ABSTRAK
Kata kunci: jenis elektroda, posisi pengelasan, SMAW, temper bead welding,
ketangguhan, baja SS 41.
DC
High
E6010 F,V,OH,H Polaritas 510 430 27
Cellulose
Balik
AC/DC
High
E6013 F,V,OH,H Polaritas 510 450 25
Tytania
Ganda
AC/DC
E 6019 Ilmenit F,V,OH,H Polaritas 460 410 32
Ganda
AC/DC
Low
E 7016 F,V,OH,H Polaritas 570 500 32
Hydrogen
Balik
Iron
AC/DC
Powder
E 7018 F,V,OH,H Polaritas 560 500 31
Low
Balik
Hydrogen
Iron AC/DC
E 7024 Powder H-S, F Polaritas 540 480 29
Tytania Ganda
METODE PENELITIAN
Variabel bebas yang digunakan
adalah posisi pengelasan dan jenis
elektroda, sedangkan variabel terikat
yang diamati yaitu ketangguhan dan
kekuatan impact hasil lasan.
Parameter yang dipakai pada
penelitian sebagai berikut:
Posisi pengelasan: 1G = Mendatar dan
3G = Vertikal.
Beda elektroda: E6013 dan E7016. Gambar 3 Dimensi spesimen
Jadi, terdapat 4 perlakuan yaitu: P1 =
1G, E6013; P2 = 1G, E7016; P3 = 3G, Langkah kedua, spesimen yang
E6013 dan P4 = 3G, E7016. telah dilas dibentuk sesuai standar uji
Bahan penelitian adalah baja impact ASTM E 23-96.
karbon rendah (SS 41) dengan ukuran
panjang 100 mm, lebar 45 mm dan tebal
10 mm. Bentuk kampuh las V tunggal
dengan sudut 60° dan tipe sambungan
butt-joint.