id
SKRIPSI
Oleh :
Chandra Arissa Sugiyarto
F.0206036
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara interactivity dan telepresence,
interactivity dan satisfaction, telepresence dan satisfaction, interactivity dan behavioral
intentions, satisfaction dan behavioral intentions.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode Nonprobability Sampling. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang membatasi pada ciri-ciri khusus
seseorang yang memberikan informasi yang dibutuhkan dengan cara menentukan
koresponden. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah
konsumen yang berbelanja pada retail web site ”kaskus.us”.
Berdasarkan hasil pengujian kausalitas menggunakan AMOS 16 untuk menguji model
hubungan struktural, diperoleh hasil ada hubungan positif dan signifikan antara: interactivity
dengan telepresence, interactivity dengan satisfaction, telepresence dengan satisfaction,
interactivity dengan behavioral intentions, satisfaction dengan behavioral intentions.
Melalui studi ini, diharapkan pemasar dapat memahami langkah yang sebaiknya
diambil dalam mengatur strategi-strategi pemasaran di internet dengan dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam hal pengaruh interactivity, satisfaction dan telepresence
sebagai mediator terhadap behavioral intentions. Dengan demikian, diharapkan pemasar
mampu menyusun kebijakan dan strategi pemasaran yang sesuai sebagai upaya untuk
meningkatkan behavioral intentions.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
This study aims to examine the relationship between interactivity and telepresence,
interactivity and satisfaction, telepresence and satisfaction, interactivity, and behavioral
intentions, satisfaction and behavioral intentions.
Sampling methods in the study was conducted using nonprobability sampling method.
Sampling technique used in this study was purposive sampling is sampling that limits the
person's specific characteristics that provide information needed by determining the
correspondence. Criteria used in this study is the sampling of consumers who shop at retail
web sites "kaskus.us".
Based on the results of causality testing using AMOS 16 to test the structural
relationship model, the results obtained there are positive and significant relationship
between: interactivity with telepresence, interactivity with satisfaction, telepresence with
satisfaction, interactivity with behavioral intentions, satisfaction with behavioral intentions.
Through this study, marketers are expected to understand the steps that should be
taken in regulating the marketing strategies on the internet can be used as a material
consideration in terms of the influence of interactivity, and telepresence satisfaction as a
mediator of behavioral intentions. Thus, marketers are expected to be able to develop policies
and appropriate marketing strategies in an effort to increase behavioral intentions.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil’alamien Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala
kuasanya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“ANALISIS ATRIBUT INTERACTIVITY TERHADAP BEHAVIORAL INTENTIONS
DENGAN DIMEDIASI OLEH TELEPRESENCE DAN SATISFACTION PADA RETAIL
WEB SITE “KASKUS.US””
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dan persyaratan untuk meraih gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak yang dengan
ketulusannya telah memberikan semangat dan dorongan serta pengarahan kepada penulis.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Dr. Wisnu Untoro MS selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Hunik Sri Runing S, Dr.,M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Reza Rahardian, SE, Msi selaku Sekretaris
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Wiyono, MM selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan
petunjuk dengan kesabaran hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
4. Segenap dosen dan staff administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
5. Segenap keluarga penulis yang telah memberikan semangat, dorongan, dan doa
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun guna
kesempurnaan skripsi ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..………………………….………………………......1
B. Perumusan Masalah.……………………………..…………………………….5
C. Tujuan Penelitian ………………………………..………………………...…..5
D. Manfaat Penelitian ………………….………..………………………...……...6
D. Pengujian Statistik……………………………………………………...…….33
1. Uji Kualitas Instrumen Penelitian……………………………………….33
a. Pretest (sample kecil)……………………………...…....……….34
b. First Order Confirmatory Factor Analysis………………..……..35
2. Analisis Structural Equation Model (SEM)………………………….….36
a. Evaluasi Asumsi SEM…………………….…………….……….37
b. Evaluasi Atas Kriteria Goodness of Fit …………….………...…39
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………..…………..…...72
B. Keterbatasan Penelitian……………………………………..……………......72
C. Saran……………………………………………………………………….....73
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..……74
LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar
II.1 Kerangka Model Penelitian…………………………………………………...…23
IV.1 Frekuensi Jenis Kelamin Responden…………………………………………...42
IV.2 Frekuensi Usia Responden……………………………………………………...43
IV.3 Frekuensi Uang Saku Responden……………………………………………….44
IV.4 Model Analisis Konfirmatori Faktor (CFA)…………………………………....49
IV.5 Hasil Model Analisis Konfirmatori Faktor (CFA)……………………………...50
IV.6 Model Struktural (SEM)………………………………………………………..62 IV.7
Model Struktural (SEM) setelah di-Modifikasi……………………………...…64 IV.8 Hasil
Penelitian…………………………………………………………………66
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel
III.1 Goodness-Of-Fit …….………………………………………………………….41
IV.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden….……………………………………..…42
IV.2 Distribusi Usia Responden…………….………………………………………..43
IV.3 Distribusi Uang Saku/Penghasilan Responden….……………………………...44
IV.4 Hasil Uji Validitas Konstruk…..………………….……………………….……46
IV.5 Hasil Uji Reliabilitas………………………….…….…………………………..47
IV.6 Validitas Konvergen Variabel Interactivity…………………………………………52
IV.7 Validitas Konvergen Variabel Telepresence………………………………………..53
IV.8 Validitas Konvergen Variabel Customer Satisfaction……………………………..54
IV.9 Validitas Konvergen Variabel Behavioral Intentions………………………..…….54
IV.10 Reliabilitas Konstruk……………………………………………………………...56
IV.11 Hasil Uji Normalitas…………………………….………………………………...58
IV.12 Hasil Pengujian Outlier…………………………….……………………………..60
IV. 13 Evaluasi Goodness-of-Fit Index………………………………………………62
IV.14 Evaluasi Goodness-of-Fit Index setelah di-Modifikasi………………………..64
IV.15 Hasil Pengujian Hipotesis……………………………………………………..65
IV.16 Direct Effect……………………………………………………………….…..67
IV.17 Indirect Effect……………………………………………………………...…..67
IV.18 Total Effect ……………………………………………………………………67
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
barang umum ritel pada tahun 2010 (Lee, 2007). Dengan pertumbuhan
tersebut perhatian ilmiah tentang berbagai aspek tren ini muncul. Sementara
toko online (Chiang dan Dholakia, 2003; Forsythe et al, 2006; Zhou et al,
pada sesuatu yang lebih besar, lebih cepat, pertukaran informasi yang lebih
berbelanja di pasar modern. Karena berbelanja di pasar modern juga jauh lebih
menarik dan efisien waktu. Pasar modern saat ini juga berkembang melalui
dunia maya atau disebut dengan internet, banyak konsumen melakukan jual
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
beli barang dan jasa melalui internet yang dapat menyajikan beragam jenis
barang dan jasa, lebih variatif dan lebih efisien bagi sejumlah konsumen.
koneksi setiap saat (full time) ke internet (Matthew & Jill; 1997). Di dalam
internet terdapat istilah ”Web site” yang merupakan jaringan dokumen yang
sangat besar yang saling menghubungkan satu sama lain, satu set protokol
Jill, 1997).
atau disebut juga online retailing. Iklan melalui web site tidak mengenal batas
dan waktu. Dengan kata lain, pemirsa dapat menjangkau situs itu di kawasan
terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen
akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Pengecer adalah usaha
organisasi apapun yang menjual kepada konsumen akhir baik itu produsen,
dipromosikan melalui web site dan jejaring sosial, namun perlu diperhatikan
pihak atau lebih berkomunikasi dan bertindak satu sama lain, yang dilakukan
disinkronisasi.
online, dan mengacu pada pengalaman online menjadi lebih nyata seperti
harapannya.
setelah ada interaksi antar individu satu dan individu lainnya dalam kegiatan
fokus toko retail online, dimana fokus penelitian ini hanya pada salah satu
retail pada toko retail online tersebut maka judul yang diambil dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
adalah:
kaskus.us?
kaskus.us?
C. Tujuan Penelitian
kaskus.us
kaskus.us
kaskus.us
konsumen kaskus.us
konsumen kaskus.us.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
2. Bagi Penulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Interactivity (Interaktivitas)
pihak atau lebih berkomunikasi dan bertindak satu sama lain, yang dilakukan
interaktivitas yaitu, kontrol aktif, komunikasi dua arah dan sinkronisitas, yang
William, Rice, dan Rogers (1988) dalam Severin dan Tankard (2007),
dan penjual didasarkan pada pertukaran informasi yang lebih relevan, lebih
dipelajari oleh karakteristik situs web dalam hal ada atau tidak adanya
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
fitur khusus. Misalnya, sebuah situs web dengan alamat kontak e-mail
sebuah situs web dirasakan merata oleh semua situs web pengunjung,
gestalt pada tingkat situs web tanpa mengacu pada suatu fitur yang
terbatas.
dimensi penting :
a. Daya hibur, meliputi game dan kuis-kuis yang dapat diikuti partisipan
melibatkan pengguna.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
2005).
B. Telepresence
video berdefinisi tinggi. Peserta pertemuan yang berada di kantor lain yang
jauh sekalipun, seakan berada dalam satu ruangan dengan kita (O‟brien
karena peserta tidak perlu bepergian jarak jauh hanya untuk melakukan
yang sama. Hal ini menghemat banyak sekali waktu dan biaya yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
lainnya.
pertemuan dari lokasi berbeda dalam suatu waktu dan tempat yang
sama sekali.
balance)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
lingkungan kerja.
(traveling time).
produktifitas perusahaan.
lain.
sepenuhnya hadir di lokasi dunia nyata hidup jauh dari lokasi fisik
telekomunikasi lain
sekaligus.
11. Hindari percakapan pribadi. Jika ada yang benar-benar harus dibahas
13. Jika terjadi penundaan karena masalah koneksi sebaiknya tidak bicara
yang masuk melalui jendela atau suara suara dari tempat lain.
muka tetap menjadi hal yang penting. Pertemuan tatap muka dapat
sehingga kita lebih dapat menghargai pekerjaan orang lain (O‟brien dan
Marakas : 2011).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
C. Satisfaction (Kepuasan)
harapan. Jika kinerja berada di bawah harapan, maka pelanggan merasa tidak
puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang.
(artinya cukup baik, memadai) dan facio (melakukan atau membuat). Secara
dengan produk atau jasa tertentu yang dibeli, gerai, ritel, atau bahkan pola
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id
merupakan proses yang sederhana maupun kompleks dan rumit. Untuk dapat
kecewa pada jasa daripada barang, tetapi mereka juga jarang mengeluh. Salah
satu alasannya adalah karena mereka juga ikut terlibat dalam proses
penciptaan jasa.
yang baik. Penyerahan barang yang baik itu dapat berarti penyerahan yang
lebih awal, tepat waktu, lengkap, dan seterusnya (Kotler, 2002: 47).
metode untuk mengukur kepuasan pelanggan yaitu: sistem keluhan dan saran,
saran, kritik, pendapat, dan keluhan mereka. Media yang digunakan bisa
bisa diisi langsung maupun dikirim via pos kepada perusahaan), saluran
yang diperoleh melalui metode ini dapat memberikan ide-ide baru dan
yang timbul.
perusahaan.
menghubungi para pelanggan yang telah berhenti membeli atau yang telah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
pindah pemasok agar dapat memahanmi mengapa hal itu terjadi dan
selanjutnya.
sikap, apakah pelanggan akan tetap setia dengan perusahaan atau mencari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
perusahaan tersebut.
1. Loyalitas
2. Rekomendasi
yang dipegang untuk mengulang pembelian pilihan layanan (Oliver, Bei dan
yang ditawarkan oleh pelanggan yang sudah ada, yang dianggap bukan untuk
kesediaan untuk membayar lebih, niat pelanggan untuk membayar harga yang
lebih tinggi untuk manfaat yang lebih saat menerima layanan dari penyedia
mendukungnya, yaitu :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
merupakan fungsi dari niat dan niat perilaku merupakan fungsi dari sikap
dan norma-norma subyektif. Menurut teori ini, niat perilaku dan perilaku
merupakan dua hal yang berbeda. Niat perilaku masih merupakan suatu
perilaku adalah tindakan atau kegiatan nyata yang dilakukan. Teori ini
menerima atau menolak suatu obyek atau perilaku dan diukur dengan
kutub, misalnya baik atau jelek, setuju atau menolak dan sebagainya.
model teori tindakan beralasan oleh Icek Ajzen (1988). Model teori ini
Sementara itu Taylor dan Todd (1995) mendefinisikan variabel ini dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id
E. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Dholakia and Zhao (2009) dengan judul
“Retail web site interactivity – How does it influence customer satisfaction and
F. Kerangka Pemikiran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
Telepresence
H1
H3
Subjective Behavioral
Interactivity Intentions
H2 H5
Satisfaction
H4
Sumber : Dholakia and Zhao (2009)
Gambar: II.1. Kerangka Model Penelitian
G. Hipotesis
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang empirik (Sugiyono, 2007: 64). Berdasarkan kajian teori dan kerangka
pikir penelitian maka hipotesis yang diajukkan dalam penelitian ini adalah:
antaranya adalah proses yang berhubungan sementara yang lain adalah hasil
dari proses ini. Telepresence adalah variabel proses yang berhubungan yang
Fortin dan Dholakia, 2005; Fiore et al, 2005). Maka Hipotesis pertama yang
diajukkan adalah:
telepresence.
1997). Dalam konteks lingkungan online, Szymanski dan Hise (2000, hal. 310)
kepuasan Menurut Rafaeli dan Sudweeks (1997) dan Liu dan Shrum
diajukan adalah:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
satisfaction.
lingkungan virtual lebih nyata atau dominan dari lingkungan fisik), maka
mereka cenderung lebih puas dengan situs web (Dholakia and Zhao, 2009).
satisfaction.
pembelian ulang, loyalitas, word of mouth, dan lainnya. Dalam dunia batu bata
dan mortir, patronase adalah hasil utama yang diinginkan oleh semua retail,
pembelian ulang" (Srinivasan et al, 2002., Hal. 42) dan dukungan empiris
intentions.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id
2000). Bila pengunjung puas dengan situs web, mereka lebih cenderung untuk
mengambil tindakan seperti bookmark situs web, sehingga lebih mudah untuk
mengakses pada link ke situs web tersebut di masa depan atau berbicara baik
tentang situs web untuk orang lain. Maka hipotesis kelima yang diajukkan
adalah:
intentions.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
a. Populasi
b. Sampel
disarankankan dalam penggunaan SEM adalah lebih dari 100 atau minimal 5-
sejumlah 38 item maka jarak minimum sampel yang digunakan untuk metode
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
diambil, yaitu:
estimasi.
c. Teknik sampling
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
C. Definisi Operasional
lebih berkomunikasi dan bertindak satu sama lain, yang dilakukan pada
skala likert 1 (sangat tidak setuju) sampai 5 (sangat setuju). Indikator diambil
dari replikasi jurnal utama yang berjudul “Retail web site interactivity : How
a) Menjelajah di website
diharapkan.
5. Personalization (personalisasi):
situs.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
di situs web.
b) Cara di mana produk bisa dilihat persis seperti apa yang diharapkan.
8. Navigation (navigasi):
a) Memiliki banyak kontrol atas, kapan dan ke mana harus pergi di situs
web site
b) Kemampuan untuk pergi ke dalam situs web site adalah persis apa
yang diharapkan
perilaku tertentu. Setiap pertanyaan akan diukur dengan skala likert 1 (sangat
c) Mendorong teman dan kerabat untuk melakukan bisnis dengan situs web
site.
e) Memperkirakan bisnis yang lebih prospek pada web site di masa depan.
dan satisfaction pelanggan. Kepuasan adalah tingkat rasa senang atau kecewa
berkomunikasi dalam dua arah. Setiap pertanyaan akan diukur dengan skala
Telepresence
d) Mengunjungi web site menciptakan dunia baru, dan dunia ini tiba-tiba
e) Saat mengunjungi web site, merasa berada dalam dunia yang diciptakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
f) Saat mengunjungi web site, merasa tubuh saya di kamar, tetapi pikiran
g) Saat mengunjungi web site, dunia yang dihasilkan oleh situs itu lebih
Kepuasan
D. Pengujian Statistik
penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan dan keandalan data,
sehingga data tersebut dapat diuji dengan menggunakan metode statistik apapun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
analisis first order confirmatory factor analysis (First Order CFA). Adapun
penelitian yang akan digunakan dalam penelitian telah valid dan handal
2) Uji Reliabilitas
goodness of fit.
indikator itu lebih besar dari dua kali standar errornya (Anderson &
critikal ratio (C.R) yang lebih besar dari dua kali standar errornya
(S.E), hal ini menunjukkan bahwa indikator itu secara valid mengukur
model SEM yang dianalisis. Nilai batas yang digunakan untuk menilai
lainnya.
hubungan sebab akibat antar variabel sehingga jika salah satu variabel
diubah, maka terjadi perubahan pada variabel yang lain. Dalam studi ini,
1) Ukuran Sampel. Disarankan lebih dari 100 atau minimal 5-10 kali
fundamental dari overall fit. Nilai chi square yang tinggi terhadap
diharapkan adalah kecil, atau lebih kecil dari pada chi square tabel.
karena itu bila jumlah sampel adalah cukup besar yaitu lebih dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
0,05 (5%).
fit yang lebih baik. Nilai yang diharapkan adalah sama atau lebih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
Tabel III.1
Goodness-Of-Fit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
BAB IV
jenis kelamin, usia, serta uang saku atau penghasilan responden. Adapun hasil
kelamin responden dapat dilihat pada hasil frekuensi data responden sebagai
berikut:
Tabel IV.1
Distribusi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Perempuan 112 44,8
Laki-laki 138 55,2
Jumlah 250 100,0
Sumber : data primer yang diolah, 2012
Adapun untuk memberikan gambaran lebih jelasnya akan ditampilkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
150
100
55,2%
44,8%
50
0
Laki-laki Perempuan
Dari hasil tabel IV.1 diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden
usia dapat dilihat pada hasil frekuensi data responden sebagai berikut:
Tabel IV.2
Distribusi Usia Responden
Usia Frekuensi Persentase (%)
19- 20 tahun 51 20,4
21-22 tahun 166 66,4
23-24 tahun 22 8,8
> 24 tahun 11 4,4
Jumlah 250 100%
Sumber : data primer yang diolah, 2012
Adapun untuk memberikan gambaran lebih jelasnya akan ditampilkan
23-24 tahun
> 24 tahun
19-20 tahun
21-22 tahun
sebagai berikut:
Tabel IV.3
Distribusi Uang Saku/Penghasilan Responden
Uang Saku Frekuensi Persentase (%)
< 500.000 65 26,0
500.000 - 1 Juta 115 46,0
1,1 Juta – 1,5 Juta 37 14,8
>1,5 Juta 33 13,2
Jumlah 250 100%
Sumber : data primer yang diolah, 2012
Adapun untuk memberikan gambaran lebih jelasnya akan ditampilkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
150
100
50
0
< 500rb 500rb- 1,1Juta- >1,5Juta
1Juta 1,5Juta
adalah yang memiliki uang saku atau penghasilan antara 500 ribu sampai satu
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Sekaran, 2006). Dalam
Analysis (CFA) dengan bantuan software SPSS for windows versi 15, dimana
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
Tabel IV.4
Hasil Uji Validitas Konstruk
a
Rotated Component Ma trix
Comp onent
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
fe1 .860
fe2 .926
fe3 .913
or1 .876
or2 .949
or3 .914
tr1 .862
tr2 .860
tr3 .856
ky1 .801
ky2 .820
ky3 .865
pr1 .925
pr2 .773
pr3 .872
c o1 .685
c o2 .706
c o3 .814
v d1 .747
v d2 .612
v d3 .879
na1 .783
na2 .845
na3 .767
te1 .932
te2 .795
te3 .518
te4 .884
te5 .825
te6 .648
te7 .712
S1 .876
S2 .829
BI1 .611
BI2 .779
BI3 .874
BI4 .816
BI5 .587
Ex tra c tion Me thod: Prin c ipal Com ponent Analy s is .
Rotat ion Meth od: Varim ax with Ka is er Norm aliz ation .
a. Rotat ion c onv erged in 7 iteration s .
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
2. Uji Reliabilitas
Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS for windows 15. Sekaran (2006)
nilainya > 0,60. Selanjutnya, tingkatan reliabilitas dibagi menjadi tiga kriteria
sebagai berikut : jika alpha atau r hitung (1) 0,8-1,0 = Reliabillitas baik, (2)
Tabel IV.5
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Keterangan
Alpha
Customer feedback and comments 0,920 Reliabel
Online ordering system 0,948 Reliabel
Online status tracking 0,900 Reliabel
Key Word Search 0,819 Reliabel
Personalization 0,906 Reliabel
Customer communication 0,683 Reliabel
Virtual reality display 0,698 Reliabel
Navigation 0,764 Reliabel
Telepresence 0,895 Reliabel
Satisfaction 0,825 Reliabel
Behavioral Intention 0,821 Reliabel
Sumber: data primer yang diolah, 2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
yang diteliti dalam penelitian ini dinyatakan reliabel atau layak digunakan
multivariat yang digunakan untuk menguji sebuah konsep yang dibangun dengan
salah satu jenis analisis faktor yang ditujukan untuk menguji sebuah teori atau
konsep mengenai sebuah proses atau sebuah pengertian atau sebuah fenomena.
digunakan untuk mengkonfirmasi ulang konsep dan struktur teori yang ada.
analisis data (Bentler, 1982; Chi & Duda, 1995; Doll, Hendrickson & Deng,
1998) . SEM adalah suatu pendekatan analisis konfirmatori faktor yang cukup
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
adanya kausalitas teoretis atau untuk menguji kausalitas yang sudah ada teorinya.
Hasil analisis konfirmatori faktor dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:
berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
variabel indikator itu lebih besar dari dua kali standar errornya (Anderson
& Gerbing dalam Ferdinand, 2005: 187). Bila setiap indikator memiliki
critical ratio (C.R) yang lebih besar dari dua kali standar errornya (S.E),
hal ini menunjukkan bahwa indikator itu secara valid mengukur apa yang
a. Interactivity
Tabel IV.6
Validitas KonvergenVariabel Interaktivity
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
dengan critical ratio (C.R) yang lebih kecil dari dua kali standar errornya
b. Telepresence
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
Tabel IV.7
Validitas KonvergenVariabel Telepresence
Konstruk Estimate S.E. C.R. P
Telepresence
te7 1.000
te6 1.246 .202 6.166 ***
te5 .976 .199 4.902 ***
te4 .446 .237 1.878 .060
te3 1.082 .220 4.913 ***
te2 .778 .163 4.781 ***
te1 1.229 .214 5.752 ***
Sumber: data primer diolah, 2012
dengan critical ratio (C.R) yang lebih kecil dari dua kali standar errornya
c. Customer Satisfaction
Tabel IV.8
Validitas KonvergenVariabel Customer Satisfaction
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
(C.R) yang lebih besar dari dua kali standar errornya (S.E), maka dapat
d. Behavioral Intentions
Tabel IV.9
Validitas KonvergenVariabel Behavioral Intentions
Konstruk Estimate S.E. C.R. p
Behavioral Intentions
bi5 1.000
bi4 1.334 .196 6.807 ***
bi3 -.004 .199 -.020 .984
bi2 .976 .168 5.810 ***
bi1 1.017 .155 6.557 ***
Sumber: data primer diolah, 2012
estimasi dengan critical ratio (C.R) yang lebih kecil dari dua kali standar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
didrop/reduksi.
2. Reliabilitas Konstruk
reliabilitas yang dapat diterima adalah 0,70, walaupun angka itu bukanlah
bersifat eksploratori, maka nilai dibawah 0,70 pun masih dapat diterima
reliabilitas yang sedang antara 0,5 – 0,6 sudah cukup untuk menjustifikasi
Tabel IV.10
Reliabilitas Konstruk
FAKTOR
SI Telepresence Satisfaction BI
Variabel Const Error Const Error Const Error Const Error
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
intentions sebesar adalah 0,76. Keempat variabel yang diteliti memiliki nilai
reliabilitas konstruk lebih besar dari batas yang digunakan untuk menilai
sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0,50 - 0,60, sehingga item-item yang ada
karena jumlah sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan alat statistik
1. Uji Normalitas
mengunakan analisis SEM yaitu normalitas data. Nilai statistik untuk menguji
normalitas menggunakan z-value (Critical Ratio atau C.R pada output AMOS
16.0) dari nilai skewness dan kurtosis sebaran data. Bila nilai C.R lebih besar
dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data tidak normal. Nilai
kritis untuk C.R dari skewness dan nilai C.R kurtosis di bawah ± 2,58. Hasil
Tabel IV.11
Hasil Uji Normalitas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
c.r kurtosis antara -2,58 sampai +2,58 yang berati data dalam penelitian ini
yang menandakan bahwa data dalam penelitian ini tidak terdistribusi normal
secara multivariate.
outlier wajib dilakukan, maka pengujian outlier perlu dilakukan untuk melihat
apakah sebaran number observasi ada yang mengalami outlier atau tidak.
2. Uji Outlier
memiliki karakteristik unik yang sangat berbeda dari observasi lainnya dan
muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk variabel tunggal maupun
dengan statistik chi square (χ2) terhadap nilai mahalanobis distance squared
yang digunakan dalam penelitian atau secara univariate dapat dilihat dengan
melihat nilai p1 dan p2, dengan ketentuan apabila nilai probabilitas > 0,05
Tabel IV.12
Hasil Pengujian Outlier
Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2
88 69.295 .001 .301
90 66.437 .003 .166
65 64.995 .004 .086
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
observasi yang mengalami outlier karena memiliki nilai probabilitas (p1) <
dan p2 < 0,05. Sedangkan apabila nomor observasi hanya memiliki salah satu
saja dari probabilitasnya < 0,05 (probabilitas satunya tidak < 0,05) maka
indikasi outlier masih dapat diterima (tidak ada nilai observasi yang memiliki
Menilai model fit adalah sesuatu yang kompleks dan memerlukan perhatian
yang besar. Suatu indeks yang menunjukkan bahwa model adalah fit tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
indeks fit yang menyimpulkan bahwa model adalah sangat buruk, tidak
memberikan jaminan bahwa model tersebut benar-benar tidak fit. Dalam SEM,
peneliti tidak boleh hanya tergantung pada satu indeks atau beberapa indeks fit,
Dalam analisis SEM tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur
atau menguji hipotesis mengenai model (Hair et al., 1995; Joreskog & Sorbom,
1989; Long, 1983; Tabachnick & Fidell, 1996 dalam Ferdinand, 2005).
Umumnya terhadap berbagai jenis fit index yang digunakan untuk mengukur
derajat kesesuaian antara model yang dihipotesiskan dengan data yang disajikan.
fit index untuk mengukur kebenaran model yang diajukannya. Berikut ini adalah
hasil pengujian indeks kesesuaian dan cut-off value-nya untuk digunakan dalam
menguji apakah sebuah model dapat diterima atau ditolak. Hasil pengujian
Goodness of Fit dapat di lihat pada gambar model struktural sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
Tabel IV.13
Evaluasi Goodness-of-Fit Index
Indeks Cut-off Hasil
Kesimpulan
Model goodness of fit Value Model
Chi Square Diharapkan kecil 831,763
Tidak Fit
Probabilitas Chi Square (p) > 0,05 0,000
CMIN/DF < 2,00-3,00 1,499 Fit
Adjusted goodness of fit index
> 0,90 0,783 Tidak Fit
(AGFI)
Comparative fit index (CFI) > 0,95 0,364 Tidak Fit
Tucker-Lewis Index (TLI) > 0,95 0,318 Tidak Fit
Root mean square error
< 0,08 0,045 Fit
approximation (RMSEA)
Sumber: data primer diolah, 2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
dan nilai yang direkomendasikan untuk mengukur fit-nya model. Seperti yang
ditunjukkan dalam tabel di atas, nilai probabilitas chi-square sebesar 0,000 <
0,05, nilai CMIN/DF sebesar 1,246 < 2,00-3,00, nilai Adjusted goodness of fit
index (AGFI) sebesar 0,783 < 0,90, nilai Comparative fit index (CFI) sebesar
0,364 < 0,95, nilai Tucker-Lewis Index (TLI) sebesar 0,318 < 0,95, dan nilai Root
mean square error approximation (RMSEA) sebesar 0,045 < 0,08. Sebagai syarat
secara overall dari tujuh pengukuran goodness of fit hanya dua pengujian yang fit,
sedangkan lima pengukuran tidak terpenuhi atau tidak fit, maka langkah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
Tabel IV.14
Evaluasi Goodness-of-Fit Index setelah di-Modifikasi
Indeks Cut-off Hasil
Kesimpulan
Model Goodness of Fit Value Model
Chi Square Diharapkan kecil 532,768
Fit
Probabilitas Chi Square (p) > 0,05 0,275
CMIN/DF < 2,00-3,00 1,037 Fit
Adjusted goodness of fit index
> 0,90 0,850 Fit
(AGFI)
Comparative fit index (CFI) > 0,95 0,878 Fit
Tucker-Lewis Index (TLI) > 0,95 0,957 Fit
Root mean square error
< 0,08 0,012 Fit
approximation (RMSEA)
Sumber: data primer diolah, 2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
dan nilai yang direkomendasikan untuk mengukur fit-nya model. Seperti yang
ditunjukkan dalam tabel di atas, nilai chi-square harus fit (nilai probabilitas >
0,05) terpenuhi dengan nilai probabilitas sebesar 0,275 > 0,05, dan diiringi
pengukuran fit model lainnya yang telah dinyatakan fit. Secara overall atau
endogen. Adapun hasil selengkapnya dari tiap hubungan akan diuraiakan pada
Tabel IV.15
Hasil Pengujian Hipotesis
Hubungan Variabel Estimate S.E. C.R. P
Telepresence <--- SI .598 .127 4.721 ***
CS <--- Telepresence .539 .156 3.455 ***
CS <--- SI .381 .150 2.537 .011
BI <--- CS .630 .174 3.611 ***
BI <--- SI .295 .148 1.993 .046
Sumber: data primer diolah, 2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
Telepresence
4.721
H1
3.455
Subjective Behavioral
Interactivity Intentions
Interactivity Intentions
2.537 3.611
Satisfaction
1.993
hal tersebut dapat dilihat pada perolehan nilai signifikansi semua hubungan
yang memiliki nilai probabilitas < 0,05 (taraf signifikansi 5%). Berikut adalah
uraian hasil analisis ini digunakan untuk mengetahui kekuatan pengaruh antara
konstruk baik langsung (direct effect), tidak langsung (indirect effect), maupun
konstruk baik langsung (direct effect), tidak langsung (indirect effect), maupun
pengaruh totalnya (total effect). Efek langsung (direct effect) tidak lain adalah
koefisien dari semua garis koefisien dengan anak panah satu ujung. Efek tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
langsung adalah efek yang muncul melalui sebuah variabel antara. Efek total
adalah efek dari berbagai hubungan, yaitu efek total dari efek langsung dan
langsung, efek tidak langsung dan efek total sebagai yang dinyatakan dalam
Tabel IV.16
Direct Effect
SI Telepresence CS BI
Telepresence .598 .000 .000 .000
CS .381 .539 .000 .000
BI .295 .000 .630 .000
Sumber: data primer diolah, 2012
Tabel IV.17
Indirect Effect
SI Telepresence CS BI
Telepresence .000 .000 .000 .000
CS .322 .000 .000 .000
BI .442 .339 .000 .000
Sumber: data primer diolah, 2012
Tabel IV.18
Total Effect
SI Telepresence CS BI
Telepresence .598 .000 .000 .000
CS .703 .539 .000 .000
BI .737 .339 .630 .000
Sumber: data primer diolah, 2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
H. Pembahasan
Hipotesis Keterangan
H1 : pengaruh positif antara interactivity terhadap telepresence Didukung
H2 : pengaruh positif antara interactivity terhadap satisfaction. Didukung
H3 : pengaruh positif antara telepresence terhadap satisfaction Didukung
H4 : pengaruh positif antara interactivity terhadap behavioral Didukung
intentions.
H5 : pengaruh positif antara satisfaction terhadap behavioral Didukung
intentions.
dilihat pada perolehan nilai thitung atau nilai C.R sebesar 4,721 dengan nilai
probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 (bahkan pada taraf signifikansi 1% dan 0,001).
proses yang berhubungan sementara yang lain adalah hasil dari proses
online menjadi lebih nyata daripada fisik. Menurut Short et al (1976) telepresence
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
dapat meningkatkan telepresence (Coyle dan Thorson, 2001; Fortin dan Dholakia,
dilihat pada perolehan nilai thitung atau nilai C.R sebesar 3,455 dengan nilai
probabilitas sebesar 0,011 < 0,05 (bahkan pada taraf signifikansi 1% dan 0,001).
Sudweeks (1997) dan Liu dan Shrum (2002). (Zhao dan Dholakia, 2005;
lingkungan online, Szymanski dan Hise (2000, hal. 310) e-kepuasan dinyatakan
sebagai dukungan langsung dari hubungan yang positif antara hasil dari persepsi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
dilihat pada perolehan nilai thitung atau nilai C.R sebesar 3,455 dengan nilai
probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 (bahkan pada taraf signifikansi 1% dan 0,001).
melihat bahwa lingkungan virtual lebih nyata atau dominan dari lingkungan
dapat dilihat pada perolehan nilai thitung atau nilai C.R sebesar 1,993 dengan nilai
probabilitas sebesar 0,046 < 0,05 (bahkan pada taraf signifikansi 1% dan 0,001).
komitmen untuk membeli kembali atau repatronize produk pilihan / jasa secara
menghasilkan perilaku pembelian ulang" (Srinivasan et al, 2002., Hal. 42) dan
loyalitas. Dalam hal tersebut fokus pada komponen niat perilaku loyalitas
pelanggan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
dapat dilihat pada perolehan nilai thitung atau nilai C.R sebesar 3,611 dengan nilai
probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 (bahkan pada taraf signifikansi 1% dan 0,001).
2000). Bila pengunjung puas dengan situs web, mereka lebih cenderung untuk
mengambil tindakan seperti bookmark situs web, sehingga lebih mudah untuk
mengakses pada link ke situs web tersebut di masa depan atau berbicara baik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Kesimpulan
B. Keterbatasan Penelitian
88
perpustakaan.uns.ac.id 89
digilib.uns.ac.id
amatan studi. Hal ini penting untuk dicermati, agar tidak terjadi bias
diambil.
diharapkan.
C. Saran
adalah:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 90
digilib.uns.ac.id
commit to user