Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH KOMUNIKASI SBAR DALAM

INTERPROFESIONAL KOLABORASI DOKTER DAN


PERRAWAT TERHADAP KESELAMATAN PASIEN DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA

TESIS

Oleh

ANDRIANI MEI ASTUTI


167046047 / ADMINISTRASI KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
Judul Tesis : Pengaruh komunikasi SBAR dalam
interprofesional kolaborasi terhadap
keselamatan pasien di rumah sakit Umum
Daerah Langsa
Nama Mahasiswa : Andriani Mei Astuti
Nomor Induk : 167046047
Mahasiswa
Program Studi : Megister Ilmu Keperawatan
Minat Studi : Administrasi Keperawatan
Tahun : 2019

PENGARUH KOMUNIKASI SBAR DALAM


INTERPROFESIONAL KOLABORASI TERHADAP
KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA LANGSA
ABSTRAK

Komunikasi efektif merupakan salah satu strategi intervensi yang sangat


penting dalam pelayanan kesehatan, dikarenakan memungkinkan tenaga
kesehatan melakukan pertukaran informasi antar sesama profesi ataupun antar
profesi. Keselamatan pasien sangat bergantung pada tindakan yang dilakukan oleh
tim medis. Mengurangi keselamatan pasien dapat dicegah dengan melakukan
sosialisasi komunikasi SBAR. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh
komunikasi SBAR dalam interprofesional kolaborasi terhadap keselamatan
pasien. Desain penelitian menggunakan quasi experimental one group pretest
posttest design. Responden penelitian ini dengan melibatkan perawat dan dokter
spesialis di instalasi rawat inap sebanyak 70 orang sesuai dengan kriteria inklusi.
Instrumen yang digunakan kuesioner keselamatan pasien. Hasil penelitian
didapatkan bahwa ada pengaruh sosialisasi komunikasi SBAR terhadap
keselamatan pasien p value 0,00 (< 0,05). Nilai rata-rata keselamatan pasien
sebelum 86,90 (SD=11,67), setelah dilakukan intervensi sosialisasi SBAR
menunjukkan nilai keselamatan pasien adalah mean 128,21 (SD=9,20).
Disarankan Rumah Sakit untuk memberikan sosialisai secara berkala kepada
seluruh petugas kesehatan, mengingat terciptanya budaya keselamatan pasien
adalah tanggung jawab semua pihak di Rumah Sakit. sehingga produktifi
taspetugas kesehatan meningkat serta terciptanya budaya keselamatan pasien.

Kata Kunci : SBAR, komunikasi efektif, keselamatan pasien

Title of the Thesis : Effect of SBAR Communication In Professional


Collaboration On Patient Safety At Langsa
Hospital
Name of student : Andriani Mei Astuti
Student ID Number : 167046047
Study Program : Mester of Nursing Science
Major : NursingAdministration
Academic Year : 2019

Effect of SBAR Communication In Professional Collaboration On Patient


Safety At
Langsa Hospital

ABSTRACT
Effective communication is one of the most important intervention
strategies in health services, because it allows health workers to exchange
information between professions or between professions. Patient safety is very
dependent on the actions taken by the medical team. Reducing patient safety can
be prevented by socializing SBAR communication. The purpose of this study was
to determine the effect of SBAR communication in professional collaboration on
patient safety. The study design used quasi experimental one group pretest
posttest design. Respondents of this study involved 70 nurses and specialist
doctors in inpatient installations according to the inclusion criteria. The
instrument used was a patient safety questionnaire. The results showed that there
was an effect of SBAR communication socialization on patient safety p value 0.00
(<0.05). The average value of patient safety before 86.90 (SD = 11.67), after the
SBAR outreach intervention showed the value of patient safety was mean 128.21
(SD = 9.20). It is recommended that the Hospital provide periodic socialization to
all health workers, considering the creation of a culture of patient safety is the
responsibility of all parties in the Hospital. That the productivity of health workers
increases and the culture of patient safety is created.

Keywords: SBAR, communication efective, patient safety

KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan berkah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan tesis dengan judul “Pengaruh Komunikasi SBAR Dalam

Interprofesional Kolaborasi Terhadap Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Langsa”. Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini,

penulis banyak memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tulus kepada :

1. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara

2. Setiawan, S.Kp.,MNS.,PhD sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatra Utara yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk

melanjutkan studi dan menyelesaikan tesis ini.

3. Dewi Elizadiani Suza, S.Kp.,MNS,PhD selaku Ketua Program Studi Magister

Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

sekaligus dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan masukan dan

saran untuk penyusunan tesis ini.

4. Mahnum Lailan Nasution, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku pembimbing II dalam

menyelesaikan tesis ini.

5. dr. Fardhiyani selaku Direktur / pimpinan RSUD Langsa.

6. Ns. Arlianti, S.Kep selaku Kepala bidang keperawatan RSUD Langsa.

7. Seluruh responden, staff pimpinan, manajemen, dan kepala ruang Rumah

Sakit Umum Daerah Langsa.


8. Ibunda saya Ny. Harni dan ananda M.Rizki Febriansyah, serta keluarga besar

yang selalu mendoakan dan memotivasi dalam penyelesaian pendidikan.

9. Teman -teman mahasiswa Magister keperawatan angkatan 2016 yang telah

banyak membantu penulis dalam menjalani Pendidikan.

Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh

dari sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada

seluruh pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi keberkahan untuk

kita semua. Aamiin.

Medan, Juli 2019

Penulis,

Andriani Mei Astuti


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
DAFTAR TABEL.................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ vi
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................... 1
Latar belakang ............................................................................... 1
Perumusan Permasalahan.............................................................. 9
Tujuan Penelitian .......................................................................... 10
Manfaat Penelitian…..................................................................... 10
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 12
Konsep Komunikasi....................................................................... 12
Defenisi Komunikasi .................................................................... 12
Komunikasi Efektif........................................................................ 12
Komunikasi SBAR........................................................................ 13
Pengertian Komunikasi SBAR...................................................... 13
Komponen Komunikasi SBAR...................................................... 15
Kerangka Kerja Komunikasi SBAR.............................................. 15
Manfaar Metode SBAR ................................................................ 17
Keselamatan Pasien (Pasien Safty)................................................ 18
Defenisi Keselamatan Pasien......................................................... 18
Tujuan Sistem Keselamatan Pasien (Pasien Safty ........................ 18
Jenis Insiden Keselamatan Pasien (Pasien Safty).......................... 19
Standar dan Dimensi Keselamatan Pasien di Rumah Sakit........... 20
Keselamatan Pasien dalam Kesinambungan Pelayanan................ 21
Peran Kepemimpinan dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien. 23
Mendidik Staf tentang Keselamatan Pasien................................... 24
Komunikasi Merupakan Kunci Mencapai Keselamatan Pasien.... 25
Sasaran Keselamatan Pasien.......................................................... 26
Budaya Keselamatan Pasien.......................................................... 27
Komponen Budaya Keselamatan Pasien....................................... 28
Interposenal Kolaborasi................................................................. 31
Manfaat Interposenal Kolaborasi................................................... 32
Landasaran Teori Keperawatan..................................................... 34
Hipotesis Penelitian....................................................................... 39
BAB 3. METODE PENELITIAN.......................................................... 40
Jenis Penelitian ............................................................................. 40
Lokasi dan Waktu Penelitian......................................................... 41
Populasi dan Sampel...................................................................... 42
Metode Pengumpulan data............................................................. 43
Alat pengumpulan data.................................................................. 45
Prosedur Pengumpulan Data.......................................................... 46
Pengujian Kuesioner Penelitian..................................................... 48
Variabel dan Defenisi Operasional................................................ 49
Prosedur Pengolahan Data............................................................. 50
Metode Analisis Data..................................................................... 51
Pertimbangan etik ......................................................................... 53
BAB 4. HASIL PENELITIAN................................................................ 56
Deskripsi Lokasi Penelitian........................................................... 56
Karakteristik Demografi Partisipan............................................... 60
Hasil Uji Normalitas Data.............................................................. 62
Keselamatan Pasien Pretest dan Posttes Sosialiasi SBAR............. 63
Perbedaan Keselamatan Pasien Pretest dan Posttes Sosialiasi SBAR
....................................................................................................... 63
BAB 5. PEMBAHASAN.......................................................................... 65
Analisa Univariat........................................................................... 65
Analisa Bivariat............................................................................. 70
Keterbatasan Penelitian.................................................................. 73
Implikasi Keperawatan.................................................................. 73
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN................................................ 75
Kesimpulan.................................................................................... 75
Saran ............................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR SKEMA

Skema Halaman

2.1 Diagram Proses Komunikasi............................................................ 13


2.2 Bagan Alur Kerangka Konseptual.................................................... 38
3.1 Desain Penelitian.............................................................................. 41
3.2 Prosedur Intervensi........................................................................... 45
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Defenisi Operasional Penelitian....................................................... 50


4.1 Karakteristik Data Demografi Perawat............................................ 58
4.1 Karakteristik Data Demografi Dokter Spesialis............................... 59
4.3 Pengukuran Keselamatan Pasien Pretest dan Posttest
sebelum Sosialisai............................................................................ 61
4.4 Pengukuran Rata-Rata Keselamatan Pasien Pretest dan Posttest
sebelum Sosialisai............................................................................ 61
4.3 Perbedaan Pengukuran Keselamatan Pasien Pretest dan Posttest
sebelum Sosialisai............................................................................ 62
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Patient Safety Culture...................................................................... 28


2.3 Kerangka Konsep Pengaruh Komunikasi SBAR dalam
Interprofesional Kolaborasi terhadap Keselamatan Pasien.............. 39
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian


Lampiran 2 Biodata Expert
Lampiran 3 Izin Penelitian
Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian

Anda mungkin juga menyukai