Anda di halaman 1dari 4

Inspeksi Sanitasi Rumah dan

Sarana Air Bersih


No. : 440/
Dokumen /SOP/PKM/201
9
SOP No. Revisi :
Tanggal : Januari
Terbit 2019
Halaman :1/2
Tri Rahayuni Tresnowati
UPTD Puskesmas NIP. 1978611 20064 2
Selasari 005

Inspeksi Sanitasi Rumah dan Sarana Air Bersih adalah


kegiatan pemeriksaan hygiene dan sanitasi rumah (gedung
permanen), ½ Gedung ( semi permanen), panggung dan
kelengkapan sanitasinya serta sarana air bersih( Sumurgali,
1. Pengertian
Sumur bor, mata air dengan ataw tanpa perpipaan,
PDAM(SR/KU), dll. Dilingkungan pemukiman ataw perumahan
penduduk oleh sanitarian ataw petugas kesehatan lingkungan
lain yang diberi kewenangan.
Sebagai acuan dalam persiapan langkah-langkah kegiatan
inspeksi sanitasi rumah ( dengan kelengkapan jendela,
ventilasi, lantai, dinding, pembagian ruangan,dll.) Beserta
2. Tujuan
kelengkapan fasilitas sanitasi (Sarana air bersih, jamban
keluarga, pengelolaan sampah dan air limbah) baik secara
kualitas maupun kuantitas.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Selasari Nomor :
3. Kebijakan
440/ -SK/PKM/2019
1. Peraturan Pemerintah Republik indonesia no 64 tahun
2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
2. Permenkes RI No 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
4. Referensi 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 122 Tahun
2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum
4. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 3
Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
5. Kepmenkes RI No 829/ Menkes/ SK/ VII/ tentang
Persyaratan Kesehatan Perumahan.
6. Undang – undang RI No 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan
dan Pemukiman
7. Permenkes no 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-
syarat dan Pengawasan Kualitas Air
5. Prosedur 1. Sanitarian menyiapkan alat tulis dan format inspeksi
sanitasi rumah dan sarana air bersih
2. Sanitarian meyiapkan sarana tranfortasi
3. Sanitarian menyiapkan alat ukur bila diperlukan (Meteran,
Thermometer ruangan, Hyrometer, Lux meter dll.)
4. Sanitarian menentukan lokasi kegiatan sesuai jadwal yang
telah ditentukan dengan Surat Tugas
5. Sanitarian menentukan lokasi pemukiman RT/RW yang
akan diperiksa
6. Sanitarian meminta ijin pelaksanaan kegiatan ke
pemerintahan Desa setempat
7. Sanitarian melaksanakan IS ke rumah-rumah dan sarana
air bersih penduduk dengan cara wawancara, observasi
ataw pengukuran, memberikan saran untuk perbaikan
kepada pemilik rumah baik lisan maupun tulisan bilamana
ada aspek yang belum memenuhi syarat, meminta tanda
bukti kedatangan petugas dan mengisi buku tamu bila ada
8. Sanitarian mencatat hasil pemeriksaan kedalam pormat is
sesuai jenis sarana yang diperiksa, menjumlah hasil
penilaian sehinnga diperoleh persentase tiap jenis sarana
yang di IS sehingga diperoleh data rumah sehat ataw tidak
tingkat resiko pencemaran sarana air bersih
9. Sanitarian melakukan analisis dan mengepaluasi data hasil
IS secara keseluruhan dan membuat rencana tindak lanjut
10. Kepala Puskesmas memerintahkan kepada sanitarian untuk
menindaklanjuti hasil analisis dan rencana tindak lanjut.

Menindaklanjuti hasil analisis


6. Diagram Alir

Menyiapkan alat
tulis & format IS

Menyiapkan sarana
transfortasi

Menyiapkan alat ukur

Menentukan lokasi
kegiatan

Menentukan rt/rw yang di IS

Meminta ijin pelaksanaan

Melaksanakan IS

Mencatat hasil penilaian

Melakukan analisis

Menindaklanjuti
hasil analisis

7. Hal hal yang


perlu
diperhatikan

1. Program promosi kesehatan, Program P2M


8. Unit terkait
2. Lintas sektor
1. Laporan triwulan Semester dan Tahunan Program
9. Dokumen
penyehatan lingkungan, Propil Puskesmas, dan penilaian
Terkait
Kinerja Puskesmas

10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historisn
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai