Anda di halaman 1dari 2

Alqizza Lukmannul Hakim

151411034

Pada praktikum Rotary Drum Filter (RDF) dilakukan proses pemisahan antara padatan dan
cairan dari suatu slurry yang berupa bubur kertas. Adapun prinsip kerja dari alat rotary drum filter ini
adalah menghisap filtrat yang terkandung di dalam slurry dengan cara memvakumkan area di dalam
drum filter, sehingga terjadi beda tekanan di permukaan medium filter dengan tekanan di dalam
medium filter, sebelumnya slurry ini harus di mixing terlebih dahulu agar padatannya tidak
mengendap, karena apabila terjadi pengendapan maka proses pemisahan tidak akan maksimal. Dalam
alat rotary drum ini seharusnya terjadi 4 proses yaitu proses pembentukan cake, pencucian cake,
pengeringan cake, dan pelepasan cake. Namun dalam alat yang digunakan hanya terjadi 2 proses,
yaitu pembentukan cake dan pelepasan cake.

Bahan yang digunakan adalah slurry atau pulp, bahan ini diaduk terus-menerus agar
menghasilkan campuran yang merata (tidak menggumpal). Sebelum memulai praktikum, harus
dipastikan bahwa semua valve alat dalam keadaaan tertutup, sehingga praktikum berjalan dengan
aman dan lancar sehingga slurry tidak terbuang percuma. Setelah pulp atau slurry merata, slurry
tersebut dialirkan ke Drum. Bila slurry telah agak penuh pada bagian kecil Drum, maka pompa vakum
harus dijalankan agar slurry tidak keluar. Kemudian akan dihasilkan cake dan filtrat yang terpisah.
Cake ini menempel pada penyaring sedangkan filtrat terdapat pada tangki filtrat. Filtrat yang
tertampung harus dihitung waktunya pada setiap 1 perioda. Waktu ini digunakan untuk membuat
grafik antara volume filtrat vs waktu. Dimana dari grafik tersebut akan ditemukan nilai gradien,
konstanta, dan spesific cake resistance. Adapun besar tahanan cake sangat dipengaruhi oleh beda
tekanan.

Berdasarkan percobaan, semakin kecil hambatan maka semakin banyak Slurry dan cake yang
diperoleh tiap putaran dengan skala kecepatan seperti diatas. Kemudian cake dan slurry diambil
untuk dihitung berat basahnya yang kemudian dioven untuk didapatkan berat kering. Hal Ini
dilakukan untuk mendapatkan nilai Cx, m, dan Cs. Setelah mendapatkan nilai Cs, m, dan Cx maka
nilai konstanta dapat diketahui yaitu dengan cara manipulasi persamaan karakteristik. Dimana
sebelumnya nilai fraksi dan viskositas telah dihitung dari panjang busur drum yang tercelup dengan
keliling drum. Untuk mendapatkan nilai viskositas pada suhu 25C dapat dilihat pada data literatur
dengan mengasumsikan bahwa massa jenis slurry sama dengan massa jenis air pada suhu yang sama.
Adapun viskositas yang didapat dari literatur pada suhu masing-masing tersebut besarnya yaitu
0,8947 x 10-3 kg/ms. Sementara nilai Cx yang diperoleh sebesar 5 x 10 -3 kg solid/kg slurry dan nilai

Cs yang diperoleh sebesar 5,25 kg/m3


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses filtrasi, diantaranya :

o sifat fisik fluida (densitas, viskositas, sifat korosif),


o keadaan partikel (ukuran, bentuk, dan distribusi partikel),
o konsentrasi slurry, laju alir slurry, dan gaya dorong yang berupa perbedaan tekanan
pada Rotary Drum Filter ini.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian RDF ini yaitu, bahan yang digunakan
berupa slurry harus dalam keadaan tercampur (tidak ada yang menggumpal) sehingga slurry harus di
mixing agar padatannya tidak mengendap karena jika terjadi pengendapan maka proses pemisahan
tidak akan maksimal. Selain itu juga perlu diperhatikan bahwa sebelum pengoprasian valve harus
dipastikan sudah dalam keadaan tertutup, dan penambahan air es pada tangki di bawah udara panas
keluaran pompa harus dilakukan secara kontinyu sehingga udara keluaran tidak terlalu panas yang
dapat menyebabkan ledakan dan kerusakan alat. Selain itu, ketelitian dalam menentukan waktu dan
teliti menentukan ketinggian filtrat.

Anda mungkin juga menyukai