PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN 2011

TEKNIK PEMESINAN BY RUDHO

1. Jawaban: E
- Mesin bubut bangku: bubut ringan untuk
mengerjakan komponen kecil
- Mesin bubut meja: untuk pengerjaan benda
yang lebih besar dan lebih bervariasi
- Mesin bubut standar: untuk pengerjaan
lebih besar daripada mesin bubut
bangku/meja
- Mesin bubut kepala: untuk pengerjaan
diameter besar
2. Jawaban: A
6. Jawaban: B
Proses pembuatan ulir dengan mesin bubut,
jika pahat bergeser/berubah dapat distel
kembali dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Pasang pahat dan atur kembali
kedudukannya dengan mal ulir
2) Jauhkan pahat dengan benda kerja, mesin
jalan otomatis untuk ulir, hentikan kembali
3) Putar pemutar eretan lintang hingga pahat
hampir menyentuh benda kerja
4) Periksa kedudukan pahat terhadap ulir
yang dibuat, jika tidak tepat atur
kedudukan pahat denga menggeser eretan
atas dan eretan lintang sehingga mata
potong pahat terletak tepat pada alur ulir
yang dibuat semula
7. Jawaban: E

Keterangan:
1. Pahat rata kiri
2. Pahat alur
3. Pahat ulir
4. Pahat bentuk radius
3. Jawaban: C

S 3,18
Dk D 20 20 1,59 18,41mm
2 2
8. Jawaban: B

Keterangan:
1. Eretan atas
2. Eretan lintang Keterangan:
3. Penunjuk penggeseran sudut A: Lengan
4. Jawaban: A B: Dudukan arbor
Langkah pengeboran pada mesin bubut: C: Poros arbor
1. Memasang benda kerja D: Badan
2. Menentukan putaran mesin sesuai dengan 9. Jawaban: D
diameter mata bor Mesin Frais A:
3. Menyeter bor Cs = 22 m/menit
4. Mengebor = 72,178 kaki/menit
5. Jawaban: A D pisau = 6 mm
Lonceng ulir pada pembubutan ulir untuk = 0,236
menandai pengembalian menandai 4 xCs 4 x 72,178
n 1.223,36 rpm
pengembalian pahat pada kedudukan semula d 0,236

CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHA RUDHO : 087753853530 Page 1

 PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN 2011
TEKNIK PEMESINAN BY RUDHO
Keterangan: Kisar transporter: LW = 6 mm
1 kaki = 0,3248 m i = 40:1
1 inchi = 25,4 mm DR LM 750 750 : 10 75

Mesin Frais B: DN LW .i 6 40 240 : 10 24
Cs = 30 m/menit Maka:
= 42,425 kaki/menit DR = Z1 = 24
D pisau = 8 mm DN = Z2 = 75
= 0,315
15. Jawaban: E
4 xCs 4 x98,425 = 66o
n 1.249,84 rpm
d 0,315 Sudut kaki gigi = 3 o20
Keterangan: Besar sudut pergeseran kepala pembagi = 66 o-
1 kaki = 0,3248 m 3 o20= 62 o40
1 inchi = 25,4 mm
Selisih = 1.249,84 1.223,36 = 26,48 rpm 16. Jawaban: D

10. Jawaban: D

Alur seperti pada gambar di atas, dibuat pada

mesin frais menggunakan pisau ekor burung.
Keterangan:
11. Jawaban: B 1. Pengatur naik turun pemakanan
z = 40 2. Pengatur sudut pahat
i = 30:1 3. Penjepit pahat
Plat pembagi yang dipakai 12 lubang 4. Lengan
p = Banyak putaran 5. Alas lengan
p = 40/z =40/40 = 1 putaran
17. Jawaban: E
12. Jawaban: E Salah satu faktor yang harus diperhatikan
z = 80 dalam memilih batu gerinda untuk
M = 1,25 menghaluskan permukaan benda kerja adalah
ha = 0,6 m kekerasan batu gerinda
D1 = Diameter luar
D1 = (z+2).M = (80+2).1,25 = 102,55 mm 18. Jawaban: A

13. Jawaban: A
Roda gigi heliks:
m=2
= 10 o
z = 30
hf = 1,25 m
Dp = diameter jarak antara
z.m 30 2 60
Dp 0

Cos Cos10 0,98480
Dp 60,93 mm Keterangan:
Dk = diameter kaki G 01: Awal, G 84: Bolak-balik, G 86: Tirus
Dk Dp hfx2 60,93 1,25 x2
Dk 55,93 mm

14. Jawaban: A
Kisar heliks: LM = 750 mm

CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHA RUDHO : 087753853530 Page 2

 PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN 2011
TEKNIK PEMESINAN BY RUDHO
19. Jawaban: A 24. Jawaban: C

Keterangan: A. B. C. D. E.
G 00: Awal, G 01: Lurus, G 02: Radius Keterangan:
A. Karet keras
20. Jawaban: B
B. Batu pualam
Paku untuk membuat cekungan:
C. Kuningan, perunggu
A. Paku pena: Meratakan sambungan
D. Alumunium, tembaga
B. Paku pelengkung: Membuat cekungan
E. Besi tuang
C. Paku karet: Untuk plat lunak
D. Paku muka: Untuk tempa 25. Jawaban: A
E. Paku pelubang: Membuat lubang pada Langkah terakhir menyenei mengeraskan baut
tempa pengaturnya
21. Jawaban: B 26. Jawaban: A
27. Jawaban: D
28. Jawaban: C
29. Jawaban: D
Proses perlakuan panas pada baja yang kadar
karbon tinggi agar menjadi lunak disebut:
Keterangan: - Case hardening: pengerasan permukaan
1. Garis lurus 3. Kesilindrisan sampai inti
2. Kesikuan 4. Sudut 45o - Carburizing: pengerasan permukaan
dengan menambah karbon
22. Jawaban: D - Normalizing: pernormalan tegangan dalam
A C E - Annealing: pelunakan
. . . - Tempering: memudahkan
30. Jawaban: B
Logam yang digunakan untuk campuran pahat
B D bubut antara lain:
. . - Nikel
- Kromium
Keterangan: - Wolfram
a. Kikir cembung d. Kikir segiempat - Vanadium
b. Kikir pipih e. Kikir bulat
c. Kikir segitiga 31. Jawaban: D

23. Jawaban: C 32. Jawaban: A

Pada waktu pengeboran, tatal yang keluar
hanya pada salah satu alur mata bor. Hal ini
disebabkan sudut bibir mata bor tidak sama

CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHA RUDHO : 087753853530 Page 3

 PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN 2011
TEKNIK PEMESINAN BY RUDHO
33. Jawaban: E

34. Jawaban: A

35. Jawaban: A
36. Jawaban: A
37. Jawaban: D
38. Jawaban: E
39. Jawaban: B
40. Jawaban: C

e-mail : rudo_wicaksono@ymail.com
Facebook : cristiano alberto rudho
Twitter : @Cris_Rudho
Blog : http://bolania.blogspot.com

CERDAS, KREATIF, INTELEK, WIRAUSAHA RUDHO : 087753853530 Page 4