LAPORAN PRAKTIKUM ILMU HAMA TANAMAN

WINARNO SIMBOLON

150110070117

JURUSAN BUDIDAYA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
 BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

Komoditas Padi :

Gambar 1, hama pengerek Gambar 2.panggal malai padi Gambar 3. Gejala Beluk

batang padi (Scirpophaga innotata) coklat (1) dan bekas gigitan hama (2)

Gambar 4. Padi terserang hama Gambar 5. Hama walang Sangit

walang sangit, bulir menjadi hampa (Leptocorisa acuta Thunberg)

Komoditas Pisang :

Gambar 6. Hama penggulung Gambar 7. Hama penggorok Gambar 8. Hama membentuk

daun pisang ( Erionata thrax L ) pisang (( Cosmopolites sordidus Germ terowongan penggorok pisang
1. Komoditas : Padi

a) Hama : Penggerek Batang

Gejala : - Padi mudah dicabut
- Terdapat kotoran hama dalam batang padi
- Ada hama penggerek batang dalam tanaman
- Bulir padi jadi kosong
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Pyralidae
Subfamili : Schoenobrinae
Genus : Scirpophaga
Spesies : Scirpophaga innotata
Morfologi
Ngengat berwarna putih,jika dibentangkan panjang sayapnya sekitar
25-30 mm,panjang badannya 11-15 mm.
Ulat baru menetas berwarna abu-abu berubah menjadi krem
muda,kepalanya berwarna lebih tua kuning kecoklatan,panjang tubuh sekitar
20-25 mm
Bioekologi
- Ngengat bertelur dibagian bawah daun yang letaknya dibagian
atas batang
- Ulat yang baru menetas kemudian menyebar kebatang padi atau
turun ke air dengan bantuan benang yang keluar dari badannya
- Berpindah-pindah dari pucuk-pucuk padi hingga menjadi kering
karena batangnya putus

Kisaran inang : Hanya pada batang padi saja

Pengendalian
- Sesudah panen,sawah digenangi air selama beberapa hari dan
ditabur insektisida (Mis; puradan)
- Pesemain diperhatikan setiap hari,jika ada telurnya
diambil,dikumpulkan dan dibakar
- Jangan menyemai padi bersamaan dengan masa terbang ngengat.
b) Hama : Walang sangit
Gejala
- Beberapa bulir padi terlihat kosong
- Bulir padi yang kosong terserang cendawan sehingga warnanya
berubah jadi coklat

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
 Ordo : Hemiptera
Famili : Alydidae
Genus : Leptocorixa
Spesies : Leptocorixa acuta Thunb
Morfologi
- Apabila dewasa berwarna coklat dan bentuknya langsing
- Kaki dan sungutnya panjang,walang sangit dewasa bisa terbang
- Walang sangit muda berwarna hijau
- Telur bulat dan pipih berwarna coklat
Bioekologi
Bertelur pada sore hari dan telurnya diletakkan diatas daun dekat malai yang
akan muncul.Perkembangan dari telur sampai dewasa sekitar 25 hari,Nimfa
tidak dapat memakan padi yang telah masak.

Kisaran inangnya : Padi,sorghum,italica,setaria,panicum spp,tebu dan

gandum
Pengendalian

Secara biologis : - Pengendalian walang sangit Serangan walang sangit dapat

dikendalikan dengan berbagai cara misalnya melakukan
penanaman serempak pada suatu daerah yang luas sehingga
koloni walang sangit tidak terkonsentrasi di satu tempat sekaligus
menghindari kerusakan yang berat.

- Pada awal fase generstif dianjurkan untuk menanggulangi walang

sangit dengan perangkap dari tumbuhan rawa Limnophila sp.,
Ceratophyllum sp., Lycopodium sp. dan bangkai hewan : kodok,
kepiting, udang dan sebagainya. Walang sangit yang tertangkap
lalu dibakar.
- Walang sangit dapat tertarik pada bau-bau tertentu seperti
bangkai dan kotoran binatang, beberapa jenis rumput seperti
Ceratophyllum dermesum L., C. Submersum L., Lycopodium
carinatum D., dan Limnophila spp. Apabila walang sangit sudah
terpusat pada tanaman perangkap, selanjutnya dapat diberantas

secara mekanik atau kimiawi (Natawigena, 1990) :

- Dengan menggunakan insektisida yang dianjurkan dan

aplikasinya didasarkan pada hasil pengamatan. Apabila terdapat
dua ekor walang sangit per meter persegi (16 rumpun) saat padi
berbunga serempak sampai masaka susu, saat itulah dilakukan
penyemprotan. (Harahap dan Tjahyono, 1997). Walang sangit
dewasa dapat dikendalikan dengan insektisida monokrotofos.
Insektisida yang efektif terhadap walang sangit adalah BPMC
dan MICP.
2. Komoditas Pisang
a. Hama : Penggulung daun
Gejala
- Daun Pisang menggulung
- Terdapat larva atau pupa pada gulungan daun yang terserang
- Daun yang menggulung membusuk
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Hesperiidae
Genus : Erionota
Spesies : Erionota thrax L

Morfologi
- Ulat muda warnanya kehijauan,yang dewasa putih kekuningan
- Ulat muda belum berlilin dan yang dewasa telah dilapisi lilin
- Panjang sekitar 6 cm dan mempunyai belalai
Bioekologi
- Ulat muda memotong tepi daun miring dan daun digulung
membentuk tabung kecil
- Ulat berada dalam gulungan dan memakan daun
- Apabila daun habis maka akan pindah dan membuat gulungan
baru lagi
- Ulat yang telah besar saat menggulung mengeluarkan lilin,setelah
dewasa membentuk pupa

Kisaran inangnya : Pisang buah,pisang hias, pisang serat

Pengendalian
- Daun yang menggulung diambil ulatnya dan dibuang

b. Hama : Penggerek bonggol pisang

Gejala
- Tanaman muda akan layu dan mati
- Pada tanaman dewasa akan mengalami pertumbuhan yang
terhambat
- Terdapat lubang-lubang tempat hama
- Bagian yang terserang warnanya coklat tua
- Batang pisang penuh lorong
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
 Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Curculionidae
Genus : Cosmopolites
Spesies : Cosmopolites sordidus Germ

Morfologi
- Warna kumbang coklat kemerahan dan berubah jadi hitam dan
tertutup lilin
- Panjangnya 10-15 mm
- Warna larava putih krem dan tidak berkaki
Bioekologi
- Kumbang dewasa memakan tanaman yang telah mati
- Hama aktif pada malam hari
- Hidup dibagian bonggol atau pangkal batang semu yang
kelembapannya tinggi

Kisaran inangnya : Pisang serat dan pisang buah

Pengendalian
- Tanaman yang terserang ditebang dan dipotong kecil-kecil dan
dipendam yang dalam
- Tanaman bibit yang sehat,bonggol bibit dibersihkan dari hama
dan penyakit lalu direndam dengan diazinon atau insektisida
- Gunakan perangkap untuk menangkap hama
- Basmi hama dengan insektisida butiran ( Basamid granular )

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Padi merupakan bahan makanan pokok bagi rakyat indonesia.Sekitar 60%

bahkan 80% masyarakat indonesia hidup dengan makanan pokok beras.Ini berarti
keterkaitan terhadap padi sangat besar.Namun semakin tahun produksi padi indonesia
semakin menurun hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain adalah konversi
lahan menjadi perumahan,kualitas padi yang kurang baik,faktor iklim,penyakit dan
satu hal yang sangat penting adalah akibat serangan Hama.
Hama yang menyerang tanaman padi sangat banyak antara lain wereng
coklat,walag sangit,penggerek batang,hama putih,wereng hijau,lembing hijau,dan
 ganjur.dari antara hama ini yang paling besar serangannya dan yang paling besar
menyebabkan kegagalan panen adalah hama wereng,walang sangit dan penggerek
batang.
Padi sebagai salah satu tanaman yang dibudidayakan juga tidak luput dari
serangan hama.Selain penyakit,faktor terbesar yang menyebabkan kegagalan
tanaman pisang tumbuh dan berbuah adalah hama.Beberapa hama yang dikenal yang
dapat menyerang tanaman pisang adalah ulat daun (Erienota thrax.),uret kumbang (
Cosmopolites sordidus ),nematoda ( Rotulenchus similis ),ulat bunga dan buah (
Nacoleila octasema )

B. Alat dan Bahan

Dalam praktikum ini identifikasi hama langsung menggunakan tangan,dan

bahan yang digunakan adalah padi yang terserang hama penggerek batang dan
walang sangit,daun pisang yang terserang hama penggulung daun dan bonggol
pisang yang terserang hama.

C. Tujuan
1. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui morfologi,inang,dan bioekologi hama
serta mengetahui cara pengendalian yang tepat.
2. Mengenal hama-hama yang menyerang tanaman padi dan pisang.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Dari hasil praktikum ini didapat bahwa untuk mengetahui jenis hama yang menyerang
suatu tanaman,kita harus mengenal hama tersebut dari stadia larva hingga serangga
dewasa,sehingga kita mengetahui serangan hama yang terjadi pada tanaman tersebut,dan
saat-saat penyebarannya sehingga pengendalian yang dilakukan tepat guna dan tepat waktu.
Saran

Ketelitian dalam mengidentifikasi suatu hama sangat diperlukan untuk memperoleh

data yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ir. Pracaya,200 Hama dan Penyakit Tanaman

www.warintek.ristek.go.id/pertanian/pisang.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1118/1/07004376.pdf

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/bahan_ajar_hama_tumbuhan.pdf