Anda di halaman 1dari 5

Pekerjaan Rumah #3

EL2040 Elektronika
dikumpulkan: Senin, 12 Maret 2012

1. Prinsip Kerja BJT


Pengukuran karakteristik i-v BJT menghasilkan data-data pada tabel di bawah ini:

Hasil Pengukuran iC vs vBE dengan vCE


tetap 4,5V
vBE iC
(V) (mA)
0,55 0,03
0,60 0,19
0,65 1,37
0,70 10,00
0,75 72,71
Hasil Pengukuran iC vs vCE dengan iB
tetap 100uA.
vCE (V) iC (mA)
2 13,90
4 14,23
6 14,47
8 14,72
10 15,10
Dengan asumsi pengukuran telah dilakukan dengan temperatur tetap, carilah arus saturasi
(IS), potensial termal (VT), tegangan Early (VA), penguatan arus dan .

2. Karakteristik Arus Tegangan


Rangkaian pada gambar berikut menggunakan dua buah BJT identik yang memiliki arus
saturasi IS 10fA dan penguatan arus 100. Anggaplah kedua transistor berada dalam suhu
kamar dan mempunyai tegangan Early yang tinggi, carilah tegangan V BE dan IC2.

3. Analisis DC Rangkaian BJT


Untuk rangkaian berikut ini, carilah arus kolektor I C dan tegangan kolektor-emitor VCE.

4. Menggunakan BJT pada Perancangan Penguat


Pada rangkaian di bawah ini, transistor mendapat arus kolektor DC pada 0,5mA. Berikan
perkiraan tegangan swing (maksimum dan minimum) pada output dan tentukan
penguatan tegangan penguat tersebut.
Petunjuk mencari penguatan: ubah rangkaian catu daya dan resistor terhubung di kolektor
menjadi rangkaian ekivalen Theveninnya.

5. Analisis dan Pemodelan BJT pada Sinyal Kecil


Rangkaian pada gambar berikut transistor mendapat bias dengan sumber arus. Transistor
tersebut mempunyai penguatan arus 180.
(a) Tentukan tegangan DC pada terminal kolektor VC.
(b) Tentukan juga parameter sinyal kecil transistor untuk model hibrid .
(c) Gambarkan rangkaian ekivalen untuk rangkaian tersebut untuk sinyal kecil.
(d) Carilah penguatan tegangan vc/vi.

6. Konfigurasi Dasar Penguat BJT: Penguat Common Base


Dengan memanfaatkan penguat dengan konfigurasi CB diinginkan resistansi input penguat
50 agar matched dengan sumber sinyal yang mempunyai resistansi output juga 50.
Resistansi beban yang akan diberikan adalah 1k. Resistansi output penguat ini juga
diharapkan matched dengan beban tersebut. Berapakah arus bias I E yang diperlukan untuk
penguat tersebut dan berapakah penguatan akhir bila transistor mempunyai yang
sangat besar?
7. Konfigurasi Dasar Penguat BJT: Penguat Emitter Follower
Penguat Emitter Follower menggunakan transistor yang mendapat bias DC arus kolektor
0,3mA dan menghubung sumber 10k dengan beban 1k. Tentukan resistansi output Rout
dan penguatan tegangan keseluruhan G v bila transistor mempunyai bernilai nominal 100.
Berapakah jangkauan Rout dan Gv bila bernilai pada jangkauan 75 sampai 150?
8. Bias Rangkaian Penguat BJT
Menggunakan rangkaian di bawah ini, diinginkan transistor mempunyai bias tegangan
kolektor emitor VCE 5V dan arus kolektor IC 2mA. Tentukan nilai nominal terdekat resistansi
R1 dan RC bila menggunakan resistor dengan toleransi 5% (tabel dapat dilihat pada
Appendix H Buku Teks).

9. Rangkaian Diskrit Penguat BJT


Untuk penguat CE berikut ini, gambarkan rangkaian DC dan hitung arus kolektornya.
Gambarkan juga rangkaian ekivalen sinyal kecil dan carilah nilai-nilai A v0, Av, Gv, Rin, dan Ro.
Anggaplah kapasitor mendekati hubung singkat pada frekuensi sinyal yang digunakan.
10.Untuk rangkaian di bawah ini gambarkan rangkaian ekivalen sinyal kecilnya dan turunkan
besaran yang menyatakan resistansi input Rin dan penguatan tegangan keseluruhan G v
atau vo/vsig. Bila digunakan nilai-nilai VCC 9V, R1 20k, R2 20k, RB 10k, RE 2k, serta Rsig
10k. Carilah arus DC emitor, hitung parameter sinyal kecil transistor dan hitung R in dan
Gv-nya bila beban terbuka. Apa yang terjadi pada resistansi input dan penguatan
keseluruhan bila kapasitor C2 terbuka? Gunakan nilai 100 dan anggap kapasitor
mendekati hubung singkat pada frekuensi sinyal yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai