Disampaikan pada :
Pertemuan Orientasi Bidan dalam Pelayanan ANC sesuai standar
Palangka Raya, 12 Juli 2018
SISTEMATIKA
1 PENDAHULUAN
SITUASI KESEHATAN
PERMASALAHAN IBU DAN BAYI DI
2
INDONESIA
3 KEBIJAKAN PELAYANAN ANC
Penyakit
Jantung
Abortus
40 40
29.4
30 25 30
20 20
8 10
8.5
10
0
0
2015
2016
2017
2015
2016
2017
GRAFIK CAKUPAN PERSALINAN DI FASKES (PF)
NASIONAL S/D TW IV TAHUN 2017
TARGET RENSTRA TAHUN 2017 : 79%
INDONESIA
SEHAT
FOKUS PADA
NO PERNYATAAN STANDAR
NO PERNYATAAN STANDAR
1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan
standar.
skrining kesehatan sesuai standar.
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai
standar. 8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar.
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar. 9 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar.
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
kesehatan sesuai standar.
11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar.
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV
12
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. sesuai standar.
26
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
PERMENKES 39 TAHUN 2016
Merupakan PERIODE SENSITIF karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat
PERMANEN dan tidak dapat dikoreksi. DAMPAK tersebut tidak hanya pada PERTUMBUHAN FISIK, tetapi
juga pada PERKEMBANGAN MENTAL dan KECERDASANNYA, yang pada usia dewasa terlihat dari ukuran
fisik yang tidak optimal serta kualitas kerja yang tidak kompetitif yang berakibat pada rendahnya
PRODUKTIVITAS EKONOMI.
BAYI yang mengalami KEKURANGAN GIZI di dalam KANDUNGAN, dan telah melakukan
adaptasi METABOLIK dan ENDOKRIN secara permanen, akan mengalami KESULITAN untuk
BERADAPTASI pada lingkungan ”KAYA GIZI” pasca lahir, sehingga menyebabkan obesitas dan
mengalami gangguan toleransi terhadap glukosa.
29
KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING
PENCEGAHAN PENANGANAN
30
PENCEGAHAN STUNTING PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA,
GURU, REMAJA PUTRA)
Program 1000 HPK
INTEGRASI KEGIATAN
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga
3. Pembentukan konselor sebaya untuk
membahas seputar perkembangan remaja
TERSIER
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan (SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA
Jaminan Persalinan PUTRA)
7. Pemberian Edukasi Kespro SEKUNDER INTERVENSI KESEHATAN :
PRIMER KUALITAS REMAJA PUTRI 1. Konsultasi perencanaan kehamilan dengan
melibatkan suami dan keluarga (orang tua)
PROGRAM 1000 HPK INTERVENSI KESEHATAN : 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk
1. Suplementasi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri penundaan kehamilan
INTERVENSI SPESIFIK :
2. Pemberian obat cacing pada Remaja Putri 3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil 3. Promosi Gizi Seimbang dengan suami untuk penentuan tempat dan
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil KEK 4. Pemberian Suplementasi Zink penolong persalinan
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif 5. Penyediaan akses PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli 4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Remaja) di Puskesmas
5. Mempersiapkan konseling Calon Pengantin
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu
6. Pemberian Imunisasi
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang
8. Pemberian Vitamin A
9. Pemberian Taburia pada Baduta
ANUNG untuk STUNTING KEMENKES 2018
10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil 31
CONTINUM OF CARE DALAM INTERVENSI PENURUNAN STUNTING DI KESEHATAN KELUARGA
Ibu
ANC Ibu hamil SEHAT Persalinan aman ,Bayi Sehat
hamil
Rujukan penang
Ibu hamil dengan
PTM dan
10 T PTM
tinjutnya
Ibu hamil dgn Rujukan penang
penyakit menular PM dan tinjutnya
ANC
97%
24.4
Tidak ANC
3% 3.1
8 Test Lab Sederhana (Hb, Golongan Darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya),
pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi), yang pemberiannya disesuaikan dengan trimester
kehamilan)
9 Tata Laksana / Penanganan Kasus sesuai Kewenangannya
10 Temu Wicara (Konseling)
INTEGRASI BERBAGAI PROGRAM DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Periksa Laboratorium
Apotik Pulang
MELIHAT SITUASI KONDISI KESEHATAN IBU DAN BAYI DI INDONESIA SAAT INI
1. Saat ini cakupan pelayanan antenatal di Indonesia sudah tinggi, namun Angka Kematian Ibu dan
Angka Kematian Bayi di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa akses
pelayanan antenatal sudah cukup tinggi, namun kualitas pelayanan antenatal yang diberikan oleh
tenaga kesehatan masih belum optimal.
1. setiap ibu hamil harus dapat dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan untuk mendapat
pelayanan sesuai standar, termasuk deteksi kemungkinan adanya masalah/penyakit yang dapat
berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan janinnya. Permasalahan ini bisa terjadi pada
semua strata ekonomi masyarakat baik masyaraka di perdesaan dan atau perkotaan, bila tidak
dilakukan tata laksana dengan baik.
3. Implikasi persoalan ini akan berkaitan dengan bonus demografi dan atau produktivitas serta daya
saing bangsa pada masa yang akan datang.
Terima Kasih
42
1
2
3
4
5
6
7
8