Anda di halaman 1dari 5

Tindakan Korektif

so
No. Dokumen Ditetapkan Oleh
No. Revisi Kepala
Tanggal Terbit Puskesmas
Halaman Manding

p
1. Pengertian Tindakan perbaikan adalah tindakan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidk
terulang lagi.
Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu
persyaratan.
Persyaratan ( Requirement ) adalah ketentuan yang
di persyaratkan oleh standar/target/dan atau
kebutuhan / harapan.
Ketidaksesuain di identifikasi melalui :
Proses penanganan keluhan pasien
Proses penanganan ketidaksesuain layanan
Proses hasil audit internal
Proses monitoring
Proses Analisis data
Temuan / laporan lainnya yang ada kaitannya
ketidaksesuain lainnya
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan
perbaikan atas ketidaksesuain supaya setiap tindakan
perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali
3. Kebijakan Tindakan perbaikan wajib di monitor, di evaluasi, dan
ditindaklanjuti
4. Referensi Sistem manajemen Mutu Iso 9001 - 2008
5. Prosedur / A. Identifikasi Ketidaksesuaian
Langkah - 1. Seluruh karyawan mengidentifikasi
langkah ketidaksesuaian yang berasal dari :
Hasil proses pengukuran kepuasan
pelanggan
Hasil proses audit internal
Hasil proses monitoring
Hasil proses analisis data
Hasil proses penanganan ketidaksesuaian
layanan
Temuan / laporan lainnya.
2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian
kepada koordinator bagian terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas
mencatat ketidaksesuaian dan penyelesaiannya
( LKP ).
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
dan pelaksana membahas dan menganalisa
penyebab ketidaksesuaian.
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
menetapkan rencana dan jadwal tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian.
B. Tindakan Perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
beserta pelaksana / karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
melaksanakan tindakan perbaikan yang sudah di
tetapkan.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
memantau aktifitas tindakan perbaikan yang
sedang di lakukan oleh staf terkait.
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan
yang tidak mencapai target kepada ketua tim
mutu.
5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala
puskesmas hasil aktifitas tindakan.
6. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas membahas
hasil aktifitas tindakan untuk di tindaklanjuti.
7. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas
memberikan pengarahan kepada koordinator
bagian dan pengelola terkait tentang langkah
langkah yang perlu diambil.
8. Karyawan terkait, jika sudah selesai maka
menandatangani formulir laporan ketidaksesuaian
dan penyelesaiannya (LKP ) pada kolom yang
sudah disediakan.
9. Melaporkan kepada koordinator bagian atas
tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
menerima laporan hasi tindakan perbaikan dari
staf ketidaksesuaian.
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari
staf terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
memeriksa hasil tindakan perbaikan.
4. Jika sudah selesai, maka membubuhkan tanda
tangan pada kolom verifikasi melakukan close out,
sebagai penjelasan status tindakan perbaikan
sudah selesai di lakukan.
5. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir
laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya
( LKP )yang baru dan mengulang prosedur ini.
6. Menandatangani formulir laporan ketidaksesuaian
dan penyelesaiannya ( LKP ).
7. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah
selesai kepada kepala puskesmas atau ketua tim
mutu.

6. Unit Terkait Semua koordinator pelayananklinis, administrasi dan


majemen dan koordinator upaya puskesmas.

Tindakan Pencegahan / Preventif


so No. Dokumen
No. Revisi
Ditetapkan Oleh
Kepala
p Tanggal Terbit Puskesmas
Halaman Manding
1 Pengertian Tindakan pencegahan adalah tindakan untuk
menghilangkan mencegahpenyebab ketidaksesuaian
agar tidk terulang lagi.
Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu
persyaratan.
Persyaratan ( Requirement ) adalah ketentuan yang
di persyaratkan oleh standar/target/dan atau
kebutuhan / harapan.
Ketidaksesuain di identifikasi melalui :
Proses penanganan keluhan pasien
Proses penanganan ketidaksesuain layanan
Proses hasil audit internal
Proses monitoring
Proses Analisis data
Temuan / laporan lainnya yang ada kaitannya
ketidaksesuain lainnya
2 Tujuan Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan
perbaikan atas ketidaksesuain supaya setiap tindakan
perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali
3 Kebijakan Tindakan perbaikan wajib di monitor, di evaluasi, dan
ditindaklanjuti
4 Referensi Sistem manajemen Mutu Iso 9001 - 2008
5 Prosedur / A Identifikasi Ketidaksesuaian
Langkah - 1 Seluruh karyawan mengidentifikasi
langkah ketidaksesuaian yang berasal dari :
Hasil proses pengukuran kepuasan
pelanggan
Hasil proses audit internal
Hasil proses monitoring
Hasil proses analisis data
Hasil proses penanganan ketidaksesuaian
layanan
Temuan / laporan lainnya.
2 Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian
kepada koordinator bagian terkait.
3 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas
mencatat ketidaksesuaian dan penyelesaiannya
( LKP ).
4 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
dan pelaksana membahas dan menganalisa
penyebab ketidaksesuaian.
5 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
menetapkan rencana dan jadwal tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian.
B Tindakan Perbaikan
1 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
beserta pelaksana / karyawan terkait
2 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
melaksanakan tindakan perbaikan yang sudah di
tetapkan.
3 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
memantau aktifitas tindakan perbaikan yang
sedang di lakukan oleh staf terkait.
4 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan
yang tidak mencapai target kepada ketua tim
mutu.
5 Ketua tim mutu melapor kepada kepala
puskesmas hasil aktifitas tindakan.
6 Ketua tim mutu dan kepala puskesmas membahas
hasil aktifitas tindakan untuk di tindaklanjuti.
7 Ketua tim mutu dan kepala puskesmas
memberikan pengarahan kepada koordinator
bagian dan pengelola terkait tentang langkah
langkah yang perlu diambil.
8 Karyawan terkait, jika sudah selesai maka
menandatangani formulir laporan ketidaksesuaian
dan penyelesaiannya (LKP ) pada kolom yang
sudah disediakan.
9 Melaporkan kepada koordinator bagian atas
tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
C Verifikasi
1 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
menerima laporan hasi tindakan perbaikan dari
staf ketidaksesuaian.
2 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari
staf terkait.
3 Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manejemen, dan koordinator upaya puskesmas
memeriksa hasil tindakan perbaikan.
4 Jika sudah selesai, maka membubuhkan tanda
tangan pada kolom verifikasi melakukan close out,
sebagai penjelasan status tindakan perbaikan
sudah selesai di lakukan.
5 Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir
laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya
( LKP )yang baru dan mengulang prosedur ini.
6 Menandatangani formulir laporan ketidaksesuaian
dan penyelesaiannya ( LKP ).
7 Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah
selesai kepada kepala puskesmas atau ketua tim
mutu.

6 Unit Terkait Semua koordinator pelayananklinis, administrasi dan


majemen dan koordinator upaya puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai