Anda di halaman 1dari 3

Pekerjaan Rumah #1

EL2040 Elektronika

1. Konsep Dasar

Tegangan output vo pada rangkaian di bawah ini adalah 100mV saat saklar
dihubungkan. Ketika saklar dibuka tegangan output menjadi 50mV. Dalam
keadaan saklar terbuka resistor beban dibuka dan tegangan output menjadi
100mV. Carilah resistansi input dan output penguat.

Penguat

Dalam keadaan output terbeban


Saat saklar diinput terhubung tegangan output = 100mV
Saat saklar diinput terbuka tegangan output = 50mV
Jadi tegangan output penguat turun kali tanpa perubahan di output,
perubahan ini terjadi hanya diinput. Tegangan input terbagi dua. Jadi
resistansi inputnya adalah 1M.
Dalam keadaan sumber input terhubung resistansi
Saat output terbeban = 50mV
Saat output tak terbeban tegangan output = 100mV
Jadi tegangan output terbagi dua saat terbeban, dengan demikian
resitansi output sama dengan resistansi beban 1k.

1M Ro
+ Ri 1k +
vI Vi 50mV
AvoVi
- -

Ro
+ Ri
vI Vi
Avo
-

1M Ro
+ Ri 1k +
vI Vi 100mV
AvoVi
- -

2. Satuan DesiBel

a. Carilah nilai tegangan pada resistansi 50 yang untuk (a) 10dBV; (b)
-30dBV; (c) 10dBmV; (d) 20dBW.

b. Carilah level daya dalam watt untuk (a) 20dBm; (b) -60dBW; (c) 10dBW.

Tegangan untuk 10dBV = 1010/20=100,5=3,16V


untuk -30dBV = 10-30/20=100,5=0,0316V
untuk 10dBmV = 1010/20mV=100,5mV=3,16mV
Daya untuk 20dBW = 1020/10=102=100W, dengan resistansi 50, maka
tegangan v=(100*50)0,5=70,7V

Daya untuk 20dBm=1020/10 mW = 100mW


untuk -60dBW=10-60/10 W = 1uW
untuk 10dBW=1010/10 W = 1W

3. Model Amplifier

Penguat A mempunyai resistansi input 1M, resistansi output 200,


penguatan tranresistansi rangkaian terbuka 100M. Penguat B mempunyai
resistansi input 50, resistansi output 500k dan penguatan arus rangkaian
hubungan singkat 100. Carilah penguatan tegangan untuk rangkaian kaskade
penguat A diikuti penguat B. Untuk rangkaian yang sama carilah model
penguat transkonduktasinya.

4. Distorsi Bentuk Gelombang Linier

Sinyal input sebuah penguat vi(t)=0,01 cos(200t) + 0,02 cos(4000t).


Penguatan kompleks penguat pada frekuensi 100Hz adalah 100-45o.
Berapakah nilai penguatan kompleks yang diperlukan untuk frekuensi 2000Hz
agar penguatan tidak terdistorsi. Gunakan spreadsheet atau perangkat lunak
lain untuk membuat sketsa plot betuk gelombang input dan output terhadap
waktu.

Agar tidak distorsi penguatan harus sama 100.


Fasa harus tidak menyebabkan translasi waktu yang sama
untuk 100Hz t+=200t+45 o =200(t+45 o /200)
untuk 2000Hz t+=4000t+=4000(t+/4000)
translasi waktu sama apabila 45 o /200/4000
sehingga =900o=180 o.

5. Efisiensi catu daya (power supply)

Sebuah penguat mempunyai tegangan input 100mV rms, resistansi input


100k, dan menghasilkan output 10Vrms pada beban 8. Catu daya rangkaian
menggunakan tegangan 15V dan memberikan arus 2A. Carilah daya yang
didisipasikan pada amplifier dan efisiensi amplifiernya.

Catu daya (DC) PDC = VxI=15x2=30W.


Daya masuk (AC) Pi = V2/R=(0,1)2/105=10-7W (dapat diabaikan)
Daya ouput (AC) Po = V2/R=(10)2/8=100/8=12,5W
Disipasi amplifier = 30-12,5=17,5W
Efisiensi amplifier = Po /PDC x100%=12,5/30*100%=41,67%

Anda mungkin juga menyukai