Anda di halaman 1dari 2

Kisah Fatimah binti Rasulullah saw.

Ustadz Riyadh bin


Badr Bajrey
https://www.youtube.com/watch?v=j6KXPthcNYo

Fatimah r.a. termasuk orang yang berjuang di jalan Allah SWT.


Beliau merupakan putri Rasulullah saw yang paling muda, dan lahir 5
tahun sebelum Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi Rasul, yaitu pada
usia 35 tahun. Kaum kafir Quraisy saat itu sedang memperbaharui kabah
yang hampir rubuh. Lahir di rumah Nabi saw. dengan ibunya adalah
Khadijah r.a. Fatimah belajar tentang akhlak mulia, kelembutan, tugas dan
fungsi seorang wanita, serta akal yang cerdas berasal dari kedua orang
tuanya. Khadijah menyusui Fatimah oleh dirinya sendiri. Bangsa Quraisy
memberi julukan kepada Fatimah, yaitu ummu abiha, atau ibu dari
ayahnya (Rasulullah saw.) karena sepeninggal Khadijah, Fatimah
mengurusi dan melayani Rasulullah saw. dan segala urusan
kerumahtanggaan. Fatimah r.a. termasuk orang-orang pertama yang
masuk Islam. Semua putri-putri Nabi termasuk juga.
Fatimah juga dikenal akan keberaniannya dalam membela ayahnya
Rasulullah saw. saat berada dibawah tekanan kaum musyrikin; saat
dakwah di Mekkah 13 tahun lamanya. Padahal sahabat-sahabat yang lain
(laki-laki) tidak seberani dirinya. Hadist riwayat Imam Bukhari dan Muslim
dari sanad Abdullah ibn Masud Nabi saw. biasa pada siang hari sholat di
depan kabah, sementara Abu Jahal dan teman-temannya sedang duduk-
duduk di pinggir kabah. Ketika Nabi saw. sholat, kaum musyrikin berkata,
Siapa diantara kalian yang berani mengambil jeroan-jeroan hewan yang
sudah menjadi bangkai di tempat penyembelihan, kemudian
membawanya kepada Muhammad saw. dan menaruh semuanya di
pundak Muhammad saw. saat sedang sujud. Kemudian berdirilah seorang
yang paling kurang ajardiantara mereka dan mengambilnya kemudian
ditumpahkan lalu Rasulullah saw. tidak bisa bangun sehingga tetap sujud.
Ibn Masud hanya bisa diam. Tetapi Fatimah r.a. tetap berani membela
Rasulullah saw. dan menangis sambal menghampiri ayahnya. Fatimah r.a.
kemudian membersihkan pundak dan kepala Rasulullah saw., dan
akhirnya Rasulullah saw. dapat mengangkat kepalanya. Kemudian
Rasulullah saw. berdoa Ya Allah, balaskan Quraisy dan mereka takut
karena mereka mengetahui bahwa doa Rasulullah saw. pasti dikabulkan
oleh Allah SWT. Nabi Muhammad saw. menyebut setiap nama orang (7
orang) yang melakukan hal tersebut.
Fatimah r.a. menikahi Ali bin Abi Thalib. Diriwayatkan oleh
Imam Al-Thabrani, menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda
sesungguhnya Allah SWT. memerintahkanku untuk menikahkan Ali r.a.
dari Fatimah r.a.
Fatimah juga dikenal atas kesabarannya dalam menjalani kehidupan
rumah tangganya bersama Ali bin Abi Thalib r.a. Ibnu Abbas (diriwayatkan
oleh Imam Ahmad) menceritakan bahwa Ali r.a. terus berkata dalam
hatinya untuk melamar Fatimah r.a. tetapi Ali r.a. tidak memiliki apa-apa,
tetapi akhirnya dia melamar dan diterima, dengan mahar baju perang
(zirah) yang dimilikinya. Terdapat banyak kisah tentang pernikahan antara
Ali r.a. dan Fatimah r.a. Setelah pernikahan dilakukan, karena Ali r.a. fakir,
Fatimah r.a. menjadi lecek karena tanggung jawab rumah tangga yang
besar sementara keluarga kecil mereka tidak punya banyak. Rasulullah
saw. pun menyarankan Ali r.a. dan Fatimah r.a. untuk mengambil wanita
rampasan perang menjadi budak, untuk membantu pekerjaan Fatimah
r.a. di rumahnya.
Dengan kesibukannya itu, tidak mengurangi keimanan Fatimah r.a.
kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dalam beribadah kepada Allah SWT., dan
tidak menjadi celah kesabarannya dalam menjalani kehidupan. Setahun
setelah pernikahan mereka, dikaruniai anak bernama Hasan pada tahun
ke-3 hijriyah, dan setahun kemudian lahirlah Husein. Setelah itu, pada
tahun ke-5 hijriyah lahirlah Zainab, di tahun ke-7 lahirlah Ummu Kultsum.
Diriwayatkan oleh Aisyah r.a. (dalam HR Imam Bukhari dan Muslim) ketika
Fatimah r.a. datang, cara berjalannya Fatimah r.a. adalah jalannya
Rasulullah r.a. Fatimah juga adalah permaisuri para wanita penduduk
surge (HR Tirmidzi).

Anda mungkin juga menyukai