Pemboran Penggalian
Pemboran Penggalian
Eksplorasi
Pemboran (Drilling) Eksplorasi - 1
Dalam melakukan perencanaan
pemboran, hal-hal yang perlu
diperhatikan dan direncanakan
dengan baik adalah:
kondisi geologi dan topografi,
tipe pemboran yang akan
digunakan,
spasi pemboran,
waktu pemboran, dan
pelaksana (kontraktor) pemboran.
Selain itu aspek logistik juga harus dipikirkan dengan
cermat, antara lain:
juru bor,
peralatan dan onderdil yang dibutuhkan,
alat transportasi,
konstruksi peralatan pemboran, dll.
Pemboran (Drilling) Eksplorasi - 2
S
DDH 02
N
40
Overburden
(tanah penutup) Anomali
Kondisi lubang bor yang
cenderung miring atau curam
Weathered zone digunakan untuk target
(zona pelapukan) 50
endapan yang mempunyai
"Fresh" bedrock kemiringan yang besar, agar
(batuan dasar segar)
dapat menembus zona
mineralisasi pada sudut 900
i
as
lis
EOH
ra
N
Anomali
4 1 2 5
6 3 7
Drill lines
8 9 Titik bor
tambahan
(In fill drilling)
Kontrol pertambangan
Penirisan tambang
Ventilasi tambang
Geoteknik
Peledakan
Pembuatan lubang pipa air, kabel listrik, kabel telepon dan lain-lain
Komponen atau peralatan pemboran:
1. Mesin bor
4. Casing
5. Core barrel
7. Perlengkapan lainnya
Hal penting dalam pemilihan mesin
bor :
Kelebihannya:
1. Ekonomis
2. Menghasilkan contoh pemboran (slurry) yang lebih
baik
3. Lebih mempermudah pengenalan lokasi akifer
4. Tanpa sistem sirkulasi
5. Kemungkinan kontaminasi karena pemboran relatif
lebih kecil
Kelebihan dan Kekurangan Mesin Bor Tumbuk
Kekurangannya:
a) Terdiri dari 2
tabung, sehingga
core yang diperoleh
dalam tabung
mendapat pengaruh
yang kecil oleh
putaran bit
b) Fluida bor melewati
ruang antara 2
tabung
c) Core tertahan
dalam core-lifter
3. Triple-tube Core-
barrel
2. Core-Tube Coupling
Fungsinya untuk menghubungkan tabung core dengan stang bor
3. Prolong Coupling
Fungsinya untuk menghubungkan 2 buah single core tube
4. Core shell Complete
Fungsinya untuk mendorong core pada lubang bor dan mengeluarkannya.
5. Crown Coupling
Fungsinya untuk mencegah core tube dari keausan
6. Closed Sludge Barrel
Fungsinya untuk menangkap dan mengumpulkan slime ketika pengeboran dilakukan pd
formasi halus
7. Sludge Barrel
Fungsinya untuk mengumpulkan hancuran-hancuran untuk memperlancar proses
pemboran.
Mata Bor (Bit)
Mud weight
Solid content and type solids
Mud viscosity, laminar and turbulent
Water-loss and also spurt loss
Liquid phase, water oil
Lumpur Bor (3)
1. PH Konsentarsi Hidrogen
Parameter untukmengekspresikan konsentrasi ion hidrogen
dikenal dengan pH, pH didefinisikan dengan logaritma dari
konsentrasi ion hidrogen (H+), yaitu: pH = - log 10 (H+)
Yang perlu diperhatikan dalam pemboran dengan lumpur
bor adalah:
Pompa lumpur yang cukup kuat yang menjamin dapat
memompa lumpur yang efisien dan stabil.
Lumpur dengan kandungan solid yang rendah
Kondisi thixotropi yang optimum
Kondisi dinding pemboran yang mantap
Kontrol efektif atas pH
Lumpur Bor (6)
2. Viskositas Lumpur
Adalah derajat ketahanan fluida tersebut untuk
mengalir.
3. Gel Strength
Merupakan fungsi dari gaya antar partikel dan
didefinisikan sebagai ketahanan untuk menyebar
Bahan Tambahan dan
Pemantauan Lumpur Bor
3. Konstruksi sumur
tujuannya adalah untuk
Menyekat air yang tidak dikehendaki (agar air permukaan tidak masuk
ke dalam sumur)
Mengangkat pipa konstruksi dengan dinding lubang bor agar kondisi pipa
konstruksi kokoh dan tidak meluncur turun.
4. Pembersihan sumur (development)
dilakukan dengan melalui bebrapa tahapan, seperti :
1. Pengocokan mekanis (surging)
Tujuannya adalah :
Mengelurkan kotoran yg ada di dalam sumur (saat ditekan)
Menghisap air dari akifer ke dalam sumur sehingga kondisi lumpur yg
kental menjadi encer (saat ditarik) dan kotoran-kotoran yg
menempel dalam saringan terbawa ke dalam smur.
Membantu proses pemadatan dan gradasi gravel (saat ditarik)
Log adalah suatu grafik kedalaman (kadang-kadang waktu), dari satu set
kurva yg menunjukkan parameter yg diukur secara berkesinambungan di
dalam sebuah sumur.
Geophysical Well Loging (2)
Personil
Teknik pengeboran yang digunakan
Peralatan yang dipakai
Lokasi dan kondisi daerah
Analisa Biaya Pemboran (2)