Bases of Power
o Formal Power datang dari suatu posisi di organisasi.
1. COERCIVE POWER (Kekuatan yang memaksa) : Basis kekuatan
yang bergantung pada ketakutan akan hasil negatif yang mana
hasil dari kegagalan untuk memenuhi suatu hal.
2. REWARD POWER : Kepatuhan yang dicapai berdasarkan
kemampuan untuk mendistribusikan penghargaan yang dilihat
bernilai oleh orang lain.
3. LEGITIMATE POWER : Kekuatan yang dimiliki seseorang sebagai
hasil dari posisinya secara formal dalam suatu hierarki organisasi.
o Personal Power datang dari keunikan karakteristik seseorang
4. EXPERT POWER : Kekuatan yang dipengaruhi oleh keahlian atau
pengetahuan special.
5. REFERENT POWER : Kekuatan yang dipengaruhi oleh identifikasi
seseorang yang memiliki sumber daya yang diinginkan atau sifat-
sifat pribadi tertentu.
9 Taktik :
1. Legitimasi : Bergantung pada posisi kekuasaan
2. *Rational Persuasion : Memberikan argument yang logis dan bukti
fakta yang menunjukkan suatu permintaan beralasan.
3. *Inspirational Appeals : Mengembangkan komitmen emosional
dengan cara menunjukkan bahwa kita menarik dan sesuai dengan nilai,
kebutuhan, harapan, dan aspirasi target.
4. *Consultation : Meningkatkan support pada target dengan
cara mengajaknya untuk membuat keputusan bagaimana kita akan
mencapai apa yang telah kita rencanakan.
5. Exchange : Memberikan penghargaan kepada target
dengan keuntungan atau kebaikan sebagai ganti atas permintaan kita.
6. Personal Appeals : Meminta pemeuhan berdasarkan
pertemanan atau loyalitas.
7. Ingratiation : Menggunakan sanjungan, pujian atau
perilaku yang friendly sebelum meminta sesuatu.
8. Pressure : Menggunakan peringatan, permintaan berulang dan
ancaman.
9. Coalitions : Membuat daftar bantuan atau support dari
orang lain untuk membuat target setuju.
Political Skill
:
Kemampuan
untuk
mempengaruhi
orang lain
melalui berbagai
cara untuk
meningkatkan
objektifitas
seseorang.
o Berbagai cara untuk melindungi diri dan bawahan dari pelecehan sexual :
1. Memastikan bahwa ada pertauran yang mengatur tentang pelecehan
seksual
2. Memastikan jika karyawan melakukan complain mereka tidak akan
mendapatkan balasan
3. Investigasi setiap complain
4. Memastikan bahwa pelaku di disiplinkan atau dipecat
5. Membuat seminar untuk meningkatkan kesadaran karyawan mengenai
isu pelecehan seksual
Perilaku Politikal : Kegiatan yang tidak diperlukan sebagai bagian dari peran
formal seseorang dalam organisasi, tetapi kegiatan tersebut memiliki pengaruh,
atau sebagai upaya untuk mempengaruhi, distribusi keuntungan dan kerugian
dalam organisasi.
Politik dalam
organisasi dapat mengancam karyawan
Menghindari Disalahkan :
1. Buffing : Mendokumentasikan segala hal yang dilakukan
Menghindari Perubahan :
1. Prevention : Mencegah segala perubahan
Impression Management
Sebuah proses dimana seorang individu mengontrol kesan orang lain terhadap
dirinya.
8 Teknik IM :
1. Conformity pura-pura setuju
2. Favors Melakukan hal baik
3. Excuses Alesan
4. Apologies Minta maaf
5. Self-Promotion Promosiin diri sendiri
6. Enhancement Menyatakan kalau apa yang kita kerjaan lebih dari apa yg
orang kerjakan
7. Flattery Memuji orang lain (Merendah untuk meroket)
8. Exemplification Menunjukkan kalau kita melakukan effort lebih, berdedikasi
dan kerja keras.