Anda di halaman 1dari 90

ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU

PENGELOLAAN KEUANGAN PADA MAHASISWA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi

Oleh:

EKA YULIANTI

NPM.21701082130

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

MALANG

2021
ii
iii
iv
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

1. Nama Lengkap : Eka Yulianti

2. Tempat Tanggal Lahir : Madalandi, 10 oktober 1998

3. Nomor Pokok Mahasiswa :2170108130

4. Email : eka98yulianti@gmail.com

5. Nama Orang tua : Ruslan (Ayah)

Halifah (Ibu)

6. Alamat : Dusun Madalandi, Desa Soriutu

Kecematan Manggelewa Kabupaten Dompu Provinsi (NTB)

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri 1 Manggelewa : 2015-2011

2. SMP Negeri 1 Manggelewa : 2011-2014

3. SMA Negeri 1 Manggelewa : 2014-2017

Pengalaman Organisasi :

1. Himpunan Mahasiswa Donggo Dompu Malang (HMDDM)

vi
MOTTO

“ SELAMA ADA KEYAKINAN, SEMUA AKAN MENJADI MUNGKIN


DAN MUDAH UNTUK DIHADAPI “

vii
PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT, yang senantiasan melimpahkan rahmat dan

karunianyalah sehingga kita di beri kesahatan dan berlindung kepada Allah dari

kejahatan diri dan keburukan amal kita. Dengan rasa syukur yang mendalam,

dengan telah diselesaikan Skripsi ini,sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima

kasih yang tiada terhingga kupersembahan karya kecil ini kepada Keluarga

tercinta, terutama untuk kedua Orang tua ayahanda tercinta Ruslan Abakar dan

ibunda tercinta Halifah yang senantiasa mengasuh, merawat dan membesarkan

dengan ikhlas dan tabah dengan cinta dan kasih sayang yang tulus dan luar biasa

serta selalu mendoakan, memberikan semangat dan dukungan serta selalu

menasehati menjadi lebih baik terima kasih atas apa yang yang telah kalian

berikan semoga diberi kesehatan, dan umur yang panjang agar selalu menemani

setiap langkahku. Dan untuk Adeku tersayang yuyun susanti, ikon putra setiawan

dan dika ardila yang selalu memberikan dukungan, doa dan semangat sampai saat

ini. Tak lupa pula untuk Sahabat dan teman-teman seperjuangan Ade Indriati,

hariani, nurlailah, murni cahnia, sri wulandari, lilis karlina, sadrin, jumratih,

Terimakasih untuk selalu memberikan semangat,dukungan dan hiburan serta telah

menemani berproses dari awal perkulian sampai akhir di universitas islam malang

tercinta.

viii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang
senantiasa melimpahkan rahmat, berkah dan karunianyalah sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul:
ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU
PENGELOLAAN KEUANGAN PADA MAHASISWA
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam rangka
penyelesaian studi untuk menepuh gelar sarjana akuntansi di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Malang
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masi jauh dari kata
sempurna, hal ini di sadari bahwa penulis memiliki sifat yang tak pernah luput
dari kesalahan dan kehilafan serta kelebihan dan kekurangan. Harapan besar
penulis, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan bagi banyak
orang. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak pelajaran,
pengetahuan, dukungan motivasi, bantuan berupa bimbingan yang sangat
berharga dari berbagai pihak mulai dari penyusunan proposal skripsi hingga
penyususan laporan skripsi ini.
Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang penulis hormati dan
cintai yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung selama
pembuatan skripsi ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan
kepada :
1. Prof. Dr. H. Maskuri, M. Si. Selaku Rektor Universitas Islam Malang.
2. Nur Diana, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Malang.
3. Junaidi, S.E., M.M selaku Ketua Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Malang Selaku Dosen Penguji.
4. Moh. Cholid Mawardi, SE.,MM selaku pembimbing Satu penulisan skripsi
5. Siti Aminah Anwar, SE.,MM selaku dosen pembimbing dua penulisan
Skripsi
6. Untuk Bapak Dan Ibu Dosen Pengajar Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomis Dan Bisnis Universitas Islam Malang
7. Untuk Orang tua ayahanda tercinta ruslan dan ibunda tercinta halifah yang
senantiasa mengasuh, merawat dan membesarkan dengan ikhlas dan tabah
dengan cinta dan kasih sayang yang tulus dan luar biasa serta selalu
mendoakan, memberikan semangat yang luar biasa dan dukungan baik
moral maupun materi.
8. Untuk ade-adeku tersayang yuyun susanti, ikon putra dan dika ardila yang
selalu memberiakan dukungan, doa dan semangat serta yang sering ngeluh
krna kakanya yang selalu di spesialkan.
9. Untuk keponakan-keponakanku tersayang ojil, atta, ijul, rafa, airil yang
selalu menhadirkan tawa serta menjadi motivasi bagi penulis.
10. Untuk Sahabat sekaligus keluarga Ade Indriati keluarga landen

ii
rosyulianti, yulianti, salmawati, hesti, keluarga buna bang andi setiawan,
bang rafi, bang sadrin, bang iksan yang menemani dan membantu
penyusunan skripsi.
11. untuk Sahabat dan teman-teman seperjuangan Ade Indriati, haryani, murni
cahnia, nurlailah, nurfailah, sri wulandari, lilis karlina, jumratih, sadrin
Terimakasih yang selalu sabar dan memberikan semangat,dukungan dan
hiburan serta telah menemani berproses dari awal perkulian sampai akhir
di universitas islam malang tercinta.
12. Keluarga besar A4 angkatan 2017 yang telah menjadi keluarga dan teman
menuntut ilmu di Universitas Islam Malang.
13. Untuk keluarga HMDDM yang telah memberikan semangat terimakasih
unuk menjadi keluarga dan teman menuntut ilmu di tanah rantauan.
14. Untuk Teman-teman KKN kelompok 26 ade indriati, haryani, murni
cahnia, nurfailah, lilis karlina terimakasih karena sudah menjadi teman
yang selalu sabar, dan mnghadirkan tawa selama KKN
15. Untuk Perpustakaan FEB Universitas Islam Malang yang telah
menyediakan semua sumber dalam penyusunan skripsi.
16. BAAK Unisma yang telah memudahkan dalam proses pengumpulan data
penelitian.
17. Yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih telah membantu
dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari kata sempurna
dan masi banyak memeliki kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, semoga
Allah SWT memberikan kesehatan, kekuatan dan memberikan balasam yang
setimpal sesuai dengan perbuatan dan tindakan semua pihak yang telah turut
membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Oleh karena itu segala saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini akan
diterima dengan senang hati dan lapang dada. Akhir kata, penulis berharap skripsi
ini dapat berguna bagi pembacanya.

Malang, 14 Agustus 2021


Penulis,

Eka Yulianti

iii
ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh signifikansi literasi keuangan

terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada mahasiswa. populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis UNISMA, UIN,

UMM Akuntansi angkatan 2017, pengambilan sampel dilakukan sebanyak 100

mahasiswa. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dalam

pengumpulan menggunakan angket dan analisis data menggunakan statistik

deskriptif serta regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat

pengaruh signifikan antara literasi keuangan terhadap perilaku pengelolaan

keuangan pada mahasiswa angkatan 2017 UNISMA, UIN, UMM.

Kata kunci: Tingkat Literasi Keuangan, dan Perilaku Pengelolaan Keuangan.

iv
ABSTRACT

The purpose of this study was to examine the significant effect of financial

literacy on financial management behavior in students. the population in this study

were students of the Faculty of Economics & Business, UNISMA, UIN, UMM

Accounting class of 2017, the sampling was carried out by 100 students. This

study uses a quantitative approach, in collecting using a questionnaire and data

analysis using descriptive statistics and simple regression. The results showed that

there was a significant influence between financial literacy on financial

management behavior in 2017 students of UNISMA, UIN, UMM.

Keywords: Financial Literacy Level, and Financial Management Behavior.

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i


KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
ABSTRAK........................................................................................................ v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 5
1.3.1 Tujuan Penelitian .......................................................................... 5
1.3.2 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 7


2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................................ 7
2.2 Tinjauan Teori ........................................................................................... 9
2.2.1 Literasi Keuangan ......................................................................... 9
2.2.2 Pengetahuan Masyarakat Mengenai Sektor Jasa Keuangan ......... 11
2.2.3 Finansial Behavior ........................................................................ 12
2.2.4 Kecerdasan Spiritual ..................................................................... 13
2.2.5 Pengelolaan Keuangan .................................................................. 14
2.2.6 Manajemen Keuangan .................................................................. 16
2.2.7 Perencanaan Keuangan ................................................................. 18
2.2.8 Perilaku Keuangan ........................................................................ 20
2.3 Kerangka Konseptual ................................................................................. 21

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 23


3.1 Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 23
3.1.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 23
3.1.2 Lokasi ............................................................................................ 24
3.1.3 Waktu Penelitian ........................................................................... 24
3.2 Populasi Dan Sampel ................................................................................ 24
3.2.1 Populasi ......................................................................................... 24
3.2.2 Sampel .......................................................................................... 24
3.3 Variabel Penelitian .................................................................................... 25
3.3.1 Variabel Dependen (Y) ................................................................. 26
3.3.2 Variabel Dependen (X) ................................................................. 26

vi
3.4 Definisi Operasional Variabel ................................................................... 26
3.4.1 Literasi Keuangan ......................................................................... 27
3.4.2 Pengelolaan Keuangan .................................................................. 27
3.5 Sumber dan Metode Pengumpulan Data ................................................... 28
3.5.1 Sumber Data ................................................................................. 28
3.5.2 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 28
3.6 Metode Analisis Data ................................................................................ 29
3.6.1 Uji Kualitas Data .......................................................................... 30
3.6.2 Uji Normalitas Data ...................................................................... 31
3.6.3 Pengujian hipotesis ....................................................................... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 35


4.1 Hasil penelitian .......................................................................................... 35
4.1.1 Gambaran Umum penyebaran kuisioner .......................................... 35
4.1.2 Demografi Responden ...................................................................... 36
4.2 Pembahasan ............................................................................................... 37
4.2.1 Uji Kualitas Data .............................................................................. 37
4.2.2 Uji linier sederhana ........................................................................... 39
4.2.3 Uji normalitas Data ........................................................................... 41
4.2.4 Uji t-statistik ..................................................................................... 43

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 45


5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 45
5.2 Keterbatasan .............................................................................................. 45
5,3 Saran .......................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 47


DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. 50

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Kuisioner.................................................................................. 36

Tabel 4.2 Demografi Responden ..................................................................... 37

Tabel 4.3 Demografi Responden ..................................................................... 37

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Data.................................................................... 38

Tabel 4.5 Hasil Uji Realibilitas........................................................................ 39

Tabel 4.6 Hasil Uji Linier Sederhana............................................................... 40

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data................................................................ 41

Tabel 4.8 Hasil Uji t-statistik............................................................................ 42

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual....................................................................22

Gambar 4. Kolmograv Smirnov........................................................................42

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian.................................................................... 50

Lampiran 2 Tabulasi Data............................................................................... 53

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas......................................................................... 59

Lampiran 4 Hasil Uji Realibilitas..................................................................... 62

Lampiran 5 Hasil Uji Linier Sederhana............................................................ 63

Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas.................................................................... 64

Lampiran 7 Hasil uji t- Statistik....................................................................... 66

x
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengelola dan memahami

informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam

perkembanganya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan

zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis

saat ini, istilah literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan

sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial

dan politik.

Literasi keuangan merupakan keharusan bagi setiap individu agar

terhindar dari masalah keuangan. Masalah keuangan seringkali terjadi karena

kurang pahamnya individu mengenai pengetahuan keuangan dan kebiasaan

pengaturan keuangan yang buruk. Hal ini bisa dilihat dari pola gaya hidup

yang tidak seimbang dengan penghasilan, manajemen hutang yang caruk

maruk, defisit keuangan yang berkesinambungan, tidak melakukan pencatatan

dengan benar dan tidak memiliki tujuan keuangan. Gaya hidup yang tidak

disesuaikan dengan kemampuan keuangan juga terkadang menyebabkan

seseorang melakukan segala cara. Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi

yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia menggunakan waktu

dan uang (Sumarwan, 2011).

Di beberapa tahun terakhir tingkat literasi keuangan menjadi isu

perhatian di berbagai negara, baik di negara maju maupun negara

1
2

berkembang. berdasarkan hasil survei tingkat literasi keuangan di negara maju

merupakan salah satu tingkat literasi keuangan yang sangat tinggi. Sedangkan

di negara berkembang khususnya di negara indonesia yang kriterianya

termasuk negara berkembang, dimana budaya literasi keuanganya masih

kurang diminati oleh masyarakat. Dalam menyikapi permasalahan ini

diperlukan upaya untuk mengatasi literasi keuangan yang ada di negara

berkembang .

Dari Pemerintah Indonesia menyikapi perkembangan literasi keuangan

dengan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat pada sektor keuangan

dengan mempermudah akses masyarakat untuk memanfaatkan layanan

keuangan formal yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Dari

sudut pandang ekonomi makro, semakin tinggi tingkat literasi keuangan

masyarakat memiliki dampak yang positif bagi perekonomian suatu negara.

Dengan tersedianya layanan keuangan, masyarakat dapat memanfaatkan

produk dan layanan jasa keuangan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan

dan membuka jalan untuk keluar dari kemiskinan serta mengurangi

kesenjangan ekonomi.

Menurut Layli menyatakan bahwa literasi keuangan erat kaitanya

dengan manajemen keuangan dimana semakin tinggi tingkat literasi keuangan

maka akan semakin baik juga manajemen keuangan tersebut. sedangkan dari

margeretha dan pambudhi menyebutkan beberapa faktor yang memepengaruhi

semakin berkembangnya literasi keuangan, yaitu tingkat tabungan yang

rendah, meningkatnya kebangkrutan dan tingkat hutang cahyadi, (2019).


3

Mahasiswa sebagai generasi muda yang berada pada jenjang pendidikan

tertinggi dianggap sudah bisa bertanggung jawab terhadap keuangan

pribadinya, sekarang ini memiliki tantangan yang berbeda dalam menghadapi

tingkat literasi keuangan yang semakin kompleks meliputi jumlah keuangan,

jasa dan pasar, sekarang ini setiap individu mahasiswa harus menanggung

risiko keuangan lebih tinggi dalam membuat keputusan yang akan

mempengaruhi tingkat ekonomi dimasa yang akan datang.

Menurut Widayanti keputusan keuangan yang diambil oleh seseorang

meliputi berapa besar uang yang harus dikonsumsi tiap periode apakah ada

kelebihan dan bagaimana kelebihan tersebut di investasikan serta bagaimana

mendanai dan konsumsi. China dan Endo mengatakan bahwa seseorang yang

memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang benar tentang keuangan

tidak akan memiliki masalah keuangan dimasa mendatang dan menunjukan

perilaku keuangan yang sehat serta mampu menentukan prioritas kebutuhan

bukan keinginan. Perilaku keuangan yang sehat ditunjukan oleh aktivitas

perencanaan Hamdani,(2018).

Rendahnya literasi keuangan terjadi pada kalangan masyarakat

termasuk kalangan mahasiswa. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok

yang rentan mengalami perilaku konsumtif. Hal ini dikarenakan pola

konsumsi seseorang terbentuk pada usia mahasiswa. Disamping itu mahasiwa

biasanya mudah terbujuk rayuan iklan ikut ikutan teman, tidak realistis, dan

cenderung boros dalam menggunakan uang, Jumiati (2019), mengemukkan

bahwa tidak sedikit mahasiswa cenderung lebih mendahulukan keinginan

yang ada dalam dirinya daripada kebutuhan dan kepentingan kampus. Pada
4

umumnya mahasiswa membelanjakan uang mereka untuk vasion, seperti

membeli baju baju keluaran terbaru, sepatu,aksesoris, parfum,parfu, skincare

dll. Ini dilakukan mahasiswa hanya untuk mengikuti tren agar terlihat keren

dan modis.

Hasil survei Nasional literasi dan inklusi keuangan pada tahun 2016,

bahwa terdapat 67,8% masyarakat yang menggunakan produk dan layanan

keuangan, namun hanya 29,7% masyarakat yang well literate. Hal ini

menunjukan bahwa masyarakat yang telah menggunakan produk dan layanan

keuangan tanpa dibekali pemahaman keuangan yang memadai. Oleh sebab itu

meningkatnya penipuan investasi di masyarakat sehingga berdampak pada

minatnya masyarakat dalam menginvestasikan uangnya. Hal ini juga

mendorong otoritas jasa keuangan (OJK) giat-giatnya melakukan edukasi

kepada masyarakat dengan upaya literasi keuangan untuk meningkatkan

pengetahuan masyarakat akan produk-produk investasi dan manajemen

keuangan pribadi.upaya untuk meningkatkan literasi keuangan uang dilakukan

OJK meliputi peningkatan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan

keyakinan (convidence) konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka

mampu mengelola keuangan pribadi.

Menurut Marcolin dkk (2014), menemukan studi tentang literasi

keuangan mahasiswa di universitas telah mempresentasikan secara umum

mahasiswa yang berlatar belakang jurusan bisnis lebih melek keuangan

daripada mahasiswa yang bukan berlatar belakang jurusan bisnis, namun

demikian belum ada upaya yang telah dilakukan untuk melacak pengetahuan

keuangan dan keterampilan ketika mahasiswa sedang menyelesaikan studi


5

mereka, selain itu belum ada upaya untuk menghubungkan tingkat literasi

keuangan seseorang dengan berbagai disiplin ilmu yang mereka miliki dan

pahami.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mencoba membahas lebih

dalam tentang pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku pengelolaan

keuangan mahasiswa yang dibutuhkan oleh setiap instansi/perusahaan sebagai

alat bantu dalam suatu proses pengelolaan keuangan di perusahaan, yang

selajutnya penelitian ini berjudul : ANALISIS TINGKAT LITERASI

KEUANGAN TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN

PADA MAHASISWA DI MALANG.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, maka

permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah Tingkat Literasi Keuangan

berpengaruh terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Pada Mahasiswa?

1.3 Tujuan dan manfaat penelitian

1.3.1 Tujuan penelitian

untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat literasi

keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada mahasiswa.

\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
6

1.3.2 Manfaat penelitian

Adapun manfaat dalam penelitia ini adalah :

1 Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk

akademisi dalam rangka mengkaji dan mengembangkanya. Terutama yang

berhubungan dengan tingkat literasi keuangan terhadap perilaku

pengelolaan keuangan pada mahasiswa.

2. Manfaat praktis

Diharapkan bisa digunakan sebagai sumber informasi dan masukan bagi

mahasiswa terhadap perilaku pengelolaan keuangan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti

sebelumnya berhubungan dengan penelitian ini. Adapun penelitian-penelitian

tersebut dijelaskan berikut ini.

Siahaan, (2013) dengan judul “ Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap

Perilaku Pengelolaan Keuangan Pada Mahasiswa Perguruan tinggi di

surabaya” Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa besarnya hitung

adalah -0.223 lebih kecil dari tabel (0.025,103) sebesar -1.983 dengan

signifikan 0.824 > 0.05, dapat disimpulkan bahwa Ho diterima. Hal ini dapat

dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada perilaku

pengelolaan keuangan mahasiswa berdasarkan status pernikahan.

Maulita dkk, (2017) dengan judul “ Pengaruh Literasi Keuangan

Terhadap Pengelolaan Keuangan Pribadi Pada Mahasiswa Di Politeknik

Negeri Samarinda” dengan hasil yang menunjukan Pengaruh Kecerdasan

Spiritual terhadap literasi keuangan mahasiswa pada Mahasiswa Polnes

Menghasilkan koefisien parameter beta antara kecerdasan spiritual dengan

Literasi Keuangan yaitu ada pengaruh positif sebesar 0,17 dengan nilai p

sebesar 0,02 . yang artirnya terdapat pengaruh kecerdasan spiritual terhadap

literasi keuangan mahasiswa.

7
8

Hamdani, (2018) meneliti tentang “Analisis Tingkat Literasi Keuangan

Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Keuangan Pada Mahasiswa prodi

manajemen universitas terbuka”. Menunjukan bahwa pengaruh literasi

keuangan terhadap perilaku keuangan sebesar 46.011197, nilai ini lebih besar

dari nilai t-tabel untuk level signifikan 0.05 (5%) yang menunjukkan

signifikansi pengaruh antar variabel laten. Nilai R-square untuk variabel laten

Keputusan Berkunjung didapatkan nilai sebesar 0.598824, hal ini

menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan berpengaruh sebesar

59.8824% terhadap perilaku keuangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

pengaruh literasi keuangan berpengaruh secara signifikan.

Arsanti dkk (2018) dengan judul “Analisis pengaruh Literasi Keuangan

Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa (studi kasus mahasiswa perbanas

instute fakultas ekonomi dan bisnis). variabel terikatnya yaitu perilaku

keuangan. Karena tingkat signifikan kurang dari 0,05 yaitu 0,28 < 0,05.

Berdasarkan pengaruh jenis kelamin, tempat tinggal, IPK, Pendidikan orang

tua dan pendapatan orang tua terhadap perilaku keuangan mahasiswa.

Sugiharti dkk (2019) dengan judul “Pengaruh Literasi Keungan

Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa” diperoleh hasil bahwa

variabel Pengetahuan Dasar Keuangan menunjukkan nilai Sig. 0,00 < 0,05

Dari variabel Asuransi menunjukkan nilai Sig. 0,429 > 0,050 Berdasarkan hal

tersebut maka dapat disimpulkan bahwa asuransi tidak berpengaruh

signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan Mahasiswa. Sedangkan

dari variabel investasi menunjukkan nilai Sig. 0,049 < 0,050. maka dapat
9

disimpulkan bahwa investasi berpengaruh signifikan terhadap perilaku

pengelolaan keuangan Mahasiswa.

2.2 Tinjauan Teori

2.2.1 Literasi keuangan

Menurut Wicaksono (2015:86) menyatakan bahwa literasi keuangan

merupakan pemahaman mengenai produk atau konsep keuangan dengan

bantuan informasi dan saran, sebagai kemampuan untuk mengidentifikasi dan

memahami risiko keuangan agar membuat keputusan keuangan yang tepat.

Sedangkan menurut Aribawa (2016:3) mengatakana bahwa literasi keuangan

terdiri dari sejumlah kemampuan dan pengetahuan mengenai keuangan yang

dimiliki oleh seseorang untuk dapat mampu mengelola atau menggunakan

sejumlah uang untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Menurut sumber dari Developing Indonesian Literacy Index (2013:4)

dimensi dari literasi keuangan dibagi menjadi dua bagian yaitu basic

financial literacy dan advanced financial literacy.

1. Basic financial literacy terdiri dari: pengetahuan mengenai produk

keuangan formal seperti persyartan pembukaan rekening tabungan

(identitas pembukaan rekening pembukuan bank, dan jumlah

minimum saldo pada rekening bank, rekening tabungan yang di

garansi oleh pemerintah). Numeracy regarding finance

(perhitungan keuangan) seperti bungan sederhana (simple interest),

bungan majemuk (compounded interest), perhitungan bunga


10

pinjaman. Dan Konsep dasar mengenai inflasi diskon, time value of

money, money illusion.

2. Advanced inancial literacy terdiri dari pasar saham, bungan rata-

rata dan harga obligasi, pengembalian saham dan obligasi, risiko

saham dan obligasi, arti pembelian obligasi denda sebelum

penjualan obligasi, investasi yang memeberikan pengembalian

tertinggi investasi yang menghasilkan fluktuasi pengembalian yang

tertinggi, dan asset diversi ication.

Literasi keuangan merupakan kombinasi dari kesadaran, pengetahuan,

keterampilan, sikap dan perilaku yang perlu dimiliki seseorang untuk

membuat keputusan keuangan yang sehat dan akhirnya mencapai

kesejahteraan keuangan. Carpena et al. (2011) menyatakan terdapat 3

(tiga) dimensi dari literasi keuangan yaitu: 1) keterampilan menghitung;

2) pemahaman tentang keuangan dasar; dan 3) sikap terhadap keputusan

keuangan. Pengetahuan dalam konteks literasi keuangan meliputi

pengetahuan, edukasi, dan informasi mengenai keuangan dan sumbernya,

perbankan, deposito, kredit, asuransi, dan pajak.

Remund (2010) menyatakan bahwa literasi keuangan merupakan

pengukuran terhadap pemahaman seseorang mengenai konsep keuangan,

dan memiliki kemampuan dan keyakinan untuk mengatur keuangan

pribadi melalui pengambilan keputusan jangka pendek yang tepat,

perencanaan keuangan jangka panjang, serta memperhatikan kejadian dan

kondisi ekonomi. Literasi keuangan meliputi kesadaran dan pengetahuan


11

akan instrumen keuangan dan aplikasinya di dalam bisnis dan

kehidupannya.

2.2.2 Pengetahuan Masyarakat Mengenai Sektor Jasa keuangan

Hal pertama yang harus diperhatikan seseorang untuk memiliki

literasi keuangan adalah pengetahuan mengenai industri jasa keuangan

yang terdiri dari Perbankan, Asuransi, Pasar Modal, Lembaga Pembiayaan,

Dana Pensiun, Pergadaian dan lembaga jasa keuangan lainnya. Masyarakat

perlu mengetahui kelembagaan industri jasa keuangan sebelum mereka

mengetahui produk dan layanan jasa keuangan yang disediakan.

Pentingnya mengetahui kelembagaan industri jasa keuangan terkait dengan

bagaimana masyarakat dapat mengakses atau memanfaatkan produk dan

layanan jasa keuangan tersebut. Hasil Survei Nasional Literasi Keuangan

pada tahun 2013 dan 2016 menunjukkan kenaikan tingkat pengetahuan

masyarakat mengenai kelembagaan industri jasa keuangan secara umum.

Dalam Buku Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (2017),

menyatakan bahwa langkah kedua bagi seseorang setelah mengenal

kelembagaan industri jasa keuangan adalah mengetahui produk dan

layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan.

Produk tabungan merupakan produk yang paling diketahui oleh

masyarakat baik dilihat dari hasil Survei Nasional Literasi Keuangan tahun

2013 dan tahun 2016. Hal ini dikarenakan produk tabungan dapat

diperoleh kemudahan transaksi keuangan sehari-hari.


12

2.2.3 Financial Behavior

Menurut Tilson dalam Arlina dkk (2013:16) menyatakan bahwa

perilaku keuangan adalah suatu teori yang di dasarkan atas ilmu psikologi

yang berusaha memahami bagaimana emosi dan penyimpangan kognitif

mempengaruhi perilaku investor. Financial behavior atau perilaku

keuangan adalah kemampuan seseorang dalam mengatur keuangan sehari-

hari meliputi perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,

pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana untuk masa depan.

Menurut Dew dan Xiao (2011) financial behavior mencakup tiga

dimensi keuangan yaitu:

1. Consumption konsumsi adalah pengeluaran atas berbagai barang

dan jasa. Financial behavior seseorang dapat dilihat dari

begaimana dia melakukan kegiatan konsumsinya seperti apa yang

dibeli seseorang dan mengapa dia membelinya (Ida Dwinta, 2010).

2. Cash –flow management arus kas adalah indikator utama dari

kesehatan keuangan yaitu ukuran kemmpuan seseorang untuk

membayar segala biaya yang dimilikinya, manajemen arus kas

yang baik adalah tindakan penyeimbangan, masukan uang tunai

dan pengeluara. Cash-flow management dapat diukur dari apakah

seseorang membayar tagihan tepat waktu, memperhatikan catatan

atau bukti dan membuat anggaran keuangan dan perencanaan masa

depan (Hilgert dan Hogart, 2003).


13

3. Saving and investmen tabungan dapat didefinisikan sebagai bagian

dari pendapatan yang tidak dikonsumsi dalam periode tertentu.

Karena seseorang tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan,

maka uang harus dimpan untuk megantisipasi kejadian yang tidak

terduga. Investasi yaitu mengalokasikan atau menanamkan sumber

daya saat ini dengan tujuan mendapatkan manfaat di masa

mendatang (Herdijono dan Demanik, 2013).

2.2.4 Kecerdasan Spritual

Yulianto Mengemukakan bahwa semakin tinggi kecerdasan

spiritual maka semakin tinggi pula kemampuan memahami akutansi

sedangkan penelitian Sina & Noya menunjukan bahwa kecerdasan

spiritual mempengaruhi secara positif pengelolaan keuangan pribadi

(manajemen pribadi) walau tidak signifikan Penelitian (Sina & Noya

menunjukan bahwa kecerdasan spiritual memiliki pengaruh terhadap

menajemen keuangan pribadi sebesar 6,3% sedangkan sisanya sebesar

96,7% disebabkan oleh variabel lain, artinya kecerdasan spiritual tidak

mutlak meningkatkan kemampuan mengelola uang pribadi yang tepat

Atau dengan kata lain, kecerdasan spiritual yang merupakan kecerdasan

memberi nilai atau memaknai hidup dan memuat berbagainilai-nilai

kearifan secara statistik tidak senantiasa menjadi predictor kesuksesan

pengelolaan keuangan pribadi. Dengan demikian diduga bahwa

Kecerdasan Spritual berpengaruh secaralangsung terhadap Literasi

Keuangan Mahasiswa dan tidak berpengaruh terhadap Manajemen

Keuangan Pribadi Mahasiswa.


14

Kecerdasan spritual merupakan kecerdasan jiwa yang membantu

mentyembuhkan dan membangun diri manusia secara utuh. Kecerdasan

spritual adalah landasan yang diperlukan untuk mengfunsikan IQ dan EQ

secara efektif. Bahkan, SQ merupakan kecerdasan tertinggi (zohar dan

marshall,2001:12-13) menyatakan bahwa kecerdasan spritual

memungkinkan seseorang untuk mengenali nilai sifat-sifat pada orang lain

serta dalam dirinya sendiri.

Ciri-ciri kecerdasan spritual menurut Agustian Zohar dan marshall,

(2007:14) mengidentifikasi tanda dari SQ yang telah berkembang dengan

baik mencakup hal berikut:

1. Tawazzun (kemampuan bersikap fleksibel).

2. Kaffah (mencari jawaban yang mendasar dalam melihat berbagai

persoalan secara holistik).

3. Memiliki kesadaran tinggi dan istiqomah dalam hidup yang

diilhami oleh visi dan nilai.

4. Tawadhu (rendah hati).

5. Ikhlas dan tawakal dalam mrnghadapi dan melampaui cobaan.

6. Memiliki integritas dalam membawakan visi dan nilai pada orang

lain.

2.2.5 Pengelolaan Keuangan

Menurut Syarifudin (2005:89) Pengelolaan keuangan adalah

kegiatan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dalam menggerakan para

pejabat yang bertugas dalam bidang keuangan untuk menggerakan fungsi-


15

fungsi manajemen, meliputi perencanaan atau penganggaran, pencatatan,

pengeluaran serta pertanggungjawaban.

Sedangkan definisi pengelolaan keuangan menurut

www.seknasfitra.org yaitu pengelolaan keuangan adalah tindakan

administratif yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan anggaran,

penyimpanan, penggunaan, pencatatan dan pengawasan keluar masuknya

uang/dana organisasi.

Dari pengertian di atas maka disimpulkan bahwa pengelolaan

keuangan meliputi:

1. Perencanaan adalah kegiatan untuk menetapkan apa yang ingin

dicapai, bagaimana mencapai, berapa lama, berapa orang yang

diperlukan, dan berapa banyak biaya, sehingga perencanaan ini

dibuat sebelum suatau tindakan dilaksankan.

2. Penggunaan meliputi kegiatan berupa pemasukan dan pengeluaran,

baik anggaran rutin maupun pembangunan.

3. Pencatatan atau pembukuan adalah pencatatan beragai transaksi

yang terjadi sebagai implementasi dari penganggaran.

4. Pelaporan dan pertanggungjawaban berfungsi untuk memeriksa

terutama yang ditujukan pada berbagai masalah keuangan meliputi

berbagai transaksi-transaksi yang telah dilakukan apakah transaksi

tersebut sesuai dengan pencatatan dan perencanaan anggaran.

Financial Management Behavior berhubungan dengan tanggung

jawab keuangan sesesorang mengenai cara pengelolaan keuangan mereka.


16

Tanggung jawab keuangan adalah proses pengelolaan uang dan asset

lainnya dengan cara yang dianggap produktif. Ida dan Dwinta (2010)

menyatakan bahwa pengelolaan uang adalah proses menguasai

menggunkaan asset keuangan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik,

maka tidak akan terjebak pada perilaku berkeinginan yang tidak terbatas

Munculnya perilaku pengelolaan keuangan merupakan dampak

dari kegiatan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai

dengan tingkat pendapatan yang diperoleh (Kholilah dan Irmamani 2013).

Menurut Herdjiono dan Damanik (2016), perilaku pengelolaan keuangan

seseorang dapat dilihat dari 4 (empat) hal yaitu konsumsi, arus kas,

tabungan, dan manajemen utang.

2.2.6 Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah gabungan ilmu dan seni yang

membahas, mengkaji dan menganalisa tentang bagaimana seorang manajer

keuangan yang mempergunakan seluruh sumber daya perusahaan guna

mencari dana, mengelola dana, serta membagi dana bertujuan agar mampu

memberikan profit atau laba dan kemakmuran para pemegang saham dan

suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan (Fahmi, 2018:2).

Manajemen keuangan adalah ilmu yang secara garis besar

mendalami dua lingkup aktivitas yang dilakukan oleh pemilik perusahaan

yaitu: pertama, mendapatkan sumber modal yang paling murah, fungsi ini

mencakup berbagai kegiatan menemukan, menganalisis, serta memutuskan

sumber modal mana saja yanga akan dipilih dan diambil serta berapa
17

jumlahnya. Kudua, menggunakannya untuk investasi yang dapat

menguntungkan perusahaan, artinya digunakan untuk investasi yang

efektif, efisien serta produktif hal ini ialah upaya perusahaaan dalam

menghasilkan laba (Wiyono & Kusuma 2017:1)

Menurut Weston & Copeland (1992:292) Strategi manajemen

keuangan adalah fungsi yang dijalankan oleh para manajer keuangan

secara inheren mengharuskan manajer untuk memandang ke depan, maka

keuangan akan saling berjalin dengan perencanaan jangka panjang

strategis. Alfred P. Sloan menguraikan dalam bukunya, my years general

motors (1963), bagaiamana lembaga sistem perecanaan dan pengendalian

du pont memberikan suatu kerangka yang di dalamnya manajemen puncak

General Motors dapat menyusun strategi untuk memperbaiki posisi

pasarnya. Pada saat itu, Ford menguasai hampir 60 persen pasaran mobil

A.S., sedangkan general motors hanya 17 persen. Penggabungan strategi

dan keuangan merupakan penemuan yang penting oleh Sloan, yang

membantu General Motors menjadi produsen mobil nomor satu di dunia.

Menurut Weston & Copeland (1992:297) Proses perencanaan dan

pengendalian keuangan.proses perencanaan dan pengendalian keuangan

berkaitan erat dengan perencanaan strategis. Pada titik ini, manajemen

keuangan mempunyai titik tanggungjawab utama untuk melaksanakan,

terutama dalam bidang perencanaan dan pengendalian keuangan.

Perencanaan dan pengendalian keuangan melibatkan penggunaan berbagai

proyeksi berdasarkan standar dan pengembangan dari proses umpan balik

dan penyesuaian untuk memperbaiki prestasi perusahaan. Proses


18

perencanaan dan pengendalian keuangan ini menyangkut peramalan dan

penggunaan beberapa jenis anggaran. Sistem anggaran dikembangakan

untuk setiap bidang yang menentukan kegiatan perusahaan.

2.2.7 Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan adalah Evaluasi komprehensif dari keadaan

keuangan investor masa sekarang dan masa depan. Evaluasi tersebut

menggunakan variabel yang diketahui saat ini dalam rangka memprediksi

arus kas di masa depan, nilai aset dan perencanaan penarikan.

Ghozali (2001), perencanaan keuangan adalah proses yang dimulai

dari merencanaan, melaksanakan dan mengevakuasi. Rencana keuangan

sebuah strategi yang apabila dijalankan oleh seseorang maka dapat

membantu mencapai tujuan keuangan dimasa yang akan datang,

sedangkan menurut Dorimulu (2003), menyatakan bahwa perencanaan

keuangan atau Financial planning merupakan proses mencapai tujuan

hidup yakni masa depan yang sejahtera dan bahagia lewat penataan

keuangan. Dalam melakukan perencanaan keuangan pribadi, ada beberapa

proses yang akan dilalui dan perlu diketahui. Proses perencanaan

keuangan ini dilakukan bukan oleh seorang perencana keuangan, namun

oleh individu yang mempunyai tujuan-tujuan keuangan di masa depan.

Perencana keuangan hanya memberikan arahan (guidance) dan

rekomendasi atau nasihat (advice) kepada individu tersebut pada saat

melakukan perencanaan keuangan.


19

Menurut Weston & Copeland (1992:309) Model perencanaan

keuangan yang menyeluruh.adalah memberikan suatu kerangka yang luas

untuk memahami hubungan dasar dalam perencanaan dan pengendalian

keuangan. Oleh karena hal tersebut menekankan pada sudut pandang

perusahaan secara keseluruhan, fokusnya ditempatkan pada hasil

pengembalian modal sendiri (return on equity) setelah dipertimbankan

pengaruh leverage keuangan dan pengaruh pajak. Sebagai ilustrasi

hubungan perencanaan dan pengendalian yang pokok tersebut, faktor-

faktor berikut akan digunakan dengan nilai dalam angka yang sesuai

dengan rata-rata untuk semua perusahaan manufaktur di Amerika Serikat

beberapa tahun terakhir ini.

Menurut Weston & Copeland (1992:312) Perencanaan dan

pengendalian keuangan menurut sistem du pont. Sistem ini dapat menjadi

sarana perkiraan jangka yang lebih panjang (5-10 tahun) atau proyeksi-

proyeksi tahunan bahkan bulanan. Sifat dasar sistem du pont ini

disampaikan untuk memfokuskan pada manajemen setiap elemen biaya

yang penting. Penjualan dikurangi seluruh biaya penjualan menghasilkan

ukuran laba operasi bersih. Bagian bawah bagan memfokuskan pada

anajemen aktiva. Bagian ini menganalisis investasi dalam setiap jenis

aktiva. Total inestasi dihubungkan dengan penjualan menghasilkan

perputaran. Jika rasio perputaran harta dikalikan dengan marjin-laba

penjualan, hasilnya adalah pengembalian atas total investasi (ROI)

sebelum-pajak dari perusahaan.

2.2.8 Perilaku Keuangan


20

Menurut Ricciard and Simon (2000), Behaviour finance muncul pada

tahun 1990-an sejalan dengan tuntuan perkembangan dunia bisnis dan

akademik yang mulai menyikapi adanya aspek atau unsur perilaku dalam

proses pengambilan keputusan keuangan dan investasi. Behavioral finance

(perilaku keuangan) adalah keterlibatan perilaku yang ada pada diri seseorang

yang meliputi Emosi, sifat, kesukaan dan berbagai macam hal yang melekat

dalam diri manusia sebagai makhluk intelektual dan sosial yang berinteraksi

dan melandasi munculnya keputusan melakukan suatu tindakan.

Menurut Nofsinger & Baker, (2010). Menyatakan bahwa perilaku

keuangan merupakan sebuah pendekatan yang menjelaskan bagaimana

manusia melakukan investasi atau berhubungan dengan keuangan dipengaruhi

oleh faktor psikolog. Terdapat tiga konsep dalam perilaku keuangan yaitu:

1. Investasi Menurut Sunariyah dalam Ariadi (2015), investasi adalah

penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki

dengan jangka waktu panjang dengan harapan mendapatkan return

dimasa yang akan datang. Menurut Halim dalam Ariadi (2015)

investasi dibagi menjadi dua bentuk yaitu investasi pada aset riil

(tanah, properti, emas). Dan investasi pada aset finansial (deposito,

saham, dan reksadana).

2. legacy. Jadi perilaku investasi adalah perilaku yang lebih

mengutamakan untuk menyimpan harta atau aset nya kedalam

sebuah produk keuangan atau produk ril yang memiliki nilai lebih

besar di masa yang akan datang.


21

3. Saving Menurut Samuelson dan Nordhaus dalam Ariadi (2015)

saving adalah bagian dari pendapatan yang tidak dibelanjakan atau

digunakan untuk konsumsi. Dengan kata lain prilaku masyarakat

yang tidak menggunakan uangnya untuk melaksanakan kegiatan

usaha melainkan untuk kegiatan yang bersifat investasi lain.

4. Konsumtif Menurut teori Ariadi (2015) konsumsi adalah upaya

seseorang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, baik

kebutuhan pokok maupun yang tidak pokok. Berdasarkan

penelitian dari Leipamaaleskinen, Jyrinki dan Laaksonen (2012)

dalam Ariadi (2015) membagi konsumsi menjadi dua bagian yaitu

konsumsi kebutuhan dasar dan konsumsi barang mewah. Dimana

konsumsi kebutuhan dasar berupa kebutuhan sehari- hari dan

konsumsi barang mewah berupa hiburan atau gaya hidup.

2.3 kerangka konseptual

Kerangka konseptual atau theoretical framework pada dasarnya

merupakan review atau ringkasan tinjauan pustaka yang dituangkan dalam

bentuk skema serta mencerminkan keterkaitan antar variabel yang diteliti.

Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah, maka peneliti

merumuskan kerangka konseptual dari penelitian ini sebagai berikut :

Tingkat Literasi Perilaku Pengelolaan


Keuangan HI Keuangan

X Y
22

Hipotesis

Berdasarkan tinjauan penelitian terdahulu dan tinjauan teori, maka peneliti

merumuskan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

H1 :Tingkat Literasi Keuangan Berpengaruh Terhadap Prilaku Pengelolaan

Keuangan Pada Mahasiswa.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis, Lokasi Dan Waktu Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan pencatatan

dan menganalisa data hasil penelitian secara besar dengan perhitungan

statistik. Menurut Nanang, (2010:117) “penelitian kuantitatif di lakukan

dengan mengumpulkan data berupa angka. Data yang berupa angka

tersebut diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah

dibalik angka-angka tersebut”.

Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan, dan kegunaan tertentu”. Jenis penelitian

ini menggunakan metode kuantitatif Sugiyono (2017:2), Metode

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penyebaran quesioner lewat

google form. Selanjutnya karena keterbatasan jarak antara peneliti dan

objek penelitian maka untuk penyebaran quesioner dilakukan lewat google

form, serta jawaban quesioner tersebut di isi penuh oleh responden dalam

menjawab item pertanyaan penelitian.

23
24

3.1.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Semalang Raya yang

beralamat di Kota Malang Jawa Timur, Indonesia.

3.1.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari bulan juni 2021 sampai selesai

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi merupakan sebuah subjek dalam penelitian. Menurut Sugiono

(2015:80) Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas objek atau

subjek mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

menurut Sanusi (2011:87) merupakan keseluruhan kumpulan elemen yang

menunjukan ciri-ciri tertentu dapat digunakan untuk membuat kesimpulan.

Jadi kumpulan elemen itu menunjukkan jumlah, sedangkan ciri-ciri

tertentu menunjukkan karakteristik dari kumpulan itu. Populasi pada

penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA,

UMM, dan UIN Jurusan Akuntansi Angkatan 2017.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Sampel merupakan objek psikologis atau anggota

populasi yang diambil menurut prosedur tertentu (Sugiono 2015:81).


25

Sedangkan pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah mahasiswa akuntansi angkatan 2017 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah malang dan

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Dengan

menggunakan nonprobability sampling dalam pendekatan qouta sampling

dimana peneliti menetapkan langsung jumlah sampelnya. Dengan kriteria

sampel yaitu Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2017 yang aktif dan sudah

menempuh mata kuliah Akuntansi Keuangan.

N
n=
1+ N . e ²

Keterangan:
n= Sampel
N= Populasi
e= Derajat ketelitian atau nilai kritis (10%)

berdasarkan rumusan masalah diatas sampel dalam penelitian ini adalah


100 responden dari 1.378 populasi yang ada.
Adapun perhitungan untuk menentukan jumlah sampel dari masing-
masing perguruan tinggi sebagai berikut:

N= Total n=mahaiswa akuntansi 2017 perguruan tinggi x 100


Jumlah mahasiswa akuntansi 2017
Perhitungan
Unversitas Iislam Malang = 459 x=100=33
1378
Universitas Muhammadiyah Malang = 478 x 100 =34,6=35
1378
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
= 441 x 100= 32
1378

3.3 Variabel Penelitian

Sugiyono (2015:40) menyatakan bahwah pengertian dari variabel

penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
26

oleh peneliti untuk di pelajari sehinga memperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini ada dua variabel yang digunakan ada variabel

bebas (variabel independen) dan variabel terikat (variabel dependen) :

3.3.1 Variabel Dependen (Y)

Variabel terikat pada penelitian ini adalah pengelolaan keuangan,

dengan memilih berbagai alternatif yang tersedia dengan penentuan yang

matang dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan mengenai

bagaimana mengelola keuangan dengan baik pada mahasiswa Akuntansi

angkatan 2017 Fakultas Ekonomi & Bisnis UNISMA, UMM, dan UIN.

3.3.2 Variabel Independen (X)

Menurut Sugiyono (2017: 39) variabel independen merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau

timbulnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah Tingkat Literasi Keuangan (X).

3.4 Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan variabel terikat (dependen) dan variabel

bebas (independen). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengelolaan

keuangan, sedangkan variabel bebas merupakan variabel yang dapat

mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

literasi keuangan dengan menggunakan skala lima.


27

3.4.1 Literasi Keuangan (X)

Literasi keuangan merupakan pemahaman mengenai produk atau

konsep keuangan dengan bantuan informasi dan saran, sebagai

kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami risiko keuangan agar

membuat keputusan keuangan yang tepat.

Siahan (2013) indikatornya:

1. Saya memiliki keterampilan dan literasi keuangan dasar

2. Saya memiliki keterampilan menghitung

3. Semakin tinggi literasi keuangan maka semakin bagus dalam

mengelola keuangan

4. Tingkat literasi keuangan mempunyai peran penting dalam

pengelolaan keuangan

5. Pengetahuan keuangan membantu saya dalam manajemen keuangan

3.4.2 Pengelolaan keuangan (Y)

Pengelolaan keuangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang

pemimpin dalam menggerakan para pejabat yang bertugas dalam bidang

keuangan untuk menggerakan fungsi-fungsi manajemen, meliputi

perencanaan atau penganggaran, pencatatan, pengeluaran serta

pertanggungjawaban.

Siahan (2013) Indikatornya yaitu:

1. Saya mengatur keuangan pribadi

2. Saya menabung dengan aktif

3. Saya melakukan pecatatan setiap bulan

4. Saya menyisi kan uang jajan ung jalan- jalan dll


28

5. Saya berbelanja dengan mengunakan daftar belanja

6. Pada akhir bulan saya sering mengalami kekurangan uang

3.5 Sumber Data Dan Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Sumber Data

Penelitian ini menggunakan. Data kuantitatif merupakan data

yang berupa angka-angka. Data yang digunakan dalam penelitian

merupakan data primer. Data primer merupakan data yang dikumpulkan

oleh peneliti yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket)

kepada responden untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti yang

diajukan kepada Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang dan

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3.5.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam sebuah

penelitian bertujuan untuk memperoleh data yang ingin diteliti, metode

pengumpulan data yang digunakan kuesioner (angket), kuesioner sebagai

alat pengumpulan data dalam penelitian ini dibagikan kepada responden

peneliti kemudian data tersebut diolah, disajikan dan dianalisis untuk

mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Dalam penilaian (skor) penelitian untuk setiap butir kuesioner (angket)

memiliki alternatif jawaban atas sikap responden dimana dalam skala ini
29

terdapat lima pilihan jawaban yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak

setuju, dan sangat tidak setuju. berikut tabel alternatif pilihan jawabannya.

Alternatif pilihan jawaban

Alternatif Jawaban Skala Likert


Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STJ) 1
Sumber: Ghozali, (2018)

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

metode analisis data regresi linear sederhana dengan menggunakan software

SPSS (Statistical packing for social science). Regresi linier adalah model

hubungan antara variabel terikat Y dengan satu atau lebih variabel bebas X

atau variabel intervening Z (Kurniawan, 2008:14).

Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan antara dua atau

lebih variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini

untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan

positif atau negatif, dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen

apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data

yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.

Y=a+β.X+e

Dimana :
30

a= Konstanta

β= koefisien Regregi

X= Tingkat Literasi Keuangan

e = eror

3.6.1 Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur kesahihan atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Validitas merupakan tingkat kemampuan

suatu instrumen untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi

sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen

tersebut. Instrumen dikatakan valid jika instrumen mampu

mengukur apa saja yang hendak diukurnya, mampu

mengungkapkan apa saja yang ingin diungkapkan. Uji validitas

yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik one shoot

method, yaitu metode yang dilakukan sekali pengukuran saja.

Instrumen penelitian dapat dinyatakan valid jika nilai pearson

correlation (r-hitung) lebih besar dari nilai distribusi (r-tabel),

untuk df = n-2 dengan n adalah jumlah sampel.

2. Uji Realibilitas

Pengujian realibilitas dilakukan untuk mengetahui

seberapa jauh hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Untuk

melihat realibilitas masing-masing istrumen yang digunakan, maka


31

peneliti menggunakan koefisien cronbach alpha (a) lebih besar

dari 0,70 (Ghozali,2016:48).

Teknik yang digunakan untuk menguji realibilitas

konsisten ialah alpha cronbach yaitu derajat ketepatan yang

handal, ketelitian atau akurasi yang ditinjau oleh instrumen

pengukuran, dengan kriteria hasil yang ditinjau oleh instrumen

pengukuran, dengan kriteria hasil pengujian sebagai berikut

(priyono, 2016:104).

1. Jika nilai alpha cronbach hasil perhitungan>0,6 maka

dapat dinyatakan bahwa variabel penelitian reliabel.

2. Jika nilai alpha cronbach hasil perhitungan<0,6 maka

dapat dinyatakan bahwa variabel penelitian tidak

reliabel.

3.6.2 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel terikat (dependen) dan variabel bebas (independen)

memiliki distribusi normal. Dalam penelitian ini digunakan uji statistik

one sample kolmograf-shimov (K-S) pada uji statistik one sample

kolmogra-shimov dapat dilihat probabilitas signifikan terhadap variabel.

1. Analisis data

Salah satu cara mudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan

cara melihat grafik histogram yang membandingkan antara data

observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun

demikian, dengan hanya melihat tabel histogram bisa menyesatkan,


32

khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal

adalah dengan melihat normal probality plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan dengan

menggunakan normal probability plot sebagai berikut (Ghozali,

2018:163)

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal atau grafik

histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau garis histogram tidak

menunjukan pola distribusi normal, model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

2. Analisis statistik

Uji dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual

kelihatan normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya. Uji statistik

nonparametik kolmograf-smirnov (K-S) tingkat signifikan (a) 0,05, uji

K-S dilakukan dengan membuat hipotesis (Ghozali, 2018:166)

H0: Data residual terdistribusi normal apabila Sig hitung>0,05

HA: Data residual tidak terdistribusi normal apabila Sig hitung<0,05

3.6.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan pendekatan uji

signifikan (test of significance). Uji signifikan merupakan prosedur untuk

menerima atau menolak hipotesis nol (Ho) baik secara bersama-sama


33

maupun secara parsial yang keputusannya didasarkan hasil perhitungan

data observasi.

1. Uji t-Statistik (Uji Signifikasi Parsial atau Individual)

Menurut Suharyadi dan Purwanto (2015: 228) uji signifikasi parsial

atau individual digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas

berpengaruh atau tidak terhadap variabel terikat. Nyata atau tidaknya

pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikatnya juga

bergantung pada hubungan variabel tersebut. Taraf nyata α yang

digunakan adalah 5%. Untuk mengetahui apakah suatu variabel secara

parsial berpengaruh nyata atau tidak digunakan uji t, sebagai berikut:

H0 : B1 = 0 H1 : B1 ≠ 0

H0 : B2 = 0 H1 : B2 ≠ 0

Berarti :

1. H0 = berarti tidak ada pengaruh yang berarti dari variabel bebas

terhadap variabel terikat.

2. H1 = berarti ada pengaruh yang berarti dari variabel bebas terhadap

variabel terikat.

Untuk memutuskan hipotesis mana yang diterima dan mana yang

ditolak, maka pengujian dilakukan dengan cara membandingkan nilai t-

hit dengan nilai t-tabel jika:


34

a. t-hit > t tabel ; maka H0 di tolak dan H1 diterima, yang berarti

bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh positif terhadap

variabel terikat adalah signifikan;

b. t-hit < t tabel ; maka H0 diterima dan H1 ditolak, berarti pengaruh

variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat tidak

signifikan.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Penyebaran Kuisioner

Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa akutansi di beberapa

Universitas yang ada di kota Malang yaitu mahasiswa akuntansi

Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang,

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dengan

kriteria mahasiswa akuntansi angkatan 2017 yang masih aktif dan

sudah menempuh mata kuliah akuntansi keuangan. penyebaran

kuisioner dilakukan dengan menggunakan google kuisioner

Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi

angkatan 2017 dari UNISMA, UMM, UIN yang masih aktif dan

telah menempuh mata kuliah akuntansi keuangan. metode

pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus

slovin pada populasi tersebut. Peneyebaran kuisioner dilaksanakan

pada bulan juni-juli 2021.

Penyebaran kuisioner penelitian pada bulan juni-juli 2021, data

diambil menggunakan rumus slovin pada penelitian ini peneyebaran

batas kesalahan yang diinginkan adalah 10% yang diketahui N

adalah jumlah seluruh mahasiswa UNISMA, UMM, UIN, dengan

total 1378 dengan rincian Universitas Islam Malang sebanyak 459

mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Malang sebanyak 478,

35
36

Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebanyak 441

mahasiswa, maka berdasarkan rumus slovin dapat dilihat hasilnya

sebagai berikut:

N 1378 1378
n = = =
1+ N.e2 1+1378 X (10%)2 14,78

= 93,234 dibulatkan 100

Keterangan:
n = Sampel
N = Populasi
e = Derajat ketelitian atau nilai kritis (10%)

Tabel 4,1
Data kuisioner

No Responden Hasil
1 Jumlah kuisioner disebar 100 kuisioner

2 Jumlah kuisioner kembali 100 kuisioner

Total Data 100 kuisioner


Sumber: Data Primer (2021)

Dari tabel diatas diketahui jumlah kuisioner disebarkan

sebanyak 100 kuisioner, jumlah kuisioner kembali 100 kuisioner,

sehingga data yang diolah peneliti sebanyak 100 kuisioner.

4.1.2 Demografi Responden

Dalam penelitian ini jumlah sampel yang dperoleh

sebanyak 100 respnden yang mengisi kuisioner, data demografi

responden antara lain adalah jenis kelamin pengisi kuisioner.


37

Tabel 4.2

Demografi Responden

No Jenis Jumlah Presentase


kelamin %
Laki-laki 37 37,1
Perempuan 63 62,9
Jumlah 100 100
Sumber: Dta Primer, diolah 2021
Tabel 4.3

No Universitas Jumlah Presentase


%
1 UNISMA 33 33,7
2 UMM 33 34,1
3 UIN 31 32,2
Total 100 100

4.2 Pembahasan

4.2.1 Uji Kualitas Data

Kualitas data dalam penelitian ini suatu hipotesis tergantung pada

kualitas data yang dipakai dalam penelitian tersebut, kualitas data dalam

penelitian ini menggunakan uji validitas dan realibilitas. Pada penelitian

ini pengukuran variabel dengan kuisioner harus melakukan uji kualitas

data untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam variael

tersebut valid dan reliabel karena kebenaran data yang diperoleh

menentukan hasil penelitian.

1. Uji Validitas Data

Dalam penelitian ini pengukuran validitas menggunakan

korelasi antar skor butir pernyataan dengan total skor variabel

menurut (sugiono:2012) jika signifikansi butir pernyataan


38

memiliki nilai>0.05 maka item tersebut dianggap efektif. Dalam

penelitian ini seluruh item dinyatakan valid jika nilai

signifikansinya 0.05. ringkasan hasil uji validitas pada penelitian

ini dapat dilihat pada table 4.3 berikut:

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas

Variable Indikator Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan


pertanyaan
(mean) (5%)

Literasi Keuangan 1 0,594 0,195 Valid


2 0,706 0,195 Valid
3 0,751 0,195 Valid
4 0,838 0,195 Valid
5 0,808 0,195 Valid
Pengelolaan 1 0,507 0,195 Valid
keuangan 2 0,751 0,195 Valid
3 0,803 0,195 Valid
4 0,661 0,195 Valid
5 0,822 0,195 Valid
6 0,239 0,195 Valid
Sumber:Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing indikator

dari variabel (X dan Y) mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel

(0,195). Hal ini indikatornya dari variable (X dan Y) dalam penelitian ini layak

digunakan sebagai pengumpulan data.

2. Uji realibilitas

Pengujian realibilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh

hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama. Untuk melihat realibilitas masing-
39

masing instrument yang digunakan, maka penelitian menggunakan koefisien

cronbach alpha (a) lebih besar dari 0,60 (Ghozali, 2016:48). Untuk

mengetahui uji realibilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.5

Hasil Uji Realibilitas

Variabel Jumlah Cronbach’s Criteria Keterangan


item Alpha

Literasi Keuangan 5 0,788 0,60 Reliabel

Pengelolaan
Keuangan 6 0,684 0,60 Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah, 2021

Dari uji realibilitas yang dilakukan dapat dikatakan keandalan atau

konsisten antara item atau koefisien keandalan Cronbach’s Alpha yang

terdapat pada tabel diatas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha masing-masing

variabel lebih dari 0,60 sehigga instrumen dikatakan reliabel.

4.2.2 Uji Linier Sederhana

Uji analisis linier sederhana ini digunakan untuk memperoleh gambaran

yang menyeluruh mengenai hubungan variabel satu dengan yang lainya. Hasil

uji analisis regresi linier sederhana dapat dilihat pada tabel berikut:
40

Tabel 4.6

Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Coefficients(a)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model
B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 11,856 2,760 4,296 ,000
Literasi Keuangan ,494 ,130 ,359 3,807 ,000
a Dependent Variable: Pengelolaan Keuangan

Berdasarkan tabel di atas maka untu perhitungan hasil analisis

regresi linier sederhana menngunakan rumus sebagai berikut:

Y=a+β.X+e

Y=11,854 + 0,494 + e

Keterangan

a = konstanta

β = koefisien regresi

X = Tingkat Literasi Keuangan

e = eror

Dari hasil uji regresi linier sederhana pada tabel tersebut maka dapat

diuraikan sebagai berikut konstanta sebesar 11,856 artinya jika variabel literasi

keuangan (X) nilainya 0, maka variabel pengelolaan keuangan juga akan

meningkat.
41

4.2.3 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,

variabel terikat (dependen) dan variabel bebas (independen) memiliki distribusi

normal. Dalam penelitian ini digunakan ujistatistik one sample kolmograf-

shimov (K-S) pada uji statistic one sample kolmograf-shimov (K-S) dapat

dilihat probibilitas signifikan terhadap variable hasil uji normalitas dapat

dilihat di tabel berikut ini:

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Literasi Pengelolaan
Keuangan Keuangan
N 100 100
Mean 21,08 22,28
Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 2,677 3,687
Most Extreme Absolute ,113 ,100
Differences Positive ,072 ,080
Negative -,113 -,100
Kolmogorov-Smirnov Z 1,133 ,996
Asymp. Sig. (2-tailed) ,153 ,275
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Sumber: Data Primer diolah, 2021

Berdasarkan Tabel hasil uji normalitas diatas menunjukan bahwa

berdistribusi normal karena nilai probabilitas Asymp. Sig (2-tailed) pada variabel

pengelolaan keuangan (Y) 0,275. Dimana nilai dari variabel tersebut lebih besar

dari 0,05 maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas.


42

4.2.1 Hasil Uji Analisis Data

Untuk melihat normalitas residual dengan cara melihat grafik histogram

yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati

normal. Metode yang digunakan adalah probality plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual


Dependent Variable: Pengelolaan Keuangan

1.0
E x p e c te d C u m P ro b

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

Berdasarkan grafik hasil uji normalitas menggunakan probability plot

diatas menunjukan bahwa jika data menyebar disekitar garis diagonal atau grafik

histogramnya menunjukan pola distribusi normal, dan jika data menyebar jauh

dari garis diagonal atau tidak mengikuti garis diagonal maka garis histogram tidak

menunjukan pola distribusi normal.


43

4.2.2 Hasil Uji Analisis Statistik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize
d Residual
N 100
Mean ,0000000
Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 3,44174952
Most Extreme Absolute ,060
Differences Positive ,053
Negative -,060
Kolmogorov-Smirnov Z ,598
Asymp. Sig. (2-tailed) ,867
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.

Berdasarkan tabel hasil uji unstandardized atau one-sample kolmograv-

smirnov (K-S) menunjukan bahwa data berdistribusi normal karena nilai

probalitas Asymp. Sig (2-tailed) pada variabel pengelolaan keuangan (Y) 0,867

dimana nilai dari variabel tersebut lebih besar 0,05 maka distribusi data

dinyatakan memenuhi asumsi normalitas.

4.2.3 Uji t-statistik

Berikut hasil perhitungan statistic diperoleh hasil uji signifikan parameter

individual (Uji t) sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji t-statistik

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) 11,856 2,760 4,296 ,000
Literasi Keuangan ,494 ,130 ,359 3,807 ,000
a Dependent Variable: Pengelolaan Keuangan
44

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Hasil uji literasi

keuangan (X) terhadap pengelolaan keuangan Pengujian signifikan secara

parameter individual variabel literasi keuangan menghasilkan nilai statistic uji t

sebesar 3,807 dengan Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa nilai t hitung

3,807 > t tabel 1,985 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Artinya variabel literasi

keuangan (X) berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan.


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang di bahas pada bab sebelumnya tentang

Analisis tingkat literasi keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada

mahasiswa, setelah dilakukan penelitian adapun kesimpulan yang dapat diambil

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Hasil dari uji signifikan t menunjukan bahwa analisis tingkat literasi

keuangan berpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku

pengelolaan keuangan pada mahasiswa.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Meskipun penelitian ini telah berusaha sedemikian mungkin

merancang dan mengembangkan penelitian ini namun masih terdapat

keterbataan dalam penelitian ini tyang msih perlu dikembangkan lagi oleh

peneliti selanjutnya yaitu:

1. Penelitian ini dilaksankan pada saat terjadinya pandemi wabah covid-

19 yang menyebabkan keterbatasan mengakses data dikarenakan

banyak mahasiswa yang kembali ke daerahnya masing-masing karena

kuliah daring (online)

2. Sampel dalam penelitian ini terbatas

3. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel independen dan satu

variabel dependen saja

45
46

5.3 saran

Dalam penelitian ini peneliti memiliki saran demi kebaikan dan

kesempurnaan penelitian selanjutnya. Adapun saran yang diberikan sebagai

berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnyadisarankan untuk tidak menunda waktu

pengumpulan data dikarenakan kita tidak dapat memprediksi kondisi

atau kejadian tidak terduga di masa depan yang mungkin dapat

menghambat lancarnya penelitian.

2. Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menambah responden sebanyak

mungkin untuk data yang diperoleh agar semakin beragam.

3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel

lain seperti faktor demografi dan tidak terpaku pada sampel

mahasiswa saja
DAFTAR PUSTAKA

A., & Pura, D. (2019). Analisis literasi keuangan pada mahasiswa program studi
akuntansi Universitas Dhyana pura. 5, 143-148.

Ariadi (2010). Pengaruh norma subjektif, persepsi return, dan literasi keuangan
terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi saham di pasar modal (Studi
pada mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan
Ganesha). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2).

Ariski, S. L. (2018). Pengembangan e-module dengan menggunakan aplikasi flip


builder pada mata pelajaran penataan barang dagangan pada siswa kelas
XI Jurusan Pemasaran di SMKN 1 Turen (Doctoral dissertation, Universitas
Negeri Malang).

Arsanti, C. (2018). Perbanas Review 3 (2) Desember 2018. 3(2), 110–122.

Arsanti, Cindy. (2019) "Analisis Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku


Keuangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Perbanas Intsitute Fakultas
Ekonomi dan Bisnis)." Perbanas Review 3.2.

Baker, H. K., & Nofsinger, J. R. (Eds.). (2010). Behavioral finance: investors,


corporations, and markets (Vol. 6). John Wiley & Sons.

Bardiansyah, Dian. (2017) “Analisis pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di


Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang: Studi kasus di Desa Jatisari
dan Desa Pasigaran. Diss. UIN Sunan Gunung Djati Bandung..

Della Putri, Yuniar sari. (2018) Pengaruh literasi keuangan, sikap pengelolaan


keuangan keluarga dan pengalaman keuangan terhadap perencanaan
pensiun keluarga di kabupaten tuban. Diss. Stie Perbanas Surabaya.

Fahmi, M. S. S. (2018). Manajemen Pengumpulan, Pendistribusian Dana Zakat,


Infaq, Shodaqah dan Wakaf (Ziswaf) di Lembaga Amil Zakat Nasional
(Laznas) Yatim Mandiri. MALIA: Jurnal Ekonomi Islam, 9(2), 185-192.

Ghozali, I., & Cahyono, D. (2001). Pengaruh Jabatan, Budaya Organisasional dan
Konflik Peran terhadap Hubungan Kepuasan Kerja dengan Komitmen
Organisasi: Studi Empiris di Kantor Akuntan Publik. Simposium Nasional
Akuntansi IV, Bandung, 30-31.

Ghozali, Imam. (2018) “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS” Semarang:


Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hamdani, M. (2018). Analisis tingkat literasi keuangan dan pengaruhnya


terhadap perilaku keuangan pada mahasiswa prodi manajemen universitas
terbuka. 1(1), 139–145.

47
48

Hamdani, Mailani. (2019)"Analisis tingkat literasi keuangan dan pengaruhnya


terhadap perilaku keuangan pada mahasiswa prodi manajemen universitas
terbuka." Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia 1.1.

Hidajat, Taofik.  (2016) Literasi Keuangan. STIE Bank BPD Jateng.

Laily, Nujmatul. "Pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku mahasiswa dalam


mengelola keuangan." Journal of Accounting and Business Education 1.4
(2016).

Marcolin (2014) Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Keuangan


Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
Pekobis: Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis 4(2), 57-67

Margaretha, Farah, and Reza Arief Pambudhi (2015). "Tingkat literasi keuangan
pada mahasiswa S-1 fakultas ekonomi." Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan 17.1.76-85.

Maulita, M., & Mersa, N. A. (2017). Pengaruh Literasi Keuangan terhadap


Pengelolaan Keuangan Pribadi pada Mahasiswa di Politeknik Negeri
Samarinda. Prosiding Snitt Poltekba, 2(1), 136-142.

Mersa, N. A., & Samarinda, P. N. (2017). Pengaruh literasi keuangan terhadap


pengelolaan keuangan effect of financial financial literacy on personal
financial.

Nababan, Darman, and Isfenti Sadalia.(2013) "Analisis Personal Financial


Literacy and Financial Behavior Mahasiswa Sastra 1 Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.”.

Nofsinger, Baker (2010). Teori Perilaku Keuangan (Behaviour


Finance). Economis of Management, 41(4), 1-13.

Remund, J., et al. "The use of Meteonorm weather generator for climate change
studies." 10th EMS Annual Meeting. 2010.

Ricciardi, Simon (2000). Pola Perilaku Keuangan Mahasiswa Di Perguruan


Tinggi. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume VII No.

Rodríguez-Carpena, Javier-Germán, et al. "Avocado (Persea americana Mill.)


phenolics, in vitro antioxidant and antimicrobial activities, and inhibition of
lipid and protein oxidation in porcine patties." Journal of agricultural and
food chemistry 59.10 (2011): 5625-5635.

Rumbianingrum, W., & Wijayangka, C. (2018). Pengaruh literasi keuangan


terhadap pengelolaan keuangan UMKM. Almana: Jurnal Manajemen dan
Bisnis, 2(3), 156-164.
49

Saputri, M. M. (2019). Dampak Struktur Modal Dan Kinerja Keuangan Terhadap


Nilai Perusahaan.

Sari, Dian Anita (2015). "Finalcial Literacy Dan Perilaku Keuangan Mahasiswa
(Studi Kasus Mahasiswa Stie ‘Yppi’Rembang)." BBM (Buletin Bisnis &
Manajemen) 1.2.

Siahaan, Mega Dwi Rani.  (2013)Pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku


pengelolaan keuangan pada mahasiswa perguruan tinggi di Surabaya. Diss.
Stie Perbanas Surabaya.

Sugiharti, H., Karawang,U. S. (2019). Accounthink: journal of accounting and


finance 2019 pengaruh literasi keuangan terhadap. 4(02, 804-818.)

Sutanto, S., Ghozali, I., & Handayani, R. S. (2018). Faktor-Faktor Yang


Memengaruhi Penerimaan Dan Penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah (Sipkd) Dalam Perspektif the Unified Theory of
Acceptance and Use of Technology 2 (Utaut 2) Di Kabupaten
Semarang. Jurnal Akuntansi dan Auditing, 15(1), 37-68.

Syarifudin (2005) Laporan Kerja Praktek Kinerja Pengelolaan Administrasi


Keuangan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.89.

Tilson, Arlina (2013) Pengaruh Financial Knowledge, Financial Attitude Dan


Locus Of Control Terhadap Financial Management Behavior Pada
Pedagang Di Pasar Baru Gresik (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Gresik 16.

Wibowo, A. (2019). Pengaruh Pengetahuan Investasi, Kebijakan Modal Minimal


Investasi, dan Pelatihan Pasar Modal terhadap Minat Investasi (Studi Kasus
Mahasiswa FE UNESA yang Terdaftar di Galeri Investasi FE
UNESA). Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 7(1).

Wicaksono (2015) Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Pengelolaan Keuangan


UMKM.Almana: Jurnal Manajemen dan Bisnis.86.

Widayanti, (2012). Pengaruh literasi keuangan, sikap pengelolaan keuangan


keluarga dan pengalaman keuangan terhadap perencanaan pensiun
keluarga di kabupaten tuban (Doctoral dissertation, STIE PERBANAS
SURABAYA).

Widyastuti, A., & di LMFE UNPAD, M. D. (2012). Behavioural Finance dalam


Proses Pengambilan Keputusan. Makalah Dipresentasikan di LMFE
UNPAD. www. Unpad ac. id. Januari.
50
LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN:

Analisis tingkat literasi keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan


pada mahasiswa

Kepada: Yth. Teman-teman Mahasiswa/Mahasiswi jurusan akuntansi Fakultas


Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah
Malang, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa program strata satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
jurusan akuntansi UNISMA, UMM, UIN yang sedang melakukan penelitian
dalang rangka menyusun tugas akhir berupa skripsi.

Nama : eka yulianti

NPM : 21701082130

Dalam rangka penelitian untuk skripsi saya berjudul “analisis tingkat literasi
keuangan terhadap perilak pengelolaan keuangan pada mahasiswa“maka saya
memohon bantuan dari mahasiswa/i untuk berkenan mengisi kuesioner yang saya
lampirkan bersama surat ini. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian. Peneliti menjamin sepenuhnya kerahasiaan identitas
seluruh jawaban teman-teman mahasiswa/i sesuai dengan etika penelitian, peneliti
mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan atas hadirnya kuesioner ini atas
kesediaan dan perhatian serta kerjasamanya peneliti ucapkan terimakasih banyak

Hormat saya

Eka yulianti

50
51

KUESIONER RESPONDEN

1. Identitas responden

Beri tanda Cheklist () pada identitas pengenal Bapak/Ibu/saudara/i

1. Nama :

2. Nomor Pokok Mahasiswa :

3. Jenis kelamin :( )pria ( )wanita

4. Umur responden :( )18-22 thn ( )22-25 thn

Catatan: jawaban apapun tidak akan mempengaruhi terhadap teman-teman

mahasiswa/i karena penelitian ini digunakan untuk pengembangan sosial.

2. Petunjuk pengisian

Mahasiswa/i dimohon menjawab setiap poin dibawah ini dan beri tanda

checklist () pada jawaban yang sesuai dengan pemahaman keadaan dan

teman-teman mahasiswa/i yang sebenarnya.

Keterangan:

SS= Sangat Setuju

S= Setuju

N= Netral

TS= Tidak Setuju

STS= Sangat Tidak Setuju


52

1. Tingkat Literasi Keuangan (X)

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1. Saya memiliki keterampilan dan

pengetahuan dasar tantang literasi

keuangan

2. Saya memiliki keterampilan

menghitung dengan baik

3. Semakin tinggi tingkat

pengetahuan tentang literasi

keuangan maka semakin bagus

dalam mengelola keuangan saya

4. Apakah tingkat literasi keuangan

mempunyai peran penting dalam

pengelolaan
5. Pengetahuan keuangan membantu

saya dalam memanagemen

keuangan yang saya miliki


53

2. Perilaku Pengelolaan Keuangan (Y)

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1. Saya mengatur keuangan pribadi

2. Saya menabung dengan aktif

3. Saya melakukan pencatatan

pendapatan dan pengeluaran

setiap bulan
4. Saya menyisihkan uang untuk

jalan-jalan, berbelanja dan

nongkrong bersama teman


5. Saya berbelanja dengan

menggunakan daftar belanja


6. Pada akhir bulan saya sering

mengalami kekurangan uang


LAMPIRAN 2

TABULASI

HASIL TABULASI LITERASI KEUANGAN

X1 X2 X3 X4 X5 Xn Xmean

5 4 5 5 5 24 4.8

4 4 5 5 5 23 4.6

5 4 4 4 4 21 4.2

4 4 4 4 4 20 4

4 4 5 5 5 23 4.6

4 4 4 4 5 21 4.2

4 4 5 5 5 23 4.6

4 4 5 5 5 23 4.6

3 3 3 3 3 15 3

4 3 4 4 4 19 3.8

1 2 3 2 1 9 1.8

3 5 5 5 4 22 4.4

4 4 5 5 5 23 4.6

3 5 5 5 4 22 4.4

4 5 5 4 4 22 4.4

4 4 4 4 4 20 4

5 5 5 5 5 25 5

2 5 5 5 5 22 4.4

4 4 4 4 4 20 4

4 4 5 5 4 22 4.4

3 3 3 3 4 16 3.2

54
3 5 5 5 5 23 4.6

4 4 4 4 4 20 4

4 3 5 4 4 20 4

4 4 5 4 4 21 4.2

4 4 4 4 4 20 4

4 4 4 4 4 20 4

4 4 5 5 4 22 4.4

4 4 4 4 4 20 4

5 5 5 5 5 25 5

4 4 3 3 3 17 3.4

4 4 4 4 5 21 4.2

5 5 5 5 5 25 5

4 3 4 4 4 19 3.8

4 3 4 5 4 20 4

5 4 4 4 4 21 4.2

4 4 3 4 4 19 3.8

5 4 5 5 5 24 4.8

4 4 4 3 2 17 3.4

4 4 4 4 4 20 4

4 3 3 3 3 16 3.2

4 4 4 4 4 20 4

4 5 4 4 4 21 4.2

4 4 4 4 4 20 4

4 4 4 4 4 20 4

54
55

5 3 5 5 5 23 4.6
4 4 5 5 5 23 4.6
5 5 5 5 5 25 5
3 2 4 4 4 17 3.4
4 3 4 4 4 19 3.8
4 4 5 4 4 21 4.2
4 5 5 4 4 22 4.4
3 5 5 4 4 21 4.2
3 3 4 4 4 18 3.6
4 5 5 5 4 23 4.6
4 5 4 4 4 21 4.2
4 4 5 5 4 22 4.4
5 5 5 5 5 25 5
5 4 5 5 5 24 4.8
5 4 4 4 4 21 4.2
4 5 5 5 5 24 4.8
5 5 5 5 5 25 5
5 5 5 5 5 25 5
4 4 4 3 3 18 3.6
3 4 4 5 5 21 4.2
4 5 4 4 5 22 4.4
3 3 4 3 4 17 3.4
4 4 4 4 4 20 4
4 4 4 4 4 20 4
5 5 5 5 5 25 5
4 5 4 5 5 23 4.6
5 5 5 5 5 25 5
4 5 5 4 4 22 4.4
4 3 3 4 4 18 3.6
5 5 4 5 5 24 4.8
4 1 4 4 4 17 3.4
4 5 4 5 5 23 4.6
4 4 5 5 5 23 4.6
4 5 4 3 3 19 3.8
5 4 4 4 4 21 4.2
5 3 5 3 2 18 3.6
5 5 5 5 5 25 5
5 4 5 5 5 24 4.8
4 4 4 5 5 22 4.4
4 4 4 5 4 21 4.2
4 3 4 4 4 19 3.8
5 4 5 5 5 24 4.8
4 4 4 5 5 22 4.4
5 5 5 4 4 23 4.6
3 4 4 5 5 21 4.2
5 3 4 3 3 18 3.6
4 4 4 5 5 22 4.4
56

4 4 5 4 4 21 4.2
4 4 5 5 4 22 4.4
3 5 4 5 4 21 4.2
4 2 4 4 4 18 3.6
4 5 5 4 4 22 4.4
5 4 5 5 5 24 4.8
4 4 3 4 4 19 3.8
3 3 3 5 5 19 3.8

HASIL TABULASI PENGELOLAAN KEUANGAN

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Yn Ymean
3 4 4 5 3 4 23 3.8
4 4 4 4 3 3 22 3.7
4 4 4 4 4 4 24 4.0
4 4 4 4 4 4 24 4.0
4 3 4 4 4 3 22 3.7
5 5 4 5 4 5 28 4.7
5 3 3 4 3 5 23 3.8
3 5 3 4 2 3 20 3.3
4 3 3 3 3 2 18 3.0
5 3 2 1 1 4 16 2.7
2 2 2 3 2 1 12 2.0
4 5 2 5 5 3 24 4.0
5 3 3 5 4 3 23 3.8
4 5 2 5 5 3 24 4.0
4 3 2 4 2 2 17 2.8
4 3 3 4 2 2 18 3.0
5 5 5 5 5 5 30 5.0
4 1 1 4 2 5 17 2.8
4 4 4 4 4 4 24 4.0
5 5 2 4 2 2 20 3.3
4 3 3 3 2 5 20 3.3
5 5 4 5 5 1 25 4.2
5 5 4 5 4 3 26 4.3
5 2 2 2 1 5 17 2.8
4 3 3 4 2 4 20 3.3
5 4 2 4 2 4 21 3.5
4 4 4 4 4 4 24 4.0
4 4 4 4 4 4 24 4.0
5 4 5 5 5 2 26 4.3
5 5 5 5 5 5 30 5.0
3 4 2 4 2 3 18 3.0
5 4 5 5 4 4 27 4.5
3 2 3 5 2 4 19 3.2
3 4 3 4 4 4 22 3.7
5 2 2 4 2 4 19 3.2
4 3 3 4 2 2 18 3.0
57

5 5 5 4 4 3 26 4.3
5 4 4 5 4 1 23 3.8
3 2 1 2 1 5 14 2.3
4 4 4 4 3 2 21 3.5
5 3 3 3 3 4 21 3.5
4 4 4 5 5 4 26 4.3
5 4 4 3 3 5 24 4.0
4 4 4 5 4 4 25 4.2
4 4 4 4 4 4 24 4.0
5 3 3 5 3 2 21 3.5
5 3 3 4 4 4 23 3.8
5 5 4 4 5 4 27 4.5
4 4 4 4 4 2 22 3.7
5 3 4 4 4 4 24 4.0
4 3 4 2 4 2 19 3.2
5 5 2 4 2 4 22 3.7
4 4 2 3 3 1 17 2.8
4 3 2 3 2 5 19 3.2
4 5 4 5 3 3 24 4.0
4 4 4 4 4 3 23 3.8
5 4 4 4 2 2 21 3.5
5 4 3 4 3 2 21 3.5
5 4 3 5 4 4 25 4.2
4 4 4 3 3 4 22 3.7
5 5 4 5 5 5 29 4.8
5 5 5 5 5 5 30 5.0
5 5 5 4 5 4 28 4.7
3 3 3 3 3 3 18 3.0
4 2 2 2 4 3 17 2.8
5 4 3 4 3 3 22 3.7
4 3 3 3 3 5 21 3.5
4 3 3 3 4 3 20 3.3
4 4 4 4 4 4 24 4.0
4 4 4 4 4 4 24 4.0
5 5 4 5 5 1 25 4.2
5 5 4 5 4 3 26 4.3
5 2 2 2 1 5 17 2.8
4 3 3 4 2 4 20 3.3
5 4 2 4 2 4 21 3.5
4 4 4 4 4 4 24 4.0
4 4 4 4 4 4 24 4.0
5 4 5 5 5 2 26 4.3
5 5 5 5 5 5 30 5.0
3 4 2 4 2 3 18 3.0
5 4 5 5 4 4 27 4.5
3 2 3 5 2 4 19 3.2
3 4 3 4 4 4 22 3.7
5 2 2 4 2 4 19 3.2
4 3 3 4 2 2 18 3.0
58

5 5 5 4 4 3 26 4.3
5 4 4 5 4 1 23 3.8
3 2 1 2 1 5 14 2.3
4 4 4 4 3 2 21 3.5
5 3 3 3 3 4 21 3.5
4 4 4 5 5 4 26 4.3
5 4 4 3 3 5 24 4.0
4 4 4 5 4 4 25 4.2
4 4 4 4 4 4 24 4.0
5 3 3 5 3 2 21 3.5
5 3 3 4 4 4 23 3.8
5 5 4 4 5 4 27 4.5
4 4 4 4 4 2 22 3.7
5 3 4 4 4 4 24 4.0
4 3 4 2 4 2 19 3.2
59
LAMPIRAN 3

HASIL UJI VALIDITAS

a. Variabel literasi keuangan

Literasi
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Keuangan
X1.1 Pearson Correlation 1 ,252(*) ,362(**) ,275(**) ,325(**) ,594(**)
Sig. (2-tailed) ,011 ,000 ,006 ,001 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1.2 Pearson Correlation ,252(*) 1 ,462(**) ,427(**) ,390(**) ,706(**)
Sig. (2-tailed) ,011 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3 Pearson Correlation ,362(**) ,462(**) 1 ,578(**) ,433(**) ,751(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1.4 Pearson Correlation ,275(**) ,427(**) ,578(**) 1 ,834(**) ,838(**)
Sig. (2-tailed) ,006 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1.5 Pearson Correlation ,325(**) ,390(**) ,433(**) ,834(**) 1 ,808(**)
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
Literasi Keuangan Pearson Correlation ,594(**) ,706(**) ,751(**) ,838(**) ,808(**) 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

59
60

b. Variabel pengelolaan keuangan

Pengelolaan
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Keuangan

Y1 Pearson
Correlation 1 ,289(**) ,308(**) ,205(*) ,279(**) ,064 ,507(**)

Sig. (2-tailed)
,003 ,002 ,040 ,005 ,529 ,000

N
100 100 100 100 100 100 100

Y2 Pearson ,
Correlation 289(** 1 ,577(**) ,512(**) ,605(**) -,097 ,751(**)
)

Sig. (2-tailed)
,003 ,000 ,000 ,000 ,338 ,000

N
100 100 100 100 100 100 100

Y3 Pearson ,
Correlation 308(** ,577(**) 1 ,458(**) ,719(**) -,035 ,803(**)
)

Sig. (2-tailed)
,002 ,000 ,000 ,000 ,730 ,000

N
100 100 100 100 100 100 100

Y4 Pearson ,
Correlation ,512(**) ,458(**) 1 ,521(**) -,127 ,661(**)
205(*)

Sig. (2-tailed)
,040 ,000 ,000 ,000 ,208 ,000

N
100 100 100 100 100 100 100

Y5 Pearson ,
,605(**) ,719(**) ,521(**) 1 -,062 ,822(**)
Correlation 279(**
61

Sig. (2-tailed)
,005 ,000 ,000 ,000 ,538 ,000

N
100 100 100 100 100 100 100

Y6 Pearson
Correlation ,064 -,097 -,035 -,127 -,062 1 ,239(*)

Sig. (2-tailed)
,529 ,338 ,730 ,208 ,538 ,016

N
100 100 100 100 100 100 100

Pengelolaan Pearson ,
,
Keuangan Correlation 507(** ,751(**) ,803(**) ,661(**) ,822(**) 1
239(*)
)

Sig. (2-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,016

N
100 100 100 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


62
LAMPIRAN 4

HASIL UJI REALIBILITAS

a. Lierasi keuangan (X)

Cronbach's Alpha N of Items

,788 5

b. Pengelolaan keuangan

Cronbach's Alpha N of Items

,684 6

62
62
LAMPIRAN 5

HASIL UJI LINIER SEDERHANA

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 11,856 2,760 4,296 ,000

Literasi Keuangan ,494 ,130 ,359 3,807 ,000

a Dependent Variable: Pengelolaan Keuangan

Y=a+β.X+e

Y=11,854 + 0,494 + e

63
63
LAMPIRAN 6

HASIL UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN KOLMOGRAV SMIRNOV

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Literasi Pengelolaan
Keuangan Keuangan

N 100 100

Normal Parameters(a,b) Mean 21,08 22,28

Std. Deviation 2,677 3,687

Most Extreme Absolute


,113 ,100
Differences

Positive ,072 ,080

Negative -,113 -,100

Kolmogorov-Smirnov Z 1,133 ,996

Asymp. Sig. (2-tailed) ,153 ,275

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

Hasil uji normalitas dengan menggunakan probability plot

64
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Pengelolaan Keuangan

1.0

0.8

Expected Cum Prob


0.6

0.4

0.2

0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

64
65

Hasil uji normalitas menggunakan unstandardizeb

Unstandardize
d Residual

N 100

Mean ,0000000
Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 3,44174952

Most Extreme Absolute ,060


Differences
a Test distribution is
Positive ,053
Normal.

Negative -,060
b Calculated from data.

Kolmogorov-Smirnov Z ,598

Asymp. Sig. (2-tailed) ,867


LAMPIRAN 7

HASIL UJI T

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 11,856 2,760 4,296 ,000

Literasi Keuangan ,494 ,130 ,359 3,807 ,000

a Dependent Variable: Pengelolaan Keuangan

66

Anda mungkin juga menyukai