PERAWATAN ORTODONSIA
Pembimbing :
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
2017
LAPORAN PEMERIKSAAN BIDANG ORTODONTIK
No JENIS KETERAMPILAN
ANAMNESA
1. Keluhan Utama : Pasien ingin merapikan gigi atasnya yang kurang rapi
2. Keadaan Umum
a. Berat badan : 23 kg
b. Tinggi badan :128 cm
c. Kelainan endokrin : T.A.K
d. Penyakit anak-anak : T.A.K
e. Alergi : T.A.K
f. Kelainan saluran pernapasan : T.A.K
g. Tindakan operasi : T.A.K
h. Ciri maloklusi keluarga : Ayah mempunyai gigi yang berdesakan
3. Kebiasaan buruk yang berhubungan dengan maloklusi :
a. Mengunyah satu sisi (Kiri)
b. Menghisap Jempol
c. Menjulurkan Lidah
PEMERIKSAAN FISIK UMUM DAN SISTEM STOMATOGNASI
4. Pemeriksaan Ekstra Oral
a. Tipe Kepala
Cara pemeriksaan :
Penderita didudukkan pada posisi paling renda kemudian di lihat dari atas dan diukur
antara panjang kepala dan lebar kepala. Posisi operator berada di atas belakang pasien.
Kemudian dinilai dengan index cephalic.
Tipe Kepala
b. Tipe Muka
Cara Pemeriksaan :
NationGnation Bizigomatik
Kriteria Skor Indeks Muka:
a. Hipo Euriprosop : <80
b. Eurisprosop : 80 -84,9
c. Mesoprosop : 85 89,9 (
d. Leptoprosop : 90 94,9
e. Hiper Leptoprosop : > 94,9
c. Tipe Profil
1. Jaringan Lunak
Cara Pemeriksaan: Dilihat dari arah samping penderita, kemudian ditarik garis
imaginer yang menghubungkan antar glabella-lip contour-Symphisis. Tipe profil
pasien adalah cembung.
Tipe Profil
2. Jaringan Keras
Untuk menentukan profil wajah menggunakan jaringan keras menggunakan titik
anterior (Sella ke Nasion) sebagai garis referensi, dimana nantinya akan dikaitkan dengan
titik A atau titik B. Keuntungan dengan menggunakan garis ini adalah garis ini hanya
bergerak dalam jumlah minimal setiap kali kepala ini menyimpang dari posisi profil yang
benar. Titik A dan titik B dianggap sebagai batas anterior dan basis apikal rahang atas dan
rahang bawah. Besar konveksitas wajah diketahui dengan mengukur besar sudut SNA dan
SNB .Nilai rata-rata untuk SNA adalah 82 2, apabila lebih besar dari 84 disebut profil
wajah cembung (protrusif) dan bila nilai SNA lebih kecil dari 80 disebut profil wajah
cekung. Begitu pula untuk penilaian SNB, nilai rata-rata untuk penilaian SNB adalah 80
2, apabila lebih besar daripada 82 disebut profil wajah cembung dan bila nilai SNA lebih
kecil dari 78 disebut profil wajah cekung.
6. Analisa Fungsional
a. Path of Closure : T.A.K
Cara pemeriksaan : dilihat gerakan mandibula dari posisi istirahat menuju oklusi
sentris, nomal jika gerakan mandibula ke atas, ke muka, dan ke belakang, tidak
normal jika ada displasment mandibula. Hasil pemeriksaan : Normal.
METODE NANCE
1. Mengukur jarak gigi caninus, molar 1 , dan molar 2 sulung
Raha
n g
Menggunakan Simestroskop
f. Gigi yang teretak salah: 11 labioveersi, 21 palatoversi, 12 distolabial rotasi sentris, 22
distolabial rotas eksentris
g. Pergeseran garis Median : 2mm ke kiri
h. Kelainan Kelompok Gigi : berdesakan pada anterior RA dan retrusi pada gigi 21
i. Etiologi dari maloklusi :
1. Faktor Keturunan : Gigi Ayahnya pasien berdesakan
2. Kebiasaan Jelek: Menghisap jempol dan menjulurkan lidah
3. Lain-Lain : Persistensi gigi 61
j. Diagnosa : Maloklusi Klas I Angel disertai berdesakan anterior RA, gigitan silang gigi
21,31 dan pergeseran garis median RA 2 mm ke kiri
k. Macam perawatan : Non Ekstraksi (Enamel stripping)
l. Rencana perawatan :
1. Pencabutan gigi 53,63
2. Koreksi berdesakan anterior RA dan pergeseran garis median RA
3. Koreksi gigitan silang gigi 21 dan 31
4. Fase evaluasi dilakukan saat 13 dan 23 erupsi maka dilakukan enamel stripping, jika
33 dan 43 erupsi maka dilihat apakah ada kekurangan tempat atau tidak
5. Fase retensi
m. Alat: Lepasan pada RA dan RB.
n. Desain Alat Ortodontia Lepasan
Desain Pertama RA
Desain Pertama RA
1. Untuk Rahang Atas, pertama-tama pencabutan gigi 53 dan 63 terlebih dahulu
2. Labial Bow gigi dari Caninus kaninus sampai kaninus kiri
3. Klamer Retentif berupa klamer adam
4. Cantilever Tunggal gigi 11 dan 12
5. Basis menggunakan plat akrilik
Desain Pertama RB
Desain Pertama RB
1. Labial bow mulai Caninus kanan sampai kiri
2. Klamer Adam
3. Basis menggunakan akrilik