Anda di halaman 1dari 3

KESEPAKATAN KERJASAMA UNTUK PROYEK PENYEDIAAN

BIBIT KELAPA SAWIT UNTUK PROGRAM REPLANTING DAN


APB PUSAT/PEMPROP/PEMKAB/PEMKOT

A. Dasar Kesepakatan
1. Perjanjian Konsorsium antara......................................
2. Kedua belah pihak dalam perjanjian ini masing-masing menyerttakan modal kerja
Rp ................................................... (.......................................................).
3. Ruang Lingkup kerjasama ini adalah ...................................................................
4. Pengelolaan Usaha dilakukan oleh .............................................................

B. Masing Masing Pihak

I. Nama Perusahaan : ....................................................................................


Alamat : ....................................................................................
....................................................................................
Telepon : ....................................................................................
Bank account : ....................................................................................
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (1).

II. Nama : ....................................................................................


Alamat : ....................................................................................
....................................................................................
No KTP : ....................................................................................
Telepon : ....................................................................................
Bank account : ....................................................................................
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (2).

C. Isi Perjanjian

Pihak pertama dan pihak kedua menerima pengikatan diri dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:

PASAL 1
KEWAJIBAN DAN HAK

1. Kedua belah pihak pihak merupakan satu kesatuan sesui perjanjian konsorsium yang
telah disepakati.
2. Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak berkewajiban mematuhi perjanjian dengan
pihak pengguna/pemberi kontrak pengadaan bibit Kelapa sawit.
3. Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak berkewajiban menyusun anggaran biaya
untuk pekerjaan pengadaan Bibit Kelapa Sawit yang dibutuhkan pengguna/pemberi
kontrak pekerjaan..
4. Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak berkewajiban membuat Rincian Modal
berikut segala biaya yang membebaninya, termasuk biaya tak terduga.
5. Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak menerima hasil keuntungan usaha atas
perputaran dana yang dikelola.
6. Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak membuat sistem mejemen pengelolaan
dan menejemen keuangan.
PASAL 2
NILAI INVESTASI
Maing masing Pihak melakukan investasi sebesar Rp. ............................................
(............................................................................................) untuk
proyek ...............................................................

PASAL 3
EVALUASI KEGIATAN
Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak berkewajiban mengevaluasi progress kerja
yang dilaksanakan setiap bulannya untuk digunakan sebagai bahan pedoman bahwa
posisi transaksi trading yang dilakukan dalam keadaan profit, loss atau tetap.

PASAL 4
INFLASI
Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak melakukan penghitungan infalsi yang
mempengaruhi proses pekerjaan berdasarkan standar bank yang disepakati kedua belah
pihak.

PASAL 5
PEMBAGIAN LABA
1. Profit / laba adalah balance pada akhir periode dikurangi dengan balance awal yang
tertera pada awal kontrak dan menghasilkan angka positif (+)
2. Jika hasil transaksi pada sharing profit dalam keadaan profit maka laba transaksi dari
account mengacu pada laporan pelaksanaan kerja.
3. Jika hasil transaksi trading dalam keadaan tidak memperoleh keuntungan maka pihak
menanggung bersama tanpa melakukan gugatan atau tuntutan kepada salah satu
pihak.

PASAL 6
BIAYA BIAYA LAIN
Biaya biaya yang timbul saat proses pelaksanaan kerja, akan diperhitungkan dan
dibebankan dari laba investasi yang diperoleh.

PASAL 7
JANGKA WAKTU
1 Jangka waktu perjanjian kerjasama ini adalah .........................................................

2 Setelah jangka waktu perjanjian kerjasama berakhir, kedua belah pihak dapat meninjau
untuk diperpanjang atau berakhir, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

3 Perpanjangan perjanjian ini disusun dalam surat perjanjian yang baru bermaterai baru.

PASAL 8
PENGHENTIAN PERJANJIAN KERJASAMA
Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak tidak diperkenankan melakukan penghentian
kesepakatan kerjasama inim apabila suatu paket pekerjaan belum diselesaikan.

PASAL 9
RESIKO KERUGIAN
Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak maka resiko kerugian adalah Balance awal
yang tertera pada perjanjian dikurangi balance pada trading dan menghasilkan angka
negatif, dan ditanggungmasing- masing berdasarkan modal konsorsium yang
dimasukkan.

P A S A L 10
TRANSAKSI KEUANGAN
Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak semua transaksi keuangan dilakukan melalui
system transfer bank dan Kedua pihak tidak melakukan transaksi secara tunai atau barter
dengan cara apapun.

P A S A L 11
KEJADIAN TAK TERDUGA
Dalam hal pelaksanaan perjanjian ini terganggu, terhalang atau terhambat sehingga tidak
dapat dilaksanakan oleh sebab sebab adanya peristiwa diluar kekuasaan manusia,
perang, huru hara, pemogokan, larangan bekerja, gangguan transportasi, sehingga tidak
dapat melaksanakan kewajibannya maka disepakati untuk menunda sementara
pelaksanaan perjanjian ini sampai gangguan, halangan atau hambatan dimaksud
berakhir.

P A S A L 12
LAIN LAIN
1. Sebagai satu kesatuan Kedua belah pihak merasa ada yang belum diatur dalam
perjanjian ini, maka sepakat akan menuangkannya dalam addendum dan saling
sepakat dan saling berjanji untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat
damai.
2. Jika hal itu tidak mencapai maka satu sama lain sepakat untuk HANYA
mengajukan masalah penyelesaian ini pada Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI) menurut syarat, peraturan dan ketentuan BANI. Dan kedua belah pihak dengan
ini sepakat bahwa keputusan BANI akan bersifat TERAKHIR dan MENGIKAT (Final
and Binding), TIDAK DAPAT diajukan upaya hukum lain apapun juga.

P A S A L 13
PENUTUP
1. Surat perjanjian ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak.
2. Surat perjanjian ini dibuat 2 rangkap, yang keduanya ditandatangani oleh kedua belah
pihak,serta dibubuhi materai Rp 6000 (enam ribu rupiah).
3. Surat perjanjian kerjasama bisnis ini telah dibaca, dimengerti, dan disetujui oleh kedua
pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
4. kontrak ini dibuat dan diselesaikan hari ini pada tanggal
...............................................dan segera ditanda tangani oleh kedua belah pihak
beserta saksi-saksinya, dan diselesaikan surat penunjukan ahli waris, dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani, serta dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.
Demikianlah surat perjanjian kerja sama ini dibuat oleh kedua belah pihak sebagai
satu kesatuan dengan sadar, tanpa paksaan dan itikad yang baik untuk tujuan saling
menguntungkan.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

..................................... ..............................

Saksi Pihak Pertama, Saksi Pihak Kedua,

................................ .....................................

Anda mungkin juga menyukai