Invaginasi (intususepsi) adalah suatu keadaan dimana bagian proksimal usus (intususeptum) masuk ke bagian usus distal (intususepiens). Invaginasi merupakan penyebab umum dari akut abdomen pada anak. Biasanya menyerang usia 6 bulan sampai 5 tahun. Paling sering di daerah ileokolika, tetapi dapat juga terdapat di yeyuno-ileal dan kolokolika.1,2 Insidensi invaginasi diperkirakan sekitar 1 kasus per 2.000 kelahiran hidup. Di Inggris, kejadian bervariasi 1,6-4 kasus per 1.000 kelahiran hidup. Secara keseluruhan, rasio antara laiki- laki dan perempuan adalah sekitar 3: 1. Invaginasi terjadi dua pertiga pada anak-anak dengan usia kurang dari dari 1 tahun.3 Penyebab terjadinya invaginasi pada anak belum diketahui secara pasti. Hanya sekitar (5- 10%) dapat ditemukan penyebab antara lain: divertikulum Meckel, polip usus, hematoma dinding usus, lymphoma ileum, lymphosarcoma, Henoch-Schonlein purpura, mucocele, pankreas aberant, konstipasi, benda asing. Invaginasi terjadi karena adanya kenaikan peristaltik usus yang berhubungan dengan adanya perubahan pola makan dari makanan lunak ke yang lebih padat, pada keadaan infeksi (enteristis akut), dan alergi.3,6 Dalam mendiagnosis invaginasi berdasarkan anamnesa, pemeriksan fisik dan pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan radiologi terdiri dari foto polos abdomen, Ultrasonografi (USG) dan colon in loop.9 Makalah ini dibuat untuk mengetahui definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis, manifestasi klinis, diagnosis terutama dalam bidang radiologi, komplikasi, penatalaksanaan dan prognosis dari invaginasi. Manfaat dari makalah ini agar dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran terutama bagian radiologi.