Kebutuhan akan kas dalam suatu perusahaan mirip dengan pemakaian persediaan.
Apabila perusahaan memiliki saldo kas tinggi, perusahaan akan mengalami kerugian
dalam bentuk kehilangan kesempatan untuk menginvestasikan dana tersebut pada
kesempatan investasi lain yang lebih meguntungkan
Kebijakan Penagihan
Setelaha aplikasi kredit disetujui maka perusahaan harus mengelola penagihan
piutangnya dan mengidentifikasi masalah yang timbul dalam penagihan. Perusahaan dalam
menangih piutang biasanya melakukan beberapa langkah, yaitu:
i. Mengirimkan surat ke pelangan atas keterlambatan pembayaran yang telah jatuh
tempo
ii. Membuat panggilan kepada pelanggan
iii. Mempekerjakan agen penagihan kepada pelanggan
iv. Mengambil tindakan hukum jika pelanggan tetap tidak membayar piutangnya
H. Manajemen Persediaan
Persediaan merupakan salah satu investasi penting bagi perusahaan. Persediaan dalam
perusahaan manufaktur dan persediaan dalam perusahaan dagang tentu akan berbeda
persentasinya atas aset. Dalam mengatur persediaan, manajemen keuangan bukan satu-
satunya yang berhak atas keputusan persediaan tapi manajemen produksi, penjualan dan
pembelian juga berkah atas suara dalam pengambilan keputusan persediaan.
Tipe Persediaan
Dalam perusahaan manufaktur terdapat 3 tipe persediaan yaitu persediaan bahan baku,
barang dalam proses, dan barang jadi. Dalam hal ini persediaan bahan baku sebuah
perusahaan di masing-masing departemen dapat berbeda-beda. Barang jadi dalam departemen
A dapat menjadi bahan baku dalam departemen B. Dalam tingkat likuiditasnya juga untuk
masing-masing persediaan berbeda-beda. Untuk persediaan bahan baku dapat dengan mudah
diubah menjadi kas namun untuk barang dalam proses mempunyai perlakuan sendiri untuk
dijadikan kas, begitu juga untuk barang jadi.
Biaya Persediaan
Dalam persediaan ada 2 biaya dasar yang digunakan yaitu: carrying cost dan shortage
cost. Carrying cost adalah biaya bawaan yang timbul dari persediaan contohny biaya
penyimpanan, asuransi, pajak, kerugian karena dicuri, usang dan rusak, biaya peluang modal
pada jumlah yang diinvestasikan. Biaya yang kedua adalah shortage cost yaitu biaya biaya
yang terkait ketika persediaan tidak memadai. Biaya ini termasuk biaya pemesanan kembali
dan biaya untuk menjamin cadangan persediaan yang aman. Jika biaya ini tidak
diperhitungkan maka akan terjadi kehilangan goodwill dari pelanggan karena stock
persediaan yang kurang.