Anda di halaman 1dari 19

PENGAWASAN KUALITAS AIR

BERSIH
No. Dokumen :
SPO
No Revisi :0
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

UPT KESMAS dr. I Wayan Gede Wirawan


TEGALLALANG I Nip. 197803212008011005

1. Pengertian Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung
diminum. ( PeraturanMenteri Kesehatan RI No 492/Menkes/Per/IV/2010)
2. Tujuan Sebaga Pedoman kerja dalam Pengawasan Kualitas Air Bersih di UPT
Kesmas Tegallalang I

3. Kebijakan SK Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Nomor : 445/ / TGLL/2016


tentang Pengawasan Kualitas Air Bersih
4. Referensi 1. Perkemnkes No 75/Thn 2014 tentang Puskesmas
2. UU No 46/ Thn 2015 tentang Akreditasi Puskesmas , klinik praktik
tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi
3. Permenkes No 736/Menkes/ Per/IV/2010 tentang tata laksana
pengawasan kualitas air minum
5. Prosedur Alat :
a. Alat Tulis
b. Buku mencatat
c. pH meter
d. Thermometer
e. Komparator

6. Langkah-langkah a. Persiapan alat dan bahan


b. Pengambilan sampel
Mewakili point-point keseluruhan sistim
Point-point yang sudah terpasang ( misalnya hidran umum, saluran
reservoir)
Lokasi yang berkaitan dengan keperntingan khusus ( Rumah
sakit, sekolah, bangunan/gedung-gedung umum)
c. Air yang keluar setelah 5 menit mengalir baru diambil sampel airnya.
d. Baru diamati secara fisik
Bau
Warna (kekeruhan yang terlihat)
e. Pengamatan kimia
* Nilai pH dengan menggunakan pH meter
* Suhu dengan menggunakan termometer
* Sisa Chlor menggunakan alat komparator.
f. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan yang telah
dilakukannya
g. Petugas membuat laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan
7. Bagan alir
Persiapanan alat dan bahan.
Pengambilan sampel

Air yang keluar


setelah 5 menit baru
diambil sampel air

Baru diamati secara


fisik : Bau, warna
( kekeruhan yang
terlihat)

Pengamatan Kimia

- Nilai Ph
dengan
menggunakan
Ph meter
Petugas melakukan - Suhu dengan
pencatatan hasil menggunakan
pemeriksaan yang telah Termometer
dilakukan

Petugas membuat laporan


kegiatan sesuai dengan
kebutuhan

8. Hal yang IS ( Inspeksi Sanitasi Untuk Mengetahui Resiko Pencemaran)


perlu Baik Resiko Amat Tinggi, Tinggi, Sedang , rendah )
diperhatikan
9.Unit terkait Laboatorium Air
10.Dokumen Laporan Hasil pemeriksaan kualitas air minum
terkait
11. Rekaman No Yang dirubah Perubahan Diperlakukan
Histori perubahan

PENGAWASAN JAMBAN KELUARGA


( JAGA)
No. Dokumen :
SPO
No Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :

UPT KESMAS dr. I Wayan Gede Wirawan


TEGALLALANG I Nip. 197803212008011005

1.Pengertian Jamban Keluarga (Jaga) adalah Suatu bangunan yang digunakan untuk
buang air besar yang sering disebut kakus/ WC
2.Tujuan Sebaga Pedoman kerja dalam Pengawasan Kualitas Jamban Keluarga
(Jaga) di UPT Kesmas Tegallalang I

3.Kebijakan SK Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Nomor : 445/ / TGLL/2016


tentang Pengawasan Kualitas Air Bersih

4.Referensi 1. Perkemnkes No 75/Thn 2014 tentang Puskesmas


2. UU No 46/ Thn 2015 tentang Akreditasi Puskesmas , klinik praktik
tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi
3.
5.Prosedur Alat :
1. Alat Tulis
2. Buku mencatat
3. Blangko
4. Kalkulator

6.Langkah-langkah 1. Petugas menentukan jadwal


2. Petugas menyiapkan blangko
3. Petugas melakukan koordinasi dengan pemilik Jamban
4. Petugas melakukan pengawsan /menilai jamban keluarga (Jaga sesuai
dengan blangko Jamban keluarga ( Jaga)
5.Petugas menskor sesuai apa yang diamati/dilihat di lapangan/Jamban
Keluarga ( Jaga) yang diperiksa dengan menggunakan blangko
6. Petugas melakukan pencatatan hasil pengawasan Jamban Keluarga
(Jaga)
yang telah dilakukannya
7. Petugas membuat laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan

7.Bagan alir Petugas menentukan Jadwal. Petugas menyiapkan


blangko

Petugas melakukan
koordinasi dengan
pemilik Jamban

Petugas melakukan
pengawsN /MENILAI
Jamban kelurga ( jaga)
sesuai dengan
blangko Jamban

Petugas menskor
sesuai apa yang
Petugas melakukan
diamati/dilihat
pencatatan hasil hasil
dilapangan /Jamban
pengawsan Jamban
Keluarga (Jaga yang
keluarga/jaga yang
diperiksa dengan
telah dilakukannya
menggunakan

Petugas membuat laporan


kegiatan sesuai dengan
kebutuhan
8.Hal yang perlu Jarak Jamban keluarga dengan Sumber air
diperhatikan
9.Unit terkait -

10.Dokumen terkait Laporan

11.Rekam Historis No N Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


o Tanggal

PENGAWASAN TEMPAT-TEMPAT
UMUM ( TTU )
No. Dokumen :
SPO
No Revisi :0
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

UPT KESMAS dr. I Wayan Gede Wirawan


TEGALLALANG I Nip. 197803212008011005

1.Pengertian Tempat-tempat umum adalah suatu tempat dimana orang banyak


berkumpul unruk melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun
secara terus menerus

2.Tujuan Sebaga Pedoman kerja dalam Pengawasan Kualitas Air Bersih di UPt
Kesmas Tegallalang I

3.Kebijakan SK Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Nomor : 445/ / TGLL/2016


tentang Pengawasan Kualitas Air Bersih

4.Kebijakan 1. Perkemnkes No 75/Thn 2014 tentang Puskesmas


2. UU No 46/ Thn 2015 tentang Akreditasi Puskesmas , klinik
praktik tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri
dokter gigi
3.
5.Prosedur Alat :
1. Alat Tulis
2. Buku mencatat
3. pH meter
4. Thermometer
5. Komparator

6.Langkah-langkah 1. Persiapan alat dan bahan


2. Pengambilan sampel
Mewakili point-point keseluruhan sistim
Point-point yang sudah terpasang ( misalnya hidran umum,
saluran reservoir)
Lokasi yang berkaitan dengan keperntingan khusus ( Rumah
sakit, sekolah, bangunan/gedung-gedung umum)
3. Air yang keluar setelah 5 menit mengalir baru diambil sampel airnya.
4. Baru diamati secara fisik
Bau
Warna (kekeruhan yang terlihat)
5. Pengamatan kimia
* Nilai Ph dengan menggunakan pH meter
* Suhu dengan menggunakan pH meter
* Sisa Chlor menggunakan alat komparator.
6. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan yang telah
dilakukannya
7. Petugas membuat laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan

7.Bagan alir
Persiapanan alat dan bahan.
Pengambilan sampel

Air yang keluar


setelah 5 menit
baru diambil

Baru diamati
secara fisik : Bau,
warna ( kekeruhan

Pengamatan Kimia

- Nilai Ph
dengan
menggunak
an Ph meter
- Suhu
dengan
menggunak
an
Petugas melakukan
pencatatan hasil
pemeriksaan yang telah
dilakukan

Petugas membuat
laporan kegiatan sesuai
dengan kebutuhan

8.Hal yang perlu IS


diperhatikan
9.Unit terkait Laboratorium Air
10.Dokumen terkait Laporan
11.Rekam historis
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan Tanggal

PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN


No. Dokumen :
SPO
No Revisi :0
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

UPT KESMAS dr. I Wayan Gede Wirawan


TEGALLALANG I Nip. 197803212008011005

1.Pengertian Adalah kegiatan pengambilan sampel makanan untuk pemeriksaan


bakteriologis
2.Tujuan Untuk mengetahui tingkat kontaminasi makanan yang telah diolah dan
siap untuk dikonsumsi

3.Kebijakan
SK Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Nomor : 445/ / TGLL/2016
tentang Pengambilan sampel makanan
4.Refrensi 1. Perkemnkes No 75/Thn 2014 tentang Puskesmas
2. UU No 46/ Thn 2015 tentang Akreditasi Puskesmas , klinik praktik
tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi
3.

5.Persiapan Alat dan bahan


1. Kantong Plastik
2. Pulpen
3. Kertas label
Bahan
1. Daging mentah
2. Buah
3. Sayur
6.Langkah-langkah 1. Siapkan bahan makanan yang akan diambil sampel
2. Masukan dalam tempat sampel berupa plastic
3. Pemberian label yaitu No sampel, tanggal pengambilan, jam
pengambilan, jam pengambilan, petugas pengambil, lokasi
4. Mengirim sampel untuk diuji di laboratorium kesehatan

Siapkan bahan makanan yang Masukan dalam tempat


7.Bagan alir akan diambil sampel sampel berupa plastik

Pemberian label yaitu


No sampel, tgl
sampel , Jam
pengambilan,
petugas pengambil,

Petugas membuat
laporan kegiatan
sesuai dengan
kebutuhan
7. Hal yang perlu Koordinasi dengan Instansi tujuan kaji banding tentang jadwal kaji
diperhatikan banding
8.Unit terkait - Labkes
9.Dokumen terkait Arsip Hasil pemeriksaan Lab
10Rekam historis
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1
2
3
4

PENGAMBILAN SAMPEL AIR


PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen :
SPO
No Revisi :0
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

UPT KESMAS dr. I Wayan Gede Wirawan


TEGALLALANG I Nip. 197803212008011005
1. Pengertian Sampel air adalah air yang diambil sebagai contoh yang digunakan untuk
keperluan pemeriksaan bakteriologis (KepMenkes RI No
907/Menkes/SK/VII./2002
Jenis air minum meliputi :
1. Air yng didistribusikan melalui pipa untuk keperluaan rumah tangga
2. Air yang didistribusiakn melalui tangki air
3. Air Kemasan
4. Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan minuman yang
disajikan kepada masyarakat : hrs memenuhi syarat air minum (
Kimiawi, bakteriologis, radioaktig dan fisik )
2.Tujuan Sebaga Pedoman kerja dalam Pengambilan sampel air pemeriksaan
Laboratorium di UPT Kesmas Tegallalang I

3.Kebijakan SK Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Nomor : 445/ / TGLL/2016


tentang Pengambilan sampel sampel air.
4.Refrensi 1. Perkemnkes No 75/Thn 2014 tentang Puskesmas
2. UU No 46/ Thn 2015 tentang Akreditasi Puskesmas , klinik praktik
tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi
3.

5.Prosedur Alat :
1. Alat Tulis
2. Buku catatan
3. Label
4. Media/tempat untuk sampel
6.Langkah-langkah 1. Persiapan alat dan bahan
2. Pengambilan sampel
3. Air yang keluar setelah 5 menit mengalir baru diambil sampel airnya
4. Dimasukan ke media penyimpanan /tempat sampel
5. Lalu diberi label :
No sampel,Tgl pengambilan, wkt pengambilan, jenis sampel,
pengambil, lokasi pengambilan
6. Kemudian sampel dikirim ke labkes untuk pemeriksaan Kimiawi,
Bakteriologis, Radioaktif dan Fisik
7. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan yang telah
dilakukannya
8. Petugas membuat laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan

7. Bagan Alir
Persiapanan alat dan bahan.
Pengambilan sampel

Air yang keluar


setelah 5 menit baru
diambil sampel air
Dimasukan ke media
penyimpanan/tempat
sampel

Lalu diberi label :No


sampel,Tgl pengambilan,
wkt pengambilan, jenis
Sampel dikirim ke sampel, pengambil,
Labkes Untuk lokasi pengambilan
diperiksa secara
Kimiwai,
bakteriologis,
radioaktif dan fisik

Petugas melakukan
pencatatan hasil
pemeriksaan yang telah
dilakukannyat laporan
kegiatan sesuai dengan

Petugas membuat laporan


kegiatan sesuai dengan
kebutuhan

8.Hal yang perlu Koordinasi dengan Instansi tujuan kaji banding tentang jadwal kaji
diperhatikan banding
9.Unit terkait Labkes

10.Dokumen terkait Laporan


11.Rekam historis
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1
2
3
4

KLINIK SANITASI
No. Dokumen :
SPO
No Revisi :0
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

UPT KESMAS dr. I Wayan Gede Wirawan


TEGALLALANG I Nip. 197803212008011005
1.Pengertian Klinik sanitasi merupakan suatu wahana untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat melalui upaya terintegrasi antara kesehatan
lingkungan pembrantasan penyakit dengan bimbingan, penyuluhan dan
bantuan teknis dari petugas Puskesmas
2.Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam memberikan pelayanan klinik sanitasi di
UPT Kesmas Tegallalang I
3.Kebijakan SK Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Nomor : 445/ / TGLL/2016
tentang Pengambilan sampel sampel air.
4.Referensi 1. Perkemnkes No 75/Thn 2014 tentang Puskesmas
2. UU No 46/ Thn 2015 tentang Akreditasi Puskesmas , klinik praktik
tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi
3.

5.Prosedur 1. Penerimaan pasien dari loket pendaftaran


2. Ruang Pengobatan
3. Wawancara terhadap pasien ( identitas pribadi dan anggota keluarga,
masalah yang sedang dihadapi /yang mau dikonsulkan, keadaan
lingkungan dan rumah tempat tinggal
4. Konseling .penyuluhan
5. Pencatatan dan pelaporan
6.Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien dari loket pendaftaran/Ruang pengobatan
2. Petugas melakukan wawancara terhadap pasien meliputi
* Identitas pribadi dan anggota keluarga
*Masalah yang sedang dihadapi/yang mau dikonsulkan
*Keadaan lingkungan tempat tinggal ( sarana air bersih, jamban
keluarga, tempat pembuangan /pengelolaan sampah, TTU,
TPM, dll )
* Keadaan rumah tempat tinggal (lantai, dinding, atap, luas
ruangan, pencahayaan , ventilasi )
3. Petugas bersama pasien melakukan analisa masalah yang dihadapi
Pasien
4. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan atas masalah yang
dihadapi pasien
5 Petugas memberikan alternatif pemecahan masalah dan
mendiskusikannnya dengan pasien, alternative mana yang bias
dikerjakan pasien yang diputuskan sendiri oleh pasien
6. Petugas bersedia melakukan kunjungan rumah bila diperlukan
pasien/masyarakat.
7. Petugas melakukan pencatatan hasil pelayanan klinik sanitasi yang
Telah Dilakukannya.
8. Petugas membuat laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan.
7. Bagan alir
Petugas melakukan
Petugas menerima
wawancara terhadap
pasien dari loket
pasien :
pendaftaran/ruangan
pengobatan - Identitas pribadi dan
anggota keluarga.
- Masalah yang sedang
dihadapi/yang mau
dikonsulkan
- Keadaan lingkungan
tempat tinggal ( SAB,
Jaga, Tempat
Pembuangan dan
Pengolahan sampah,
TTU, TPM, dll
- Keadaan tempat
tinggal (lantai,
dinding, atap, luas

Petugas bersama pasien


melakukan analisa yang
dihadapi pasien

Petugas melakukan
Petugas memberikan
konseling dan
alternative pemecahan
penyuluhan atas
masalah dan
masalah yang dihadapi
mendiskusikan dengan
pasien
pasien /alternative mana
yang bias dikerjakan
pasien yang diputuskan

Petugas bersedia
melakukan kunjungan
rumah bila diperlukan
pasien/masyarakat

Petugas melakukan
Petugas membuat
pencatatan hasil
laporan sesuai
pelayanan klinik sanitasi
dengan kebutuhan
yang telah dilakukannya
8.Hal yang perlu
diperhatikan
9.Unit terkait -Loket
- Poli Umum
10.Dokumen terkait Laporan
11.Rekam historis
No Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
1
2
3
4
PENANGANAN SAMPAH UMUM
DOMESTIK
No. Dokumen :
SPO
No Revisi :0
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

UPT KESMAS dr. I Wayan Gede Wirawan


TEGALLALANG I Nip. 197803212008011005
1. Pengertian 1. Penanganan sampah umum adalah kegiatan sejak pengemasan
sampah,pengumpulan ke bak penampiungan sampah, pengangkutan
sampai ketempat pembuangan akhir
2. Sampah umu basah adalah sampah yang mudah busuk misalnya sisa
makanan dan sayuran.
3. Sampah umum kering adalah sampah yang tidak mudah busuk dan
mudah dibakar misalnya kertas, plastic, kertas pembungkus makanan
dan minuman dan lainnya
2.Tujuan 1. Pencegahan terjadinya gangguan atau pun suatu penyakit akibat
pencemaran atau kontak dengan sampah umum yang merupakan
hasil sampingan kegiatan pelayanan Puskesmas.
2. Terciptanya kondisi ingkungan Puskesmas yang bersih dan sehat
memenuhi persayarata kesehatan

3.Kebijakan SK Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Nomor : 445/ / TGLL/2016


tentang sampah umum domestik.
4.Referensi 1. Perkemnkes No 75/Thn 2014 tentang Puskesmas
2. UU No 46/ Thn 2015 tentang Akreditasi Puskesmas , klinik
praktik tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri
dokter gigi
3.

4.Prosedur Alat
1. Bak Sampah
2. Kantong plastic berwarna merah dan hitam
3. Troli
4. Sarung Tangan
Bahan
1. Sampah basah
5.Langkah- 1.Sumber sampah dari masing masing poli, RRI dan Halaman
langkah Puksemas
2.Petugas ruangan memasukkan sampah umum dari tempat
pelayanan ke kantong plastic berwarna hitam.
3. Petugas clening service mengangkut sampah dari masing-masing
poli, RRI, dan halaman puksemsas menuju bak penampungan
sampah sementara menggunakan ember
4. Sampah ditampung di bak penampungan sementara
5. Sampah diangkut oleh pihak kedua

7.Bagan alir Petugas


Sumber sampah dari memasukkan
masing masing poli, RRI sampah umum dari
dan halaman puskesmas tempat pelayanan
ke kantong plastic
berwarna hitam

Petugas clening service


mengangkut sampah
dari masing-masing
Poli, RRi dan Halaman
Puskesmas menuju bak
pemampungan
sementara
mengguankana ember

Sampah diangkut oleh Sampah


pihak kedua ditampung di bak
penampungan
sementara

8.Hal yang perlu


diperhatikan
9.Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli KIA
3. Poli KB
4. Poli Gigi
5. Loket
6. Lab
7. Ruang Tunggu
8. RI
10.Dokumen terkait Laporan

11.Rekam historis
No Yang Dirubah Perubahan Diperlakukan Tanggal
1
2
3
4

PENGAMBILAN SAMPEL AIR


LIMBAH
No. Dokumen :
SPO
No Revisi :0
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

UPT KESMAS dr. I Wayan Gede Wirawan


TEGALLALANG I Nip. 197803212008011005
1. Pengertian Adalah kegiatan pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan
kimia dan fisik
2.Tujuan Untuk mengetahui kualitas air limbah baik secara maupun kimia dan
dibandingkan dengan starndar (SK Gubernur no 45 tahun 2002 dan
permenkes 416 tahun 1990)

3.Kebijakan SK Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Nomor : 445/ / TGLL/2016


tentang pengambilan sampel air limbah
4.Referensi 1. Perkemnkes No 75/Thn 2014 tentang Puskesmas
2. UU No 46/ Thn 2015 tentang Akreditasi Puskesmas , klinik
praktik tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri
dokter gigi
3.

5.Prosedur Alat
1. Jerigen
2. Spidol
3. Sarung tangan
4. Label
Bahan
1. Air limbah
6.Langkah- 1. Siapkan alat yang dibutuhkan : jerigen untuk sampel air limbah
langkah 2. Jerigen yang akan diisi dengan sampel air limbah harus dibilas
dengan air minimal 3 kali pada waktu mengisikan air kedalam
jerigen
3. Celupkan jerigen ke dalam air limbah yang akan diambil
sampelnya.
4. Pemberian label : No Label, Tanggal pengambilan, waktu
pengambilan, pengambil

7.Bagan alir Siapkan alat yang


Jerigen yang akan
dibutuhkan jerigen untuk
disi dengan
sampel air limbah
sampela air
limbah harus
dibilas dengan air
minimal 3 kali
pada waktu
mengisikan air

Celupkan jerigen
Pengisian Label, No kedalam air limbah
Sampel, Tanggal yang akan diambil
pengambilan, waktu sampelnya
pengambilan,
pengambil

8.Hal-hal yang perlu - pengisian jerigen 2/3 dari volume


diperhatikan - pengiriman dilakukan secepat mungkin tidak boleh lebih dari 2x24
Jam

9. Unit terkait Labkes Propinsi Bali

10, Dokumen Terkait Laporan

11. Rekaman Histori No Yang Dirubah Perubahan Diperlakukan Tanggal


1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai