Anda di halaman 1dari 1

Nabila Xaviera – 1606880371

Dimana Anda Menempatkan Teknologi Kedokteran Gigi dalam Ilmu Kedokteran Gigi
Anak?
Dr. drg. Mochamad Fahlevi Rizal, Sp.KGA(K)

Cakupan Ilmu Kedokteran Gigi Anak:


 Setiap pasien anak harus diberi kesempatan untuk menerima perawatan gigi lengkap
(McDonalds)
 Spesialisasi kedokteran gigi anak mencakup semua keterampilan teknis kedokteran gigi
dengan latar belakang filosofis dalam memahami perkembangan anak dalam kesehatan
dan penyakit (Cameron)
Konsep utama perawatan kedokteran gigi anak sesuai dengan segitiga perawatan, antara
dokter gigi, pasien anak, dan pendamping pasien anak (orang tua), dengan di sekelilingnya
terdapat komunitas
Perkembangan anak terjadi dalam berbagai aspek, dengan yang paling utama aadalah
perkembangan fisik dan motoric. Sementara perkembangan lain mencakup aspek social, aspek
intelektual, aspek emosional, aspek estetik, aspek moral, aspek vocational (kejuruan), dan
aspek bahasa. Contoh hal nya pada saat perkembangan gigi anterior, apabila bersamaan dengan
proses perkembangan bahasa, maka saat gigi anterior diekstraksi kemudian anak akan
mengalami gangguan perkembangan bahasa (pengucapan)
Perawatan yang dilakukan harus dilakukan dengan menghindari penghambatan
pertumbuhan. Terkait dengan perkembangan dan pertumbuhan, ada bagian tubuh tertentu yang
perkembangannya memiliki laju yang berbeda-beda pada usia tertentu dan pada jenis kelamin
tertentu.
Dalam perkembangan ilmu teknologi, terdapat alat yang dapat digunakan untuk
memeriksa tumbuh kembang anak dalam proyeksi 3D, sehingga dapat dilakukan perencanaan
perawatan sesuai dengan kondisi tumbuh kembang anak sesuai usia. Di usia tertentu akan
memiliki kecepatan pertumbuhan seperti bagaimana, sehingga saat akan dilakukan perawatan
dapat disesuaikan dengan tahap perkembangan pertumbuhan. Contoh saat akan dilakukan
ekspansi saat sedang tahap perkembangan rahang anak, maka force of expansion tidak perlu
terlalu besar.
Manfaat lain dari perkembangan ilmu teknologi kedokteran gigi adalah penggunaan
CBCT dalam memeriksa lesi-lesi jaringan keras secara 3D. penggunaan CBCT membantu
dalam mengenali lesi secara lebih detail dan merencanakan perawatan dan pelaksanaan
perawatan dengan lebih baik. Gambaran yang dimunculkan adalah gambaran real dengan
perbandingan terhadap kondisi aslinya. Selain itu dapat juga dilakukan pemeriksaan DNA
untuk memeriksa gen dan keturunan terkait kelainan yang dialami pasien.
Dalam perencanaan perawatan, perlu memperhatikan arah gerak tulang, risiko kehilangan
gigi tertentu, sehingga sudah harus dipersiapkan untuk pembuatan protesa. Dengan adanya data
pemeriksaan pasien, maka perencanaan akan lebih matang, pelakasanaan perawatan lebih baik,
dan evaluasi lebih mudah.
Contoh-contoh perkembangan penggunaan pemeriksaan radiografis CBCT:
ameloblastoma, cleft palate, multiple odontoma, pemeriksaan variasi saluran akar, garis fraktur
Dalam penggunaan bahan dan melakukan restorasi gigi, perlu diperhatikan tahap
perkembangan gigi. Khususnya pada perawatan gigi dewasa muda. Pada gigi sulung, pemilihan
perawatan saluran akar umumnya dipilih partial pulpotomy agar resorpsi akar fisiologis dapat
terjadi. Pada gigi dewasa muda, khususnya yg baru erupsi, maka perlu diperhatikan pemberian
bahan restorasi yang tahan lama, karena masa hidup gigi yang masih panjang. Contohnya
penggunaan dentin bonding agent dengan waktu kerja yang sempit dengan kualitas yang baik
agar pasien juga nyaman.

Anda mungkin juga menyukai