2022

Series 1 Column1 Column2

 TREND KEMATIAN NEO PUSKESMAS
GEMPOL TAHUN 2022

Chart Title
2,5

1,5

0,5

0
2019 2020 2021 2022

Series 1 Column1 Column2

 INOVASI MENURUNKAN AKB

CINTA SIAGA POL( CEPAT INTESIF TANGGAP SELAMATKAN IBU

DAN ANAK DALAM KELUARGA PUSKESMAS GEMPOL)
Sinergitas pelayanan ibu dan anak yang terpadu yang terdiri
dari:
 Penyuluhan serta pemeriksaan kespro pada CATIN
 Pelayanan ANC Terpadu
 Pencegahan Stunting
 PRIOTITAS MASALAH KIA 2020
Masalah Urgency Seriousness Growth Total

Masih Belum tercapai 4 4 3 11

cakupan Bayi Baru lahir KN
lengkap
Masih Belum tercapai Cakupan 5 4 3 12
Pesalinan Nakes

Masih belum tercapai 4 4 2 10

Cakupan Hamil K4

Masih adanya angka kematian 5 5 4 14

bayi karena BBLR
URUTAN PRIORITAS
MASALAH
 Masih ada nya angka kematian Neonatus

 Masih Belum Tercapai Cakupan Persalinan

Nakes

 Masih Belum tercapai Cakupan Bayi Baru

Lahir KN Lengkap

 Masih Belum tercapai Cakupan Hamil K4

Rumusan Masalah
 Masih tinggi nya angka kematian bayi di UPD Puskesmas DTP
Gempol tahun 2022 dg jumlah jumlah 4 dari target 0 kematian

 Masih belum tercapainya Cakupan Persalinan Nakes di UPTD

Puskesmas DTP Gempol Tahun 2022 dengan Cakupan 80,64
% dari Target 100%

 Masih Belum tercapainya Cakupan Bayi Baru Lahir KN Lengkap

di UPTD Puskesmas DTP Gempol tahun 2022 dg cakupan
87,12% dari target 100%

 Masih Belum Tercapainya Cakupan K4 di UPTD Puskesmas

DTP Gempol tahun 2022 dg cakupan 73,79% dari target 100%
Analisa Masalah KIA tingginya kematian
Neonatus dan bayi

Mobilitas Penduduk Tinggi

Masih ada angka

kematian neonatal di
UPTD Puskesmas
Gempol Tahun 2022
dengan jumlah 2 dari
target 0 kematian
Tingginya angka
kematian Bayi
PERMASALAHAN
 Kunjungan BBL belum 100%, Lahir BBLR masih tinggi
 Angka kehamilan diluar nikah meningkat
 Masih belum semua bidan mengikuti pelatihan kegawatdaruratan
neonatus
 Persalinan oleh nakes belum 100%
 Belum semua bumil, bulin, mempunyai jaminan Kesehatan
 Mobilitas penduduk tinggi
 Peran lintas sectoral masih kurang
 Peralatan kegawadaruratan bayi diponed masih belum memadai
 Media dalam edukasi meganai kematian bayi masih kurang
 Media promosi pencegahan bayi masih kurang
RENCANA TINDAK LANJUT
 Kunjungan rumah ditingkatkan
 Penekanan pada bidan yang belum mengikuti pelatihan kegawatdaruratan neinatus
 Membuat target dan capaian untuk persalinan nakes di tahun 2023
 Kordinasi dengan lintas program amupun lintas sektoral khususnya PSM untuk
melengkapi jaminan kesehatan
 Kordinasi dengan aparat setempat untuk mendata terutama ibu hamil yang
pendatang dan pindah
 Menikatkan kordinasi dengan lintas sektoral untuk menurunkan angka kematian
bayi baik dalam minggon kecamatan minggon desa pertemuan pkk,pertemuan p4k,
dan pertemuan kader
Lanjutan….

 Merencankan untuk melengkapi peralatan

kegawatdaruratan dengan menggunakan dana kapitasi
 Perencanaan untuk membuat media dalam bentuk
poster,brosul, leaflate, dengan anggaran kapitasi
 Meningkatkan media promosi baik di media sosial

 Pemanfaatan secara maksimal si jari emas dalam proses

rujukan
Analisa Masalah masih belum
tercapainya persalinan
faskes

Masih belum
tercapainya cakupan
persalinan Faskes di
UPTD Puskesmas
Gempol Tahun 2022
dengan jumlah 82,2 %
dari target 100%
 PERMASALAHAN
 Belum semua bides merealisasikan target yang sudah ditetapkan dalam
persalinan nakes di desa
 Kunjungan rumah yang harus di tingkatkan kembali
 Belum semua bumil, bulin, mempunyai jaminan kesehatan
 Kordinasi dengan rumah sakit, klinik, dan pmb masih belum maksimal
terutama dalam pelaporan data persalianan
 Belum semua faskes pmb memiliki peralatan yang lengkap
 Sistem pelaporan belum maksimal
 Rencana tindak lanjut
 Menekankan pada semua bides untuk mempunyai target dan
capaian persalinan pada tahun 2023
 Meningkatkan kunjungan rumah
 Kordinasi dengan lintas program amupun lintas sektoral khususnya
PSM untuk
melengkapi jaminan kesehatan
 Bides jemput bola untuk pengambilan laporan rs, klinik, maupun pmb

 Meningkan kualitas fisitasi fasilitas Kesehatan khususnya pmb dan

memberikan

masukan kepada pmb

 Membuat komitmen kepada bidan desa untuk membuat pelaporan tepat

waktu setiap tanggal 24 dan jemput bola dalam laporan

Analisa Belum tercapainya
cakupan BBL Lengkap

Masih belum
tercapainya Cakupan
BBL KN Lengkap di
UPTD Puskesmas
Gempol Tahun 2022
dengan jumlah 83,8 %
dari target 100%
Permasalahan

 Kunjungan rumah belum maksimal

 Perencanaan bidan kurang maksimal dalam pelaporan

 Penyerapan dana BOK belum maksimal

 Mobilitas penduduk tinggi

 Kordinasi dengan rs, klinik, pmb, masih

belum maksimal terutama dalam pelaporan data
persalinan

 Tidak ada kendala dalam perlatana

 Kualitas pembinaan perlu ditingkatkan

Rencana Tindakan lanjut
 Memaksimalkan kunjungan rumah
 Memaksimalkan penyerapan dana BOK KIA
 Kordinasi dengan aparat setempat untuk mendata

 Bides jemput bola untuk pengambilan laporan RS, klinik,

maupun pmb

 Mengulas kembali definisi oprasional KN lengkap dan

pelayanan KN lengkap yang berkualitas

Analisa belum tercapainya
cakupan hamil K4

Masih belum
tercapainya Cakupan K4
di UPTD Puskesmas
Gempol Tahun 2022
dengan jumlah 83,02 %
dari target 100%
PERMASALAHAN
 Peran dokter dalam pemeriksaan ANC belum maksimal

 Perencanaan bidan kurang maksimal dalam pelaporan

 Belum semua memiliki jaminan kesehatan

 Mobilisasi penduduk tinggi

 Jadwal pemeriksaan dokter belum maksimal

 Rencana tindak lanjut
 Kordinasi dengan dokter untuk mengatur jadwal dan melaksanakannya
sesuai dengan jadwal

 Bides jemput bola untuk pengambilan laporan rs, klinik, maupun pmb

 Kordinasi dengan lintas program amupun lintas sektoral khususnya PSM

untuk melengkapi jaminan kesehatan

 Kordinasi dengan aparat setempat untuk mendata terutama ibu hamil yang
pendatang dan pindah

 Memaksimalkan infut ekohort, dan menusullkan untuk bridging ,ekhort,

epbgm
TERIMAKASIH