Anda di halaman 1dari 3

4.3.

3 Pompa Sentrifugal setengah aksial


Pada gambar dibawah terlihat beberapa bentuk roda jalan berbeda, dimana

nq
karakteristik roda jalan tersebut ditentukan oleh kecepatan spesifik . Mulai dari roda radial

nq menit 1
dengan =15 sampai 25 sebagai bentuk dasar dari roda jalan, maka dengan

nq
bertambahnya nilai bentuk roda jalan yang harus dipilih akan berubah menjadi roda aksial
dengan melalui bentuk roda diagonal terlebih dahulu. Dengan H dan V kecepatan putar n
yang berturut-turut akan bertambah.
c0 D2
Jadi dengan demikian kecepatan fluida masuk dan diameter jalannya masuk

D2
akan tetap konstan. Maka nilai n dan harus dibuat makin kecil, dengan demikian
persyaratan nilai H = Konstan tetap terpenuhi. Tetapi bersamaan dengan itu , kelengkungan
sudu akan terbuka karena panjang sudu akan menjadi pendek dan akibatnya penghantaran
aliran fluida menjadi tidak optimal.

Bila bentuk roda a memiliki kecepatan putar yang rendah dan disebut sebagai rotor
yang berputar perlahan, maka bentuk roda b dan c termasuk dalam rotor putaran sedang dan
rotor putaran tinggi.

Pengaruh kemiringan sisi bagian masuk dari sudu jalan


Dikarenakan sisi bagian masuk sudu jalan berbentuk miring, maka nilai u pada jari-

1
jari dalam dan jari-jari luar menjadi berbeda. Untuk perubahan sudut sudu dari nilai rata-

1 1
rata rata-rata dengan u rata-rata menjadi nilai untuk semua sisi sudu, supaya keadaan

c1 u1 1 90o, c1u 0
masuknya dari tegak lurus pada bebas dari tumbukan ( ).

Pelaksanaan pompa roda diagonal


Roda diagonal atau sering disebut pompa setengah aksial, menurut kapasitas dan
tinggi kenaikannya termasuk pompa tingkat satu dan juga bisa pompa dengan aliran masuk
ganda. Rumah pompa berbentuk spiral seperti gambar dibawah diletakkan roda jalan dengan
satu sisi dan untuk menahan gaya geser aksial digunakan dua buah bantalan yang tinggi.
Tabung packing poros pompa didinginkan dengan fluida yang diperoleh dari bagian
tekan pompa, fluida ini juga berfungsi sebagai penahan udara luar agar tidak masuk. Roda
jalan ini menggunakan sudu pengimbang yang diletakkan dibagian belakang dengan arah
kekiri, sehingga gaya aksial yang ada sudah bisa dikurangi sebagian. Kapasitas pompa ini
cukup besar akan tetapi kapasitas pompa tersebut tergantung dari muatan turbin, dimana bila
muatan turbin berubah, maka kapasitas fluida yang dipompa juga berubah begitu juga dengan
permukaan air bawah yang ikut berubah. Pompa ini biasanya digunakan sebagai pompa air
pendingin untuk instalasi kondensasi dari sudu pusat listrik tenaga uap.
4.3.4 Pompa aksial
Bila tinggi kenaikan pompa makin turun dan kapasitasnya makin bertambah maka
akan terjadi pelebaran pada roda diagonal tersebut. Perbandingan diameter akan semakin

1 2
kecil dan kelengkungan didalam kisi-kisi sudu jalan makin jarang. Sudut dan akan
lebih kecil pada sisi bagian masuk.

Anda mungkin juga menyukai