0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan1 halaman
Teknologi kedokteran gigi modern seperti CBCT dan pemeriksaan DNA membantu spesialis kedokteran gigi anak dalam merencanakan dan melaksanakan perawatan yang sesuai dengan tahap perkembangan pasien. CBCT memungkinkan penilaian lesi jaringan keras secara 3D dan detail, sementara pemeriksaan DNA berguna untuk mengetahui risiko kelainan genetik. Perawatan harus disesuaikan dengan laju pertumbuhan dan perkemb
Teknologi kedokteran gigi modern seperti CBCT dan pemeriksaan DNA membantu spesialis kedokteran gigi anak dalam merencanakan dan melaksanakan perawatan yang sesuai dengan tahap perkembangan pasien. CBCT memungkinkan penilaian lesi jaringan keras secara 3D dan detail, sementara pemeriksaan DNA berguna untuk mengetahui risiko kelainan genetik. Perawatan harus disesuaikan dengan laju pertumbuhan dan perkemb
Teknologi kedokteran gigi modern seperti CBCT dan pemeriksaan DNA membantu spesialis kedokteran gigi anak dalam merencanakan dan melaksanakan perawatan yang sesuai dengan tahap perkembangan pasien. CBCT memungkinkan penilaian lesi jaringan keras secara 3D dan detail, sementara pemeriksaan DNA berguna untuk mengetahui risiko kelainan genetik. Perawatan harus disesuaikan dengan laju pertumbuhan dan perkemb
Dimana Anda Menempatkan Teknologi Kedokteran Gigi dalam Ilmu Kedokteran Gigi Anak? Dr. drg. Mochamad Fahlevi Rizal, Sp.KGA(K)
Cakupan Ilmu Kedokteran Gigi Anak:
Setiap pasien anak harus diberi kesempatan untuk menerima perawatan gigi lengkap (McDonalds) Spesialisasi kedokteran gigi anak mencakup semua keterampilan teknis kedokteran gigi dengan latar belakang filosofis dalam memahami perkembangan anak dalam kesehatan dan penyakit (Cameron) Konsep utama perawatan kedokteran gigi anak sesuai dengan segitiga perawatan, antara dokter gigi, pasien anak, dan pendamping pasien anak (orang tua), dengan di sekelilingnya terdapat komunitas Perkembangan anak terjadi dalam berbagai aspek, dengan yang paling utama aadalah perkembangan fisik dan motoric. Sementara perkembangan lain mencakup aspek social, aspek intelektual, aspek emosional, aspek estetik, aspek moral, aspek vocational (kejuruan), dan aspek bahasa. Contoh hal nya pada saat perkembangan gigi anterior, apabila bersamaan dengan proses perkembangan bahasa, maka saat gigi anterior diekstraksi kemudian anak akan mengalami gangguan perkembangan bahasa (pengucapan) Perawatan yang dilakukan harus dilakukan dengan menghindari penghambatan pertumbuhan. Terkait dengan perkembangan dan pertumbuhan, ada bagian tubuh tertentu yang perkembangannya memiliki laju yang berbeda-beda pada usia tertentu dan pada jenis kelamin tertentu. Dalam perkembangan ilmu teknologi, terdapat alat yang dapat digunakan untuk memeriksa tumbuh kembang anak dalam proyeksi 3D, sehingga dapat dilakukan perencanaan perawatan sesuai dengan kondisi tumbuh kembang anak sesuai usia. Di usia tertentu akan memiliki kecepatan pertumbuhan seperti bagaimana, sehingga saat akan dilakukan perawatan dapat disesuaikan dengan tahap perkembangan pertumbuhan. Contoh saat akan dilakukan ekspansi saat sedang tahap perkembangan rahang anak, maka force of expansion tidak perlu terlalu besar. Manfaat lain dari perkembangan ilmu teknologi kedokteran gigi adalah penggunaan CBCT dalam memeriksa lesi-lesi jaringan keras secara 3D. penggunaan CBCT membantu dalam mengenali lesi secara lebih detail dan merencanakan perawatan dan pelaksanaan perawatan dengan lebih baik. Gambaran yang dimunculkan adalah gambaran real dengan perbandingan terhadap kondisi aslinya. Selain itu dapat juga dilakukan pemeriksaan DNA untuk memeriksa gen dan keturunan terkait kelainan yang dialami pasien. Dalam perencanaan perawatan, perlu memperhatikan arah gerak tulang, risiko kehilangan gigi tertentu, sehingga sudah harus dipersiapkan untuk pembuatan protesa. Dengan adanya data pemeriksaan pasien, maka perencanaan akan lebih matang, pelakasanaan perawatan lebih baik, dan evaluasi lebih mudah. Contoh-contoh perkembangan penggunaan pemeriksaan radiografis CBCT: ameloblastoma, cleft palate, multiple odontoma, pemeriksaan variasi saluran akar, garis fraktur Dalam penggunaan bahan dan melakukan restorasi gigi, perlu diperhatikan tahap perkembangan gigi. Khususnya pada perawatan gigi dewasa muda. Pada gigi sulung, pemilihan perawatan saluran akar umumnya dipilih partial pulpotomy agar resorpsi akar fisiologis dapat terjadi. Pada gigi dewasa muda, khususnya yg baru erupsi, maka perlu diperhatikan pemberian bahan restorasi yang tahan lama, karena masa hidup gigi yang masih panjang. Contohnya penggunaan dentin bonding agent dengan waktu kerja yang sempit dengan kualitas yang baik agar pasien juga nyaman.