Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH

PENGELOLAAN TATA LETAK FASILITAS


DESAIN JADWAL DAN DESAIN FASILITAS

Alqizza Lukmannul Hakim


(40521110021)

PENGELOLAAN TATA LETAK FASILITAS


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
SK. Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor :
204/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018
BANDUNG
2021
1. Berdsasarkan tabel di atas, coba jelaskan hubungan antara “job shop – make to
order – process lyout (layout by process)”.

Dikarenakan Jobshop merupakan tipe proses produksi yang digunakan untuk produk-
produk dengan jumlah produksi yang sedikit tetapi banyak model atau variannya. Produk-produk
“custom-made” yang harus mengikuti desain unik dan spesifikasi khusus dari pelanggan dengan
waktu dan biaya yang ditentukan biasanya menggunakan jenis aliran proses produksi ini.

Maka, tipe produk yang dipilih ialah Make to order, hal ini dikarenakan sistem produksi
yang menjalankan proses produksinya merespon pesanan permintaan yang diterima. Proses
produksi dilaksanakan mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk jadi menunggu
diterimanya pesanan permintaan dari konsumen.

Yang dimana setelah tipe proses & tipe produk telah ditentukan, maka dengan tipe proses
Jobshop & tipe produk Make to order, tipe tata letak yang cocok digunakan ialah tipe Process
layout & seluler, hal ini dikarenakan fleksibilitas proses operasi cukup tinggi & pengelompokkan
fasilitas produksi berdasarkan kesamaan fungsi.

Contoh yang sering menggunakan tipe proses Jobshop, tipe produk Make to order & tipe
tata letak Process layout & seluler ialah pabrik komponen mesin khusus, komputer untuk riset
dan lain sebagainya.
2. Sebutkan dan jelaskan keuntungan dan kerugian menggunakan penjadwalan
flowshop dan jobshop!

 Flowshop

Kelebihan
+ Waktu proses lebih efektif, hal ini dikarenakan fleksibel dalam pengertian sebuah job dapat
diproses pada mesin mana saja yang identik di tiap tahapnya.
+ Perencanaan & pengendalian produksi lebih mudah dilakukan, hal ini dikarenakan tidak
banyaknya variasi produk yang diproduski.
+ Low cost, karena produk yang dihasilkan ialah produk umum
Kekurangan
- Waktu transportasi lebih lama, hal ini dikarenakan pada saat barang diproduksi, barang tidak
dapat berpindah ke proses selanjutnya ketika proses sebelumnya telah selesai.
- Tidak dapat diproduksi dalam skala/kuantiti kecil, hal ini dikarenakan penggunaan mesin dan
peralatan kerja khusus yang memiliki kapasitas produksi dan tingkat output yang lebih tinggi.

 Jobshop

Kelebihan
+ Waktu transportasi lebih efektif, hal ini dikarenakan pada saat barang diproduksi, hanya dapat
berpindah ke proses selanjutnya ketika proses sebelumnya telah selesai.
+ Dapat diproduksi dalam skala/kuantiti kecil, hal ini dikarenakan penggunaan mesin dan
peralatan kerja yang umum & memiliki kapasitas produksi dan tingkat output yang cenderung
kecil.

Kekurangan
‘- Waktu proses lebih lambat, hal ini dikarenakan tidak fleksibelnya job yang diproses pada
mesin, yang mana suatu proses di tahap yang akan datang, harus menunggu proses sebelumnya
selesai seluruhnya.
‘- Memerlukan perencanaan & pengendalian produksi yang terperinci, hal ini dikarenakan
produk, diproduksi berdasarkan permintaan khusus.

‘- High cost, karena diperlukan material-material pendukung serta waktu proses yang lebih lama
daripada Flowshop.

Anda mungkin juga menyukai