School Of Business
2017222252
i
ii
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRAK
v
MOTTO
(Amsal 3 : 7)
Tidak ada ‘Plan B’ untuk mengubah rencana. Siap atau tidak siap, katakan
wait on nobody
-Madhu
vi
PERSEMBAHAN
Tuhan Yesus Kristus yang sudah melindungi dan menyertai saya selama ini. Puji
Bapak Elwon Londong Allo Silas, ST dan Sri Irmawati Asis selaku orang tua
saya, terima kasih untuk pengorbanan kalian, semoga skripsi ini bisa membuat
kalian bangga terhadap saya, terimakasih untuk support dan kasih sayang kalian
Sahabat-sahabat tercinta yang selalu berjuang bersamaku selama ini dan dengan
Pihak-pihak lain yang selama ini memberikan motivasi dan doa kepada saya
selama ini
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
mengharapkan masukan dan saran atas penelitian ini yang nantinya akan dijadikan
lepas dari bantuan semua pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Mashur Razak, S.E., MM selaku Ketua STIE Nobel Indonesia
Makassar
2. Bapak Dr. Ahmad Firman, S.E. M.Ak selaku Wakil Ketua 1 Bidang
3. Bapak Indrawan Azis, S.E., M.Ak dan Ibu Nurhidayah SE., M. Si selaku
4. Bapak Indrabadi, SE., M.Si dan Ibu Asbi Amin, SE., M.Ak selaku dosen
penguji yang dengan ketulusan hati dan sabar memberikan saran, arahan,
viii
5. Seluruh dosen dan staf karyawan STIE Nobel Indonesia Makassar.
6. Kedua orang tuaku yang dengan sabar dan dengan tulus hati mencurahkan
cinta kasih sayangnya dan dukungan berupa materi maupun semangat dan
keluh kesah saya dan selalu menghibur saya di saat saya bimbang akan segala
9. Sahabat seperjuangan saya Hasdir dan Saenal yang selalu ada sebagai teman
10. Sobat seperjuangan saya Sahri dan Magfirah yang selalu sabar dan
11. Sahabat dan teman seperjuangan saya Akuntansi 17 yang selalu mendukung
12. Spotify dan Twitter yang menjadi tempat saya menghibur diri dan media
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
ix
Setelah menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari bahwa penyusunan
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi penyusunan maupun
isinya. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
kepada para pembaca dan akan memberikan sumbangsih bagi STIE Nobel
Indonesia Makassar.
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
2.5 Pemahaman Akuntansi ........................................................................... 16
2.5.1 Pengertian Pemahaman ................................................................... 16
2.5.2 Pengertian akuntansi ....................................................................... 18
2.5.3 Pengertian Pemahaman Akuntansi.................................................. 19
2.6 Penelitian Terdahulu............................................................................... 25
2.7 Kerangka Pikiran .................................................................................... 27
2.8 Pengembangan Hipotesis........................................................................ 29
2.8.1 Kecerdasan Intelektual Terhadap Pemahaman Akuntansi .............. 29
2.8.2 Kecerdasan Emosional Terhadap Pemahaman Akuntansi .............. 30
2.8.3 Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosional Terhadap
Pemahaman Akuntansi.................................................................................. 31
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 32
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................................. 32
3.2 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 32
3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian .......................................................... 33
3.4 Populasi dan Sampel............................................................................... 33
3.5 Metode Analisis Data ............................................................................. 35
3.5.1 Analisis Regresi Linear Berganda................................................... 35
3.5.2 Statistik Deskriptif .......................................................................... 35
3.5.3 Uji Instrumen Kualitas Data............................................................ 36
3.5.4 Uji Valditas ..................................................................................... 36
3.6 Uji Realibilitas........................................................................................ 37
3.7 Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 37
3.7.1 Uji Normalitas................................................................................. 37
3.7.2 Uji Multikolinearitas ....................................................................... 38
3.7.3 Uji Heterokedastisitas ..................................................................... 38
3.7.4 Uji Hipotesis.................................................................................... 39
3.8 Defenisi Operasional Variabel dan Pengukurannya ............................... 40
3.8.1 Variabel Independen ....................................................................... 41
3.8.2 Variabel Dependen.......................................................................... 41
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 43
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...................................................... 43
4.1.1 Universitas Hasanuddin ................................................................. 44
4.1.2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Makassar ....................... 45
4.1.3 Universitas Fajar ............................................................................ 47
4.2 Karakteristik Responden ........................................................................ 48
4.3 Analisis Deskriftif .................................................................................. 51
4.3.1 Analisis Deskriptif Variabel............................................................ 51
4.3.2 Tanggapan Responden .................................................................... 53
4.4 Uji Kualitas Data .................................................................................... 57
4.5 Asumsi Klasik ........................................................................................ 59
4.6 Analisis Regresi Linear Berganda .......................................................... 63
4.7 Uji Hipotesis........................................................................................... 64
4.8 Pembahasan ............................................................................................ 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 75
5.1 Kesimpulan............................................................................................. 75
5.2 Saran ....................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 77
xiii
DAFTAR
xiv
DAFTAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
kehadiran ilmu pengetahuan dan sistem teknologi yang semakin berkembang tidak
mencapai hal yang memuaskan. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan
dari program studi akuntansi ialah sikap dan mental mahasiswa dalam mengelola
yang lebih seutuhnya dan memiliki nilai tambah dalam persaingan di dunia kerja
(Asih 2015).
yang lebih jelas dan rinci tentang apa yang dipelajari sebelumnya dengan
problematika saat ini ialah mahasiswa terbiasa dengan pola belajar menghafal
mudah lupa dengan apa yang pernah dipelajari atau kesulitan untuk memahami
1
2
apa yang diajarkan sebelumnya. Akuntansi bukanlah bidang studi yang hanya
tetapi akuntansi juga merupakan bidang studi yang menggunakan penalaran yang
oleh Dwijayanti (2009) didukung oleh Takharah (2016). Dengan itu, maka
Menurut Niam (2017) dari realita yang ada bahwa seseorang yang memiliki
pendidikan yang tinggi belum tentu sukses berkiprah didunia pekerjaan. Sering
kita jumpai bahwa seseorang yang berpendidikan rendah, namun lebih sukses
didunia pekerjaan. Hal itu, berkaitan erat dengan kecerdasan emosional. Menurut
Goleman (2005) kecerdasan emosional adalah mengenali perasaan diri sendiri dan
perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, serta mengelola emosi dengan baik
3
didukung, Yani (2011), Putro dan Anita (2016), Jayadi (2013), Ishak (2014), dan
(2016). Dengan itu, maka penelitian ini menimbulkan statement yang tidak
karena kurangnya pemahmanan dalam belajar. Jika terus menerus terjadi maka
berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai. Hal ini bisa dilihat dari tingkat
Konsentrasi belajar sangat penting karena dapat mempengaruhi hasil belajar yang
dicapai. Akan tetapi, masih banyak mahasiswa yang memiliki konsentrasi yang
4
konsentrasi penuh untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan karena
dengan konsentrasi penuh mahasiswa dapat lebih mudah mengerti dan memahami
memahami atau menguasai mata kuliah, tidak fokus terhadap materi yang
dijelaskan, sikap tidak acuh terhadap situasi kelas, serta masa bodoh terhadap
2000)
Selain itu, yang menjadi penyebab masih banyak mahasiswa yang kurang
fokus dalam memahami pelajaran kuliah dimana hal itu disebabkan oleh banyak
waktu yang kurang, kondisi kesehatan serta cara dosen dalam menyampaikan
materi kuliah. Karena adanya faktor penyebab tersebut pasti juga berdampak
(Mawardi, 2012).
5
Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dengan memegang kunci utama yaitu dasar-
dasar akuntansi sehingga semua praktik dan teori akuntansi akan muda .
perguruan tinggi sehingga hal ini menjadi suatu problematika mahasiswa dalam
perguruan tinggi tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan dimana yang
diperlukan juga keterampilan lain untuk menjadi unggul dalam suatu hal .
tidak memahami apa materi yang dihafalkan itu sendiri sehingga mereka akan
cenderung lupa dengan apa yang dipelajari dan sulit dalam menerima pelajaran
bidang studi yang hanya membahas angka-angka dan perhitungan namun juga
6
2016).
Sundem (1993) adalah masih banyak program pendidikan yang berpusat pada
kecerdasan intelektual . Nilai rapor dan indeks prestasi menjadi tolak ukur dari
sebenarnya bukan tolak ukur utama dalam mecapai kesuksesan tapi ada faktor lain
prediksi kelulusan pendidikan tinggi belum menetukan dengan pasti seberapa baik
kinerja orang yang sudah bekerja atau seberapa sukses dan tinggi kedudukan arau
pangkat orang tersebut. Namun ada hal lain yang dapat mempengaruhi
kecapakan khusus seperti empati, disipin diri, dan inisiatif mampu membedakan
orang sukses yang punya prestasi biasa saja. Ia juga tidak mempermasalahkan
lama menganggap yang ideal adalah adanya nalar yang bebas dari emosi,
paradigm baru menganggap adanya kesesuian antara kepala dan hati. Menurut
kecerdasan emosional (EQ) yang merupakan bagian dari aspek individual yang
bahwa kecerdasan intelektual (IQ) menurut Robins dan Judge (2008) mengatakan
sendiri dan perasaan orang lain, serta menggunakan perasaan tersebut menuntut
memberikan dampak postif (Wibowo 2006). Dengan demikian, hal ini menjadi
emosional.
8
Berdasarkan latar belakang dan data yang telah dinyatakan diatas penulis
akuntansi
pemehaman akuntansi
1. Untuk Peneliti
berkualitas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
untuk memecahkan suatu persoalan atau masalah dalam kehidupan secara nyata
dan tepat. Menurut Jahja (2011) kecerdasan adalah kemampuan untuk melihat
suatu pola dan menggambarkan hubungan antara pola dimasa lalu dan
dapat menjelaskan penyebab perilaku dirinya sendiri maupun orang lain dimana
internal dapat seperti sifat dan persepsi diri sedangkan faktor eksternalnya seperti
2013)
kemampuan umum yang membedakan kualitas satu orang dari orang lain). Istilah
10
1
intelektual menurut Chaplin (1981) berasal dari kata intelek (Bahasa Inggris),
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, intelektual berarti cerdas, cerdas, dan
efektif, dan mengatur pola perilaku seseorang. sehingga dapat bertindak lebih
berpikir menggunakan kecerdasan mereka. Cepat atau tidak dan apakah masalah
Pratiwi (2011) dilihat dari kaum intelektual, kita dapat mengatakan bahwa mereka
cerdas, berakal, dan memiliki pikiran yang jernih berdasarkan sains, yang
lingkungan yang kompleks dan selalu berubah dan dipengaruhi oleh faktor
genetik.
kebutuhan baru, dengan menggunakan alat berpikir yang sesuai dengan tujuan.
memahami konsep abstrak dan konkret. dan hubungan antara objek dan ide, serta
belajar hal-hal baru, fokus pada berbagai tugas dan latihan, menyimpan dan
angka, berpikir abstrak dan analitis, dan memecahkan masalah dan menerapkan
jernih.
2. Kecerdasan Verbal
3. Kecerdasan Praktis
tinggi tidak memprediksi seberapa baik seseorang telah bekerja atau seberapa
1
banyak kesuksesan yang akan dicapainya dalam hidup. Lebih lanjut Goleman
dan inisiatif dapat membedakan orang-orang sukses dari mereka yang memiliki
lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola emosi dengan baik dalam diri sendiri
kesadaran akan perasaan dan perasaan seseorang sendiri. milik orang lain.
menghormati perasaan diri sendiri dan orang lain serta menanggapi dengan tepat
tugas belajar.
diri sendiri dan orang lain dan untuk menanggapi dengan tepat, secara efektif
3. Motivasi; yaitu, dorongan dan energi yang ada untuk mencapai hasil,
dan perasaan orang lain dan untuk menggunakan kemampuan itu secara
mempengaruhi mereka.
1
dipahami.
Menurut Bloom “Here we are using the tern “comprehension“ to include those
karena itu siswa dituntut untuk memahami atau memahami apa yang diajarkan,
lain:
a. Secara mekanis itu menghafal secara mekanis terlepas dari apa artinya,
hasil dari pemahaman ini biasanya tidak berlangsung lama dan akan
cepat lupa.
ini akan berlangsung lebih lama dan tidak akan cepat lupa.
mendapatkan afiks makna itu menjadi pemahaman, itu berarti (1) proses, (2)
tindakan, (3) cara memahami atau memahami (belajar dengan hati-hati agar dapat
banyak.
Akuntansi memiliki berbagai jenis definisi tetapi pada dasarnya sama, ini
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
pengetahuan yang luas dan kompleks. Cara termudah untuk menjelaskan arti
sering ditafsirkan terlalu sempit sebagai proses perekaman yang bersifat teknis
dan prosedural dan bukan sebagai alat pengetahuan yang melibatkan penalaran
dalam menciptakan prinsip, prosedur, teknik, dan metode tertentu. Dalam arti
sempit sebagai praktik proses, fungsi, atau akuntansi, dapat didefinisikan sebagai:
dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh dosen. Sedangkan menurut Putro
telah memahami akuntansi oleh pengajar atau dosen kerena telah mencapai tujuan
atau kompetensi dari mata kuliah yang diajarkan. Menurut Niam (2017)
tentang akuntansi. Paham dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti
pandai atau mengerti benar sedangkan pemahaman adalah proses, cara, perbuatan
pemahaman akuntansi adalah orang yang pandai dan mengerti benar akuntansi.
Dalam hal ini, pemahaman akuntansi dapat diukur dengan menggunakan nilai
dagang
2
saham biasa
keuangan
related information
dan penurunan nilai dari PPE dan resource yang dimiliki perusahaan
Error Analysis
partnership
penyajiannya
g. Auditung Indikator I
professional
laporan
h. Indikator Audoting II
pembayaran hutang
and disclosure
jurusan akuntansi
angkatan tahun
2009 di universitas
jember)
3 Niam Pengaruh Variabel Pengaruh postif
(2017) Kecerdasan independen dan signifikan
Intelektual, Pengaruh Kecerdasan
Kecerdasan kecerdasan intelektual dan
Emosional, dan intelektual,
kecerdasan
Kecerdasan Spiritual kecerdasan
Terhadap Tingkat emosional, spiritual terhadap
Pemahaman kecerdasan spiritual pemahaman
Akuntansi Variabel dependen akuntansi,
pemahaman akuntansi Kecerdasan
emosional tidak
berpengaruh
terhadap
pemahamn
akuntansi
4 (Rusmiani Pengaruh Variabel Pengaruh postif
dan kecerdasan independen dan signifikan
Widanaputr a emosional, kecerdasan Pengaruh
2017) kecerdasan emosional,kecerd- kecerdasan
intelektual dan asan intelektual, emosional,
perilaku belajar perilaku belajar
kecerdasan
pada tingkat Variabel dependen
pemahaman tingkat pemahaman intelektual,
akuntansi akuntansi perilaku belajar
pada tingkat
pemahaman
akuntansi
5 Saputra Pengaruh Variabel Pengaruh postif
(2018) kecerdasan independen dan signifikan
emosional, kecerdasan Kecerdasan
kecerdasan emosional,kecerdas
intelektual,
spiritual, dan an spiritual,
kecerdasan kecerdasan
kecerdasan
intelektual intelektual, emosional,
terhadap tingkat Variabel dependen kecerdasan
pemahaman tingkat pemahaman spiritual terhadap
akuntansi akuntansi pemahaman
akuntansi
2
Selain itu, variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah
tinggi tidak memprediksi seberapa baik seseorang telah bekerja atau seberapa
menghitung dan menjawab). Nah maka dari itu kecerdasan ini juga disebut
masalah, penilaian dapat dilakukan melalui ujian daya ingat, daya nalar,
kecerdasan utama yang dapat membuat Mahasiswa dapat berfikir rasional dalam
pemahaman akuntansi
intelektual yg baik tentunya mampu memahamai dengan baik akuntansi dan dapat
pemahaman akuntansi
suatu kegagalan, dapat mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta dapat
dan menunda kepuasan sesaat, mengatur suasana hati yang reaktif, serta mampu
berempati dan bekerja sama dengan orang lain. Kecerdasan ini yang mendukung
diri, berempati, dan kemampuan sosial. Oleh karena itu, mahasiswa yang
memiliki ketrampilan emosi yang baik akan berhasil di dalam kehidupan dan
ketrampilan emosi yang kurang baik, akan kurang memiliki motivasi untuk
Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas maka dapat ditarik hipotesis
sebagai berikut :
pemahaman akuntansi
Pemahaman Akuntansi
METODE PENELITIAN
kemendikbud tahun 2020 yaitu Stie Nobel Indonesia Makassar, Universitas Fajar,
Chandrarin (2017) dalam penelitian ini sata yang dikumpulkan adalah data
primer. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode survei, yaitu melalui
sebelumnya, dengan kata lain, peneliti tidak harus menggunakan kuisioner sendiri.
Kuisioner ini dilakukan secara online dimana kuisioner online dapat berupa
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
responden hanya memilih jawaban dalam bentuk ceklis yang telah disediakan oleh
peneliti.
32
3
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis subyek data.
Menurut Sangadji (2010) data subjek adalah jenis data penelitian yang berupa
opini, sikap, pengalaman, atau karakter seseorang atau kelompok yang menjadi
ini adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder berupa dokumen-
dokumen data yang diperlukan untuk melengkapi analisis penelitian ini. Data
primer merupakan data utama penelitian ini, yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli dan dikumpulkan oleh peneliti dengan menggunakan metode survei
1. Populasi
mempunyai kuanitas dan karakteristik tertentu yang diteapkan oleh peneliti untuk
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan akuntansi yang masih aktif dan
ditentukan tiga dari sepuluh kampus terbaik menurut Kemendikbud tahun 2020.
Tiga dari kampus tersebut yaitu Stie Nobel Indonesia Makassar, Universitas Fajar,
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi (Sangadji 2010). Sampel dalam penelitian ini dipilih
3
Menurut Yusuf (2013) sampel adalah sebagian dari objek, manusia dan
( )
( )
Jadi hasil dari perhitungan menggunakan rumus slovi yaitu 93,06 dan
adalah total populasi dan e adalah tingkat kesalahan (margin error) (Fauzi,
Dencik, dan Asiati 2019). Dalam penelitian ini sampel yang dipilih adalah
dependen (Y) dan beberapa variabel independen (X), jenis analisis yang
digunakan adalah analisis regresi liner berganda. Menurt Sugiyono (2011) analisis
minimal dua. Adapun Rumus Model persamaan regresi linear berganda yang
Y = a +b1X1 + b2X2+ e
Keterangan :
Y : Pemahaman akuntansi
a : Konstanta
X1 : Kecerdasan Intelektual
X2 : Kecerdasan Emosional
disimpulakan baik itu secara numerik (menghitung rata-rata dan deviasi standar)
atau secara grafis (dalam bentuk table atau grafik) untuk mendapatkan gambaran
mengemai data tersebut agar dapat lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.
3
Analisis deskriptif menjelaskan gambaran atau data yang dilihat dari nilai
rata –rata, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range (Ghozali,
kualitas data yang dikumpulkan. Keseriusan responden ini dipengaruhi oleh faktor
situasional dan kualitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Validitas
hasil penelitian sangat ditentukan oleh alat ukur yang digunakan untuk mengukur
variabel penelitian. Alat ukur yang tidak valid akan menghasilkan hasil penelitian
yang tidak menggambarkan situasi nyata. Oleh karena itu, perlu untuk menguji
alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang sedang dipelajari, dalam
hal ini kuesioner. Ada dua pengujian yang dilakukan, antara lain uji validitas dan
uji reabilitas.
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur untuk kuesioner (Ghozali 2013). Uji
validitas data dapat menguji seberapa baik sati atau perangkat instrument
pengukuran yang diukur dengan tepat. Validitas dapat ditentukan yaitu dengan
mengukur apakah data tersebut valid atau tidak yaitu apabila r-hitung (koefisien
3
korelasi) lebih besar dari r-tabel nilai kritis) maka instrument tersebut valid.
reabilitas dari pengukuran. Reabilitas itu merujuk dalam satu pengertian bahwa
instrumen dapat dipercaya cukup untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data
(Ghozali 2013). Dalam penelitian ini, itu berarti bahwa reabilitas dapat
dilakukan beberapa kali. Uji reabilitas dapat dilakukan dengan menghitung alfa
cronbach dari setiap item dengan bantuan SPSS untuk jendela. Sebuah instrumen
dikatakan dapat diandalkan jika memiliki nilai alfa positif dan lebih besar dari 0,6.
Di mana semakin besar nilai alfa, semakin andal alat ukur yang digunakan.
variabel yang membingungkan atau sisa memiliki distribusi normal atau tidak
Smirnov. Jika Sig > 0.05 maka data berdistribusi normal dan jika sig < 0,05 maka
kesalahan tidak terbatas (Ghozali, 2013). Salah satu metode untuk mendiagnosis
variabel dependen lainnya. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF
yang tinggi, karena VIF = 1/ tolerance. Nilai cutoff yang digunakan untuk
menunjukkan multicollinearity adalah nilai toleransi kurang dari 0,1 atau sama
Uji apakah dalam model regresi ada ketimpangan varians dari residu dari
2. Jika tidak ada pola yang jelas, dan titik-titik menyebar dari atas dan di bawah
silang (crossection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara tiap-
tiap pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu (time series) biasanya
mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. Uji koefisien determinasi atau
hubungan antara variabel independen dan dependen. Uji ini bertujuan untuk
menggunakan nilai Adjust R Square, dapat dievaluasi model regresi mana yang
terbaik.
2. Uji t
secara individu atau parsial terhadap variabel dependen makan digunakan uji
membandingkan nilai statistik t dengan titik krisis menurut tabel.Jika t hitung < t
4
tabel maka hipotesis alternatif (Ha) ditolak.Jika t hitung > t tabel maka hipotesis
Uji statistik t dapat dilakukan juga dengan melihat nilai probabilitas. Jika
nilai signifikasi < 0,05 (Ho) ditolak dan (Ha) diterima yang berarti variabel
terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikasi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha
ditolak yang berarti variabel independen yang terdapat dalam penelitian tidak
3. Uji F
dalam suatu model persamaan regresi linear berganda sudah tepat (fit). Kriteria
signifikan pada level alfa besar 5%,. Sebaliknya jika hasil analisis menunjukkan
nilai p > 0,05 maka model persamaan regresinya tidak signifikan pada level
sebesar 5%, sehingga dapat disimpukan bahwa model yang diformulasikan dalam
Dalam penelitian ini, ada dua variabel operasional yang harus diukur, yaitu
manusia berada di ranah perasaan batin, naluri tersembunyi dan sensasi emosional
yang, ketika diakui dan dihormati, akan memberikan pemahaman yang lebih
dalam dan lebih lengkap tentang diri sendiri dan orang lain. Dalam variabel ini,
perguruan tinggi, akamedemisi akuntansi sebagai dua bidang jkajian yaitu bidang
praktek dan teori. Bidang praktek ialah tentang masalah bagaimana praktek
dengan penjelasa deskripsi, dan argument yang dianggap melandasi praktek yang
indikator mata kuliah dari setiap mata kuliah akuntansi yang diajarkan. Mata
dan menghilangkan Auditing II. Pengukuran menggunakan skala Likert dan skor
Tabel 4.1
Perguruan Tinggi
Keterangan Jumlah Persentase
UNHAS UNIFA STIE-NI
Kuesioner yang disebar 30 34 36 100 100%
Kuesioner yang tidak
kembali 0 0 0 0 0%
Kuesioner yang tidak
memenuhi kriteria 1 0 0 1 1%
Kuesioner yang
digunakan 29 34 36 99 99%
Sumber: Data Primer yang Diolah Tahun 2021
tinggi di Makassar, dapat dilihat bahwa ada 2 kuisioner yang di diisi oleg
43
4
jumlah kuisioner yang akan diolah oleh peneliti sebanyak 98 kuisioner. Berikut
dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Perguruan tinggi ini
ketika Bung hatta masih menjadi wakil presiden.Kampus UNHAS pada awalnya
didirikan di Baraya atau Kampus Baraya. Namun pada tahun 1980-an kampus
kota. Saat ini, Universitas Hasanuddin Makassar sudah berubah status sebagai
UNHAS telah menguji coba sistem tersebut yang sudah diamanhkan pemerintah
bersama belasan PTN Lainnya. Hingga saat ini Universitas Hasanuddin Makassar
Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
UNHAS) merupakan fakultas ekonomi tertua yang ada di Indonesia. Fakultas ini
didirikan pada tanggal 08 Oktober 1948 sebagai cabang dari Universitas Indonesia
(FEB UNHAS) memiliki tiga departemen yakni Manajemen, Ilmu Ekonomi dan
dan akreditasi internasional dan tiap departemen tersebut memiliki program S1,
S2 dan S3. Untuk jumlah dosen FEB UNHAS kurang lebih 123 orang dengan
dosen bergelar Doktor sebanyak 84 orang, Professor 26 orang dan lector kepala 44
orang. Staf pengajar program studi akuntansi FEB Unhas berjumlah 45 orang
jumlah mahasiswa program studi mahasiswa akuntansi FEB Unhas yang diterima
setiap tahun berkisar antara 88 s/d 110 orang dari ribuan pelamar. Saat ini jumlah
Pendidikan Nobel Indonesia Makassar oleh dua tokoh yang peduli tehadap
pendidikan, yaitu Drs. HB. Amiruddin Maula, SH.,M.Si.,MH. dan Drs. H. Sjarlis
Iljas, M.Ec.Akuntan (Alm). Pada awal berdiri yayasan tersebut, telah didirang
membuka program pendidikan setara Diploma Satu dalam bidang pariwisata dan
(dua) jurusan/program studi yaitu jurusan Manajemen (S1) dan jurusan Akuntansi
memiliki izin untuk 2 jurusan yaitu Jurusan Manajemen dengan izin Nomor:
diakuisisi oleh yayasan oleh Yayasan Nobel Makassar dibawah pimpinan Ir. H.
Daerah.Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah mahasiswa aktif
3 (tiga) perguruan tinggi milik Yayasan Pendidikan Fajar Ujungpandang ini pada
tahun 2008 lalu, digabung menjadi satu dan kemudian berubah nama menjadi
No.
132/D/O/2008, tanggal 14 Juli 2008 dan Prof. DR. Halide, MA, diangkat sebagai
Fakultas Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial (FEIS) dan Fakultas Teknik. Kedua
Fakultas ini masih sangat relatif baru mengingat pendiriannya pada Agustus 2008.
Fakultas Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial memiliki 5 (lima) Program Studi tingkat
strata satu, yaitu; Program studi Ilmu Komunikasi, Manajemen, Akuntansi, Ilmu
Hubungan Internasional, dan Sastra Inggris, dan 3 (tiga) Program Studi D3, yakni
Fakultas Teknik memiliki 5 (lima) Program Studi yakni Program Studi Teknik
kemudian ada Studio Gambar, Televisi, Radio dan Studi Fotografi. Selain
Laboratorium dan Studio yang ada di Kampus Universitas Fajar, ada juga
seperti perhotelan dan Industri Media. Hal ini juga menjadi landasan mengapa
Universitas Fajar. Di usianya yang ke-5 ini, Universitas Fajar terus membenahi
dari 10 kampus terbaik menurut kemendikbud tahun 2020 yaitu Stie Nobel
(pemahaman akuntansi).
semester, angkatan, dan mata kuliah yang sedang atau bahkan sudah diambil oleh
mahasiswa jurusan akuntansi yang masih aktif dan ditentukan tiga dari sepuluh
4
kampus terbaik menurut Kemendikbud tahun 2020. Tiga dari kampus tersebut
hasanuddin Makassar.
penelitian ini terdiri dari dua kriteria usia yaitu usia 19-21 tahun dan usia 22-25
table 4.
Tabel 4.2
19-21 tahun sebanyak 78 orang (79%) dan responden dengan usia rata-rata 22-25
Tabel 4.3
sebanyak 4 orang (4%). Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden dalam
penelitian ini terdiri yaitu tiga kelompok mulai dari angkatan tahun 2016, 2017,
Tabel 4.4
berasal dari angkatan 2017 sebanyak 49 orang (49%), angkatan 2019 sebanyak 34
orang (34%), angkatan 2018 sebanyak 14 orang (14%) dan angkatan 2016
sebanyak 2 orang (2%). Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden dalam
dan standar deviasi. Selain itu, analisis statistik deskriptif diolah dengan
menggunakan SPSS versi 25. Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan
menggunakan skala liker, dimana nilai 1 menunjukkan sangat tidak setuju, nilai 2
Tabel 4.5
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Kecerdasan Intelektual 99 9 25 18.95 3.121
Kecerdasan Emosional 99 11 30 23.40 3.374
Pemahaman Akuntansi 99 13 35 27.51 3.284
Valid N (listwise) 99
Sumber: Data Primer diolah SPSS Versi
nilai rata-rata 18,95 dan nilai standar deviasi 3,121. Dengan demikian dapat
memiliki nilai minimum 11, nilai maximum 30, nilai rata-rata 23,40 dan nilai
dikategorikan baik.
memiliki nilai minimum 13, nilai maximum 35, nilai rata-rata 27,51 dan nilai
dikategorikan baik.
Tabel 4.6
Tanggapan Responden Mengenai Kecerdasan Intelektual
2 Saya
mempunyai
kemampuan
logika dalam
berpikir untuk
menemukan
fakta yang 27 27,3 50 50,5 19 19,2 2 2,0 1 1,0 99 100
akurat serta
memprediksi
resiko yang ada
3 Saya selalu
berpikir secara
analitis dan
kritis dalam 20 20,2 52 52,5 23 23,2 3 3,0 1 1,0 99 100
setiap
pengambilan
keputusan
4 Saya memiliki
kemampuan
berkomunikasi
secara urut,
runtun, tertata,
tepat, 15 15,2 43 43,4 32 32,3 9 9,1 0 0 99 100
sistematis,
dalam
penempatan
posisi diri
5 Ketika diberi
suatu
pertanyaan
dalam suatu
masalah, saya 9 9,1 38 38,4 42 42,4 7 7,1 3 3,0 99 100
bisa langsung
menjawab
dengan cepat
dan sigap
Sumber: Data Primer diolah SPSS Versi 25
5
Tabel 4.7
2 Saya dapat
mengelola dan
mengendalikan
emosi diri 19 19,2 49 49,5 25 25,3 6 6,1 0 0 99 100
dalam situasi
apapun
3 Saya mampu
memotivasi
dan
memberikan
dorongan
41 41,4 44 44,4 8 8,1 2 2,0 4 4,0 99 100
untuk selalu
maju kepada
diri saya
sendiri
4 Saya mudah
menyerah pada
saat
menjalankan
tugas yang
sulit 15 15,2 52 52,5 29 29,3 2 2,0 1 1,0 99 100
5
5 Saya mampu
menanggapi
kritik dan 15 15,2 52 52,5 29 29,3 2 2,0 1 1,0 99 100
saran secara
efektif
6 Saya bisa
merasakan apa
yang dirasakan
oleh orang 19 19,2 49 49,5 25 25,3 6 6,1 0 0 99 100
lain, seperti
kesedihan dan
kebahagiaan
Tabel 4.8
4 Saya dapat
menjelaskan
beberapa
metode dalam 39 39,4 41 41,4 18 18,2 1 1,0 0 0 99 100
penyusunan
laporan
konsolidasi
5
5 Saya dapat
menjelaskan
pentingnya 19 19,2 49 49,5 25 25,3 6 6,1 0 0 99 100
audit dalam
mengurangi
resiko
6 Saya dapat
membedakan
sampel statistik 20 20,2 52 52,5 23 23,2 3 3,0 1 1,0 99 100
dan sampel non
statistik
7 Saya dapat
mengerti
tentang skala,
jenis-jenis 20 20,2 51 51,5 23 23,2 4 4,0 1 1,0 99 100
pengukuran
akuntansi dan
auditing
Sumber: Data Primer diolah SPSS Versi 25
Uji validitas dan uji reabilitas penelitian bertujuan untuk menetukan layak
1. Uji Validitas
Validitas dapat dilihat dari sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
tinggi tingkat valid suatu data berarti semakin tepat alat ukur mengenai sasaran.
Adapun dalam pengujian ini peneliti menggunakan SPSS versi 25 untuk menguji
korelasi skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir.
hitung dibandingkan dengan r table, df = n-2. Apabila r table < r hitung maka
Tabel 4.9
Uji Validitas
Variabel Item r Hitung r tabel Keterangan
Kecerdasan Intetektual X1.1 0,744 0,197 Valid
(X1) X1.2 0,755 0,197 Valid
X1.3 0,775 0,197 Valid
X1.4 0,779 0,197 Valid
X1.5 0,751 0,197 Valid
Kecerdasan Emosional X2.1 0,594 0,197 Valid
(X2) X2.2 0,823 0,197 Valid
X2.3 0,593 0,197 Valid
X2.4 0,738 0,197 Valid
X2.5 0,823 0,197 Valid
X2.6 0,545 0,197 Valid
responden, maka nilai r table dapat diperoleh dengan melihat r product moment
0,197. Dilihat dari table diatas bahwa seluruh butir pertanyaan memiliki nilai r
hitung > dari nilai r table sehingga seluruh pernyataan dinyatakan valid.
5
2. Uji Reliabilitas
Uji reabilitas ini dilakukan untuk menguji keandalan sebuah alat pengukur
untuk dapat digunakan lagi untuk penelitian yang sama. Uji reabilitas dalam
Dengan hasil pengujian cronbach alpha ≥ 0,60 dapat sehingga dapat dinyatakan
Tabel. 4.10
Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha semua variabel ≥ dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa
Dalam penelitian ini, uji asumsi klasik yang dilakukan yaitu uji normalitas,
1. Uji Normalitas
yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan
dalam penelitian adalah data yang memiliki disribusi normal. Selain itu, uji
Jika nilai Sig > 0.05 maka data berdinstribusi normal dan jika sig < 0,05 maka
Tabel 4.11
Uji Kolmogrov-Smirnov
Berdasarkan table 4.11 Diatas dapat dijelaskan bahwa hasil dari uji
normalitas data yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai Sig > 0,05 dimana sig
c
= 0,200 yang berarti nilai Sig 0,200 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
data dalam variabel yang digunakan dalam penelitian memiliki distribusi normal.
6
2. Uji Multikolinearitas
yang menujukkan lebih dari satu hubungan linear yang signifikan. Jika koefisien
multikolinearitas. Jika nilai VIF (Variance Inflation Factor) yang dihasilkan ditas
Tabel 4.12
Uji Multikolinieritas
Dari data table 4. 12 dapat dijelaskan bahwa VIF dari setiap variabel yang
diuji menunjukkan hasil bahwa nilai VIF masih diantara 1-10 sehingga tidak
terjadi multikolinieritas.
3. Uji Heterodedastisitas
varian sari satu pengamatan ke pengamatan yang lain dalam sebuah model regresi.
Uji ini dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatter
plot
6
dimana sumbu X dan Y yang sudah diprediksi dan sumbu Y adalah resudal (Y
seeprti titik-titik (points) yang ada membentuk suatu pola teratur (bergelombang,
Sedangkan jika ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
Gambar 4.1
Dari data tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa titik-titik data menyebar
diatas dan dibawah atau disekitar angka 0, titik data tidak mengumpul hanya
diatas atau dibawah saja, penyebaran titik data tidak membentuk pola
penyebaran titik-titik data tidak berpola. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
Statistical Package For Social Science (SPSS) versi 25 dan menghasilkan data
sebagai berikut.
Tabel 4.13
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
bahwa:
2
determinasi 0 atau 1. Jika nilai R menunjukkan kemampuan variabel independen
dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Jika nilai Jika nila
2
hasil pengujian koefisien determinasi (R ) dengan menggunakan aplikasi SPSS
Tabel 4.14
2)
Koefisien Determinasi (R
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .725 .526 .516 2.284
a. Predictors: (Constant), Kecerdasan Emosional,
Kecerdasan Intelektual
b. Dependent Variable: Pemahaman Akuntansi
Sumber: Data Primer diolah SPSS Versi
ini memperoleh hasil R sebesar 0,725 yang mendekati angka 1 dan mejauhi
angka
2. Uji t
membandingkan nilai statistik t dengan titik krisis menurut tabel.Jika t hitung < t
tabel maka hipotesis alternatif (Ha) ditolak.Jika t hitung > t tabel maka hipotesis
alternatif (Ha) diterima.Uji statistik t dapat dilakukan juga dengan melihat nilai
probabilitas.
6
Jika nilai signifikasi > 0,05 (Ha) diterima yang berarti variabel independen
variabel dependen. Jika nilai signifikasi > 0,05 maka Ha ditolak yang berarti
Tabel 4.15
Uji t
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Dari data tabel 4.16, hasil uji t dapat disimpulkan ebagai berikut :
Pemahamana akuntansi
Hasil uji t hitung menunjukkan bahwa nilai sebesar 5,517 dan nilai t tabel
sebesar (df = n-1; 0,05) = 1,984 sehingga nilai t hitung 5,517 > t tabel
1,984 dan nilai sig 0,000 < 0,005. Dengan demikian hipotesis alternatif
(H1) diterima. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa variabel kecerdasan
pemahaman akuntansi
6
Akuntansi
Hasil uji t hitung menunjukkan nilai sebesar 4,327 dan nilai t tabel (df=n-
1;0,05)=1984 sehihngga nilai t hitung 4,327 > t tabel 1984 dan nilai sig
0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis alternatif (H2) diterima. Maka
akuntansi.
3. Uji F
dalam suatu model persamaan regresi linear berganda sudah tepat (fit). Kriteria
signifikan pada level alfa besar 5%,. Sebaliknya jika hasil analisis menunjukkan
nilai p > 0,05 maka model persamaan regresinya tidak signifikan pada level
sebesar 5%, sehingga dapat disimpukan bahwa model yang diformulasikan dalam
Tabel 4.16
Uji F
a
ANOVA
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 556.010 2 278.005 53.298 .000
Residual 500.737 96 5.216
Total 1056.747 98
a. Dependent Variable: Pemahaman Akuntansi
b. Predictors: (Constant), Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual
Sumber: Data Primer diolah SPSS Versi
dengan nilai df (derajat kebebasan) untuk df1 = 2 dan nilai df2 = 96 maka dapat
diperoleh nilai F tabel (2:96 = 3,091). Dilihat hasil uji F dari output SPSS Versi
25 yang dilakukan dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 53,298. Dengan
demikian maka dapat dilihat bahwa nilai F hitung 53,298 > F tabel 3,091 dan nilai
sig 0,000 < dari 0,05 sehingga Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara
4.8 Pembahasan
penelitian ini dilakukan di Stie Nobel Indonesia Makassar, Universitas Fajar, dan
kategori baik. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa dari 99 responden mahasiswa
subyek penelitian secara umum memiliki kecerdasan intelektual yang baik. Hasil
dialami oleh mahasiswa. Oleh sebab itu, faktor kecerdasan intelektual yang
akuntansi.
agar lebih mudah mengerti dan cepat dalam memecahkan permasalahan dalam
memecahkan suatu persoalan atau masalah dalam kehidupan dengan tepat. Oleh
Penelitian ini mendukung hasil penelitian Zakiah (2013) dan Pasek (2015). .
menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan. Oleh karena itu, kecerdasan intelektual
Hasil penilitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Dwijayanti (2009)
menyatakan bahwa orang yang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi belum
tentu dapat sukses bekiprah dalam dunia pekerjaan. Terkadang banyak yang
penelitian ini dilakukan di Stie Nobel Indonesia Makassar, Universitas Fajar, dan
kategori baik. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa dari 99 responden mahasiswa
subyek penelitian secara umum memiliki kecerdasan emosional yang baik. Hasil
menuntun diri untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri dan
orang lain, mampu mengatur dan mengontrol dengan baik emosi dalam kehidupan
sehari-hari.
seseorang akan bisa menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilih
kepuasan dan mengatur suasana hati sehingga dapat diartikan bahwa mahasiswa
yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat memahami mata kuliah
kurang baik, maka mahasiswa tidak dapat memahami mata kuliah dengan baik..
Hal ini berkaitan dengan teori atribusi dimana teori atribusi adalah perilaku
dirinya sendiri maupun orang lain dimana hal tersebut disebabkan oleh pihak
(2010) dan di dukung oleh Dwijayanti (2009), Lesmana (2010), dan Zakiah
berpotensi besar akan berhasil dalam kehidupan dan memiliki motivasi untuk
berprestasi.
Akan tetapi, penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Trisnawati dan Suryaningrum (2003), As sahara (2014), dan Niam (2017)
dalam generasi millennial ini banyak mahasiswa yang memiliki emosi yang labil,
kadang bisa menjadi seorang yang sabar dan bisa menahan emosi dan ingin
berusaha, dan kadang tidak bisa menahan emosi dan mudah frustasi ketika
yang maunya serba instan. Sehingga dalam hal ini mahasiswa kurang baik dalam
dan kecerdasan emosional berada dalam kategori baik. Dalam hal ini dapat
memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional yang baik. Hasil dari
abstrak maupun konkret dan hubungan antara objek dan ide, serta tepat.
mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri,
serta mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan
orang lain. Sehingga dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa secara
oleh Niam (2017). Penelitian Saputra (2018) yang menyatakan bahwa semakin
5.1 Kesimpulan
kemendikbud tahun 2020 yaitu Stie Nobel Indonesia Makassar, Universitas Fajar,
sebagai berikut :
menghadapi masalah yang dialami oleh mahasiswa. Oleh sebab itu, faktor
belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain,
75
7
sehari-hari.
Hasi ini diketahui dari nilai korelasi yang menunjukkan adanya pengaruh
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, F., Dencik, A. B., & Asiati, D. I. (2019). Metodologi Penelitian Untuk
Manajemen Dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariet Dengan Program IBM SPSS
23. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
7
Kurniasari, Komang Intan, And I. Gusti Ayu Nyoman Budiasih. 2018. “Pengaruh
Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Love Of Money Pada
Persepsi Mahasiswa Mengenai Etika Profesi Akuntan.” E-Jurnal
Akuntansi 25(1): 773–798.
Sangadji, Etta Emang Dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian. Andi Offset.
Yogjakarta
8
Saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak mengisi angket
ini. Saya berharap anda menjawab dengan leluasa, sesuai dengan apa yang anda
rasakan, lakukan dan alami, bukan apa yang seharusnya atau yang ideal. Anda
diharapkan menjawab dengan jujur dan terbuka, sebab tidak ada jawaban yang
benar atau salah. Sesuai dengan kode etik penelitian saya menjamin kerahasiaan
semua data. Kesediaan anda mengisi angket ini adalah bantuan yang tak terniali
Glanny Millenia BO
2017222252
Isilah data dibawah ini dengan memberikan tanda checklist (√) di salah
Nama : ………………………………………
Instansi/Kampus : ………………………………………
Angkatan : ………………………………………
Semester : ………………………………………
Mata Kuliah Yang Telah Diambil (Bisa dipilih lebih dari satu)
2 = TS = Tidak Setuju
3 = RR = Ragu-Ragu
4 = S = Setuju
5 = SS = Sangat Setuju
a. Pernyataan tentang Kecerdasan Intelektual (X1)
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Saya memiliki kepampuan untuk
mengenali, menyambung, dan 1 2 3 4 5
merangkai kata-kata.
2 Saya selalu berpikir secara analitis dan kritis
dalam setiap pengambilan keputusan 1 2 3 4 5
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Nomor
Usia Asal Instansi/Kampus Angkatan Semester
Responden
1 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
2 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
3 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2018 5
4 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 7
5 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2018 5
6 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
7 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 7
8 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
9 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 7
10 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
11 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
12 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
13 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
14 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2018 5
15 22-25 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
16 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 7
17 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
18 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
19 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
20 22-25 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
21 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
22 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 7
23 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
24 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
25 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
26 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 3
27 22-25 Tahun Universitas Fajar 2017 7
28 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 3
29 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 8
30 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 7
31 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 3
32 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
33 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
34 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
35 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
36 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
37 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
38 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 7
39 19-21 Tahun Universitas Fajar 2018 5
40 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 3
41 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
42 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 3
43 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 3
44 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
45 22-25 Tahun Universitas Fajar 2016 8
46 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 7
47 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
48 22-25 Tahun Universitas Fajar 2017 7
49 22-25 Tahun Universitas Fajar 2017 7
50 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 3
51 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 3
52 22-25 Tahun Universitas Fajar 2017 7
53 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 4
54 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
55 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2018 5
56 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
57 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
58 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
59 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
60 19-21 Tahun Universitas Fajar 2018 5
61 19-21 Tahun Universitas Fajar 2018 5
62 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
63 19-21 Tahun Universitas Fajar 2018 5
64 19-21 Tahun Universitas Fajar 2018 5
65 19-21 Tahun Universitas Fajar 2018 5
66 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 4
67 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
68 19-21 Tahun Universitas Fajar 2019 3
69 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 3
70 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 3
71 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 4
72 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 4
73 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 3
74 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 4
75 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 3
76 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
77 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 6
78 22-25 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2017 7
79 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
80 19-21 Tahun STIE Nobel Indonesia Makassar 2019 3
81 19-21 Tahun Universitas Fajar 2018 6
82 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 4
83 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 7
84 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2018 6
85 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 7
86 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 7
87 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2018 6
88 19-21 Tahun Universitas Fajar 2017 7
89 22-25 Tahun Universitas Fajar 2018 5
90 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
91 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
92 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
93 22-25 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
94 22-25 Tahun Universitas Fajar 2017 7
95 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
96 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 7
97 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2019 3
98 22-25 Tahun Universitas Hasanuddin 2016 8
99 19-21 Tahun Universitas Hasanuddin 2017 8
KECERDASAN INTELEKTUAL
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 TOTAL
5 4 4 4 5 22
4 4 5 4 4 21
5 5 5 4 4 23
5 5 4 2 3 19
5 5 5 5 4 24
3 5 4 3 3 18
3 4 3 3 2 15
5 5 5 5 4 24
5 5 4 5 4 23
5 5 5 4 5 24
4 4 4 4 3 19
3 3 5 3 3 17
4 5 4 4 4 21
5 4 4 4 4 21
4 5 5 5 4 23
5 5 4 5 4 23
4 3 4 4 3 18
5 4 4 4 3 20
4 4 5 4 4 21
5 5 4 4 2 20
5 4 4 4 5 22
3 4 3 4 3 17
5 5 5 5 4 24
4 4 4 4 4 20
4 4 4 3 3 18
4 5 4 3 4 20
4 3 4 4 3 18
4 5 5 3 3 20
3 4 4 4 4 19
5 4 4 4 4 21
3 4 4 3 3 17
4 4 3 3 3 17
4 4 4 4 4 20
4 5 3 5 4 21
3 4 3 3 3 16
3 3 3 3 3 15
3 3 3 3 3 15
3 5 4 3 3 18
4 2 3 2 1 12
4 4 4 3 3 18
4 5 4 3 3 19
5 4 5 4 4 22
4 5 4 4 5 22
4 4 5 4 4 21
5 4 5 4 4 22
4 4 4 4 4 20
4 3 3 4 4 18
4 3 4 5 3 19
4 3 4 5 3 19
3 4 3 3 4 17
4 5 3 5 2 19
4 4 3 3 3 17
4 4 3 2 2 15
4 4 3 3 3 17
3 3 5 2 1 14
5 5 5 5 5 25
4 3 4 4 5 20
4 5 4 4 4 21
3 3 2 3 3 14
5 5 4 4 4 22
4 4 4 4 3 19
3 4 4 4 4 19
5 4 4 4 4 21
4 5 4 4 4 21
5 5 5 4 4 23
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
2 4 4 3 3 16
4 3 3 2 2 14
4 4 4 3 3 18
3 3 3 3 3 15
5 4 3 4 5 21
3 3 3 3 3 15
4 4 5 5 3 21
4 4 4 4 3 19
4 4 4 4 3 19
3 3 3 3 3 15
5 5 5 5 5 25
5 4 4 3 3 19
3 4 4 3 3 17
5 5 5 5 4 24
4 4 4 3 4 19
3 3 4 4 4 18
5 4 4 2 3 18
2 1 1 2 3 9
4 5 4 3 3 19
5 4 3 2 1 15
3 3 2 4 2 14
4 3 4 3 3 17
3 4 4 3 3 17
4 4 3 3 3 17
2 2 2 2 2 10
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 3 3 3 17
4 4 4 5 4 21
3 3 3 3 3 15
4 4 5 4 5 22
4 4 4 4 4 20
KECERDASAN EMOSIONAL
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 TOTAL
3 4 4 5 4 4 24
5 4 5 4 4 4 26
5 4 5 5 4 4 27
4 3 2 2 3 3 17
5 5 5 5 5 5 30
4 4 4 4 4 4 24
3 3 4 3 3 3 19
5 5 4 4 5 4 27
4 4 5 4 4 4 25
5 4 1 3 4 4 21
4 3 4 4 3 3 21
4 4 4 4 4 4 24
5 4 5 4 4 4 26
5 3 5 4 3 4 24
5 4 5 5 4 5 28
4 4 5 4 4 4 25
4 4 4 4 4 3 23
3 5 5 5 5 4 27
5 3 4 4 3 4 23
3 5 3 3 5 4 23
3 4 4 5 4 4 24
4 3 4 4 3 4 22
5 4 5 5 4 5 28
5 3 4 4 3 4 23
5 4 4 4 4 3 24
4 4 4 4 4 5 25
4 3 4 3 3 5 22
4 3 4 3 3 4 21
4 3 3 4 3 3 20
4 4 5 4 4 4 25
4 4 4 4 4 3 23
5 4 5 4 4 3 25
4 4 4 4 4 4 24
5 5 5 4 5 4 28
5 4 5 3 4 3 24
3 3 5 4 3 4 22
3 3 4 3 3 3 19
3 3 3 3 3 3 18
4 4 4 3 4 3 22
4 4 4 3 4 3 22
5 3 5 3 3 3 22
5 3 4 4 3 4 23
5 5 1 4 5 5 25
5 4 4 4 4 3 24
4 5 5 4 5 4 27
4 4 4 4 4 4 24
5 5 4 4 5 3 26
5 5 5 5 5 2 27
5 5 5 5 5 2 27
5 4 4 3 4 4 24
3 2 5 4 2 3 19
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 3 4 2 21
5 4 5 4 4 3 25
5 5 1 1 5 5 22
4 3 5 5 3 4 24
4 4 5 4 4 3 24
4 4 4 4 4 4 24
5 3 5 3 3 3 22
5 5 5 3 5 3 26
5 2 4 3 2 3 19
4 4 4 4 4 4 24
4 3 5 3 3 3 21
5 5 5 4 5 3 27
5 5 5 4 5 2 26
4 4 4 4 4 4 24
5 4 5 4 4 4 26
4 4 4 4 4 4 24
5 5 5 5 5 5 30
3 4 3 4 4 4 22
3 3 3 3 3 4 19
3 3 4 3 3 2 18
4 3 3 3 3 3 19
4 5 5 4 5 4 27
4 4 4 4 4 4 24
4 4 3 4 4 4 23
5 4 4 3 4 3 23
5 5 5 5 5 5 30
5 5 5 4 5 3 27
4 4 5 4 4 4 25
5 5 5 5 5 5 30
4 3 4 3 3 3 20
4 2 4 3 2 2 17
3 2 5 3 2 2 17
2 2 1 2 2 2 11
4 3 4 3 3 3 20
5 4 4 4 4 3 24
3 4 4 4 4 4 23
4 4 5 4 4 3 24
4 3 4 3 3 3 20
3 4 5 4 4 5 25
3 2 2 3 2 2 14
3 3 3 3 3 4 19
4 4 4 4 4 4 24
3 4 5 4 4 5 25
5 4 5 5 4 4 27
4 4 4 4 4 3 23
5 4 5 5 4 5 28
4 4 4 3 4 4 23
PEMAHAMAN AKUNTANSI
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 TOTAL
5 4 4 3 4 4 4 28
5 5 3 5 4 5 5 32
5 4 5 5 4 5 5 33
4 4 4 4 3 4 4 27
5 5 5 5 5 5 5 35
4 5 4 4 4 4 4 29
5 5 4 3 3 3 3 26
4 4 4 5 5 5 5 32
3 4 3 4 4 4 4 26
3 4 3 5 4 5 5 29
4 4 4 4 3 4 4 27
4 4 4 4 4 5 5 30
4 4 4 5 4 4 4 29
4 5 4 5 3 4 4 29
4 4 4 5 4 5 5 31
4 5 4 4 4 4 4 29
3 5 3 4 4 4 4 27
4 3 4 3 5 4 4 27
3 3 3 5 3 5 5 27
3 3 3 3 5 4 4 25
3 4 3 3 4 4 4 25
3 4 3 4 3 3 3 23
3 5 3 5 4 5 5 30
4 5 4 5 3 4 4 29
4 5 4 5 4 4 2 28
4 5 4 4 4 4 4 29
4 4 4 4 3 4 4 27
4 4 4 4 3 5 5 29
4 5 4 4 3 4 4 28
5 5 5 4 4 4 4 31
5 5 5 4 4 4 4 31
3 5 3 5 4 3 3 26
4 3 4 4 4 4 4 27
4 4 4 5 5 3 3 28
3 4 3 5 4 3 3 25
4 5 4 3 3 3 3 25
1 5 1 3 3 3 3 19
5 4 5 3 3 4 4 28
4 4 4 4 4 3 3 26
4 4 4 4 4 4 4 28
3 5 3 5 3 4 4 27
3 5 3 5 3 5 5 29
3 5 3 5 5 4 4 29
4 4 4 5 4 5 5 31
3 4 3 4 5 5 5 29
4 5 4 4 4 4 4 29
4 5 4 5 5 3 3 29
4 4 4 5 5 4 4 30
4 5 4 5 5 4 4 31
4 4 4 5 4 3 3 27
5 5 5 3 2 3 3 26
4 3 4 4 4 3 3 25
3 3 3 4 4 3 3 23
3 3 3 5 4 3 3 24
3 4 3 5 5 5 5 30
4 4 4 4 3 5 5 29
4 4 4 4 4 4 4 28
4 4 4 4 4 4 4 28
3 5 3 5 3 2 2 23
5 5 5 5 5 4 4 33
4 5 4 5 2 4 4 28
4 4 4 4 4 4 4 28
5 5 5 4 3 4 4 30
3 4 3 5 5 4 4 28
3 4 3 5 5 5 5 30
3 3 3 4 4 4 4 25
2 2 2 5 4 4 4 23
3 4 3 4 4 4 4 26
4 5 4 5 5 3 3 29
4 3 4 3 4 4 4 26
4 4 4 3 3 3 3 24
3 4 3 3 3 3 3 22
4 3 4 4 3 3 3 24
3 3 3 4 5 5 5 28
3 3 3 4 4 4 4 25
4 4 4 4 4 4 4 28
4 3 4 5 4 3 3 26
5 5 5 5 5 5 5 35
4 4 4 5 5 4 4 30
5 5 5 4 4 4 4 31
3 4 3 5 5 5 5 30
5 4 5 4 3 4 4 29
4 4 4 4 2 4 4 26
5 4 5 3 2 4 4 27
2 3 2 2 2 1 1 13
5 5 5 4 3 4 4 30
4 4 4 5 4 3 3 27
3 3 3 3 4 2 2 20
4 4 4 4 4 4 4 28
4 4 4 4 3 4 4 27
3 4 3 3 4 3 3 23
4 3 4 3 2 2 2 20
4 4 4 3 3 4 4 26
4 4 4 4 4 4 4 28
4 4 4 3 4 3 3 25
5 5 5 5 4 4 4 32
4 4 4 4 4 3 3 26
4 3 4 5 4 5 5 30
5 4 5 4 4 4 4 30
Lampiran 3
X1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
X1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
X1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
X1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
X2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
X2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
X2.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
X2.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Y.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Y.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Y.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Y.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Y.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Kecerdasan Intelektual 99 9 25 18.95 3.121
Kecerdasan Emosional 99 11 30 23.40 3.374
Pemahaman Akuntansi 99 13 35 27.51 3.284
Valid N (listwise) 99
Lampiran 4
Correlations
Kecerdasan
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Intelektual
** ** ** ** **
X1.1 Pearson Correlation 1 .537 .502 .435 .388 .744
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99
** ** ** ** **
X1.2 Pearson Correlation .537 1 .544 .425 .388 .755
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99
** ** ** ** **
X1.3 Pearson Correlation .502 .544 1 .478 .443 .775
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99
** ** ** ** **
X1.4 Pearson Correlation .435 .425 .478 1 .596 .779
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99
** ** ** ** **
X1.5 Pearson Correlation .388 .388 .443 .596 1 .751
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99
** ** ** ** **
Kecerda Pearson Correlation .744 .755 .775 .779 .751 1
san Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
Intelektu N 99 99 99 99 99 99
al
Correlations
Kecerdasan
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Emosional
** ** * ** **
X2.1 Pearson Correlation 1 .418 .275 .246 .418 .133 .594
Sig. (2-tailed) .000 .006 .014 .000 .188 .000
N 99 99 99 99 99 99 99
** * ** ** ** **
X2.2 Pearson Correlation .418 1 .224 .433 1.000 .350 .823
Sig. (2-tailed) .000 .026 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99 99
** * ** * **
X2.3 Pearson Correlation .275 .224 1 .555 .224 .058 .593
Sig. (2-tailed) .006 .026 .000 .026 .568 .000
N 99 99 99 99 99 99 99
* ** ** ** ** **
X2.4 Pearson Correlation .246 .433 .555 1 .433 .372 .738
Sig. (2-tailed) .014 .000 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99 99
** ** * ** ** **
X2.5 Pearson Correlation .418 1.000 .224 .433 1 .350 .823
Sig. (2-tailed) .000 .000 .026 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99 99
** ** ** **
X2.6 Pearson Correlation .133 .350 .058 .372 .350 1 .545
Sig. (2-tailed) .188 .000 .568 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99 99
** ** ** ** ** **
Kecer Pearson Correlation .594 .823 .593 .738 .823 .545 1
dasan Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
Emosi N 99 99 99 99 99 99 99
onal
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Case Processing Summary
Reliability Statistics
N % Cronbach's
Cases Valid 99 100.0 Alpha N of Items
a
Excluded 0 .0 .704 7
Total 99 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Correlations
Pemahaman
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Akuntansi
** ** **
Y.1 Pearson 1 .329 .950 .004 -.066 .178 .168 .602
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .000 .965 .519 .077 .096 .000
N 99 99 99 99 99 99 99 99
** ** * **
Y.2 Pearson .329 1 .294 .225 -.042 .117 .085 .460
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .003 .025 .678 .247 .403 .000
N 99 99 99 99 99 99 99 99
** ** **
Y.3 Pearson .950 .294 1 .018 -.063 .159 .148 .587
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .003 .859 .535 .116 .144 .000
N 99 99 99 99 99 99 99 99
* ** ** ** **
Y.4 Pearson .004 .225 .018 1 .418 .406 .369 .582
Correlation
Sig. (2-tailed) .965 .025 .859 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99 99 99
** ** ** **
Y.5 Pearson -.066 -.042 -.063 .418 1 .311 .298 .455
Correlation
Sig. (2-tailed) .519 .678 .535 .000 .002 .003 .000
N 99 99 99 99 99 99 99 99
** ** ** **
Y.6 Pearson .178 .117 .159 .406 .311 1 .970 .763
Correlation
Sig. (2-tailed) .077 .247 .116 .000 .002 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99 99 99
** ** ** **
Y.7 Pearson .168 .085 .148 .369 .298 .970 1 .739
Correlation
Sig. (2-tailed) .096 .403 .144 .000 .003 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99 99 99
** ** ** ** ** ** **
Pemah Pearson .602 .460 .587 .582 .455 .763 .739 1
aman Correlation
Akunta Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
nsi
N 99 99 99 99 99 99 99 99
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 5
1. Uji Normalitas
N 99
Normal Parameters
a,b
Mean 27.5050505
2. Uji Multikolinieritas
a
Coefficients
Standardiz
Unstandardize ed
d
Coefficient Collinearity Statistics
Coefficient
s Toleranc
Model B Std. Error t Sig. e VIF
(Constant) 10.051 1.736 5.790 .000
Kecerdasan .486 .088 .462 5.517 .000 .705 1.419
Intelektual
Kecerdasan .352 .081 .362 4.327 .000 .705 1.419
Emosional
a. Dependent Variable: Pemahaman Akuntansi
3. Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 6
1. Uji R
b
Model Summary
Adjusted R Square Std. Error of the
Model R R Square Estimate
a
1 .725 .526 .516 2.284
a. Predictors: (Constant), Kecerdasan Emosional, Kecerdasan
Intelektual
b. Dependent Variable: Pemahaman Akuntansi
2. Uji t
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.051 1.736 5.790 .000
Kecerdasan Intelektual .486 .088 .462 5.517 .000
Kecerdasan .352 .081 .362 4.327 .000
Emosional
a. Dependent Variable: Pemahaman Akuntansi
3. Uji F
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 556.010 2 278.005 53.298 .000
Residual 500.737 96 5.216
Total 1056.747 98
a. Dependent Variable: Pemahaman Akuntansi
b. Predictors: (Constant), Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual