Disusunolehkelompok 1:
A. Tujuan
Bahan :
- Kutek
- Isolasi
- Daun Zamioculcaszamiifolia
- Daun Catharanthus roseus (L)
- Daun Averrhoabilimbi
C. DasarTeori
Epidermis adalah sistem sel-sel yang bervariasi struktur dan fungsinya, yang
menutupi tubuh tumbuhan. Struktur yang demikian tersebut dapat dihubungkan
dengan peranan jaringan tersebut sebagai lapisan yang berhubungan dengan
lingkungan luar. Adanya bahan lemak, kutin dan kutikula dapat membatasi
penguapan, pada dinding terluar menjadikannnya kompak dan keras, sehingga
dapat dianggap sebagai penyokong mekanis. Di antara sel-sel epidermis
terdapat derifatnya antara lain yang disebut stomata, trikoma, sel kipas, sel
silica dan sel gabus (Hidayat, 1985). Stomata adalah celah diantara epidermis
yang diapit oleh 2 sel epidermis khusus yang disebut sel penutup. Di dekat sel
penutup terdapat sel-sel yang mengelilinginya disebut sel tetangga. Sel penutup
dapat membuka dan menutup sesuai dengan kebutuhan tanaman akan
transpirasinya, sedangkan sel-sel tetangga turut serta dalam perubahan osmotik
yang berhubungan dengan pergerakan sel sel penutup.
Tipe stomata padadikotil berdasarkan susunan sel epidermis yang
berdekatan dengan sel tetangga ada 5 yaitu sbb:
5. Aktinositik yaitu setiap sel penutup dikelilingi oleh sel tetangga yang
menyebar dalam radius.
D. Prosedur
E. Hasil Pengamatan
Intensitas Intensitas
cahaya cahaya
N
Nama Daun rendah tinggi Keterangan
o.
Atas Baw Atas Baw
ah ah
1 Daun Rata : 41,7
Zamioculcas
-
zamiifolia
1 - 45
2 - 43
3 - 37
2 Daun Rata :
Catharanthus
roseus (L)
1 41 19 Atas : 47
2 49 26 Bawah : 21,4
3 51 19
3 Daun Averrhoa Rata : 7
bilimbi -
1 - 7
2 - 10
3 - 4
F. Analisis Data
Luas bidang pandang saat diukur di mikroskop : 1,5 mm.
100 x 41,7
- Daun Zamioculcas zamiifolia : 1,5 = 2.780 stomata.
100 x 47
- Daun Catharanthus roseus (L) :atas = 1,5 = 3.133
100 x 21,4
bawah = 1,5 = 1.426,7 stomata.
100 x 7
- Daun Averrhoa bilimbi : 1,5 = 466.7 stomata.
G. Pembahasan
H. Kesimpulan
I. Kapustakaan