Hari/tanggal: Rabu/22-02-217
A. Pengertian Assesmen
Palomba and Banta (1999), Assessment is the systematic
collection, review, and use of information about educational
programs undertaken for the purpose of improving student
learning and development (Artinya: asesmen adalah
pengumpulan, reviu, dan penggunaan informasi secara
sistematik tentang program pendidikan dengan tujuan
meningkatkan belajar dan perkembangan siswa).Menurut Robert
M Smith (2002), Assesmen merupakan suatu penilaian yang
komprehensif dan melibatkan anggota tim untuk mengetahui
kelemahan dan kekuatan yang mana hasil keputusannya dapat
digunakan untuk layanan pendidikan yang dibutuhkan anak
sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan
pembelajaran.Sedangkan menuru Richard I. Arends
(2008),Asesmen adalah proses mengumpulkan informasi tentang
siswa dan kelas untuk maksud-maksud pengambilan keputusan
instruksional.
Asesmen merupakan metode dan proses yang digunakan
untuk mengumpulkan umpan balik tentang seberapa baik siswa
belajardan dapat dilakukan di awal, di akhir (sesudah), maupun
saat pembelajaran sedang berlangsung. Asesmen dapat berupa
tes atau nontes, asesmen berupa nontes misalnya penggunaan
metode observasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dsb yang
hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan
bertujuan meningkatkan belajar (pembelajaran) dan
perkembangan siswa.
Maka disimpulkan bahwa asesmen adalah proses
mengumpulkan informasi tentang objek (siswa) dengan
menggunakan alat dan teknik yang sesuai untuk membuat
penilaian atau keputusan mengenai objek tersebut. Berdasarkan
kesimpulan definisi asesmen tersebut, maka untuk melakukan
asesmen diperlukan suatu alat atau instrumen dan teknik
sebagai pengumpul informasi dan pertimbangan penilaian
mengenai objek.
B. Pengertian Tes
D. Fungsi Penilaian
G. Prinsip Evaluasi
Hari/tanggal: Rabu/01-03-217
Strategi Bertanya
A. Pengertian Penilaian
MenurutAkhmatSudrajatpenilaian (assessment)
adalahpenerapanberbagaicaradanpenggunaanberagamalatpenila
ianuntukmemperolehinformasitentangsejauhmanahasilbelajarpes
ertadidikatauketercapaiankompetensi (rangkaiankemampuan)
pesertadidik. Sementara menurut Asmawi Zainul dan Noehi
Nasution mengartikan penilaian adalah suatu proses untuk
mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang
diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang
menggunakan tes maupun nontes. Sedangkan menurut
Suharsimi Arikunto penilaian adalah mengambil suatu keputusan
terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat
kualitatif.
Penilaian Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa
dalam memahami pelajaran yang telah disampaikan guru.
penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil
belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian
kemampuan) peserta didik dengan memiliki beberapa tujuan.
B. Tujuan Penilaian
Kellough dan Kellough (Rasyid, 2007) mengidentifikasi tujuan penilaian
adalah sebagai berikut:
1. Membantu belajar siswa
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
3. Menilai efektivitas strategi pengajaran
4. Menilai dan meningkatkan efektivitas program kurikulum
5. Menilai dan meningkatkan efektivitas pengajaran
6. Menyediakan data yang membantu dalam membuat keputusan
7. Komunikasi dan melibatkan orang tua siswa.
C. Taksonomi Bloom
Sudah banyak diketahui bahwa mula-mula taksonomi Bloom terdiri dari
dua aspek yaitu ranah kognitif dan ranah afektif. Pencipta dari kedua taksonomi
tersebut merasa tidak tertarik pada ranah psikomotor karena menurut mereka
hanya ada sedikit kegunaannya di sekolah menengah atau universitas (Bloom
1956). Akhirnya Simpson melengkapi dua ranah yang ada dengan ranah
psikomotor (1966).
Dalam berbagai aspek dan setelah melalui revisi, taksonomi Bloom tetap
menggambarkan suatu proses pembelajaran, cara kita memproses suatu informasi
sehingga dapat dimanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa prinsip
didalamnya adalah (1) Sebelum kita memahami sebuah konsep maka kita harus
mengingatnya terlebih dahulu, (2) Sebelum kita menerapkan maka kita harus
memahaminya terlebih dahulu, (3) Sebelum kita mengevaluasi dampaknya maka
kita harus mengukur atau menilai, (4) Sebelum kita berkreasi sesuatu maka kita
harus mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi,
serta memperbaharui.
Hari/tanggal: Rabu/08-03-217
Keterangan:
B = banyaknya butir soal yang dijawab benar
S = banyaknya butir yang dijawab salah
P = banyaknya pilihan jawaban tiap butir
N = banyaknya butir soal
3 Penskorandenganbutirbedabobot, pemberian skor dengan
memberikan bobot berbeda pada sekelompok butir soal.
Biasanya bobot butir soal menyesuaikan dengan tingkatan
kognitif. (metode yang ketiga ini jarang diaplikasikan
dalam pengolahan nilai hasil belajar).
S
Skor = [(B- P1 /N)] x 100
Keterangan:
B = banyaknya butir soal yang dijawab benar
S = banyaknya butir yang dijawab salah
P = banyaknya pilihan jawaban tiap butir
N = banyaknya butir soal
Butirsoal yang tidak dijawab diberi skor 0
Pertemuan VI: Perencanaan Penyusunan dan
Pegadministrasian Tes Essay danRubrik Penilaiannya
Hari/tanggal: Rabu/29-03-217
Langkah-
langkahpengadministrasiansoaluraian/esaiantaralainsebagaiberikut:
1. Merumuskantujuantes, tesuraiandapatdibuatuntukbermacam-macamtujuan,
seperti:
a. Pertama, tes yang
bertujuanuntukmengadakanevaluasibelajartahapakhir (EBTA)
atauujianlain yang sejenisdenganEBTA.
b. Kedua, tes yang bertujuanuntukmengadakanseleksi,
misalnyauntuksaringanmasukperguruantinggiatauuntukpenerimaanbea
siswauntukmurid yang berbakat.
c. Ketiga, tes yang bertujuanuntukmendiagnosiskesulitanbelajarmurid,
yang dikenaldengantes diagnostic.
2. Analisiskurikulumataugaris-garisbesar program pengajaran (GBPP).
Analisiskurikulumbertujuanuntukmenentukanbobotsetiappokokbahasan
yang akandijadikandasardalammenentukan item
ataubutirsoaldalammembuatkisi-kisisoal.
3. Analisisbukupelajarandansumberdarimateribelajarlainnya.
Analisisbukupelajarandigunakanuntukmenentukanbobotsetiappokokbahasa
nberdasarkanjumlahhalamanmateri yang
termuatdalambukupelajaranatausumbermateribelajarlainnya.
4. Mengidentifikasimateri-materi yang cocokuntukdibuatdengansoaluraian.
Tesuraianbiasanyadibuatdengantujuanuntukmengetahuikemampuanmenga
nalisis yang dimilikiolehsiswa, ataumenjelaskanprosedur, hubungansebab-
akibat, ataumemberikanargumen-argumen yang relevan.
5. Membuatkisi-kisi, Manfaatkisi-kisiadalahuntukmenjaminsampelsoal yang
baik, dalamartimencakupsemuapokokbahasansecaraproporsional.
6. Penulisansoaldisertaipembuatankuncijawabandanpedomanpenskoran
7. Penelaahankembalirumusansoal (bisadilakukansendiriatau orang lain)
F. Target yang Dapat Dinilai dalam Tes Essay (Essay Test)
Target yang dapat dinilai dalam tes essay yaitu:
1. Menilai Pengetahuan (Assessing Knowledge)
2. Menilai Kemampuan dalam Memberikan Alasan (Reasoning Assessment)
3. Menilai Keterampilan (Assessing Skill)
4. Menilai Produk (Assessing Product)
5. Menilai Tulisan sebagai Produk (Assessing Writing as a Product)
6. Menilai Sikap (Assesing Affect)
7. Rubrik Penilaian Tes Essay
Untuk melakukan penilaian terhadap jawaban siswa pada hasil tes essay,
sebaiknya mengikuti aturan-aturan berikut:
1. Penilaian berdasarkan tujuan pembelajaran yang diukur.
2. Gunakan kunci jawaban untuk soal essay tipe jawaban terbatas.
3. Gunakan metode peringkat berkriteria untuk soal essay tipe jawaban
bebas
4. Periksa semua jawaban soal yang sama, baru periksa nomor soal
berikutnya
5. Tutupi identitas siswa
6. Bila mungkin menggunakan dua penilai atau lebih
Tabel 6.1 Contoh Rubrik Penilaian
Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6
Mengaplikasikan pemahaman 1.1. Mengidentifikasi sistem Apa yang Anda ketahui tentang
tentang sistem imun untuk imun dalam tubuh. system imun?
meningkatkan kualitas hidup
manusia dengan kekebalan
yang dimilikinya melalui
program imunisasi sehingga
dapat terjaga proses fisiologis
di dalam tubuh.
1.4.Menjelaskan prinsip
program imunisasi dan
cara memberikan
imunisasi.
1. Sistem imun adalah sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia yang
berfungsi untuk menjaga manusia dari benda-benda yang asing bagi
tubuh manusia. Pada sistem imun ada istilah yang disebut Imunitas. Imunitas
sendiri adalah ketahanan tubuh kita atau resistensi tubuh kita terhadap
suatu penyakit. Jadi sistem imun pada tubuh kita mempunyai imunitas
terhadap berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan tubuh
kita. Fungsi sistem imun:
a. Pertahanan
b. Homeostasi tubuh
c. Peremajaan
2. Aktivitas yang sedang terjadi: Pemberian imunisasi, yakni pemberian
kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke
dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau
berbahaya bagi seseorang melalui carapenyuntikan.
Tujuan: upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit.
3. Penyakit Campak.Pertolongan pertama yang dapat diberikan yaitu:
a. Beri obat penurun panas yang aman untuk anak-anak.
b. Banyak makan nutri yang bergizi, untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
c. Banyak minum agar tidak dehidrasi.
d. Istirahat yang cukup untuk stamina tubuhnya.
e. Hindari terpapar angin, dan jauhkan anak atau orang lain untuk mencegah
penularan atau tertular penyakit lain.
f. Jika masih demam, sebaiknya tidak usah mandi dulu.
g. Pastikan secepatnya membawa anak ke dokter agar segera dapat
dilakukan tindakan medis atau pengobatan yang tepat.