10.2016.157
Abstrak
Kata kunci: Paradigma sehat, status gizi, pencegahan, balita, konsep penyakit
Abstract
The progress of science makes man opened his eyes in a healthy perception of life. In
doing healthy actions we need to know the nutritional status of children under five. That way
people will act with the assistance of health institutions such as Posyandu. Health institution is
an institution that is essential for a healthy life for the community. To prevent toddlers from
disease community also needs to know about the concept of disease, in order to understand how
to prevent the disease. In the course toddler's mother is a dominant factor in the health of the
infant .. In this case, the mother should not be incorrect in view of the healthy.
Keywords: Paradigm healthy, nutritional status, prevention, toddlers, the concept of illness
1
Pendahuluan
Terdapat laporan dari Posyandu Mawar pada tahun lalu. Di sini jumlah balita yang
memiliki KMS dibandingkan dengan semua balita adalah 63%. Balita yang ditimbang
dibandingkan dengan semua balita adalah 40%. Balita yang berat badannya naik dibandingkan
balita yang ditimbang adalah 70%. Balita yang berat badannya naik dibandingkan dengan semua
balita adalah 20%. Jumah balita adalah 300 orang, dengan jumlah kader 6 orang. Cakupan
pelayanan yang dilakukan oleh Posyandu Mawar adalah sebanyak 7 kali.
Gizi adalah proses mengkonsumsi makanan secara normal melalui proses digesti,
absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, dan
berfungsi untuk menghasilkan energi.1 Jadi, bisa dikatakan status gizi adalah ukuran mengenai
kondisi tubuh seseorang dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan zat-zat gizi yang digunakan
pada tubuhnya. Status gizi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu status gizi kurang, gizi normal,dan
gizi lebih.2 Berdasarkan WHO-NCHS status gizi dibagi menjadi tiga, yaitu gizi lebih, gizi baik
dan gizi kurang. Gizi lebih terjadi jika terdapat ketidakseimbangan antara konsumsi energi dan
pengeluaran energi. Asupan energi yang berlebihan secara kronis akan menimbulkan kenaikan
berat badan, berat badan lebih (overweight) dan obesitas. Gizi baik adalah gizi yang seimbang.
Gizi seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang beraneka ragam dan memenuhi
5 kelompok zat gizi dengan jumlah yang cukup, tetapi tidak berlebihan ataupun kekurangan. Gizi
kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak dan vitamin
yang dibutuhkan tubuh.3
Peranan Posyandu
Terdapat peranan posyandu, yaitu promotif, preventif dan kuratif. Promotif adalah
tindakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Preventif adalah tindakan yang dilakukan
untuk mencegah penyakit baik secara langsung maupun tidak langsung.4 Peranan kuratif adalah
upaya pemulihan kesehatan dengan memberikan terapi kepada pasien.5
2
Konsep Terjadinya Penyakit
Konsep terjadinya penyakit dipengaruhi oleh agen penyakit, host, dan lingkungan. Agen
penyakit adalah faktor utama dari penyakit seperti mikroba patogen. 6 Selain itu, ada juga host
atau yang disebut sebagai tuan rumah penyakit, yaitu manusia itu sendiri. 7 Lingkungan juga
merupakan faktor dominan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. 8 Lingkungan juga
berperan besar dalam mempengaruhi agen dan host.9
Kesimpulan
Paradigma sehat pada balita bisa membantu balita untuk meningkatkan status gizinya.
Banyak peran yang mempengaruhi status gizi pada balita. Peran yang paling dominan adalah
sang ibu dari balita itu sendiri. Dengan tindakan yang sehat, balita bisa terhindar dari berbagai
penyakit, karena tindakan yang sehat akan menjauhkan balita dari penyakit.
3
Daftar Pustaka