Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurma Ayu Wigati S.

Subroto
NIM : M0513035
Resume Kuliah Umum Etika Profesi
Jumat, 11 November 2016
Peranan Etika Profesi Terhadap Dunia Industri
By : Putra Para Dia (CHR Manager PT Gameloft Indonesia)
PT Gameloft merupakan perusahaan games internasional yang berpusat di Vietnam yang
kemudian membuka beberapa cabang perusahaan di berbagai negara belahan dunia, salah
satunya di Indonesia. Di Gameloft terdapat banyak studio sehingga mempermudah dan membuat
efisien pengerjaan atas proyek satu dengan yang lainnya. Di studio-studio inilah orang-orang
yang berkompeten di bidangnya berkumpul menjadi tim yang saling mendukung untuk
mewujudkan proyek, khususnya permainan yang akan dijual ke pasaran. Tidak mengherankan di
perusahaan inilah, skills (kemampuan) dan knowledge (pengetahuan) diharuskan untuk
dijalankan secara seimbang karena banyaknya proyek yang harus diselesaikan dalam kurun
waktu yang tidak lama. Di Indonesia sendiri, PT Gameloft ini merekrut karyawannya adalah
dengan tidak memperhatikan ijazah si orang tersebut, melainkan kemampuan dan pengetahuan
apa yang dimiliki oleh orang tersebut sehingga bisa memenuhi kriteria dari gameloft tersebut
menyelesaikan permasalahan kliennya kelak.
PT Gameloft Indonesia ini tentunya merupakan perusahaan yang diidam-idamkan oleh
banyak pihak, terutama orang-orang Indonesia yang memang memiliki ketertarikan di bidang
games. Bahkan, banyak orang Indonesia yang telah mengabdikan diri di gameloft dalam waktu
yang lama. Orang-orang Indonesia yang bekerja di gameloft ini sangat disukai orang asing
karena mereka memiliki kreatifitas yang sangat baik dan tidak kalah dibandingkan dengan
masyarakat Internasional lainnya, justru mereka bisa dikatakan memiliki kreatifitas yang terbaik
di dunia ini. Ada kelebihan dan tentu ada kekurangan, masyarakat Internasional memang
dikatakan tidak memiliki kreatifitas sebaik orang Indonesia, tetapi dari segi mental mereka jauh
di atas orang-orang Indonesia. Inilah yang membuat mengapa orang Indonesia terlihat tidak
begitu baik jika dibandingkan dengan masyarakat yang bertaraf internasional tersebut. Mental
orang-orang Indonesia dikatakan masih jauh dari standard kemandirian (masih ada
ketergantungan atau harus diperintah dulu baru bekerja), sehingga inilah yang perlu diperbaiki
dan ditanamkan mengenai mental sekuat baja sejak dini kepada generasi penerus bangsa.
Di dunia IT tentunya mentality sangat berkaitan erat dengan profesi apa yang akan dijalani
oleh kita selepas mendapatkan ijazah S1 ini. Di dalam profesi tersebut tentunya ada etika-etika
yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya. Di kode etik profesi yang khususnya bergelut di
bidang IT, sebenarnya tidak ada aturan tertulis yang mengikat harus bersikap bagaimana, tetapi
aturan tersebut cenderung fleksibel yang sifatnya bisa implisit maupun eksplisit. Sehingga, kita
perlu mengetahui dasar-dasar etika di dalam profesionalisme pekerjaan khususnya di bidang IT.
IT (et) hics merupakan dasar etika yang ada di dalam dunia IT. Dunia kerja yang bergelut di
bidang IT tentunya sangat banyak dilema dan harus diselesaikan secara objektif pula, sehingga
peranan etika disinilah sangat dibutuhkan. Etika adalah standard yang ditetapkan berdasarkan
Nama : Nurma Ayu Wigati S.Subroto
NIM : M0513035
Resume Kuliah Umum Etika Profesi
Jumat, 11 November 2016
kebutuhan yang mana ditunjukkan oleh sikap untuk menentukan sebuah keputusan dalam
menjawab tantangan sehingga menghasilkan sesuatu yang baik atau buruk untuk ke depannya.
Sedangkan profesi itu adalah profesional yang mana semua profesi merupakan pekerjaan,
sedangkan semua pekerjaan belum tentu profesi. Di dalam dunia profesional, terdapat pembagian
yang merata yaitu 50% standar pencapainan maksimum dalam edukasi profesinya, performa
kinerja, dan kreativitas dan untuk 50% lagi untuk tanggung jawab moral terhadap masyarakat,
perusahaannya, klien, teman sekerja dan bawahannya. Sehingga, untuk memasuki dunia kerja
yang nyata, khususnya untuk para fresh-graduate ini haruslah mengetahui juga mengenai etika
perusahaan, diantaranya :
1. Value nilai etika yang paling mendasar, dimana merupakan nilai-nilai yang dibawa
sebelum masuk ke perusahaan tersebut, misalnya nilai kesopanan.
2. Company Regulation aturan perusahaan, dimana meliputi kontrak kerja, sehingga
karyawan yang baru menjalani kesepakatan kerja seyogyanya mematuhi kontrak kerja
yang telah disepakati.
3. Policies kebijakan, yaitu berani membreak down secara detail mengenai apapun yang
menyangkut perusahaan, misalnya dana pencairan gaji, travelling, dsb.
4. Aggreement seperti perjanjian yang ada di dalam kontrak kerja, sehingga harus
menjauhi dari konflik kepentingan, misalnya tidak menerima klien yang memang sedang
ada konflik untuk menjatuhkan salah satu karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut.
Untuk prinsip supaya kita dapat bertahan terhadap goncangan atau bekerja dengan baik maka
haruslah memegang 5 prinsip penting dalam bekerja, yaitu :
1. Fun semua pekerjaan yang telah diambil seharusnya diambil dengan hati yang senang
dan tulus ikhlas, tanpa merasa direpotkan. Bahkan, kendala-kendala yang dihadapi tetap
diselesaikan secara bahagia.
2. Passion apabila ada kejenuhan, tidak akan pernah dirasakan karena merasa passion
atau ketertarikan atas pekerjaan tersebut sangatlah kuat, bahkan jika ada goncangan atau
rintangan yang datang, kita tetap merasa enjoy.
3. Innovation adanya inovasi terbaru, tidak boleh ada plagiat.
4. Engagement adanya ikatan antar tim yang kuat, teamwork yang bagus.
5. Excellence menghasilkan hasil yang berkualitas baik dan sempurna.
Untuk pedoman yang digunakan dalam beretika di perusahaan adalah dengan memegang 4
pedoman penting, yaitu :
1. Kerahasiaan lingkup kerahasiaan tetapi tidak terbatas, meliputi :
a. Perangkat lunak perusahaan : source code, object code termasuk dalam tahap
produksi
b. Instruksi internal : penemuan selama proses produksi
Nama : Nurma Ayu Wigati S.Subroto
NIM : M0513035
Resume Kuliah Umum Etika Profesi
Jumat, 11 November 2016
c. Prototype : foto, informasi, material, spesifikasi, launching date
d. Kebijakan perusahaan : pengembangan, produksi, rencana bisnis, SDM, database,
struktur organisasi secara menyeluruh, anggaran, gaji, biaya, laporan dan rekening
keuangan
e. Informasi terkait klien : rahasia bisnis atau informasi terkait data klien yang mana
nantinya ditakutkan informasi data klien yang bocor akan disalahgunakan oleh orang-
orang tidak bertanggungjawab.
2. Konflik kepentingan larangan untuk berkompetisi, kerja rangkap (menjadi pns atau
dosen tetap), penyalahgunaan wewenang (menitipkan orang yang dikenal seperti sahabat,
kerabat untuk bekerja di perusahaan)
3. Tanggung jawab dan kewajiban mendahulukan kepentingan perusahaan daripada
kepentingan pribadi, melaksanakan tugas dengan tanggungjawab, kualitas, dan kuantitas
maksimal, memelihara suasana kerja yang baik, bekerjasama antar kolega dan bawahan
dengan baik, mematuhi tata tertib kerja-peralatan, jam kerja, keselamatan, dan
kebersihan, serta menjaga dan menggunakan fasilitas kantor sebagaimana mestinya
secara bertanggungjawab.
4. Intelectual property menyangkut originalitas atau keaslian suatu produk, meliputi :
a. Main principle : prinsip utama, yaitu tidak boleh plagiat karena suatu produk
dikatakan orisinil atau tidak dapat dilihat dari kemiripannya bukan perbedaannya
b. Look and feel : bagaimana produk tersebut tidak mengingatkan karya orang lain
- Legal : layout yang berbeda dan tata letak dari suatu rancangan games tertentu
- Illegal : misalnya bentuk dan posisi suatu bangunan
c. Object-materials : bagaimana material atau bahan-bahan yang digunakan untuk
membangun sebuah produk (misalnya : di dunia arsitektur, bangunan tidak boleh
dibangun sama persis oleh orang lain sampai 70 tahun setelah si arsitektur meninggal
baru bangunan tersebut bisa dibangun atau diakui karyanya)
- Legal : posisi dan bentuk yang berbeda meskipun objectnya sama persis
- Illegal : posisi dan bentuk sama dengan objectnya, sedangkan warna nya
dibedakan
d. Music, fonts, icons
e. Tradesmark/sponsor
- Legal : David Beckham D.Bull
- Illegal : David Beckham D.Beckham
f. Bendera asli dan logo simbol
g. Nama kota / negara dan personal VIP : apabila mau menggunakan nama dari seorang
iconic atau yang terkenal untuk sebuah produk, haruslah ijin orang tersebut dan
Nama : Nurma Ayu Wigati S.Subroto
NIM : M0513035
Resume Kuliah Umum Etika Profesi
Jumat, 11 November 2016
membayar setiap tahunnya, misalnya menggunakan nama games untuk produk KIA
SPORTS atas nama Lionel Messi, maka harus ijin dan disetujui oleh sang punya
nama.
Selain itu, ada faktor yang mempengaruhi kesungguhan orang bekerja, antara lain :
1. Knowledge pengetahuan yang baik dan beraneka ragam bisa membuat kinerja orang
semakin meningkat.
2. Skills kemampuan yang terus diasah secara baik bisa membuat kinerja orang menjadi
lebih baik juga.
3. Attitude hal ini bisa diasumsikan seperti sesuatu yang dikatakan menjadi suatu
kebiasaan apabila seseorang telah melakukan tindakan tersebut selama 3 minggu
berturut-turut tanpa henti, begitu pula dengan perilaku atau attitude yang baik atau buruk.
Perilaku buruk bisa menjadi perilaku yang baik apabila dibiasakan secara terus-menerus
dan konsisten.
Banyak hal yang menjadi pertimbangan ketika memutuskan sesuatu, salah satu nya kestabilan
diri sendiri. Kestabilan diri sendiri ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu social problem,
family matter, badmood, pressure, atau demotivation. Kondisi orang yang tidak stabil inilah
kemudian menimbulkan dilema etika yaitu :
1. Ego 20%
2. Kecerdasan emosional 40%
3. Peer pressure 60% (kecenderungan seseorang merasa terintimidasi, misalnya di media
sosial : orang yang mempunyai geng berkelahi terhadap salah satu orang kemudian
ditumpahkan di media sosial, dan kemudian satu geng tersebut ramai-ramai membully
kaum minoritas tersebut)
4. Obyektifitas 80%
5. Confidentality 100% (disebabkan karena totalitas yang menyangkut kerahasiaan atas
profesi dan diri kita sehingga bisa dianalogikan seperti kapal kargo yang mengangkut
muatan pada saat berlabuh (data, materi, dll) yang berhubungan dengan profesi anda
berlayar tanpa pernah berlabuh selama anda hidup.
Karena masalah inilah, maka diperlukan otonomi moral yang mana bisa mencegah semua
kejadian buruk dalam diri kita dan tidak melanggar etika di profesi yang digeluti, yang mana
digambarkan sebagai piramida berikut : (term, scope, impact, good/bad)

Anda mungkin juga menyukai