19063042
DOSEN :
RICKY MAULANA,S.T,M.T
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
2020
1.TUJUAN PRAKTIKUM
2.TEORI SINGKAT
Op –Amp dapat digunakan dalam konfigurasi non –inverting. Terminal non inverting
dipakai sebagai tempat sinyal masuk dengan terminal satunya, inverting di hubung ke ground.
Sinyal keluaran akan sefasa dengan sinyal masukan . Op Amp (LM 741) biasanya dilukiskan
dengan simbol seperti gambar 1.
Sebagai penguat non –inverting seperti gambar dibawah ini. sumber isyarat
dihubungkan dengan masukan (+). Rumus untuk menentukan tegangan keluaran dari penguat
non inverting adalah sebagai berikut:
𝑅𝑖𝑛+𝑅𝑓
Vout = . 𝑉𝑖𝑛
𝑅𝑖𝑛
Untuk penguatannnya
𝑅𝑖𝑛+𝑅𝑓
Gain = 𝑅𝑖𝑛
Terlihat penguatan pada konfigurasi non inverting selalu lebih besar dari 1. Kondisi
istimewa yaitu dimana 𝑅1 = ~ dan 𝑅2 = 0, diperoleh faktor penguatan non inverting 𝐴v = +1
tidak terjadi penguatan sama sekali. Penguat hanya berfungsi sebagai voltage follower
(penerus tegangan). Dalam analisa penguat non inverting di atas dianggap bahwa :
a.Osiloscope
b.Signal Generator
4.RANGKAIAN PERCOBAAN
5.LANGKAH KERJA
3.Hubungkan tegangan input (𝑉in) pada masukan non inverting dan masukan
inverting di groundkan pada AFG.
4.Pada catu daya hubungkan +12Vdc ke kaki 7 dan -12Vdc ke kaki dari IC LM741
(lihat datasheet LM741)
5.Untuk percobaan pertama besar 𝑅input 100 Ω dan 𝑅ƒeedback 220 Ω . Hubungkan
kabel osciloscope dari kedua chanel yaitu CH-A sebagai input dan CH-B sebagai
output dari rangkaian kerja untuk melihat gelombang input dan output.
6. RANGKAIAN
7.TUGAS
b.Apa beda penguat inverting dengan non inverting dari percobaan yang telah
dilakukan
BESAR NILAI GAIN ( Av)
𝑅𝑖𝑛+𝑅𝑓 𝑅𝑖𝑛+𝑅𝑓
Gain = VO = . Vin
𝑅𝑖𝑛 𝑅𝑖𝑛
= 3,2 kali = 80 mV
100+1000 1100
2. Av = = 100+1000
100 100
2. VO = .25
100
= 11 kali
= 275 mV
100+2200 2300
3. Av = = 100+2200
100 100
3. VO = .25
100
= 23 kali
= 575 mV
2200+2200 4400
4. Av = = 2200 2200+2200
2200
4. VO = .25
2200
= 2 kali
= 50 mV
2200+1000 3200
5. Av = = 2200 2200+1000
2200
5. VO = .25
2200
= 1,45 kali
= 36,25 mV
2200+220 2420
6. Av = = 2200 2200+220
2200
6. VO = .25
2200
= 1,1 kali
= 27,5 mV
2200+100 2300
7. Av = = 2200 2200+100
2200
7. VO = .25
2200
= 1,045 kali
= 26,13 mV
2. Perbedaan antara penguat inverting dengan penguat non inverting setelah
melakukan pengamatan dan percobaan
1. Penguat inverting berfungsi untuk menguatkan sinyal dan sinyal yang dikuatkan
berbanding terbalik 180° dengan sinyal masukkannya,sedangkan penguat non
inverting berfungsi untuk menguatkan sinyal dan sinyal yang dikuatkan sefasa
dengan sinyal inputnya.