Anda di halaman 1dari 8

INSPEKSI SANITASI JAMBAN

KELUARGA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/1
1. Pengertian Inspesksi Sanitasi Jamban Keluarga Adalah Suatau Kegiatan
Pengawasan, Pemantauan Dan Pembinaan Terhadap Sarana Jamban
Keluarga Maupun Pemilik Sarana.
2. Tujuan Sebagai Acuan Untuk Mengetahui Tingkat Resiko Pencemaran
Jamban.
3. Kebijakan SK Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah Nomor
442/SK/04/II/PKM-AITENG/I/2023 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan UKM UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah
4. Referensi 1. PP No.66 Tahun 2014. Ttg;Kesehatan Lingkungan
2. Permenkes RI Nomor 492/Menkes/PER/IV/2010 ttg Persyaratan
Kualitas Air Minum.
5. Prosedur 1. Persiapan Alat Dan Bahan
a. Menyiapkan Alat Tulis
b. Surat Tugas
c. Formulir Pemeriksaan
2. Petugas Yang Melaksanakan
a. Petugas Sanitarian
3. Langkah-Langkah
a. Petugas Menyiapkan Administrasi Dan Peralatan Inspeksi
Sanitasi
b. Petugas Melakukan Kunjungan Lapangan Kesasaran Dengan
Menggunakan Format Inspeksi Sanitasi
c. Petugas Melakukan Penyuluhan Apabila Ada Permasalahan
Tentang Jamban
d. Petugas Melakukan Rencana Tindaklanjut Perbaikan
e. Petugas Melakukan Rekapitulasi Hasil Inspeksi Jamban
Keluarga
f. Petugas Membuat Laporan Hasil Kegiatan Inspeksi Jamban
Keluarga.
6. Hal-hal yang Pencatatan Dan Pelaporan Yang Ditandatangani Kepala Puskesmas
perlu diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Pokja UKM
2. Pelaksana Program

8. Dokumen terkait Hasil Inspeksi Sanitasi Sumber Air Minum


9. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Berlaku
MONITORING SANITASI TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/1

UPTD PUSKESMAS
AITINYO TENGAH Tutianan Kambuaya, AMK
NIP. 198409202008012006
1. Pengertian Memantau secara terus menerus terhadap kesepakatan dalam suatau
pemicuan dan pembinaan terhadap yang sudah terpicu.
2. Tujuan a. Memberikan dukungan semangat dan apresiasi kepada masyarakat
yang sudah mau berubah
b. Mengevaluasi kesepakatan yang telah disepakati bersama dalam
pemicu
3. Kebijakan SK Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah Nomor
442/SK/04/II/PKM-AITENG/I/2023 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan UKM UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah
4. Referensi Pedoman teknis pemicuan (DIRIJEN PPL DAN PL tahun 2008)
5. Prosedur 1. Persiapan Alat Dan Bahan
a. Alat Tulis
b. Jadwal Kegiatan
c. Nama KK yang terpicu
2. Petugas yang melaksanakan
a. Sanitarian
3. Langkah-langkah
a. Petugas bertemu Kepala Kampung untuk menyampaikan
maksud dan tujuan kedatangan
b. Petugas datang kelokasi/rumah masyarakat yang sudah terpicu
dan mengucapkan salam kepada pemilik rumah dan
menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan
c. Pengamatan langsung kepada lokasi pembangunan jamban
sesuai kesepakatan dalam pemicuan.
d. Mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah
berubah perilaku higiene dan sanitasinya.
e. Yang belum menyelesaikan sesuai kesepakatan diberikan
bimbingan lagi dan sepakati lagi kesanggupannya untuk
menyelesaikannya.
6. Hal-hal yang Dinas Kesehatan
perlu diperhatikan
7. Unit Terkait Kader, Kampung, Dinas Kesehatan

8. Dokumen terkait Laporan Hasil Monitoring


9. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Berlaku

INSPEKSI SANITASI RUMAH SEHAT


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/1

UPTD PUSKESMAS
AITINYO TENGAH Tutianan Kambuaya, AMK
NIP. 198409202008012006
1. Pengertian Pemeriksaan sanitasi rumah sehat adalah rangkaian penilaian kegiatan
dalam melakukan penilaian lingkungan terhadap rumah dan sarana
sanitasi yang dimiliki setiap keluarga. Guna mendapatkan kesimpulan
memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan lengkah-langkah untuk pedoman kerja
petugas sanitarian puskesmas dalam melakukan inspeksi sarana rumah
agar tercapaianya rumah yang bersih dan sehat.
3. Kebijakan SK Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah Nomor
442/SK/04/II/PKM-AITENG/I/2023 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan UKM UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah
4. Referensi 1. UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Permenkes 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Persiapan Alat Dan Bahan
a. Alat Tulis
b. Formulir Pemeriksaan
2. Petugas yang melaksanakan
a. Sanitarian
3. Langka-Langkah
a. Petugas mempersiapakan format pemeriksaan
b. Petugas menentukan lokasi pengawasan (jadwal kegiatan)
c. Petugas mengucapkan salam kepada pemilik rumah,
menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan
d. Petugas melakukan wawancara dan observasi kepada pemilik
rumah sesuai dengan isian format
e. Petugas mencatat hasil pengawasan kedalam format yang
tersedia
f. Petugas memberikan saran dan masukan berkaitan dengan
temuan-temuan dalam pengawasan
g. Mengucapkan salam, mohon maaf, terimah kasih kepada
pemilik rumah.
6. Hal-hal yang
perlu diperhatikan -

7. Unit Terkait Lintas Sektor (Kampung dan distrik)

8. Dokumen terkait Laporan Triwulan


9. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Berlaku
PENGAWASAN HYGIENE DAN SANITASI
SARANA KESEHATAN (TTU)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/1

UPTD PUSKESMAS
AITINYO TENGAH Tutianan Kambuaya, AMK
NIP. 198409202008012006
1. Pengertian Memantau keadaan sanitasi sarana kesehatan dan pembinaan kepada
pengelolanya
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui keadaan/kualitas hygiene dan
sanitasi sarana kesehatan serta memberikan pembinaan agar dapat
meningkatkan kualitas dan mutu hygiene dan sanitasi sarana
kesehatan.
3. Kebijakan SK Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah Nomor
442/SK/04/II/PKM-AITENG/I/2023 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan UKM UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah
4. Referensi Kemenkes Nomor 288/Menkes/SK/III/2003/Pedoman Pengaturan
Sarana Dan Bangunan Umum
5. Prosedur 1. Persiapan Alat Dan Bahan
a. Format Pengawasan Inspeksi TTU
b. Alat Tulis
2. Petugas Yang Melaksanakan
a. Petugas Sanitarian
3. Langkah-Langkah
a. Petugas membuat surat pemberitahuan atau jadwal
pengawasan ke sarana kesehatan
b. Petugas mempersiapkan format pengawasan sarana kesehatan
c. Petugas mempersiapkan alat tulis
d. Petugas menuju lokasi sarana kesehatan
e. Petugas menentukan elemen-elemen yang akan diperiksa :
 Bangunan
 Sarana air bersih
 WC/KM/Urinoir
 Jentik
 Ruang periksa
 Tempat pembuangan sampah
 Saluran pembuangan air limbah
 Tempat cuci tangan
 Halam
f. Petugas menyimpulkan status sarana dengan membagi jumlah
memenuhi syarat dengan jumlah item pemeriksaan dekalikan
dengan 100%
g. Petugas mencatat status sarana memenuhi syarat apbila score
lebih dari 50% dan status tidak memenuhi syarat apabila score
kurang dari 50%
h. Petugas melaporkan hasil pengawasan ke Dinkes Kabupaten
Maybrat melalui laporan bulanan.
6. Hal-hal yang Pencatatan Dan Laporan Yang Ditanda Tangani Kepala Puskesmas
perlu diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Pokja UKM
2. Pelaksana Program

8. Dokumen terkait -
9. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Berlaku
PEMICUAN STBM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/1

UPTD PUSKESMAS
AITINYO TENGAH Tutianan Kambuaya, AMK
NIP. 198409202008012006
1. Pengertian Salah satu strategi pendekatan yang dilakukan sebagai upaya untuk
mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat dimana masyarakat tidak
berperilaku membuang air besar sembarangan yang tidak sesuai
dengan kaidah kesehatan lingkungan.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pemicuan STBM.
3. Kebijakan SK Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah Nomor
442/SK/04/II/PKM-AITENG/I/2023 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan UKM UPTD Puskesmas Aitinyo Tengah
4. Referensi Kemenkes No.852/Menkes/SK/IX/2008
5. Prosedur 1. Persiapan Alat Dan Bahan
a. Alat Tulis
b. Kertas Flifchart
c. Serbuk gergaji warna kuning
d. Tepung terigu
e. Tali raffia
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas sanitarian
3. Langkah-Langkah
a. Petugas memperkenalkan diri kepada masyarakat
b. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan
c. Peyugas melakukan pencairan suasana
d. Petugas meminta izin dengan masyarakat bahwa kita boleh
belajar
e. Petugas bersama masyarakat melakukan pemetaan
f. Petugas bersama masyarakat menelusuri lokasi BAB (transect
walk)
g. Petugas menjelaskan alur kontaminasi
h. Petugas melakukan simulasi air yang terkontaminasi
i. Petugas bersama masyarakat melakukan diskusi kelompok
(FGD)
6. Hal-hal yang 1. Tidak adanya subsidi yang diberikan kepada Masyarakat, tidak
perlu diperhatikan terkecuali untuk kelompok miskin untuk penyediaan fasilitas
sanitasi dasar.
2. Meningkatkan ketersediaan sarana sanitasi yang sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan Masyarakat sasaran
3. Menciptakan perilaku Masyarakat yang hygiene dan saniter untuk
mendukung terciptanya sanitasi total.
4. Masyarakat sebagai pemimpin dan seluruh Masyarakat terlibat
dalam Analisa permasalahan, perencanaan, pelaksanaan serta
pemanfaatan dan pemeliharaan.
5. Melibatkan Masyarakat dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi
7. Unit Terkait Lintas Sektor (Kampung,Distrik)

8. Dokumen terkait 1. Foto Kegiatan


2. Laporan
9. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Berlaku

Anda mungkin juga menyukai