Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

INSPEKSI JAMBAN KELUARGA (JAGA) SEHAT

A. PENDAHULUAN
Sanitasi sesuai nomenklatur MDGs adalah pembuangan tinja. Termasuk dalam

pengertian ini meliputi jenis pemakaian atau penggunaan tempat buang air besar, jenis

kloset yang digunakan dan jenis tempat pembuangan akhir tinja. Sedangkan kriteria akses

terhadap sanitasi layak jika penggunaan fasilitas tempat BAB milik sendiri atau bersama,

jenis kloset yang digunakan jenis ‘latrine’ dan tempat pembuangan akhir tinjanya

menggunakan tangki septik atau sarana pembuangan air limbah (SPAL). Sedangkan

kriteria yang digunakan JMP WHO-UNICEF 2008, sanitasi terbagi dalam empat kriteria,

yaitu ‘improved’, ‘shared’, ‘unimproved’ dan ‘open defecation’. (Depkes RI, 2010).

B. LATAR BELAKANG
Jamban merupakan fasilitas atau sarana pembuangan tinja. Menurut

Kusnoputranto (1997), pengertian jamban keluarga adalah suatu bangunan yang

digunakan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran sehingga kotoran tersebut

tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab suatu penyakit serta

tidak mengotori permukaan. Sedangkan pengertian lain menyebutkan bahwa pengertian

jamban adalah pengumpulan kotoran manusia disuatu tempat sehingga tidak

menyebabkan bibit penyakit yang ada pada kotoran manusia dan mengganggu estetika.
Dampak buruk jamban terhadap penularan penyakit, menyangkut transmisi

penyakit dari tinja. Berbagai penyakit menular seperti diare, hepatitis A, polio, kholera,

dan lainnya merupakan penyakit yang terkait dengan akses penyediaan jamban. Dan

sebagai salah satu indikator utama terjadinya pencemaran karena tinja ini adalah bakteri

E.Coli.

10 PENYAKIT TERBESAR DI PUSKESMAS TULEHU

NO NAMA PENYAKIT %
Infeksi Akut Lain pada Saluran Pernafasan Bag.
1 46,86
Atas
Penyakit pada sistim otot & Jaringan
2 Pengikat(Peny. Tulang Belulang, Radang Sendi 15,11
termasuk Rematik)
3 Penyakit Tekanan Darah Tinggi 7,55

4 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 7,34


5 Diare 6,47
6 Penyakit lainnya. 3,67
7 Gastritis 3,45
Penyakit Kulit Infeksi
8 3,45
Penyakit Kulit Alergi
9 3,03

10 DM 3,02
JUMLAH 100
SUMBER : SP2TP PUSKESMAS TULEHU
Dari data tersebut, maka dapat diketahui bahwa diare adalah salah satu penyakit

yang masuk ke dalam 10 penyakit terbesar di Puskesmas Tulehu. Salah satu cara untuk

memutuskan penularan penyakit diare adalah dengan menjaga sanitasi jamban keluarga.

Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan jamban keluarga (JAGA) secara berkala,

dengan inspeksi jamban keluarga (JAGA) setahun sekali.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
a) Memutuskan mata rantai penularan penyakit yang disebabkan jamban

keluarga (JAGA) yang tidak sehat

2. Tujuan Khusus
a) Mendapatkan data tentang jamban keluarga (JAGA) di wilayah kerja

Puskesmas Caringin
b) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sanitasi jamban keluarga

(JAGA)
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan pokok
a. Inspeksi jamban keluarga (JAGA) sehat di setiap Rumah Tangga
b. Penyuluhan perorangan di saat kunjungan langsung ke rumah warga
2. Rincian kegiatan
a. Menentukan jadwal kegiatan
b. Menyiapkan surat tugas pelaksanaan dari bendahara BOK
c. Menginformasikan kegiatan ke perangkat desa atau yang mewakili sesuai

dengan daerah yang akan dilakukan Inspeksi jamban keluarga (JAGA) sehat
d. Mempersiapkan peralatan penunjang pelaksanaan kegiatan, berupa:
a) Formulir jamban keluarga (JAGA) sehat
b) Kamera
c) Peralatan tulis
d) Leaflet untuk bahan penyuluhan

Adapun kegiatan pelaksanaan di lapangan adalah sebagai berikut :

a) Meminta ijin ke pemilik rumah untuk melakukan Inspeksi Rumah Sehat


b) Pengisian formulir sesuai dengan isian daftar
c) Penyuluhan perorangan sesuai kebutuhan
d) Pamitan ke pemilik rumah
e) Rekapitulasi hasil Inspeksi jamban keluarga (JAGA) sehat
f) Pemberian kriteria jamban keluarga (JAGA) sehat

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melihat penentuan tanggal kegiatan dengan kondisi dilapangan
2. Persiapan kuesioner, peralatan tulis, dan dokumentasi
3. Turun ke lapangan sesuai tanggal yang ditentukan
4. Pendataan sesuai keadaan rumah di lapangan
5. Penyuluhan personal terhadap pemilik jamban keluarga (JAGA) dan memberi solusi
6. Rekapitulasi hasil kegiatan lapangan
7. Menyelesaikan surat tugas dengan mengisi pelaporan

F. SASARAN
Semua Dusun di wilayah kerja Puskesmas Tulehu.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

KEGIATA JANUAR FEBRUA MARET APRIL MEI JUNI


N DAN
WAKTU I RI
PELAKSA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
NAAN
Inspeksi

Jamban

Sehat

KEGIATAN JULI AGUSTU SEPTEMB OKTOB NOVEMB DESEMB


DAN WAKTU
PELAKSANA S ER ER ER ER
AN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Inspeksi

Jamban Sehat

H. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. WAKTU DAN PELAKSANAAN

TANGGAL. KEGIATAN KET


NO TEMPAT KEGIATAN
1
2
3
4
5
6

2. LAPORAN INSPEKSI JAMBAN KELUARGA (JAGA) SEHAT

JAMBAN
JUMLAH
NO DUSUN RT KELUARGA
RUMAH
(JAGA) SEHAT
1
2
3
4

3. Pelaksana
Tenaga sanitarian Puskesmas Caringin
4. HASIL EVALUASI
a. Inspeksi jamban sehat diharapkan tetap dilakukan secara berkala
b. Saat dilakukan Inspeksi jamban sehat, tenga sanitarian memberikan saran

untuk pemeliharaan dan atau pembangunan jamban sehat

Bukti fisik kegiatan berupa : surat tugas, formulir inspeksi jamban sehat yang sudah

diisi, dan dokumentasi kegiatan

I. BIAYA
Dana BOK 2018

Caringin,

Mengetahui 2018

Pimpinan Puskesmas Caringin Petugas Sanitarian

Danny Sukma GP, Amd Al


NIP. 198403052010011012

Maman Suparman, SKM,


NIP. 196508191990031009

Anda mungkin juga menyukai