Susu skim adalah produk susu dengan kadar lemak yang sangat rendah. Di beberapa negara, susu
skim diberi label sebagai susu tanpa lemak (fat-free milk),
Pembuatan produk susu modern menggunakan teknik sentrifugasi, karena lebih hemat waktu.
Sentrifugasi adalah metoda pemisahan kandungan bahan berdasarkan perbedaan berat jenis
dengan menggunakan mesin putar berkecepatan tinggi. Bagian yang kental atau berbentuk krim
yang dikumpulkan dari lapisan atas digunakan untuk membuat keju, butter, atau produk susu
lainnya.
Susu skim dari pabrik disterilisasi dengan teknik pasturisasi untuk membunuh mikroorganisma
yang mungkin terdapat dalam susu. Setelah pasturisasi, susu juga dihomogenisasi untuk
memecah padatan lemak sehingga kekentalannya merata. Susu lalu dididihkan sekali lagi untuk
memisahkan lapisan krim di bagian atasnya. Susu skim lalu dikemas dan dikirim ke berbagai
tempat. Untuk membuat susu skim bubuk, susu skim dievaporasi sampai kering. Hal ini akan
membuat susu skim lebih tahan lama serta memudahkan transportasi dan penyimpanan.
Susu skim adalah produk olahan hasil ternak berupa susu tanpa lemak yang bubuk susunya
dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dan lemak yang terdapat dalam susu. Susu skim
merupakan bagian dari susu yang krimnya diambil sebagian atau seluruhnya.
Sebagai catatan, kandungan lemak pada susu skim kurang lebih 1%. Susu skim mengandung
semua kandungan yang dimiliki susu pada umumnya kecuali lemak dan vitamin yang larut
dalam lemak.
Pada prinsipnya, susu skim adalah bagian susu yang tertinggal sesudah krimnya diambil
sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat makanan dari susu kecuali lemak
dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Susu skim dapat digunakan oleh orang yang
menginginkan nilai kalori yang rendah dalam makanannya karena hanya mengandung 55% dari
seluruh energi susu, dan skim juga dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan
yogurt.
MOLASES
Molasses merupakan bahan sisa dari industri gula yang banyak dijumpai di samping hasil
utamanya.
Molasses adalah sejenis sirup yang merupakan sisa dari pengkristalan gula pasir. Molasses tidak
dapat dikristalkan karena mengandung glukosa dan fruktosa yang sulit untuk dikristalkan.
Molasses merupakan produk limbah dari industri gula di mana produk ini masih banyak
mengandung gula dan asam-asam organik, sehingga merupakan bahan baku yang sangat baik
untuk pembuatan etanol. Bahan ini merupakan produk sampingan yang dihasilkan selama proses
pemutihan gula. Kandungan gula dari molasses terutama sukrosa berkisar 40-55% (Anonim,
2008)
Molasses adalah limbah utama industry pemurnian gula. Menurut SNi, molasses atau tetes tebu
adalah hasil samping pabrik gula, berupa caran kental berwarna coklat kehitam-hitaman, berbau
khas, berasa sepat manis, sebagai produk dari proses pemisahan terakhir gulakristal dari
masakan tebu tanpa penambhana air dan bahan lainnya
Transpor Pasif
Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang tidak memerlukan energi. Perpindahan zat ini
terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan.
Transport pasif meliputi transport ion, molekul, dan senyawa yang tidak memerlukan energi
untuk melewati membran plasma.
a. Difusi
Metabolisme Vitamin B5
Karena vitamin ini mudah larut dalam air, maka penyerapannya ke dalam mukosa usu terjadi
dengan mudah, mungkin secara difusi pasif, untuk kemudian dialirkan melalui vena portae ke
hati. Di dalam bahan makanan dapat berbentuk alcohol dan disebut pantothein, tetapi setelah
diserap ke dalam mukosa usus, segera diubah menjadi bentuk asam.
Bentuk aktif asam pantothenat adalah sebagai komponen dari Co-enzim. Mikroflora usus
mempunyai kapasias mensintesa asam pantothenat yang juga tersedia bagi pemanfaatan oleh
tubuh kita. Co-enzim-A terdapat didalam segala jenis sel, tetapi tidak terdapat didalam darah
maupun cairan jaringan. Disimpulkan bahwa Co-enzim-A ini disintesa di dalam semua sel itu
dan tidak dapat menembus membrane sel untuk diekspor ke sel lain. Sebaliknya asam
pantothenat terdapat juga di dalam cairan jaringan di luar sel.
Asam pantothenat diekskresikan di dalam urine, pada kondisi gizi baik, ekskresi di dalam
urine iala 5-6 mg dalam 24 jam.
Asam pantotenat dikonsumsi sebagai bagian dari KoAyang oleh enzim pospatase dalam saluran
cerna dihidrolisis menjadi 4-fofopantotein dan asam pantotenat kemudian diabsorpsi. KoA
disintesis kembali di dalam sel-sel hati. Asam pantotenat dikeluarkan melalui urin, terutama
sebagai hasil metabolisme Koenzim A.
Dalam proses pencernaan, asam pantotenat berperan sebagai koenzim A yang terlibat
dalam metabolism karbohidrat, lemak, protein, dan khususnya produksi energy.
Akseptor adalah zat yg dapat bereaksi dng zat lain dng cara menerima partikel dr zat lain itu.
Asam Pantotenat adalah salah jenis vitamin B-Compleks. Asam pantotenat disebut juga sebagai
vitamin B5. Namun di sebagian wilayah Eropa, asam pantotenat dikenal sebagai vitamin B3.
Vitamin B5 terdiri dari dua macam yaitu pantethine dan calsium pantothenate. Pantotenat sendiri
berasal dari bahasa Yunani Panthos yang artinya dimana-mana. Hal ini berhubungan dengan
keberadaan asam pantotenat yang dapat di jumpai hampir di berbagai jenis makanan.
Asam Pantotenat pertama kali ditemukan pada tahun 1930 an. Pada mas aitu asam pantotenat di
pisahkan dari kulit ari padi. Baru setelah itu diketahui bahwa vitamin B6 asam pantotenat dapat
ditemui dimana-mana dari jaringan tubuh kita, pada hewan hingga tumbuhan. Bahan pangan
yang dikenal paling banyak mengandung asam Pantotenat adalah brokoli. Selain itu ada banyak
jenis bahan pangan lain yang merupakan sumber vitamin B5 asam pantotenat, diantaranya
adalah: ragi, kuning telur, brokoli, hati, daging ayam, ikan, susu, kacang-kacangan, alpukat, dan
ubi.
Manfaat vitamin B5 asam pentotenat antara lain adalah asam pantotenat berperan sebagai
komponen koenzim A yang terlibat langsung dalam proses asetilasi dan pelepasan energi dari
molekul makronutrien. Koenzim ini sendiri memegang peranan kunci dalam metabolisme
karbohidrat, protein, dan lemak. Hasil dari metabolisme ini akan menghasilkan energi. Selain itu
asam pantotenat juga berperan dalam sintesis senyawa spingolipida, fosfolipid, sterol, hormon
pertumbuhan, sel saraf, dan antibodi.
Kekurangan vitamin B5 asam pentotenat sangat jarang sekali terjadi namun begitu jika asupan
vitamin B5 asam pentotenat maka tubuh akan mengalami banyak gangguan kesehatan, seperti
kekejangan, susah tidur, depresi, cepat lelah dan mati rasa. Kekurangan asam pentotenat biasanya
hanya dialami oleh para pecandu alkohol dan manula karena kemampuan daya cerna makanan
orang-orang tersebut berkurang sehingga nutrisi yang tidak langsung diserap tubuh akan mudah
hilang. Sebagai solusinya maka perlu mengkonsumsi suplemen vitamin B5 yang banyak beredar
di pasaran.
Degradasi
Degradasi adalah pembongkaran molekul-molekul yang lebih besar menjadi molekul-molekul
yang lebih kecil. Contohnya adalah degradasi asam amino. Asam-asam amino yang melebihi
kebutuhan sintesis protein tidak dapat disimpan dan tidak dapat diekskresikan. Kelebihan asam
amino ini cenderung digunakan bahan bakar. Gugus amino dibebaskan selanjutnya sebagian
besar menjadi urea, sedangkan rangka karbon diubah menjadi zat antara metabolisme misalnya
asetil KoA, asetoasetil KoA, piruvat dll.
Asam Panotenat (Vitamin B5)
Vitamin B kompleks, dimana tentu ada vitamin B5 didalamnya. Lalu apa itu asam pantotenat
atau vitamin B5? Vitamin B5 ada di semua sel mahkluh hidup. Vitamin B5 sebagai koenzim A
atau CoA dimana bermanfaat dalam membantu atau katalis zat-zat seperti asam lemak,
kolesterol, hormon steroid serta vitamin D. CoA juga berperan penting dalam hal metabolisme
yang terjadi pada tubuh yang mana energi tinggi pada sel dinamakan ATP. Jika vitamin B5 ini
kurang sejak masa asupan didalam kandungan, akan mempengaruhi berat badan bayinya saat
lahir.
Depresi
Kelebihan asam pantotenat juga dapat mengakibatkan depresi. Karena fungsi dari vitamin B5
adalah mengatur keseimbangan saraf tubuh, maka kelebihan vitamin B5 pun akan
mengakibatkan seseorang mengalami depresi.
Dehidrasi
Mengkonsumsi berlebihan atas vitamin B5 ini tentu butuh banyak konsumsi air agar vitamin B5
dapat larut dan diserap kedalam tubuh. Saat kelebihan vitamin B5, maka tubuh akan secepat
mungkin untuk membuang kelebihan vitamin dalam bentuk urin. Urin akan berwarna pekat jika
kadar vitamin B5 ini terlalu banyak dan tidak diimbangi juga kebutuhan air yang banyak juga.
Lalu tubuh akan mengalami dehidrasi setelahnya.
Diare
Kelebihan vitamin B5 tentu akan menganggu sistem pencernaan. Dimana dibutuhkan asupan air
putih yang tinggi namun usus halus dan usus besar tidak dapat menyerap air dengan maksimal.
Sehingga pembentukan feses pun tidak dapat padat dan tubuh mengalami diare. Saat tubuh
mengalami diare ini maka tubuh akan mengalami juga banyak kekurangan cairan pada tubuh.
Sehingga konsumsi vitamin B5 perlu dihentikan dan asupan air putih perlu lebih ditingkatkan.
Dari berbagai gejala dan akibat kelebihan vitamin B5 atau asam pantotenat, diharapkan Anda
tidak mengkonsumsi asam pantotenat ini secara berlebihan. Hindari penggunaan suplemen
vitamin dan alangkah baiknya jika mengkonsumsi sumber alami saja. Sehingga kelebihan
vitamin B5 dan akibatnya dapat dihindari. Sehat itu penting, tapi jangan sampai berlebihan juga
agar tetap sehat. Harus sesuai takaran (dosis) dan aturannya.
Koenzim-A Asetil, KoA-asetil (bahasa Inggris: Acetyl-CoA) adalah sebuah molekul penting
dalam metabolisme dan berguna dalam banyak reaksi biokimia. Fungsi utama dari molekul ini
adalah menyediakan sejumlah atom karbon yang berada dalam gugus asetil ke dalam siklus asam
sitrat untuk dioksidasi guna memperoleh energi, dan sintesis sebuah neurotransmiter bernama
asetilkolina yang diperoleh dengan reaksi kimia dengan bantuan enzim kolina asetiltransferase
dan produk samping berupa koenzim A.
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah
Pengertian Koenzim
Koenzim adalah suatu kofaktor organik yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim
dengan cara mentranspor gugus kimia atau elektron dari satu enzim ke enzim lainnya . Contoh
koenzim mencakup NADH, NADPH dan adenosina trifosfat. Gugus kimiawi yang dibawa
mencakup ion hidrida (H) yang dibawa oleh NAD atau NADP+, gugus asetil yang dibawa oleh
koenzim A, formil, metenil, ataupun gugus metil yang dibawa oleh asam folat, dan gugus metil
yang dibawa oleh S-adenosilmetionina. Beberapa koenzim seperti riboflavin, tiamina, asam
folat, vitamin B adalah jenis koenzim yang berupa vitamin. Koenzim Identik Dengan Vitamin.
Sebagai ko faktor ada unsur yang dapat di peroleh / disusun dari dalam tubuh , tetapi tidak
sedikit yang tidak dapat disusun tubuh hewan / manusia sehingga perlu memasukkan dari luar
berupa vitamin.
Gejala kekurangan
Gejala kekurangan jarang terjadi, tapi dapat menyebabkan muntah, sulit tidur dan kelelahan.
Keracunan
Siklus Asam Sitrat (english: Citric Acid Cycle) atau Siklus Krebs merupakan rangkaian
proses kimiawi respirasi sel yang terjadi secara aerob di matriks mitokondria setelah proses
Glikolisis. Sebelum masuk ke Siklus Krebs, mula-mula piruvat (hasil dari glikolisis) dioksidasi
menjadi Acetyl-CoA dan CO2 oleh pyruvate dehydrogenase complex (PDC). Proses pengubahan
piruvat menjadi Acetyl-CoA ini biasa dikenal dengan Dekarboksilasi Oksidatif (Oxidative
Decarboxylation of Pyruvate). Kemudian, gugus asetil berkarbon dua dari Acetyl-CoA bertemu
dengan Oxaloacetate membentuk asam sitrat (citric acid). Karena senyawa pertama yang
dibentuk adalah asam sitrat, maka siklus ini juga dikenal dengan nama siklus asam sitrat (ctric
acid cycle). Produk yang dihasilkan dari siklus ini adalah 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2 dan
4 CO2.
Sebelum masuk ke siklus asam sitrat atau siklus Krebs, mula-mula Piruvat (pyruvate) yang
merupakan hasil dari glikolisis dioksidasi menjadi Acetyl-CoA oleh pyruvate dehydrogenase
complex (PDC). Acetyl-CoA inilah yang menjadi prekursor dan masuk ke dalam matriks
mitokondria, di mana Siklus Asam Sitrat berlangsung, bereaksi dengan Asam Oxaloacetate
membentuk Asam Sitrat (citric acid). Hasil akhir dari Siklus Asam Sitrat ini adalah 2 ATP, 6
NADH, 2 FADH2 dan 4 CO2
Penemu siklus krebs adalah seorang ahli biokimia terkenal, ilmuwan Jerman-Inggris, beliau
bernama Mr. Hans Krebs. Krebs mendeskripsikan sebagian besar jalur metabolik ini pada tahun
1930-an. Krebs juga menemukan metabolisme karbohidrat. Siklus krebs adalah satu seri reaksi
yang terjadi di dalam mitokondria yang membawa katabolisme residu asetyl, membebaskan
ekuivalen hidrogen, yang dengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP
sebagai kebutuhan energi jaringan. Residu asetyl tersebut dalam bentuk asetyl-KoA (CH3-CO-S-
CoA, asetat aktif), suatu ester koenzim A (KoA). Koenzim A (KoA) mengandung vitamin asam
pantotenat. Siklus krebs ini terjadi didalam mitokondria.
Siklus krebs disebut juga siklus asam sitrat. Siklus asam sitrat (bahasa Inggris: citric acid cycle,
tricarboxylic acid cycle, TCA cycle, Krebs cycle, Szent-Gyrgyi-Krebs cycle) adalah sederetan
jenjang reaksi metabolisme pernafasan selular yang terpacu enzim. Siklus asam sitrat juga bisa
didefinisikan sebagai jalur bersama terakhir untuk oksidasi karbohidrat, lipid, dan protein karena
glukosa, asam lemak, dan sebagian besar asam amino dimetabolisme menjadi asetil koenzim A
(KoA) atau zat-zat antara siklus ini.
Siklus krebs disebut siklus asam sitrat karena menggambarkan langkah pertama dari siklus
tersebut, yaitu penyatuan asetil KoA dengan asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat.
Siklus ini juga berperan sentral dalam glukoneogenesis, liogenesis, dan interkonversi asam-asam
amino. Banyak proses ini berlangsung di sebagian besar jaringan, tetapi hati adalah satu-satunya
jaringan tempat semuanya berlangsung dengan tingkat yang signifikan. Jadi,akibat yang timbul
dapat parah, contohnya jika sejumlah sel hati rusak, seperti pada hepatitis akut atau diganti oleh
jaringan ikat (seperti pada sirosis). Beberapa defek genetik pada enzim-enzim siklus asam sitrat
yang pernah dilaporkan menyebabkan kerusakan saraf berat karena sangat terganggunya
pembentukan ATP di sistem saraf pusat.
Selain disebut dengan siklus asam sitrat, siklus krebs juga disebut siklus asam trikarboksilat
(COOH) karena hampir di awal-awal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam
trikarboksilat. Trikarboksilat itu merupakan gugus asam (COOH).
Oz adalah singkatan dari pada Ounce, yang dimana dalam bahasa indonesia adalah satuan berat
28.350 gram.
1 Kg = 32.15 Oz
Kelelahan
Saat tubuh kekurangan vitamin B5 maka tubuh akan mengalami kelelahan. Ini gejala awalnya.
Seperti pada remaja di masa sekarang lebih suka makan makanan yang kurang bergizi, sehingga
apa yang dimakan tidak mengandung vitamin B5. Kecenderungan lelah pun terjadi. Karena
metabolisme lemak, protein tidak terjadi secara optimal yang dibutuhkan tubuh. Maka dari itu
banyak kasus di Negara maju, mereka yang mengkonsumsi fast food (makanan kurang bergizi)
akan mendapati diri mereka cepat mengalami kegemukan. Karena metabolisme lemak, protein
tidak terjadi pada mereka sehingga kenaikan berat badan terjadi secara drastis. Kelelahan ini
terjadi juga karena saat tubuh membutuhkan energi tapi tidak mendapatkannya karena
metabolisme lemak terganggu.
Jerawat
Jerawat timbul karena tubuh mengalami penumpukan lemak. Biasanya juga terjadi pada wanita
yang mengalami menstruasi. Pada saat itu asupan makanan ke tubuh tidak semestinya.
Seharusnya berkecukupan vitamin B5 namun tidak dikarenakan sakit pada perut yang
berlebihan. Kurangnya asupan vitamin B5 menyebabkan timbulnya jerawat. Padahal dengan
mengkonsumsi vitamin B5 masalah jerawat tidak lagi ada. Banyaknya mereka juga hanya
perduli terhadap perlindungan dari luar seperti memakai pembersih muka atau salep krim untuk
mengobati jerawat. Itu membantu tapi tidak sepenuhnya membantu karena jerawat bisa timbul
dimana pun jika tidak diobati dari dalam. Kurangi konsumsi makanan berlemak kemudian
tambahkan makanan bervitamin B5.
Depresi
Depresi bisa terjadi akibat kekurangan vitamin B5. Saat tubuh tidak mampu memproduksi sel
darah merah dengan semestinya, maka otak pun akan kekurangan masukan sel darah merah yang
banyak membawa nutrisi. Vitamin B5 membantu meningkatkan produksi sel darah yang
dibutuhkan untuk otak. Saat depresi, otak tidak bekerja semestinya. Depresi pun akhirnya malah
membawa dampak buruk bagi seseorang karena akan berkembang menjadi gangguan mental.
Untuk itu segerakan konsumsi vitamin B5 agar depresi bisa dicegah.
Kekurangan vitamin B5 asam pentotenat sangat jarang sekali terjadi namun begitu jika asupan
vitamin B5 asam pentotenat maka tubuh akan mengalami banyak gangguan kesehatan, seperti
kekejangan, susah tidur, depresi, cepat lelah dan mati rasa. Kekurangan asam pentotenat biasanya
hanya dialami oleh para pecandu alkohol dan manula karena kemampuan daya cerna makanan
orang-orang tersebut berkurang sehingga nutrisi yang tidak langsung diserap tubuh akan mudah
hilang. Sebagai solusinya maka perlu mengkonsumsi suplemen vitamin B5 yang banyak beredar
di pasaran.
Teknik memasak dengan panas kering ini dapat berupa memasak dengan menggunakan oven
(membakar), memasak dengan menggunakan elektromagnetik seperti penggunaan microwafe,
memanggang, membakar, menyangrai, disembam, dll
Teknik memasak dengan menggunakan panas basah ini yaitu dengan menggunakan medium
cairan seperti:
- Mengetim (Au Bain Meri) yaitu memasak dengan panas air dengan menggunakan dua
panci/alat
Hormon steroid berasal dari kolesterol dan berstruktur inti perhidrosiklopentanolfenantren yang
terbagi atas tiga cincin sikloheksana. Senyawa steroid terdapat pada hewan, tanaman tingkat
tinggi bahkan terdapat pula pada beberapa tanaman tingkat rendah seperti jamur (fungi)
Degradasi adalah suatu reaksi perubahan kimia atau peruraian suatu senyawa atau molekul
menjadi senyawa atau molekul yang lebih sederhana secara bertahap.
Sintesis adalah proses pembentukan suatu molekul yang lebih besar, dari molekul-molekul yang
lebih kecil.
Sulfonamid merupakan kelompok bahan kimia yang mengandung gugus amin dan gugus asam
sulfonat.
Dalam kimia, gugus fungsi sulfonamida dituliskan -S(=O)2-NH2, sebuah gugus sulfonat yang
berikatan dengan amina. Senyawa sulfonamida adalah senyawa yang mengandung gugus
tersebut.
Beberapa sulfonamida dimungkinkan diturunkan dari asam sulfonat dengan menggantikan gugus
hidroksil dengan gugus amina.
Ternyata vitamin B kompleks yang terdiri dari banyak vitamin itu banyak sekali manfaatnya.
Terlebih lagi untuk vitamin B5 atau asam pantotenat yang belum banyak dikenal di masyarakat.
Mengenal jenis vitamin ini hingga spesifik bagi mereka yang tidak terjun di dunia gizi,
kedokteran, kesehatan, farmasi, apoteker memang dirasa kurang penting. Namun mengabaikan
pengetahuan tentang kandungan gizi apa yang kita makan juga salah. Karena mengabaikannya
dapat membuat diri ini cenderung mengkonsumsi makanan yang salah dan berakibat di usia
lanjut banyak terserang penyakit. Pada artikel ini akan dibahas tentang manfaat dan fungsi
vitamin B5 untuk memudahkan anda dalam menambah wawasan tentang jenis vitamin B
kompleks.
Penyembuhan Luka
Untuk penyembuhan luka? Ya, diketahui alkohol yang digunakan dalam pertolongan pertama
pada luka atau digunakan pada bidang kedokteran lainnya berasal dari asam pantotenat. Oleh
karena itu merupakan sintesis dari koenzim A ini, maka berfungsi untuk meningkatkan GSH
selular dan dapat digunakan untuk penyembuhan luka. Dengan cara diberikan pada daerah luka
dan memicu migrasi sel ke daerah luka dan mempercepat penyembuhan. Asam pantotenat inilah
yang digunakan sebagai bahan dasar dalam alkohol oles atau pengobatan. Jadi sudah sangat
terbukti dalam dunia kesehatan asam pantotenat membantu dunia kedokteran dalam menangani
penyembuhan luka.
Sedangkan trigliserida sendiri dipicu konsumsi makanan yang dapat memicu pembentukannya
dari lemak dan gliserol pada hati. Biasanya konsumsi alkohol, makanan manis, kemudian
makanan yang banyak mengandung karbohidrat akan mengalami kenaikan kadar trigliserida
pada darah. Untuk menurunkan kedua zat ini yaitu kolesterol dan trigliserida dalam darah, anda
bisa mengkonsumsi alpukat. Dimana buah ini banyak mengandung asam pantotenat yang
berfungsi untuk menurunkan kadar dua zat ini. Selain itu makanan seperti kubis, bawang merah,
kunyit, temulawak, seledri adalah makanan yang mengandung asam pantotenat atau vitamin B5
ini yang bisa anda konsumsi selain alpukat.
Pertumbuhan Rambut
Penelitian akan asam pantotenat ini terus berkembang. Saat ini vitamin B5 ini dapat membantu
pertumbuhan rambut lebih baik. Karena dengan mengkonsumsi vitamin B5 ini saja, anda sudah
bisa mencegah penuaan rambut sebelum waktunya (dini) atau biasa disebut uban. Selain itu juga
mencegah kerontokan rambut merangsang untuk tumbuh lebih cepat dari biasanya. Anda bisa
mengkonsumsi makanan kaya akan asam pantotenat ini dalam kuning telur dan daging.
Jerawat
Di dunia kosmetik, asam pantotenat ini juga mampu untuk menghilangkan bekas jerawat.
Sehingga dalam dunia kosmetik modern dimana biasanya wanita ingin tampil cantik, banyak
kosmetik menggunakan asam pantotenat. Bahkan dalam perawatan spa herbal alami yang banyak
digunakan di salon kecantikan, menggunakan bahan baku air kelapa dan kunyit untuk melakukan
perawatan wajah ini. Selain itu metode menggunakan buah pepaya yang banyak mengandung
asam pantotenat ini juga mampu untuk menghilangkan bekas jerawat di wajah. Tentu dengan
cara mengoleskannya pada wajah selain juga mengkonsumsi makanan yang mengandung
vitamin B5 ini untuk pemenuhan gizi tubuh.
Infeksi Mata
Infeksi mata secara langsung memang tidak ada banyak hubungannya dengan penyembuhan
menggunakan vitamin B5. Namun dalam suplemen untuk penyakit mata, vitamin untuk mata
atau penyembuhan untuk mata, vitamin B kompleks selalu diikutkan untuk membantu vitamin A
dalam mempermudah pengoptimalisasi vitamin dalam aliran darah yang menuju ke mata.
Sehingga dalam suplemen mata pun tidak dipisahkan hanya vitamin A saja yang baik, tapi juga
terkandung vitamin B5 untuk proses sintesis biokimia dalam tubuh yang diperlukan.
Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit bisa dipelihara dengan baik bahkan dari luar. Jika sebagian besar anjuran
mengkonsumsi vitamin E, namun dengan menggunakan sabun yang benar, anda bisa
mendapatkan kesehatan kulit yang teratur. Seperti penelitian terbaru pada sabun yang
mengandung madu dimana madu sendiri mengandung vitamin B kompleks yang juga terkandung
didalamnya vitamin B5 ternyata dapat menjaga kesehatan kulit. Penelitian terbaru menggunakan
madu pada bahan dasar sabun bisa merawat kulit lebih baik karena vitamin C dan vitamin B
kompleksnya yang banyak.