Anda di halaman 1dari 5

ASAM PANTOTENAT

Asam pantotenat disintesis pada tahun 1940. Asam pantotenat ini berwarna

putih, tersusun dari kristal yang berasa pahit, lebih stabil dalam bentuk larutan

daripada dalam keadaan kering, dan mudah terurai oleh asam, alkali dan panas.

Senyawa ini dapat larut dalam air dan stabil dalam keadaan panas yang lembab pada

larutan murni.

Fungsi

Peran utama asam pantotenik adalah sebagai unsur pokok dari koenzim A dan

unsur ini sangat esensial dalam berbagai metabolisme sel. Sebagai bagian dari asetil

CoA, asam pantotenat terlibat dalam pelepasan energi dari karbohidrat, degradasi dan

metabolisme asam lemak. Selain berfungsi dalam siklus asam sitrat, CoA terlibat

sebagai kelompok akseptor untuk asam amino, vitamin, dan sulfonamida. Senyawa

ini juga terlibat dalam sintesis kolesterol, fosfolipid, hormon steroid, dan porfirin

untuk hemoglobin .

Perkiraan Asupan Makanan Sehari-hari yang Aman dan Memadai

Asupan harian dari 4 sampai 7 mg asam pantotenat cukup memadai untuk

orang dewasa dan asupan yang lebih tinggi diperlukan selama kehamilan dan

menyusui. Namun, harus ada bukti yang cukup untuk menentukan jumlah yang

direkomendasikan.
Asupan biasa asam pantotenat dalam diet Amerika adalah sekitar 7 mg / hari

dengan kisaran 5 sampai 20 mg. Prakiraan konsumsi yang aman dan memadai

terdapat dalam tabel 6-27.

Sumber

Asam pantotenat ada pada semua jaringan tumbuhan dan hewan, karena itu

kata pantotenat berarti tersebar luas. Sumber yang sangat baik yaitu kuning telur,

ginjal, hati, dan ragi : sumber yang cukup terdapat pada brokoli, daging sapi tanpa

lemak, susu skim, ubi jalar, dan molase . Sebagian besar asam pantotenat hilang

selama pencairan, dan sekitar 33 % hilang ketika dimasak. Sekitar 50 % hilang dalam

penggilingan tepung. Tabel 6-28 menyajikan kandungan pantotenat dari beberapa

makanan .

Kekurangan dan Toksisitas

Karena asam pantotenat terdistribusi secara luas dalam makanan, tidak ada

penyakit akibat kekurangan vitamin ini dan hal ini pula telah diamati pada manusia.

Tidak ada efek toksik yang serius dari zat ini, namun konsumsi dalam jumlah yang

banyak dapat menyebabkan diare.


Table 6-27 prakiraan (estimasi) konsumsi asam pantotenat yang aman dan

memadai.

Umur (tahun) Asupan


0,0-0,5 Bayi 2
0,5-1,0 3
1-3 Anak-anak 3
4-6 3-4
7-10 4-5
11+ 4-7
Laki-laki dan Dewasa 4-7
perempuan pada semua
usia
Sumber : Badan Gizi dan Makanan, National Research Council, NAS:
Diet yang direkomendasikan, 10th ed. Washington, DC
National Academy Press, 1989.

Table 6-28. Kandungan Asam Pantotenan Pada Beberapa Makanan

Makanan mg
Hati, daging, 3 oz 5,03
Yogurt lemak rendah, buah, 1 mangkuk 1,11
Susu beku, minuman soda, 1 mangkuk 1,03
Sosis hati, 1 oz 1,0
Salmon, roti bakar 3 oz 0,94
Ayam, daging putih, roti bakar 3 oz 0,83
Susu lemak 2 %, 1 mangkuk 0,78
Jagung dimasak, mangkuk 0,72
Biji-bijian, 10 0,65
Gandum mentah, mangkuk 0,56
Kacang sangrai dibuka kulitnya, 0,5
mangkuk
Keju biru 1 oz 0,49
Bubur gandum dimasak, 1 mangkuk 0,47
Pepaya, 0,33
Keju lembut lemak 2%, mangkuk 0,27
Roti, gandum 1 iris 0,26
Stoberi mangkuk 0,25
Jus jeruk mangkuk 0,24
Sumber : USDA komposisi makanan. Handbook seri ke 8.
Washington DC, ARS, USDA, 1976-1986

Tugas

ILMU GIZI
Asam Pantotenat

OLEH
KELOMPOK 8
KELAS E (REGULER)

LAKSMY LESTARI IZMAIL : F1D2 10 146


M. MARSAN : F1D2 11 043
NUR ASRI : F1D2 11 055
SITI RAHMATIA : J1A1 13 258
RUSNIA : J1A1 13 269
AMALIA SRI WULANDARI : J1A1 13 279
LISA : J1A1 13 281

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014

Anda mungkin juga menyukai