Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan serius bagi masyarakat

dunia. Saat ini lebih dari 65% populasi dunia mengalami kegemukan dan obesitas,

dimana jumlah kematian yang diakibatkan lebih tinggi dibandingkan dengan berat

badan normal (WHO, dalam Brands, 2011). Obesitas disebabkan oleh deposisi

lemak didalam jaringan adiposa yang dihubungkan oleh asupan kalori yang

berlebihan disertai oleh kurangnya kegiatan fisik (Alfredo et al, 2015).

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit

degeneratif seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes tipe-2, dislipidemia,

hipertensi, gastrointestinal cancer, osteoarthritis, dan sleep apnea (Padwal et al,

2003 dalam Dixon, 2015). Cara mencegah terjadinya penyakit tersebut adalah

dengan cara menurunkan asupan lemak dengan mengonsumsi obat untuk terapi

kegemukan yaitu, Orlistat (Xenical). Orlistat bekerja dengan cara menghambat

aktivitas enzim lipase pankreas, dimana enzim lipase merupakan enzim yang

menghidolisis trigliserida menjadi monogliserida dan asam lemak.

Alfredo et al (2015), menyatakan bahwa Orlistat dapat menyebabkan efek

samping seperti steathorrhea (kandungan lemak yang berlebihan pada feses),

kembung, dan flatus (sering buang angin). Selain efek samping yang ditimbulkan,

Orlistat juga merupakan obat-obatan impor sehingga Orlistat mempunyai harga

yang relatif mahal.


Efek samping obat tersebut dapat dikurangi dengan cara mencari produk

bahan alam yang dapat berpotensi sebagai obat untuk obesitas. Salah satu tanaman

yang dapat digunakan sebagai obat adalah pepaya. Pepaya merupakan tanaman

yang banyak dibudayakan di Indonesia. Hampir semua bagian tanaman pepaya

dapat dimanfaatkan. Akan tetapi, biji pepaya belum dimanfaatkan dengan baik

oleh masyarakat (Meirindasari, 2013). Biji pepaya mengandung zat fitokimia

berupa flavonoid, saponin, tanin, dan antosianin yang bersifat sebagai

hipolipidemia (Rahma, 2013). Beberapa penelitian berhasil membuktikan bahwa

biji pepaya efektif menurunkan profil lipid darah. Dengan menggunakan biji

pepaya sebagai pengganti Orlistat selain mudah didapat dan murah, biji pepaya

juga aman untuk dikonsumsi.


Berdasarkan ulasan di atas penelitian yang berjudul Isolasi, Identifikasi,

dan Uji Aktivitas Senyawa Flavonoid Dalam Biji Pepaya sebagai Inhibitor

Lipase Pankreas. penting untuk dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, muncul beberapa

rumusan masalah sebagai berikut:


1. Apakah flavonoid dalam ekstrak air biji pepaya dapat bertindak sebagai

inhibior lipase pankreas?


2. Bagaimana perbandingan daya inhibisi isolat flavonoid dari biji pepaya

terhadap obat anti obesitas komersial yaitu Orlistat?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kemampuan inhibisi ekstrak air biji pepaya sebagai

inhibitor lipase pankreas.


2. Untuk mengetahui jenis senyawa flavonoid dalam ekstrak biji pepaya yang

berpotensi sebagai inhibitor lipase pankreas.

1.4 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini dapat diperoleh beberapa manfaat:

1. Bagi peneliti kimia : memberikan informasi pendahuluan mengenai salah

satu jenis senyawa flavonoid pada biji pepaya yang berpotensi sebagai

inhibitor lipase pankreas.


2. Bagi Masyarakat : memberikan informasi bahwa ekstrak biji pepaya dapat

menurunkan kadar lemak darah.


3. Bagi lembaga UM : memberikan referensi tambahan dalam pengembangan

ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang biokimia terkait salah satu

senyawa dalam biji pepaya yang berpotensi sebagai inhibitor lipase

pankreas.

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

1. Enzim lipase yang digunakan berasal dari obat Vitazym (Kalbe Farma).

2. Substrat trigliserida yang digunakan berasal dari minyak zaitun.

3. Biji pepaya yang digunakan didapat dari pepaya bangkok.

4.Isolasi senyawa aktif dilakukan dengan metode maserasi dengan

menggunakan pelarut air.

5.Identifikasi senyawa dari fraksi teraktif menggunakan uji fitokimia dan

spektrometer GC/LC-MS

1.6 Definisi Operasional


1. Enzim lipase pankreas adalah enzim yang menghidrolisis lemak

(trigliserida) menjadi gliserol dan asam lemak.

2. Vitazym merupakan kombinasi zat- zat yang berguna untuk membantu

proses pencernaan dan metabolisme di dalam tubuh, salah satu zat

penyusunnya adalah lipase.

3. Orlistat (Xenical) merupakan turunan lipstatin yang dapat digunakan

sebagai inhibitor lipase pankreas.

4. Ekstrak kental biji pepaya merupakan hasil maserasi dengan pelarut air

bubuk biji pepaya di rotary evaporator.

5. Uji Fitokimia dilakukan untuk menentukan golongan senyawa aktif dari

ekstrak tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai