BIDANG PEREKONOMIAN
4
8
4 9
2 2
4 4 1 2 9
2 3 6 9
0 2 2
0 2 9 2
2 9
6 2 9
5
9 2
41 2 9
2 2
44 4
9 9
2
41 5 1 7
9
4 9 1
6 31
3 64
12 1
8 25 2 1 2
7 2 3 12 8 1 2
3 1 8
0 4 1 2
1 1 6
9
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang dapat kita panjatkan , selain puji dan syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia-Nya,
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapat menyelesaikan
Laporan Kinerja Tahun 2015.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi baik langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, 2015
Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur
dan Pengembangan Wilayah
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sasaran Staregis 1
Terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang Percepatan
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Sasaran Strategis 2
Terwujudnya pengendalian kebijakan di bidang Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
Sasaran Strategis 3
Terwujudnya pengembangan kawasan strategis ekonomi baru di luar pulau Jawa
Sasaran Strategis 4
Tercapainya penetapan proyek infrastruktur prioritas yang diusulkan
I
BAB . PENDAHULUAN
Latar Belakang,
Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi
Aspek Strategis Isu Strategis Sistematika Penulisan
A. LATAR BELAKANG
1
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
1. Kedudukan
2. Tugas Pokok
3. Fungsi
2
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
multimoda;
d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang penyediaan
perumahan dan permukiman, penataan ruang, serta pengembangan
kawasan strategis ekonomi;
e. pengendalian pelaksanaan di bidang penyediaan perumahan dan
permukiman, penataan ruang, serta pengembangan kawasan strategis
ekonomi;
f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengadaan
tanah dan pembiayaan infrastruktur;
g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang percepatan
infrastruktur dan pengembangan wilayah.
3
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Bidang
Konservasi Bidang Bidang
Bidang
Sumber Daya Bidang Sistem Perumahan
Air dan Penataan
Telematika Transportasi dan
Pengendalian Ruang
Jalan Pertanahan
Daya Rusak Air
Bidang
Bidang Bidang
Pengembanga Bidang
Pendayaguna Bidang Sistem
n Kawasan Pembiayaan
an Sumber Utilitas Transportasi
Strategis Infrastruktur
Daya Air Non Jalan
Ekonomi
Bidang
Program dan
Tata Kelola Kelompok Jabatan
Fungsional
4
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
C. ASPEK STRATEGIS
5
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
D. ISU STRATEGIS
Permasalahan tersebut menjadi ukuran kinerja yang dalam proses SAKIP akan
tertuang dalam laporan ini.
6
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
E. SISTEMATIKA PENULISAN
7
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
1. RPJMN 2015-2019;
A. RENCANA STRATEGIS
8
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
a. Visi
Sesuai dengan tugas dan fungsi, serta kondisi yang ingin diwujudkan, maka visi
Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah Terwujudnya lembaga
koordinasi dan sinkronisasi pembangunan ekonomi bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah yang efektif dan berkelanjutan. Visi ini menunjukan
bahwa sebagai bagian dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan
program/kegiatan pengembangan perekonomian nasional yang mandiri,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
b. Misi
9
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
demi terwujudnya visi yang telah ditetapkan sebelumnya. Misi Deputi Bidang
Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah adalah
Meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan kebijakan
dan pelaksanaan kebijakan di bidang Percepatan Infrastruktur dan
pengembangan wilayah.
c. Tujuan
Berdasarkan Visi dan Misi yang ingin dicapai, Deputi Bidang Koordinasi
Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian mempunyai tujuan, yaitu Sinkronisasi dan koordinasi
perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah yang efektif dalam meningkatkan daya saing
perekonomian. Dengan dirumuskannya tujuan ini maka Deputi Bidang
Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah dapat secara
tepat mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi untuk mewujudkan visi dan
misinya.
d. Sasaran Srategis
Dari tujuan yang telah direncanakan maka agar terukur dan dapat dicapai secara
nyata, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah menentukan sasaran strategis. Sasaran strategis Deputi Bidang
Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah tahun 2015
adalah sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1
Terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang Percepatan
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.
Sasaran Strategis 2
Terwujudnya pengendalian kebijakan di bidang Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah.
Sasaran Strategis 3 :
Terwujudnya pengembangan kawasan strategis ekonomi baru di luar pulau
Jawa.
Sasaran Strategis 4 :
Tercapainya penetapan proyek infrastruktur prioritas yang diusulkan.
10
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Alokasi
Kegiatan Sasaran Kegiatan Output Target
Dana 2015
Rekomendasi
4 Rekomendasi
Kebijakan
Tersusunnya rekomendasi kebijakan Rekomendasi
dalam rangka percepatan pembangunan 4 Rekomendasi
Pengendalian
infrastruktur sumber daya air
Laporan
4 Laporan
Sosialisasi
Tersusunnya rekomendasi kebijakan Rekomendasi
Koordinasi dalam rangka peningkatan JWG 4 Rekomendasi
Kebijakan Kebijakan
Indonesia - Singapura untuk
Bidang pengembangan BBK (Batam-Bintan-
Rekomendasi 7,500,000,000
Infrastruktur Karimun) dan KEK (Kawasan Ekonomi 4 Rekomendasi
Sumber Daya Pengendalian
Khusus)
Air
Rekomendasi
5 Rekomendasi
Kebijakan
Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan
Rekomendasi
dalam Rangka Percepatan Pembangunan 4 Rekomendasi
Pengendalian
Terpadu Pesisir Ibukota Negara
Indonesia
Laporan
2 Laporan
Sosialisasi
11
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Alokasi
Kegiatan Sasaran Kegiatan Output Target
Dana 2015
Jumlah Layanan
Administrasi dan
Tata Kelola pada
Terwujudnya Pelayanan Administrasi dan
Deputi
Tata Kelola pada Deputi Percepatan 6 bulan
Percepatan
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
Rekomendasi
3 Rekomendasi
Kebijakan
Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan
Rekomendasi
Koordinasi dalam percepatan pembangunan 1 Rekomendasi
Pengendalian
Kebijakan transportasi multi moda
Laporan
Sistem 2 Laporan 7,300,000,000
sosialisasi
Transportasi
Multi Moda Rekomendasi
Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan 2 Rekomendasi
Kebijakan
dalam percepatan pengembangan sistem
transportasi jabodetabek Rekomendasi
1 Rekomendasi
Pengendalian
Koordinasi Koordinasi
9 Rekomendasi
Kebijakan Kebijakan
Penataan Tersusunnya rekomendasi kebijakan Rekomendasi
Ruang dan bidang penataan ruang dan kawasan 8 Rekomendasi 5,400,000,000
Pengendalian
Kawasan strategi ekonomi
Strategis Laporan
8 Laporan
Ekonomi sosialisasi
Koordinasi Rekomendasi
5 Rekomendasi
Kebijakan Kebijakan
Perumahan, Tersusunnya rekomendasi kebijakan Rekomendasi
Pertanahan, perumahan, pertanahan dan pembiayaan 4 Rekomendasi 4,000,000,000
Pengendalian
dan infrastruktur yang ditindaklanjuti
Pembiayaan Laporan
2 Laporan
Infrastruktur sosialisasi
Alokasi
Kegiatan Sasaran Kegiatan Output Target
Dana 2015
Rekomendasi
Koordinasi 4 Rekomendasi
Kebijakan
Kebijakan Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan
Rekomendasi
Bidang Telematika dan Utilitas yang 2 Rekomendasi 3,900,000,000
Pengendalian
Telematika ditindaklanjuti
Laporan
dan Utilitas 3 Laporan
Sosialisasi
Koordinasi Rekomendasi
5 Rekomendasi
Percepatan Kebijakan
Tersusunnya dalam rangka mendorong
dan Perluasan Rekomendasi
percepatan dan perluasasn 2 Rekomendasi 14,500,000,000
Pembangunan pengendalian
pembangunan ekonomi Indonesia
Ekonomi Laporan
Indonesia 2 Laporan
sosialisasi
Rekomendasi
Koordinasi 9 Rekomendasi
Kebijakan
Kebijakan
Tersusunnya rekomendasi kebijakan Rekomendasi
Percepatan
penyediaan infrastruktur prioritas yang hasil pre FS 56,406,500,000
Penyediaan
ditindaklanjuti /revisi pre FS 11 Rekomendasi
Infrastruktur
Prioritas proyek
infrastruktur
Sumber : Dokumen Renja 2015, diolah
12
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
C. PERJANJIAN KINERJA
13
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
D. PENGUKURAN KINERJA
Realisasi
NKO = 100%
Target
14
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Adapun Status Kinerja NKO ditandai dengan warna, pemberian warna sesuai
nilai NKO, adalah sebagai berikut:
15
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Sasaran Staregis 1
Terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang Percepatan Infrastruktur
dan Pengembangan Wilayah
Sasaran Strategis 2
Terwujudnya pengendalian kebijakan di bidang Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
Sasaran Strategis 3
Terwujudnya pengembangan kawasan strategis ekonomi baru di luar pulau Jawa
16
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Sasaran Strategis 4
Tercapainya penetapan proyek infrastruktur prioritas yang diusulkan
17
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Sasaran Strategis 1:
Terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang
18
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
19
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
20
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
21
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
22
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
23
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Sasaran Strategis 2:
Terwujudnya Pengendalian kebijakan di bidang Percepatan
capaiannya telah mencapai angka 107% dari target 80% yang telah
24
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
25
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
2. Dalam rangka Dalam bidang telematika dan utilitas telah dilakukan redesain
bersama peraturan pelaksanaan kewajiban pelayanan universal (Univesal
Service Obligation) telekomunikasi dan informatika dengan menghasilkan
Permenkominfo Nomor 25 Tahun 2015. Peraturan ini untuk mengurangi
resiko kesulitan teknis dan administrasi pelaksanaan sebagai wujud
pemerataan akses telematika di daerah sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar
Indonesia 2014-2019. Pada program Palapa Ring telah diresmikannya proyek
26
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Gambar 3.3. Rencana dan Realisasi Jaringan Tulang Punggung Serat Optik
Pitalebar Nasional 2015
27
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
28
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
29
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Sasaran Strategis 3:
Terwujudnya pengembangan kawasan strategis ekonomi baru di luar
Pulau Jawa
Capaian sasaran strategis ini diukur dengan jumlah kawasan strategis ekonomi
baru (KEK, Kawasan industri) di luar pulau Jawa yang dikembangkan, dimana
pada tahun 2015 ditarget sebanyak 4 kawasan strategis ekonomi baru yang
dapat dikembangkan melalui: a) pembahasan dan keputusan dalam Rapat
Koordinasi Tingkat Menteri; b) penetapan peraturan dan keputusan
Pemerintah/Presiden/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
sasaran strategis tersebut disajikan dalam Lampiran yang juga menjadi satu
kesatuan dengan dokumen ini. Adapun kawasan strategis ekonomi baru (KEK,
Kawasan industri) di luar pulau Jawa yang dikembangkan pada tahun 2015
adalah sebagai berikut:
30
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
31
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
32
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
33
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
34
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
35
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Sasaran Strategis 4:
Tercapainya penetapan proyek infrastruktur prioritas yang diusulkan
Capaian sasaran strategis ini diukur dengan jumlah proyek infrastruktur prioritas
nasional yang ditetapkan komite percepatan penyediaan infrastruktur prioritas
(KPPIP), dimana pada tahun 2015 ditarget sebanyak 6 proyek priortas yang
dapat ditetapkan melalui: a) pembahasan dan keputusan dalam Rapat
Koordinasi Tingkat Menteri; b) penetapan peraturan dan keputusan
Pemerintah/Presiden/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
4
8
4 9
2 2
4 4 1 2
2 3 6 9
9 2 2
0 02 2 2
9 2 9
56 9
9 2
41 2 2 2 9
4
44 9 9 2
1 1 7
4 49 5
6 11 9
3 13164
82 2 2 21 2 2
7 533 12 8 11 1
0 4 21 8 6
1 9
36
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
37
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
38
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Mendorong Menhub
menetapkan skema pendanaan Mendorong penetapan skema
KA Ekspres SHIA (memutuskan pendanaan LRT Sumatera Selatan
ketidakpastian skema KPBU) melalui Perpres No. 116/2015
tentang Penugasan BUMN
Teknologi YangTeknologi
dibutuhkan agar layak:
China Yang dibutuhkan agar layak:
Teknologi Jepang
BUMN perlu berkontribusi (misal: BUMN pengurusan asset perlu
tanah) didirikan untuk memegang saham
Tempo Kontribusi lainnya dari pemerintah 1.1. Kontribusi modal Please do not distribute
Confidential
Lebihinsentif
(missal: singkatpajak dan tanah) Indonesia1
Lebih lama Indonesia perlu memberikan tanah
penyiapan
proposal
Ulasan Proposal Kereta Api Berkecepatan Copyright 2015 by The Boston Consulting Group, Inc. All rights reserved.
39
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Realisasi
IKU Keterangan
2013 2014 2015
Tingkat (indeks) efektifitas
koordinasi dan pelaksanaan
sinkronisasi kebijakan dalam rangka 4 4 4
percepatan pembangunan
infrastruktur dan pengembangan
wilayah
Capaian realisasi yang sama dengan target yang telah ditetapkan disebabkan
karena fluktuasi beban kerja cenderung statis dengan pendekatan pada realisasi
keuangan. Ukuran nyata yang dapat dirasakan adalah bahwa semua kebutuhan
pelayanan dari stakeholder dapat dipenuhi dan secara tata kelola dari waktu ke
waktu semakin baik.
40
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
D. REALISASI ANGGARAN
Selain itu, terdapat beberapa hal lain penyebab rendahnya realisasi anggaran
pada tahun 2015, diantaranya:
41
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
42
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 2015
Tabel 3.3 Realisasi Anggaran Per Output Kegiatan Tahun Anggaran 2015
Realisasi
Kegiatan Pagu Anggaran
Penyerapan Sisa Persentase
Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air Rp 7.500.000.000 Rp 5.059.126.173 Rp 2.440.873.827 67,46%
Rekomendasi Hasil Koordinasi Kebijakan Urusan Infrastruktur Sumber Daya Air Rp 967.222.000 Rp 725.581.847 Rp 241.640.153 75,02%
Layanan Dukungan Administrasi Kegiatan dan Tata Kelola Rp 105.800.000 Rp 11.240.000 Rp 94.560.000 10,62%
Laporan Hasil Sosialisasi Kebijakan Telematika dan Utilitas Rp 400.000.000 Rp 374.327.239 Rp 25.672.761 93,58%
43
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 2015
Realisasi
Kegiatan Pagu Anggaran
Penyerapan Sisa Persentase
Koordinasi Kebijakan Sistem Transportasi Multimoda Rp 7.300.000.000 Rp 5.252.458.214 Rp 2.047.541.786 71,95%
Laporan hasil pelaksanaan Sosialisasi Kebijakan Transportasi Rp 117.200.000 Rp 3.730.000 Rp 113.470.000 3,18%
Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi Rp 5.400.000.000 Rp 4.195.677.181 Rp 1.204.322.819 77,70%
Koordinasi Kebijakan Perumahan, Pertanahan, dan Pembiayaan Infrastruktur Rp 4.000.000.000 Rp 1.862.327.719 Rp 2.137.672.281 46,56%
Rekomendasi Kebijakan Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur Rp 2.750.000.000 Rp 1.097.923.430 Rp 1.652.076.570 39,92%
44
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 2015
Realisasi
Kegiatan Pagu Anggaran
Penyerapan Sisa Persentase
Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Rp 14.500.000.000 Rp 4.874.811.244 Rp 9.625.188.756 33,62%
Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas Rp 56.406.500.000 Rp 34.816.650.915 Rp 21.589.849.085 61,72%
Rekomendasi Kebijakan Ekonomi Terkait Penyediaan Infrastruktur Prioritas Rp 29.125.935.000 Rp 17.608.989.627 Rp 11.516.945.373 60,46%
Rekomendasi Hasil Pre FS / Revisi Pre Fs Proyek Infrastruktur Prioritas Rp 27.280.565.000 Rp 17.207.661.288 Rp 10.072.903.712 63,08%
45
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
Terwujudnya koordinasi
dan sinkronisasi
kebijakan di bidang
Sasaran Staregis 1
Percepatan Infrastruktur 16.172.234.849
dan Pengembangan
Wilayah
Terwujudnya
pengendalian kebijakan
Sasaran Staregis 2 di bidang Percepatan
6.413.657.926
Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
Terwujudnya
pengembangan kawasan
Sasaran Staregis 3
strategis ekonomi baru di 1.985.670.907
luar pulau Jawa
Tercapainya penetapan
Sasaran Staregis 4 proyek infrastruktur
34.816.650.915
prioritas yang diusulkan
Total 59.388.214.596
46
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
47
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah 2015
48
Lampiran I
Lampiran 2
Manual
Perhitungan Indeks Efektifitas Koordinasi dan Pelaksanaan Sinkronisasi
Kebijakan
IKU Deputi VI 1
Definisi Indikator : Indikator Pembebanan tingkat efektifitas koordinasi dan
Kinerja pelaksanaan sinkronisasi kebijakan dalam rangka
percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan
wilayah terdiri dari tujuh kegiatan yang terdiri dari Sumber
Daya Air, Telematika dan Utilitas, Transportasi Multi Moda,
Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi,
Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur,
KP3EI, dan KPPIP.
Satuan : Indeks
Sumber Data : Asdep Sumber Daya Air, Asdep Telematika dan Utilitas,
Asdep Transportasi Multi Moda, Asdep Penataan Ruang
dan Kawasan Strategis Ekonomi, Asdep Perumahan,
Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, KP3EI dan
KPPIP
Keterangan Lain : -
Manual
Perhitungan
Persentase rekomendasi Kebijakan yang di Implementasikan
IKU Deputi VI 2
Indikator Persentase Rekomendasi Kebijakan Percepatan
Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
yang di implementasikan merupakan akumulasi dari
pencapaian Indikator di tujuh kegiatan yang dilaksanakan
masing-masing unit kerja dengan bobot: (i) Kegiatan
Definisi Indikator
: Infrastruktur Sumber Daya Air; (ii) Kegiatan Telematika dan
Kinerja
Utilitas; (iii) Kegiatan Sistem Transportasi Multi Moda; (iv)
Kegiatan Penataan Ruang dan Kawasan Strategis
Ekonomi; (v) Kegiatan Perumahan, Pertanahan dan
Pembiayaan Infrastruktur; (vi) Kegiatan KP3EI; dan (vii)
Kegiatan KPPIP.
Satuan : %
Keterangan Lain : -
Manual
Perhitungan
Pengembangan kawasan strategis ekonomi baru diluar Pulau Jawa
IKU Deputi VI 3
Terwujudnya jumlah kawasan strategis ekonomi baru yang
Definisi :
diusulkan (KEK, Kawasan Industri) di luar Pulau Jawa
Satuan : Nilai
Keterangan Lain : -
Manual
Perhitungan
Penetapan Proyek Infrastruktur Prioritas yang diusulkan
4
IKU Deputi VI
Satuan : Jumlah
Teknik Menghitung : Jumlah proyek inf prioritas nasional yang ditetapkan KPPIP
Keterangan Lain : -
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 2015
Lampiran 3
Tabel 1. Rekapitulasi Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan di Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah yang Ditindaklanjuti oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (SS.1)
Koordinasi Pembahasan Pengembangan Kapabilitas Industri Nasional & Insinyur Indonesia dalam
2 1 1
Mendukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia
Koordinasi Pembahasan PMO Nasional untuk Pengembangan Kapabilitas Insinyur dan Pendukung
8 1 1
Infrastruktur di Indonesia
Koordinasi Persiapan Substansi dan Logistik Acara World Economic Forum on East Asia (WEFEA)
9 1 1
2015
1
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 2015
Koordinasi Kebijakan Rencana Pembangunan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) di Provinsi
12 1 1
Sumatera Selatan
Pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Penjaminan Pemerintah atas Pembiayaan
13 Infrastruktur Melalui Pinjaman Langsung Dari Lembaga Keuangan Internasional Kepada BUMN 1 1
(Direct Landing)
Koordinasi Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
14 3 3
dan Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Sistem Penyediaan Air Minum
Koordinasi Kebijakan Percepatan Implementasi Program Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota
15 1 1
Negara/National Capital Integrated Coastal Development
Koordinasi Pembahasan Rancangan Peraturan Presiden & Instruksi Presiden Tentang Percepatan
22 1 1
Proyek Strategis Nasional
2
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 2015
TOTAL 30 28
3
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 2015
Tabel 2. Rekapitulasi Pengendalian Kebijakan di Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang
Ditindaklanjuti oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (SS.2)
PENGENDALIAN
No URAIAN
DIUSULKAN DITINDAKLANJUTI
Kemajuan Status Rencana Tata Ruang Wilayah Riau dan Analisis Dampak
10 1 1
Lingkungan PT. Chevron Pasifik Indonesia
4
Laporan Kinerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 2015
PENGENDALIAN
No URAIAN
DIUSULKAN DITINDAKLANJUTI
TOTAL 14 12
Persentase Efektifitas
Pengendalian
85,71