Anda di halaman 1dari 11

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH

SEHAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Dr. Shintia F. Mamoto
MODOINDING Nip. 197902022009032003
Inspeksi Kesehatan Lingkungan(IKL) rumah sehat adalah suatu kegiatan
1. Pengertian pengawasan, pemantauan dan pembinaan terhadap rumah maupun terhadap
pemilik sarana
Sebagai acuan untuk mengetahui tingkat resiko penyakit akibat rumah yang
2. Tujuan
tidak sehat
3. Kebijakan
a. PP No. 66 Tahun 2014, Ttg : Kesehatan Lingkungan
b. Pedoman Klinik Sanitasi Depkes RI ,2007
4. Refrensi
c. Permenkes RI. No. 875/MENKES/SK/VII/1999, Tentang Persyaratan
Kesehatan Perumahan
a. Alat :
1) Alat Tulis Kantor
2) Kamera
5. Alat dan
b. Bahan :
Bahan
1) Surat Tugas
2) Formulir IKL RUMAH

a. Petugas menyiapkan administrasi dan peralatan inspeksi sanitasi


b. Petugas melakukan kunjungan lapangan kesasaran dengan
menggunakan format inspeksi
6. Prosedur
c. Petugas melakukan rekapitulasi hasil IKL Rumah Sehat
d. Membuat Laporan IKL Rumah Sehat
e. Petugas melakukan penyuluhan Rumah Sehat
 Pokja I Administrasi Manajemen
7. Unit terkait  Pokja II Upaya Kesehatan Masyarakat
 Pokja III Upaya Kesehatan Perorangan
8. Rekaman
No Yang di ubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Perubahan
Histori
perubahan
PENGAWASAN LINGKUNGAN PERUMAHAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Dr. Shintia F. Mamoto


PUSKESMAS MODOINDING
Nip. 197902022009032003
Suatu kegiatan pengamatan kondisi perumahan, sarana sanitasi dan
1. Pengertian lingkungan masyarakat dan sekaligus pembinaan/penyuluhan kepada
keluarga
1. Sebagai pedoman teknis pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
(IKL) Tempat Pengolahan Makanan
2. Tujuan 2. Mengetahui kondisi sebenarnya mengenai kualitas sanitasi dan
meningkatkan pengendaliaan factor resiko penyakit di TPM di
wilayah kerja Puskesmas
3. Kebijakan
1. Formulir IKL Rumah Sehat
2. Formulir IKL SAB
4. Persiapan 3. Formulir IKL JAMBAN
4. Alat Tulis

1. Melaksanakan pengamatan kondisi rumah, sarana sanitasi dasar dan


lingkungan rumah masyarakat dengan menggunakan formulir IKL
Rumah Sehat,Formulir IKL SAB, FORMULIR IKL JAMBAN serta
melakukan pengawasan kandang ternak apabila memiliki
5. Prosedur 2. Mencatat hasil pengamatan formulir masing masing
pelaksanaan 3. Menentukan criteria rumah tersebut sehat/tidak sehat
4. Menyimpilkan masalah yang berkaitan dengan perumahan dan
kesehatan
5. Member saran dan alternative pemecahan masalah
6. Membuat kesepakatan untuk kunjungan ulang
6. Unit terkait
PENGAWASAN LINGKUNGAN
PERUMAHAN
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :
Dr. Shintia F. Mamoto
PUSKESMAS MODOINDING
Nip. 197902022009032003
Verifikasi STBM adalah kegiatan untuk mengamati/ pengawasan
1. Pengertian perilaku masyarakat dalam melaksanakan 5 pilar STBM (Stop BABS,
CTPS,PAMRT ,SAMPAH DAN LIMBAH
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk verifikasi
2. Tujuan
STBM
1. Keputusan kepala unit pelaksana teknis puskesmas
mengganti nomor 445/005/437.52.12/2017 tentang
penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat
esensial dan keperawatan masyarakat,penanggung
jawab kesehatan masyarakat
pengemangan,penanggung jawab keseahatan
perseorangan,kefarmasian dan laboratorium dan
3. Kebijakan
penanggungjawab jaringan pelayanan puskesmas, dan
jenjang fasilitas pelayanan kesehatan
2. Keputusan kepala unit pelaksana teknis mengganti
nomor 445/026/435.52.12/2017 tentang
peraturan,kebijakan dan prosedur yang digunakan
sebagai acuan dalam pengelolaan dan pelaksananan
upaya kesehatan masyarakat
Peraturan menteri kesehatan republic Indonesia nomor 3
tahun 2014 tentang strategi Sanitasi Total Berbasis
4. Refrensi
Masyarakat

1. Sanitarian membuat rencana kunjungan kedesa


2. Fasilator STBM Menemui kepala desa/perangkat ungtuk
menjelaskan tujuan kegiatan
3. Fasilator STBM Melakukan pengamatan dan pencacatan
5. Langkah-langkah dalm formulir verifikasi
4. Fasilator STBM memberi saran /melakukan pemicuan
individu jika menemui perilaku yang belum odf
5. Fasilator STBM merekaphasil verifikasi
7. Hal-Hal yang perlu
diperhatikan

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT


PENGELOLAN SAMPAH RUMAH TANGGA (TPS)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Dr. Shintia F. Mamoto


PUSKESMAS MODOINDING
Nip. 197902022009032003
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah suatu pendekatan untuk mengubah perilaku hygienis
1. Pengertian dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat cara pemicuaan
Sebagai acuan untuk melakukan pemicuaan dalam merubah perilaku higyenis dan sanitasi melalui
2. Tujuan pemberdayaan masyarakat
3. Kebijakan

4. Refrensi Permenkes No 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

 Alat :
o Alat Tulis Kantor
o Gunting
o Lem
o Ember
5. Alat dan Bahan o gelas
 Bahan :
o Surat Tugas
o Hasil Pendataan

a. Menyiapkan administrasi dan peralatan STBM


b. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sector masyarakat
c. Melakukan kegiatan pemicuaan kepada masyarakat sasaran
d. Melakukan rencana tindak lanjut pemicuaan
e. Membuat laporan kegiatan pemicuaan
6. Prosedur
f. Melakukan rekapitulasi sasaran kesling
g. Melakukan monitoring
h. Deklarasi ODF/STOP BABS

 Pokja I Administrasi Manajemen


7. Unit terkait  Pokja II Upaya Kesehatan Masyarakat
 Pokja III Upaya Kesehatan Perorangan
 Surat Tugas
8. Dokumen Terkait  Peta Sanitasi
 Foto

Tgl. Mulai
9. Rekaman Histori No Yang di ubah Isi Perubahan
perubahan
Perubahan
8. Unit terkait
PENCACATANDAN PELAPORAN
KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Dr. Shintia F. Mamoto
PUSKESMAS MODOINDING
Nip. 197902022009032003
Rangkaian pencacatan, pendokuentasian, sampai pelaporan kegiatan
1. Pengertian
kesehatan lingkungan
1. Mengetahui dan menganalisa pencapaian kesehatan
lingkungan
2. Tujuan
2. Sebagai acuan dalam melaksanakan pencacatan dan
pelaporan kegiatan kesehatan lingkungan
3. Kebijakan
PERMENKES RI ,No.13 Tahun 2015, tentang penyelenggaraan
4. Refrensi kesehatan lingkungan di Puskesmas

1. Form laporan bulanan kesehatan lingkungan


5. Standar sarana dan 2. Form laporan triwulan kesehatan lingkungan
prasarana 3. Form hasil inspeksi kegiatan kesehatan lingkungan
4. Buku dan alat tulis
1. Persiapan petugas (sesuai SOP) dan persiapan alat
dan bahan (sesuai SOP)
2. Pelaksanaan
 Mencatat hasil kegiatan harian inspeksi
sanitasi kedalam buku kegiatan harian
 Rekap hasil kegiatan IKL yang dilakukan
6. Prosedur/ Langkah selama 1 bulan
langkah  Salin hasil rekap kegiatan ke form laporan
bulanan kesehatan lingkungan
 Buat salinan laporan rangkap 2 (untuk
disetor ke seksi penyehatan lingkungan
dinas kesehatan dan uttuk arsip
puskesmas)

7. Cacatan
8. Standar Tenaga Petugas Sanitarian
KLINIK SANITASI
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :

Dr. Shintia F. Mamoto


PUSKESMAS MODOINDING
Nip. 197902022009032003
Pelayanan kesehatan lingkungan merupakan suatu bentuk bimbingan,
penyuluhan dan bantuan teknis dari sanitarian kepada masyarakat untuk
1. Pengertian
mengatasi masalah kesehatan lingkungan dalam usaha memberantas
penyakit berhubungan dengan kesehatan lingkungan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan kesehatan lingkungan
3. Kebijakan
1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Kementerian kesehatan republic Indonesia direktorat jenderal
pengendaliaan penyakit dan penyehatan lingkungan tahun
2013 tentang pedoman pelaksanaan klinik sanitasi
4. Refrensi
3. Peraturan menteri kesehatan republic Indonesia nomor 13
tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan
lingkungan dipuskesmas

Alat dan bahan:


1. Daftar pertanyaan
5. Prosedur pelaksanaan
2. ATK
3. Media Penyuluhan
Pelayanan kesehatan lingkungan didalam gedung
A. Konseling terhadap pasien dan keluarga
1. Sanitarian menerima baru kartu rujukan status dari
petugas poliklinik
2. Sanitarianmencatat identitas pasien kedalam buku
konsultasi kesehatan lingkungan
3. Sanitarian melakukan wawancara dengan pasien atau
keluarga yangmendampingi tentang penyakit yang
diderita serta gambaran lingkungan dan perilaku
4. Sanitarian menyimpulkan permasalahan kesling
5. Sanitarian memberikan alternative pemecahan masalah
6. Langkah langkah
6. Sanitarian membuat kesepakatan kunjungan rumah
apabila diperlukan
B. Konseling terhadap terhadap klien (masyarakat yang ingin
berkonsultasi kesling tanpa menderita penyakit berhubungan
lingkungan
1. Sanitarian mencatat identitas klien
2. Sanitarian melakukan wawancara dengan klien
3. Sanitarian menyimpulkan permasalahan kesling
4. Sanitarian memberikan alternative pemecahan masalah
5. Sanitarian membuat kesepakatan kunjungan rumah
apabila diperlukan
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN TPM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Dr. Shintia F. Mamoto


PUSKESMAS MODOINDING
Nip. 197902022009032003
Merupakan suatu upaya kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan antara promotif, preventif, rehabilitative dan kuratif yang
1. Pengertian
difokuskan pada penduduk yang berisiko tinggi untuk mengatasi masalah
penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pemukiman
1. Sebagai pedoman teknis pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
(IKL) Tempat Pengolahan Makanan
2. Tujuan 2. Mengetahui kondisi sebenarnya mengenai kualitas sanitasi dan
meningkatkan pengendaliaan factor resiko penyakit di TPM di
wilayah kerja Puskesmas
3. Kebijakan
1. No.13 Tahun 2015, tentang penyelenggaraan kesehatan
lingkungan di Puskesmas
2. Permenkes No.5 Tahun 2014
4. Refrensi 3. Permenpan No.35 Tahun 2012
4. Kepmenkes No. 715 /Menkes/SK/V/2003
5. Kepmenkes No. 942/Menkes/SK/VII/2003
6. Kepmenkes No. 1098/Menkes/SK/VII/2003
 Alat tulis
5. Alat dan Bahan
 Formulir IKL TPM
1. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan
2. Membuat surat perintah dan menyiapkan blangko SPPD
3. Menandatangani Surat Perintah dan blanko SPPD
4. Menyiapkan perlengkapan untuk ikl tpm
5. Melapor ke Kantor Desa/Mengisi buku tamu
6. Melaksanakan kunjungan TPM:
6. Prosedur a. Memberi salam dan memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan kunjungan
c. Melaksanakan pengawasan sarana kesling dan wawancara
dengan penanggung jawab TPM
d. Mencatat hasil pengawasan
e. Mendokumentasikan kegiatan
f. Membuat laporan ppertanggungjawaban
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit-unit terkait

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN


SEKOLAH
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :
Dr. Shintia F. Mamoto
PUSKESMAS MODOINDING Nip.
197902022009032003
Inspeksi kesehatan lingkungan sekolah adalah kegiatan pembinaan
1. Pengertian
dan pengawasan penyelenggaraan kesehatan lingkungan sekolah
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan IKL sekolah
3. Kebijakan
Kepmenkes RI No. 1429 tahun 2006 tentang penyelenggaran
4. Refrensi
kesling sekolah
 Alat tulis
5. Alat dan Bahan  Formulir IKL TPM
 dokumentasi
1. Pelaksana program merencanakan kegiatan
2. Pelaksanan program menentukan sekolah yang akan
diperiksa
3. Pelaksana membuat jadwAl pemeriksaan
4. Pelaksana program menyampaikan jadwal pelaksana
kegiatan
5. Pelaksana menyampaikan jadwal ke sasaran
6. Pelaksana kegiatan mempersiapkan kegiatan (menyediakan
6. Prosedur format IKL)
7. Pelaksana kegiatan menyiapkan transportasi
8. Pelaksanaan kegiatan melakukan pemeriksaan
9. Pelaksana mencatat hasil pemeriksaan
10. Pelaksana kegiatan menganalisa hasil pemeriksaan
11. Pelaksana kegiaatan menyimpulkan hasil pemeriksaan
12. Pelaksana kegiatan memberikan saran/masukan bila perlu
13. Pelaksana kegiatan membuat laporan hasil
14. Pelaksanan kegiatan mengarsipkan hasil pemeriksaan
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit-unit terkait

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN


RUMAH MAKAN
No. :
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :
Dr. Shintia F. Mamoto
PUSKESMAS MODOINDING Nip.
197902022009032003
1. Pengertian Kegiatan pemeriksaan setempat sanitasi dirumah makan
1. Sebagai acuan pemeriksaan sanitasi dirumah makan
2. Tujuan 2. Agar tercipta rumah makan yang memenuhi syarat
kesehatan lingkungan
3. Kebijakan
1. Permenkes No.32 tahun 2013
4. Refrensi
2. Kepmenkes no.1098 tahun 2003
5. Petugas 3. Petugas Sanitarian
 Alat tulis
6. Alat dan Bahan
 Formulir IKL TPM
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksan termasuk
surat tugas
2. Petugas mendatangi tempat TPM dan minta ijin kepada
pemilik/pengelola
7. Prosedur
3. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan formulir IKL
4. Petugas memaparkan hasil kepada pemilik
5. Petugas memberikan penyuluhan kepada pemilik
6. Hasil dilaporkan kedinas kesehatan secara rutin
1. Buku pedoman rumah sehat
8. dokumen 2. Surat tugas
3. Formulir IKL
9. Unit-unit terkait

VV

Anda mungkin juga menyukai