Alasan Memilih Jurusan ?

Kenapa saya memilih jurusan Pendidikan Khusus karena ini cita-cita saya sewaktu
SMP (Sekolah Menengah Pertama), waktu itu saya pernah tinggal berdampingan
dengan asrama anak berkebutuhan khusus selama 2 tahun saat SMP, saya melihat
mereka berbeda dengan anak lainnya, ini membuat saya penasaran, ingin terjun
langsung mendidik, membimbing mereka, ingin mencari tahu apa hambatan
mereka, bagaimana cara mereka berinteraksi sosial, belajar, dan bagaimana
mereka mempertahankan hidupnya. Setelah saya SMA (Sekolah Menengah Atas),
saya tidak lagi tinggal di asrama, ternyata setiap pulang sekolah saya selalu
bertemu dengan Euis yaitu anak berkebutuhan khusus dengan hambatan IQ
rendah, saya selalu berbincang-bincang dengan dia karena saya selalu ingin masuk
ke dunianya. Mulai saat itu saya mempunyai tekad kuat untuk membantu anak
berkebutuhan khusus dengan cara bisa mengabdikan diri untuk mereka. Selain itu,
ketika orang lain memandang orang berkebutuhan khusus sebelah mata, tetapi
untuk diri saya berbeda, saya memandang dan merasakan bahwa orang
berkebutuhan khusus adalah anugerah dan titipan dari Tuhan YME yang harus saya
jaga, dibimbing dan dibina. Mereka memiliki keistimewaan, kelebihan serta potensi
tersendiri, sehingga membuat saya memiliki tekad penuh untuk mengabdikan diri
untuk mereka.

Kebutuhan Beasiswa?

Beasiswa ini sebagai kesempatan bagi saya untuk membahagiakan orang tua
dengan cara meringankan beban biaya, karena sejauh ini biaya perkuliahan saya
khususnya UKT dirasakan terlalu tinggi, sehingga membuat saya prihatin terhadap
orang tua karena telah menambah beban hidupnya dari segi finansial. Selain itu,
dengan adanya beasiswa ini dapat mendorong dan memotivasi saya untuk
berkontribusi dalam upaya pemanfaatan beasiswa ini sebaik mungkin, sehingga
membuat diri saya sendiri semangat serta bertekad penuh untuk melanjutkan
perkuliahan ini dengan rasa penuh syukur bisa meringankan beban orang tua.

Rencana Jangka Panjang?

Target saya dalam jangka panjang yaitu, menjadi salah satu mahasiswa berprestasi
di Universitas Pendidikan, setelah lulus Sarjana (S1) saya ingin mengikuti tes SM3T,
karena memang menjadi seorang pendidik itu harus berani mengambil resiko
apapun. Rencana ke tiga saya ingin melamar pekerjaan baik itu ke SLB Negeri
ataupun Yayasan SLB yang berada di Bandung, Tasikmalaya atau Ciamis. Rencana
ke empat saya ingin melanjutkan kuliah Pasca Sarjana (S2) di Universitas
Pendidikan Indonesia tetapi tetap berkerja pada bidang yang saya tekuni. Ingin lulus
tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dimanapun itu. Setelah menjadi PNS,
insyaallah gaji pertama saya akan dipergunakanuntuk modal usaha sendiri di
bidang transportasi umum, karena untuk PNS gaji perbulan itu terbilang terlalu
cukup, maka dari itu saya ingin mempunyai usaha sendiri di luar pekerjaan formal
saya. Setelah memiliki modal yang cukup, saya ingin mendirikan Yayasan/SLB
Negeri sendiri, serta ingin mendirikan Psikoterapi untuk anak berkebutuhan khusus.
Saya selalu diajarkan orang tua untuk menabung, baik itu dunia dan akhirat.
Rencana selanjutnya saya ingin umroh dan naik haji bersama orang tua dan
keluarga dengan biaya dari jeri payah sendiri. Selain itu juga saya menginginkan
untuk memiliki tabungan dunia yang dirasa akan menunjang kebutuhan hidup di
dunia maupun akhirat seperti membeli sawah, perhiasan, membuat usaha sendiri
(membuat pesantren, lapangan futsal, restorant, dan lainnya).

Pilihan pengembangan diri?

Usaha Mengurangi Beban Orang Tua?

Sejauh ini yang bisa lakukan untuk mengurangi beban orang tua yaitu, menghemat
uang jajan baik di perkuliahan maupun ketika sedang berada di rumah, menyisihkan
uang untuk menabung sebagai uang darurat ketika ada sesuatu yang dibutuhkan
dan mendesak, sehingga saya tidak memintanya ke orang tua, merencanakan
anggaran belanja, sehingga saya dapat membedakan mana yang harus dibeli
sebagai kebtuhan primer dan mana yang tidak semestinya dibeli, menabung untuk
berbagai rencana, serta dengan adanya beasiswa KSE ini saya rasa sebagai salah
satu usaha saya untuk mengurangi beban orang tua dalam tunjangan perkuliahan.

Alasan mengapa kamu layak menjadi penerima beasiswa KSE?

Saya rasa bahwa orang yang mendapatkan beasiswa itu bukan orang yang
membutuhkan atau menginginkannya, melainkan orang yang pantas untuk
mendapatkannya. Dengan itu, saya merasa sangat pantas untuk menerima
beasiswa KSE ini. Di latarbelakangi dengan niat, motivasi serta keadaan saya untuk
menerima beasiswa ini yang sangat pantas. Secara akademis di semester
sebelumnya saya mendapatkan IP (Input your IP) yang menunjukan bahwa saya
seorang mahasiswa aktif dikegiatan akademisi maupun organisasi. Meskipun nilai
akademis yang saya rasakan sangat masih kurang, sehingga membuat saya
termotivasi untuk belajar lebih giat dan lebih aktif di kampus yang memang
menunjang bagi softskill dan akademis saya, sehingga target saya dapat tercapai
dengan baik.

Alasan apply beasiswa?

Dalam penggunaan beasiswa ini saya bisa mengurangi beban orang tua dalam
pembiayaan kuliah saya, dari segi tunjangan kuliah/UKT maupun dari segi lainnya
yang memang sangat mempengaruhi dalam kelancaran kuliah saya.

Rencana Penggunaan?
Penggunaan beasiswa ini akan saya gunakan sebaik mungkin dan sebijak mungkin,
dengan adanya beasiswa ini saya peruntukan untuk seluruh kegiatan perkuliahan,
baik untuk pembayaran UKT, uang buku, serta lainnya yang memang menunjang
bagi kelancaran perkuliahan saya. Saya rasa kesempatan untuk memanfaatkan
beasiswa ini akan membuat beban orang tua saya berkurang, terutama dalam
pembayaran UKT yang dibayar tiap semesternya.

Tujuan Hidup?

Tujuan hidup saya sangat sederhana yaitu menjadi orang yang lebih baik tiap
waktunya, menjadi orang yang bijaksana dalam hidup serta orang yang berguna
bagi kedua orang tua, nusa, bangsa dan agama. Dengan itu saya bisa
membahagiakan kedua orang tua saya, keluarga, sahabat, dan teman. Berdasarkan
ilmu yang saya peroleh, saya menginginkan bisa menjadi orang yang berguna dan
berbakti penuh tekad dan niat untuk membimbing dan membina orang-orang yang
berkebutuhan khusus. Semua itu tidak akan tercapai jika tidak ada Ridho Tuhan
YME, sehingga saya harus menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat.