Anda di halaman 1dari 10

3.1.

8 Analisa Data

No Data (Symtoms) Etiologi Mas

1 DS : Agen injuri fisik Nye

Klien mengatakan nyeri pada ulu hati

P : Ketika bergerak

Q : Tertusuk-tusuk

R : Perut kanan kuadran atas

S : Skala nyeri 3 (nyeri ringan)

T : Hilang timbul

DO :

Klien tampak meringis kesakitan

Pada saat di palpasi terdapat nyeri tekan pada perut


kanan kuadran atas dan perut klien teraba keras

TD : 90/50 mmHg

N : 94 x/menit

R : 29 x/menit

T : 36,7c

Spo2: 97% dengan O2 :4lpm


No Dx Keperawatan (NOC) (NIC)

1 Nyeri b.d Agen Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri


injurifisik keperawatan selama 1 x 1 secara komprehensif
jam diharapkan
2. Observasi reaksi nonverbal
nyeri pada klien dari ketidaknyamanan
berkurang/hilang dengan
kriteria hasil : 3. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi seperti suhu
1. Mampu mengontrol ruangan, pencahayaan dan
nyeri (tahu penyebab kebisingan
nyeri, mampu
menggunakan teknik 4. Ajarkan teknik nonfarmakologi
nonfarmakologi untuk untuk mengurangi nyeri

mengurangi nyeri,
5. Kolaborasikan dengan tim
mencari bantuan)
medis dalam pemberian

2. Melaporkan bahwa analgetik

nyeri berkurangan
dengan menggunakan
manajemen nyeri.

3. Mampu megenali nyeri


(skala, intensitas,
frekuensi dan tanda
nyeri)

4. Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
No diagnosa Hari/ tanggal Implementasi Evaluasi tindakan Paraf
1 Kamis 1. Melakukan pengkajian nyeri
11-01-2017 dengan P.Q.R.S.T 1. Karakteristik nyeri

P : Ketika bergerak

Q : Tertusuk-tusuk

2. Mengobservasi reaksi nonverbal R : Perut kanan kuadran atas


dari ketidaknyamanan
S : Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
3. Mengontrol kebisingan ruangan
sekitar kamar pasien.
T : Hilang timbul
4. Mengajarkan klien teknik non
farmakologi untuk mengurangi 2. Klien tampak meringis menahan nyeri
nyeri dan memegangi area perut yang nyeri
5. Berkolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian analgetik 3. Ruangan klien tidak bising

4. Klien melakukan teknik nonfarmokologi


tarik nafas dalam
No Hari/tanggal Jam Diagnosa keperawatan SOPIE Paraf
1. Kamis 11-01-17 08:0 Nyeri akut b/d agen injuri S: Klien mengatakan nyeri pada ulu hati dengan karakteristik
0 fisik nyeri
P : Ketika bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
R : Perut kanan kuadran atas
S : Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
T : Hilang timbul
O: Klien tampak meringis kesakitan
Pada saat di palpasi terdapat nyeri tekan pada perut
kanan kuadran atas dan perut klien teraba keras
TTV TD : 90/50 mmHg
N : 94 x/menit
R : 29 x/menit
T : 36,7c
Spo2: 97% dengan O2 :4 lpm
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P: Interpevensi dilanjutkan (no 1,2,3,4 dan 5)
1. Melakukan pengkajian nyeri dengan P.Q.R.S.T
Karakteristik nyeri:
P : Ketika bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
R : Perut kanan kuadran atas
S : Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
T : Hilang timbul
2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Klien tampak meringis menahan nyeri dan
memegangi area perut yang nyeri
3. Mengontrol kebisingan ruangan sekitar kamar pasien.
Ruangan klien tidak bising
4. Mengajarkan klien teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri
Klien melakukan teknik nonfarmokologi tarik nafas
dalam
5. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
analgetik
E: masalah belum teratasi klien masih mengeluh nyeri pada
perutnya
2 Kamis11-01-17 14:0 Nyeri akut b/d agen injuri S: Klien mengatakan masih mengeluh nyeri pada ulu hati
0 fisik dengan karakteristik nyeri
P : Ketika bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
R : Perut kanan kuadran atas
S : Skala nyeri 1 (nyeri ringan)
T : Hilang timbul
O: Klien tampak meringis kesakitan
Pada saat di palpasi terdapat nyeri tekan pada perut
kanan kuadran atas dan perut klien teraba keras
TTV TD : 100/80 mmHg
N : 97 x/menit
R : 29 x/menit
T : 36,0c
Spo2: 97% dengan O2 :4 lpm
A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P: Interpevensi dilanjutkan (no 1,2,3,4 dan 5)
1. Melakukan pengkajian nyeri dengan P.Q.R.S.T
Karakteristik nyeri:
P : Ketika bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
R : Perut kanan kuadran atas
S : Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
T : Hilang timbul
2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Klien tampak meringis menahan nyeri dan
memegangi area perut yang nyeri
3. Mengontrol kebisingan ruangan sekitar kamar pasien.
Ruangan klien tidak bising
4. Mengajarkan klien teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri
Klien melakukan teknik nonfarmokologi tarik nafas
dalam
5. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
analgetik
E: masalah teratasi sebagian klien masih mengeluh nyeri pada
perutnya
3 Kamis 11-01-17 21:0 Nyeri akut b/d agen injuri S: Klien mengatakan ulu hatinya masih terasa nyeri
fisik
0 karakteristik nyeri
P : Ketika bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
R : Perut kanan kuadran atas
S : Skala nyeri 1 (nyeri ringan)
T : Hilang timbul
O:
Klien tidak tampak meringis kesakitan
Pada saat di palpasi terdapat nyeri tekan pada perut
kanan kuadran atas dan perut klien teraba keras
TTV TD : 90/60 mmHg
N : 94 x/menit
R : 29 x/menit
T : 36,7c
Spo2: 97% dengan O2 :4 lpm
A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P: Interpevensi dilanjutkan (no 1,2,3,4 dan 5)
1. Melakukan pengkajian nyeri dengan P.Q.R.S.T
Karakteristik nyeri:
P : Ketika bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
R : Perut kanan kuadran atas
S : Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
T : Hilang timbul
2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Klien tampak meringis menahan nyeri dan
memegangi area perut yang nyeri
3. Mengontrol kebisingan ruangan sekitar kamar pasien.
Ruangan klien tidak bising
4. Mengajarkan klien teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri
Klien melakukan teknik nonfarmokologi tarik nafas
dalam
5. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
analgetik
E: masalah teratasi sebagian klien masih mengeluh nyeri pada
perutnya

Anda mungkin juga menyukai