Anda di halaman 1dari 1

PRAKTIKUM TEKNIK PERPETAAN GEOLOGI

LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIKA & PETROLOGI


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017

MAP 4

A. INTERPRETASI PETA
Pada map 10 terlihat bahwa pola singkapan mengikuti pola garis kontur, sehingga
diinterpretasikan bahwa lapisan memiliki kemiringan yang berlawanan arah dengan
kemiringan lereng yang mengindikasikan hukum yang berlaku adalah hukumV2. Dan pada
litologi X (batupasir kasar) dan Y (shale) mengikuti hukum V 1. Dimana lapisan yang hampir
horiontal akan membentuk pola singkapan yang mengikuti garis kontur.

B. INTERPRETASI SAYATAN
Pada penampang sayatan, terlihat bahwa lapisan batuan memiliki kemiringan lereng yang
berlawanan arah dengan kemiringan lereng. Kemudian pada sayatan terlihat adanya
ketidakselarasan yang terjadi antara batupasir halus yang tergerus oleh batupasir kasar.
Kemudian berdasarkan kontrol truktur yang ada, terlihat dari penggambaran interpretasi
bahwa jenis lipatan yang terbentuk adalah symetrical fold yang dicirikan dengan kemiringan
kedua sayap yang sama besar.

C. SEJARAH GEOLOGI
Secara berurutan dari yang paling tua ke paling muda, terendapkan material yang mementuk
endapan Breksi, Gamping, Lempung, Napal, Batupasir halus, Batupasir kasar, dan Batuserpih.
Awalnya terendapkan Breksi, lalu Gamping terendapkan karena adanya kenaikan air laut
(transgresi), sehingga material laut terendapkan. Kemudian terjadi penurunan air laut
(regresi), dan datang material endapan berupa lempung dengan arus lemah. Kemudian terjadi
perubahan kuat arus yang membawa dan mengendapkan material pasir halus. Kemudian
lapisan-lapisan tesebut mengalami gaya kompresi yang membentuk lipatan berupa antiklin
pada perlapisan tersebut, karena perlapisan masih mampu dan belum melewati batas
elastisitasnya terhadap gaya kompresi yang ada. Kemudian terjadi erosi pada bagian atas
lipatan yang menyebabkan penggerusan (struktur erosional) yang menyebabkan
keterbentukan disconformity (ketidakselarasan antar batuan sedimen akibat adanya pengaruh
erosi) yang mengerosi sebagian besar lapisan batupasir halus dan sedikit lempung oleh
material batupasir kasar. Kemudian diatas batupasir kasar terendapkan batuserpih.

Anda mungkin juga menyukai