Anda di halaman 1dari 9

INSPEKSI SANITASI PERUMAHAN

Logo kab
No. Dokumen : SOP/UKM/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :½

ERISMAN
Puskesmas
HONDRO, SKM
HIBALA
NIP.

1. Pengertian Inspeksi Sanitasi Perumahan adalah penilaian serta pengawasan


terhadap Perumahan/ Pemukiman
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :

1.Memantau keadaan sanitasi suatu tempat/sarana secara berkala

2.Membina dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam


menciptakan lingkungan bersih dan sehat

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas HIBALA

4. Referensi Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan


lingkungan

5. Alat dan Bahan 1.Alat Tulis

6. Langkah- 1.Penanggung jawab program membuat surat pemberitahuan Inspeksi


langkah Sanitasi Perumahan.
2.Tenaga Sanitarian/pelaksana menyiapkan peralatan
3.Tenaga Sanitarian/pelaksana datang ketujuan dan menyampaikan
maksud dan tujuan kegiatan
4.Tenaga Sanitarian/pelaksana mengecek keadaan dengan form inspeksi
5.Tenaga Sanitarian/pelaksana memberi nilai di form inspeksi
6.Tenaga Sanitarian/pelaksana merekap nilai yang ada di form inspeksi
7.Tenaga Sanitarian/pelaksana menyampaikan hasil kepada pemilik
rumah
8.Tenaga Sanitarian/pelaksana memberikan masukan kepada pemilik
rumah berdasarkan hasil inspeksi
9.Tenaga Sanitarian/pelaksana Membuat jadwal turun lapangan untuk
menindak lanjuti hasil temuan.
10.Mendokumentasikan hasil kegiatan.
7. Bagan Alir
Membuat Surat pemberitahuan inspeksi sanitasi

Menyiapkan Peralatan

Datang ketujuan dan menyampaikan maksud dan tujuan


kegiatan

Mengecek keadaan dengan form inspeksi

Memberi nilai di form inspeksi

Merekap nilai yang ada di form inspeksi

Menyampaikan hasil kepada pemilik rumah

Memberikan masukan kepada pengelola berdasarkan hasil


inspeksi

Membuat jadwal turun lapangan untuk menindaklanjuti hasil


temuan yang di dapat

Mendokumentasikan hasil kegiatan

8. Hal-hal yang Jadwal Dan waktu kunjungan ke Rumah Masyarakat


perlu diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Kepala Desa
10. Dokumen Form Inspeksi Sanitasi Perumahan
Terkait
11. Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
o
historis
perubahan
PEMICUAN STBM
Logo kab
No.
: SOP
Dokumen
SOP
No. Revisi : 00
Tanggal
:
Terbit

Halaman : 1/3

ERISMAN
PuskesmasHIBALA HONDRO, SKM
NIP.

1. Pengertian Pemicuan STBM adalah Pendekatan perubahan hygiene dan sanitasi


secara kolektif melalui pemberdayaan masyarakatdengan metode
pemicuan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :

Meningkatkan akses terhadap sarana sanitasi yang difasilitasi oleh


pihak di luar komonitas sehingga masyarakat dapat mengambil
keputusan untuk meningkatkan akses terhadap sarana jamban
berdasarkan analisa kondisi lingkungan tempat tinggal dan resiko yang
dihadapinya.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas HIBALA

4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2014 tentang STBM

5. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis


2. Peta Wilayah
3. Alat peraga pemicuan
6. Langkah-langkah 1. Pelaksana melakukan perkenalan
2. Pelaksana menyampaikanmaksud dan tujuan
3. Pelaksana melakukan pencairan suasana
4. Pelaksana minta izin ke masyarakat bahwa kita boleh belajar
5. Pelaksana memimpin pelaksanaan pemetaan
6. Pelaksana mengajak masyarakat melakukan penelusuran lokasi pilar
STBM, jika kondisi memungkinkan
7. Pelaksana memainkan alur kontaminasi
8. Pelaksana melakukan simulasi kontaminasi
9. Pelaksana melakukan diskusi kelompok dengan masyarakat yang di
picu
10. Pelaksana mencatat hasil pemicuan, bagi yang mau berubah dibuat
kesepakatan pelaksanaanpembuatan jamban/sarana STBM
lainnya.
11. Membentuk komite dan merumuskan rencana tindak lanjut
pemicuan
7. Bagan Alir
Pelaksana melakukan perkenalan

Pelaksana menyampaikanmaksud dan tujuan

Pelaksana melakukan pencairan suasana

Pelaksana minta izin ke masyarakat bahwa kita boleh belajar

Pelaksana memimpin pelaksanaan pemetaan

Pelaksana mengajak masyarakat melakukan penelusuran


lokasi pilar STBM, jika kondisi memungkinkan

Pelaksana memainkan alur kontaminasi

Pelaksana melakukan simulasi kontaminasi

Pelaksana melakukan diskusi kelompok dengan


masyarakat yang di picu

Pelaksana mencatat hasil pemicuan, bagi yang mau berubah


dibuat kesepakatan pelaksanaanpembuatan jamban/sarana
STBM lainnya

Membentuk komite dan merumuskan rencana tindak lanjut


pemicuan

8. Hal-hal yang perlu Jadwal Dan waktu Pemicuan STBM


diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Kepala desa
2. Bidan desa
10. Dokumen Blangko kesepakatan dan tindak lanjut pemicuan STBM
Terkait
11. Rekaman historis N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
o
perubahan

Anda mungkin juga menyukai