COM
Daftar Isi
Tentang
Posting Tamu
TOS
Kontak
eBIOLOGI.COM
HOME
EKOSISTEM
KLASIFIKASI
METABOLISME
SISTEM ORGAN
HEREDITAS
BIOTEKNOLOGI
Administrator
Add Comment
Metamorfosis
Ada 4 tahap dalam yang harus dilalui seekor kupu-kupu dalam proses
metamorfosis yang dilaluinya. Keempat tahap tersebut mengikuti skema seperti
disajikan pada gambar metamorfosis kupu kupu di bawah ini.
1. Fase Telur
Metamorfosis kupu kupu diawali dengan fase telur. Induk betina kupu-kupu,
setelah terbuahi ia akan bertelur dan meletakan telurnya tersebut di dedaunan.
Dedaunan sengaja dipilih agar setelah menetas, bayi kupu-kupu (ulat atau larva)
akan mudah memperoleh makanannya.
Dari awal peletakan telur hingga telur menetas biasanya dibutuhkan waktu
antara 3 sampai 5 hari. Saat telur menetas, larva akan keluar dari cangkang telur
dan memakan cangkang telurnya itu sebagai makanan pertamanya, kemudian
memakan daun-daun di sekitarnya sehingga menyebabkan daun-daun tersebut
berlubang.
Dalam metamorfosis kupu kupu, fase larva atau ulat kupu kupu akan melewati
beberapa tahapan pergantian kulit. Tahapan pergantian kulit tersebut, dalam
ilmu insektologi disebut instar atau molting. Dalam satu kali siklus larva yakni
sekitar 5 sampai 7 hari, kupu kupu akan melewati 4 sampai 6 kali instar.
Secara umum, larva kupu-kupu memiliki bentuk yang beraneka ragam. Ada yang
bentuknya silindris, memanjang, ada yang memiliki rambut, tuberkel, filamen,
dan ada pula yang memiliki duri.
Saat periode prapupa, larva akan menggulung dirinya dalam bungkus yang keras
dan halus. Bungkus ini melindungi kepompong dari kondisi luar. Kepompong atau
pupa ini dapat kita temukan dalam berbagai warna, seperti coklat, hitam, hijau,
dan lain sebagainya sesuai dengan warna lingkungan di sekitarnya. Kesamaan
warna pupa dengan lingkungan dimaksudkan sebagai kamuflase untuk
menghindari serangan para perdator.
Fase pupa biasanya berlangsung antar 7 sampai 20 hari tergantung jenis dan
spesiesnya. Mengawali berakhirnya fase pupa, kupu-kupu akan keluar secara
perlahan dari ujung kepompong dan memulai tahapan perkembangan
selanjutnya menjadi imago.
Pasca keluar dari selubung pupa, kupu-kupu biasanya tidak akan langsung
terbang. Ia akan merangkak ke atas bagian pupa dan mengeringkan sayap-
sayapnya yang basah dan kusut karena cairan yang terikut dari dalam pupa.
Setelah sayap mengering dan kuat, barulah kemudian kupu-kupu belajar terbang
hingga akhirnya dapat terbang secara sempurna.
Saat mencari makan, kupu-kupu biasanya terbang secara sendiri-sendiri. Jika kita
menemukan mereka terbang bersamaan, itu tandanya mereka sedang akan
memulai fase reproduksinya. Kupu-kupu jantan akan membuahi kupu-kupu
betina, kemudian kupu-kupu betina akan bertelur dan meletakan telurnya di
dedaunan untuk memulai proses metamorfosis kupu kupu selanjutnya.
inShare
POPULAR POSTS
Dalam ilmu biologi , peran mikroskop kita sadari tentu sangat besar. Tanpa alat
yang ditemukan oleh Zacharias Janssen pada tahun 1608 ini, p...
Udara adalah salah satu elemen penunjang kehidupan di muka bumi. Tanpa
udara, manusia dan hewan tidak bisa bernafas, tumbuhan pun tidak bisa...
Ketersediaan air di daratan bumi dapat tetap terjaga karena adanya hujan. Hujan
dapat tercipta karena adanya suatu mekanisme alam yang berla...
9 Contoh Hewan Omnivora, Gambar, Ciri, dan Makanannya
Urine adalah cairan sisa metabolisme yang dihasilkan ginjal dan dikeluarkan dari
tubuh melalui kencing. Urine terdiri atas air dan bahan-bah...
ARTIKEL PILIHAN
KATAGORI ARTIKEL
AdaptasiAkarBakteriBiologiBioteknologiDaurEkosistemEkskresiEnzimEvolusiGerak
HereditasHewanJaringanKeanekaragamanKlasifikasiLimbahMetabolismeMetamorf
osisMikroskopOrganPakuPertumbuhanReproduksiSDASelSimbiosisSistem
PencernaanTulangTumbuhanVirus
SANGGAHAN
Konten dalam situs ini sepenuhnya adalah hasil karya Administrator. Terkecuali
untuk gambar, kami berharap jika hak cipta Anda terlanggar, segera hubungi
kami melalui kontak berikut:
Email : ebiologi@gmail.com
BBM : 26C2 3533
Bagi Anda yang membutuhkan konten ini, dipersilakan melakukan copy paste
dengan menyertakan link sumber.
Salam.
Back to top!