Anda di halaman 1dari 3

Relasi bibir kompeten adalah bibir yang dapat berkontak dengan mudah dengan aktivitas

yangminiml dari otot sirkum oral sehingga didapatkan anterior oral seal ketika mandibula
dalamposisi istirahat
Temporomandibular
5. Apa yang terjadi jika setelah pencabutan pada gigi anak tersebut gigi permanennya
tidak kunjung tumbuh ? Edew
List pertanyaan SK 3 blok 19
1. Apa dan bagaimana perawatan yang tepat untuk kasus sesuai skenario? (Widia)
Penatalaksanaan dari premature loss pada gigi anak membutuhkan pertimbangan yang
sangat cermat dari dokter gigi karena konsekuensi dari pengaturan ruang pada
lengkung gigi akan mempengaruhi perkembangan gigi hingga dewasa. Kehilangan
gigi desidui yang terlalu dini akan berpengaruh pada keberhasilan erupsi gigi apabila
ada pengurangan ruang pada lengkung gigi.
Kelainan oklusi yang terjadi lebih lanjut pada proses tumbuh kembang anak dapat
dicegah dengan menggunakan alat khusus untuk menjaga ruang akibat premature loss,
salah satunya yaitu space maintainer semi cekat band and loop. Alat ini dipasang pada
daerah tak bergigi. Pada kasus ini dilakukan perawatan space maintainer semi cekat
pada gigi 85 dengan hasil yang memuaskan. Ruang yang ada dapat terjaga dengan
baik.
Kunjungan pertama dilakukan Oral Hygiene Instructions (OHI) dan Komunikasi
Informasi Edukasi (KIE) kepada orang tua dan anak mengenai kebersihan gigi dan
mulut. Pasien diinstruksikan agar menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan
dan malam sebelum tidur. Dilakukan mouth preparation gigi yang berlubang hingga
selesai semua penambalan.
Kunjungan berikutnya dilakukan kontrol pada space maintainer. Setiap pasien datang
kontrol dilakukan oral profilaksis, pemeriksaan keutuhan space maintainer, kondisi
gigi penyangga, jaringan sekitar, oklusi dan observasi erupsi gigi pengganti
2. Diagnosa apa yang sesuai dengan skenario? ( Willi)
Diagnosis premature loss karena karies yang besar pada gigi anak tsb
Premature loss adalah kondisi dimana gigi desidui yang sudah tanggal sebelum waktunya
sementara gigi permanen pengganti belum tumbuh. Kehilangan gigi desidui yang terlalu dini
akan berpengaruh pada keberhasilan erupsi gigi apabila ada pengurangan ruang pada
lengkung gigi. Kondisi premature loss terkait pula dengan perkembangan rahang. Rahang
adalah bagian dari struktur total kepala dan setiap rahang bisa mempunyai hubungan
posisional yang bervariasi terhadap struktur lain dari kepala, variasi semacam itu bisa terjadi
pada ketiga bidang yaitu sagital, vertikal, dan lateral. Setiap kondisi patologis yang
mempengaruhi pertumbuhan rahang bisa menimbulkan efek besar terhadap oklusi gigi.
3. Bgaimana pmriksaan yg dpt dilakukan utk pasien pd skenario? (Chikaa)
4. Faktor apa yang menyebabkan gigi anak tersebut belum tumbuh juga setelah 3 bulan
pencabutan?(linda)
Pertumbuhan gigi permanen dipengaruhi oleh ras, etnik, jenis kelamin, dan faktor individual.
Pertumbuhan gigi merupakan proses yang kompleks. Berikut ini adalah beberapa hal yang
memengaruhi penundaan pertumbuhan gigi permanen:
Berdasarkan penelitian, pertumbuhsn gigi permanen pada anak perempuan lebih cepat
dibandingkan dengan anak lelaki. Perbedaan waktunya rata-rata 4-6 bulan.

 Adanya luka pada jaringan gusi akibat trauma saat mencabut gigi
 jumlah gigi yang berlebihan,
 Copot gigi susu yang terlalu lama.
 Kondisi sistemik seperti: kurangnya nutrisi seperti kurang vitamin D
 dsb

Ada berbagai faktor penyebab terlambatnya erupsi gigi tetap, yakni faktor lokal
(misalnya, adanya jaringan parut akibat trauma atau operasi seperti anak pernah terjatuh,
jumlah gigi lebih dari normal sehingga tidak ada ruangan untuk tumbuh atau erupsi, tumor,
trauma pada gigi sulung, kehilangan gigi susu sebelum waktunya tanggal sedangkan gigi susu
berfungsi sebagai petunjuk arah gigi tetap untuk tumbuh, defi siensi lengkung rahang dan
bentuk tulang, radiasi, dll), faktor sistemik (nutrisi, kekurangan vitamin D, kelainan endokrin,
kemoterapi jangka panjang, anemia, bayi yang dilahirkan prematur atau berat badan bayi
kurang, dll), serta faktor genetik (sindroma Down, dll).

6. Apakah diastema pada gigi pasien tersebut normal atau tidak? (Cindy)
Diastema merupakan suatu celah atau ruangan yang terdapat diantara dua gigi yang
berdekatan pada lengkung rahang yang sama. Diastema merupakan celah atau rung yang
terdapat antara gigi geligi yang terjadi pada gigi rahang atas dan bawah. Diastema dapat
terjadi pada periode gigi sulung dan normalnya terjadi pada sebelah distal gigi insisivus
kedua atas dan gigi kaninus bawah. Pada periode gigi bercampur dapat terjadi diastema
antara umur 7-12 tahun sat masa perkembangan gigi-geligi dan akan hilang setelah erupsinya
gigi kaninus.
7. Faktor pnybab terjadinya diastema? Lala

Anda mungkin juga menyukai