Anda di halaman 1dari 17

Operational Amplifier

Introduction To Operational Amplifier

• Operational Amplifier (Op-Amp ) adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai


penguat sinyal listrik
• Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa penguat differensial yang terinterkoneksi dan
terintegrasi, sehingga dapat menghasilkan gain(penguat) yang sangat tinggi
• Penguat differensial adalah sebuah penguat yang bekerja dengan memperkuat sinyal yang
merupakan selisih dari kedua masukan
Operational Amplifier (Op-Amp)
Op-Amp memiliki dua buah masukan yaitu
inverting (-) input non inverting(+)
Op-Amp memiliki satu buah keluaran (output)
Op-Amp bekerja dengan menggunakan
dua buah tegangan catu positif (+VDD) dan
tegangan catu negative (-VEE)
Parameter dan Karakteristik Op-Amp Ideal
Open Loop Gain (Avo) adalah gain dari Op-Amp
tanpa umpan balik (feedback) dari input positif
atau input negatif
Fungsi utama dari Op-Amp adalah untuk memperkuat sinyal input,
semakin besar gain maka fungsi op-Amp semakin baik
Secara teori besarnya penguatan open loop adalah tidak terbatas
(infinite)
Secara real penguatan Op-Amp berkisar anatar 20.000x hingga
200.000x
Parameter dan Karakteristik Op-Amp Ideal
Impedansi Input (Zin) adalah rasio tegangan input ke arus input dan
diasumsikan tidak terbatas untuk mencegah arus yang mengair dari
sumber pasokan ke rangkaian input penguat (Iin=0)
Besarnya impedansi input secara teori adalah tidak terbatas (Infinite)
Secara real Op-amp memiliki arus kebocoran input beberapa pico-
amp hingga mili-amp
Parameter dan Karakteristik Op-Amp Ideal
Impedansi Output (Zout) besarnya Impedansi ouput dari Op-Amp
yang ideal diasumsikan = nol (Zero)
Dengan impedansi sama dengan nol akan dapat memasok arus
maksimal yang diperlukan untuk beban
Secara real Op-Amp memiliki impedansi output dalam kisaran 100-
20kohm
Parameter dan Karakteristik Op-Amp Ideal
Bandwidth (BW)
Op-amp yang ideal memiliki respon frekuensi tak hingga dan dapat
memperkuat sinyal frekuensi apa pun baik DC maupun AC tertinggi
sehingga diasumsikan memiliki bandwidth yang tak terbatas (infinite)
Secara real bandwidth dibatasi oleh hasil Gain-Bandwidth (GP)
Sebagian besar Op-amp memiliki bandwidth 1 Mhz dan biasanya
diterapkan pada sinyal dengan frekuensi beberapa kiloHertz
Cara Kerja Op-Amp Open Loop

Vout=Ax Vdiff

Dimana :

A = Gain Open Loop (ideal =, Real sekitar 20.000 sd 200000

Vdiff =tegangan selisih antara kedua input (V2-V1)

Vout =Ax(V2-V1)
Contoh
Contoh 1
Vout= Ax Vdiff
Vout= A (V2-V1)
Vout = 2x10^5 (10uV-0)
Vout= 2x 10^5 (10uV)
Vout = 2 x 10^5x10x10^-6
Vout =2V

Vout= Ax Vdiff
Vout= A (V2-V1)
Vout= 2 x 10^5 (0-10uV)
Vout = 2 x 10^5 (-10uV)
Vout=-2 x 10^6 uV
Vout=-2V
Inverting Amplifier
Impedansi input=
Vout= A(V1-V2)
10 V = 2 x 10^5 (0-V2)
-V2 = 10V/2x10^5
V2=-50uV=0

Iin=IF

=
Non Inverting Amplifier
 Vout=A(V1-V2)
10 V = 10^6 (V1-V2)
10 V/ 10^6=V1-V2
10uV=V1-V2

V1=V2

 V2=
Vin =

=(
Summing OP-Amp Inverting Amplifier

I1=, I3=

I=I1+I2+I3

Vo=-VRF=I.RF

Vo=-

Jika R1=R2=R3=R
Vo=-

Jika RF=R1=R2=R3=R
Vo=-
Contoh: Jika Vsat=
V1=3 V, V2= 2 V, V3=1 V
Vo= -)

Vo= -)
Vo=-(3V+4,26+4,5 )= -11,76
Alat dan Bahan
• Power Supply (+,0,-)
• Generator Fungsi
• Oscilloscop
• Modul
• Kabel
• Multimeter
PRAKTIKUM (Penguat Inverting dan Non
Inverting)
Vo (Undistorted)
Vin ?
Fin=1KHZ

RF Rg (Kohm) Vi p-p Vo p-p Gain Fasa Gambar


(Vo/Vi)
10
4,7
3,3
10KOhm
22
33
Praktikum (Summing )

V1 V2 S1 S2 Vo Gambar
2V 2V On Off
2V 2V on on
3V 2V On Off
3V 2V On On
-3V 2V On On
-3V -2V On On

Anda mungkin juga menyukai